Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Butuh Uang karena Istri Hamil, Pria Ini Terpaksa Curi Motor

Written By Unknown on Rabu, 15 April 2015 | 12.47

TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA - HS, satu dari 5 komplotan pencuri dan penadah sepeda motor berhasil diamankan kepolisian dari Polrestro Jakarta Barat.

Aksi mencuri itu dilakukan kala istri tercintanya sedang mengandung 3 bulan. Kini HS mendekam di jeruji besi.

Ia mengaku sudah tiga kali melakukan pencurian sepeda motor.

Dalam komplotannya, pria yang sudah memiliki tiga orang anak ini bertugas sebagai joki.

"Saya sebagai joki yang mengambil sepeda motor hasil curian lalu langsung dibawa kabur," ujar HS.

HS melakukan hal tersebut karena alasan terhimpit ekonomi. Dirinya hanya bekerja sebagai pekerja serabutan. "Saya kerjaannya serabutan, kadang kerja kadang juga enggak," ucapnya.

Ia pun tampak pilu karena harus meninggalkan istrinya yang tengah hamil 3 bulan. "Saya sedih istri saya hamil 3 bulan, saya kepikiran terus sama istri," katanya.

HS menjual hasil curiannya itu seharga Rp 1.800.000 kepada para penadah. Hasinya dibagia rata oleh komplotan lainnya.

Kelima kawanan pelaku pencurian dan penadahan sepeda motor ini diantaranya HS, ED, AM, IH dan ML.

"Kami berhasil menangkap kelima pelaku ini. Modus operandi yang dilakukan pelaku mencuri dengan menggunakan kunci letter T. Mereka sudah meresahkan masyarakat Jakarta Barat," tutur Kasat Reskrim Kriminal Polrestro Jakarta Barat, AKBP Putu Putera Sadana saat memberikan keterangan di Polrestro Jakarta Barat pada Selasa (14/4/2015). (*)


12.47 | 0 komentar | Read More

Amril Mukminin Unggul di Survei Golkar untuk Pilkada Bengkalis

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Ketua Harian DPD II Golkar Bengkalis, Amril Mukminin dinilai layak diusung oleh untuk maju di Pilkada Bengkalis pada bulan Desember mendatang. Kelayakan itu dibuktikan setelah dilakukan survei di internal partai berlambang pohon beringin tersebut.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua Bidang Kerja Sama Organisasi DPD I Golkar Riau, Muhammad Nasir Day dalam konfrensi pers yang digelar di Hotel Pangeran pada Selasa (14/4). Menurut Nasir, hasil survei internal, serta masukan dari masyarakat dan organisasi di luar Golkar, Amril merupakan sosok yang layak menjadi pemimpin di Bengkalis.

"Amril Mukminin mempunyai kualitas, kapabilitas serta rekam jejak yang bersih. Sehingga kita melihat, beliau pantas mendapatkan perahu Golkar. Apalagi saat ini, Amril Mukminin sudah tiga periode menjadi anggota DPRD Bengkalis," kata Nasir.

Nasir juga menjelaskan, Amril juga pernah jadi kepala desa di tempatnya beberapa waktu lalu. Selain itu, ia juga dipercaya menjabat sebagai Ketua KSPSI Bengkalis. Karena itu, dengan rekam jejak dan pengalamannya, menurut Nasir sudah sepatutnya Amril diusung untuk menjadi Bupati Bengkalis.

Nasir juga yakin, Amril memiliki peluang besar untuk menang di Pilkada Bengkalis. Apalagi Amril bisa menguasai 60 persen pemilih di daratan Bengkalis. Sedangkan untuk wakil menurut Nasir diserahkan sepenuhnya kepada Amril. Ia berharap Amril bisa menguasai pemilih di bagian pesisir Bengkalis.

"Kalau calon wakil, kita serahkan sepenuhnya kepada Amril. Di Bengkalis Golkar masih kurang satu kursi untuk bisa mengusung calon bupati Bengkalis. Apakah nantinya berkoalisi atau bagaimana kita serahkan kepada Amril," tuturnya.
Nasir berharap, apa yang menjadi harapannya tersebut, DPD I Golkar Riau juga memiliki pandangan yang sama terhadap Amril. Sehingga Amril bisa mencalonkan dengan lancar nantinya. (EDISI CETAK)

Baca selengkapnya di Harian Tribun Pekanbaru edisi HARI INI. Simak lanjutannya di www.tribunpekanbaru.com.

FOLLOW Twitter @tribunpekanbaru dan LIKE Halaman Facebook: Tribun Pekanbaru


12.47 | 0 komentar | Read More

Kritik Al Azhar Jadi Serangan Balik DPRD ke LAM Riau

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Tokoh masyarakat yang juga Ketua Dewan Harian Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, Al Azhar menegaskan anjuran assesment bagi wakil rakyat bukan seperti pola yang diterapkan pada pejabat Pemprov. Assesment ditujukan saat partai tengah menjaring calon legislatif (caleg).

Hal itu disampaikan Al Azhar terkait argumennya yang meminta adanya assesment kepada calon wakil rakyat beberapa hari lalu. Sebelumnya, argumen itu mendapat kritikan dari sejumlah anggota DPRD Riau.

Kepada Tribun, Selasa (14/4), Al Azhar menjelaskan bahwa dirinya hanya ingin transparansi dalam penjaringan caleg oleh partai politik. Sehingga terpilih kader-kader yang berkualitas.

"Perlu diketahui teman-teman di dewan, saya bukan meminta agar assesment seperti pejabat Pemprov. Bukan terhadap wakil rakyat yang terpilih. Tapi bagi caleg yang mendaftar di masing-masing parpol," ujar Al Azhar.

Dia mengharapkan agar masing-masing parpol menerapkan mekanisme yang sifatnya berupa seleksi terbuka.

"Bagaimana mekanisme seleksinya itu diserahkan kepada partai politik bersangkutan," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Fraksi Demokrat DPRD Riau, Aherson masih menilai ada yang salah dari pernyataan Al Azhar. Menurutnya, dalam seleksi caleg tetap tak bisa digunakan assasment. Karena kata tersebut sudah diatur dalam perundangan dan seleksi caleg di partai memiliki kata tersendiri.
"Di partai kita masing-masing partai pasti seleksi calon yang akan diusung. Tapi kata assasment tidak bisa digunakan untuk itu. Setelah kita tentukan siapa yang akan diusung, nanti ada seleksi lagi di KPU, dari syarat yang diajukan, misalnya surat keterangan dari polisi. Selanjutnya masyarakat yang akan menyeleksi kami. Dari sekian banyak calon, yang punya integritas belum tentu menang, semuanya masyarakat yang menentukan," kata Aherson.


12.47 | 0 komentar | Read More

Mario, Penumpang Gelap di Roda Pesawat Garuda Dibebaskan

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Aparat penyidik PPNS Kementerian Perhubungan akhirnya membebaskan Mario Steven Ambarita, pria yang menyusup dan ikut terbang di ruang roda pesawat Garuda Indonesia, 7 April silam. Mario dilepaskan, Selasa (14/4/2015) malam.

"Ya, benar. Mario sudah dilepaskan. Sekarang dia mungkin sudah di rumahnya di Bagan Batu. Tadi malam sudah dibebaskan," kata Patar Sitanggang SH, tim pengacara Mario kepada Tribun, Rabu (15/4/2015).

Menurut Patar, dilepaskannya Mario merupakan sebuah keputusan yang arif dan memperhatikan suara publik. Soal proses hukum yang akan terus berjalan, pihaknya akan terus memantau.

"Yang jelas, pelepasan dirinya ini telah membuat keluarga tenang. Aksi Mario itu memang amat luar biasa dan menghadapinya tidak boleh hanya berdasarkan pendekatan hukum semata. Harus ada aspek keadilan dan sosial," jelas Patar.

Mario sebelumnya ditangkap otoritas Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Cengkareng, Tangerang, pada 7 April 2015. Dia melakukan aksi nekatnya dengan masuk ke rongga roda pesawat Garuda Indonesia jurusan Pekanbaru-Jakarta.

Kepada petugas, lelaki berusia 21 tahun tersebut mengaku nekat masuk rongga roda pesawat lantaran tak punya uang untuk membeli tiket perjalanan pesawat ke Jakarta. Mario mengaku sebagai pengagum Presiden Joko Widodo. (*)

Baca selengkapnya di Harian Tribun Pekanbaru edisi HARI INI. Simak lanjutannya di www.tribunpekanbaru.com.

FOLLOW Twitter @tribunpekanbaru dan LIKE Halaman Facebook: Tribun Pekanbaru


12.47 | 0 komentar | Read More

10 Kandidat Bupati Siak Berebut Perahu PPP

Laporan: Mayonal Putra

TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Sebanyak 10 nama bakal calon bupati dan Wakil Bupati Siak, berebut mendapatkan perahu PPP Siak. Maklum, PPP Siak memiliki 3 kursi di legislatif.

‎Ketua desk Pilkada Siak 2015 DPD PPP Siak Budi Raharjo menjelaskan 10 nama yang mendaftar itu didominasi untuk Balon Bupati. Hanya 1 nama yang berminat untuk mengambil kursi nomor atau atau wakil.

Sembilan nama yang mengambil formulir untuk balon bupati Siak adalah Supartono, Sahrul, Sutarno, Azwar, Riki Harianysah, Safril Nawawi, Suradmaji, Sayed Abu Bakar Assegaf dan Balon petahana Syamsuar. Sedangkan yang mengambil formulir untuk posisi wakil hanyalah Alfedri.

"Nama-nama ini akan kita verifikasi terlebih dahulu. Baru kemudian mekanisme pemilihan balon yang akan diusung PPP berjalan," kata Budi Raharjo, Rabu (15/4/15). (*)

Baca selengkapnya di Harian Tribun Pekanbaru edisi HARI INI. Simak lanjutannya di www.tribunpekanbaru.com.

FOLLOW Twitter @tribunpekanbaru dan LIKE Halaman Facebook: Tribun Pekanbaru


12.47 | 0 komentar | Read More

Jual KTP Palsu Rp 30 Ribu, Kepala Lingkungan Ditangkap Polisi

Written By Unknown on Selasa, 14 April 2015 | 12.47

TRIBUNPEKANBARU.COM, MEDAN - Seorang Kepala Lingkungan di Lingkungan I, Kelurahan Pasar Merah Barat, Kecamatan Medan Kota berinisial DRP (53) dan LB (42) warga Komplek Bela Vista, Jalan Tali Air, Kelurahan Mangga, Medan Tuntungan, seorang operator warnet di kawasan Medan Teladan ditangkap polisi Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Reskrim Mapolresta Medan.

Keduanya diamankan karena diduga menjalankan praktik pemalsuan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Awalnya, ada warga yang mengadu ke polisi bahwa DRP sudah dua tahun menjalankan aksinya itu. Informasi ini ditindaklanjuti melalui penyelidikan oleh aparat Reskrim Polresta Medan.

Polisi lalu menangkap DRP di rumahnya di Jalan Laubeng Kelewang Medan pada Minggu malam (12/4/2015) lalu. Polisi melakukan pengembangan dan lalu menangkap LB ketika sedang berada di warnet kawasan Teladan beberapa saat setelah penangkapan tersangka DRP.

Dari tangan kedua pelaku disita barang bukti berupa puluhan lembar KTP palsu, puluhan lembar blangko kosong, sepasang surat nikah palsu, dan sejumlah peralatan yang digunakan dalam aksi mereka seperti seperangkat printer serta komputer, flashdisc berisi dokumen format cetak KTP.

Kanit Tipiter Polresta Medan AKP Bayu Samara Putra mengatakan, berdasarkan pengakuan
pelaku, KTP palsu dihargai Rp 30.000 per lembar. "Dalam satu hari kedua pelaku mampu mencetak sekitar 21 lembar KTP palsu yang dipesan masyarakat melalui permintaan tertentu," kata Kanit Tipiter, Selasa (14/4/2015).

Menurut Kanit, saat ini dia masih mendalami kasus ini untuk mengejar buronan berinisial ZS yang menurut pengakuan pelaku memberikan blangko kosong kepada DRP. "Kedua pelaku akan dijerat Pasal 96 A Undang-undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang perubahan atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2006 berkaitan administrasi kependudukan dengan ancaman enam tahun penjara," kata Bayu. (*)


12.47 | 0 komentar | Read More

Tanda-tanda Sopir Kelelahan, Segera Hentikan Perjalanan

TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA - Penyebab kecelakaan lalu lintas salah satunya adalah pengemudi yang kelelahan. Obat paling mujarab untuk mengatasinya tentu beristirahat. Namun pada praktiknya, banyak pengemudi yang tidak sadar kalau dirinya ternyata sudah mulai lelah.

Pada kondisi fit, menempuh perjalanan dengan lalu lintas padat, cukup menguras tenaga pengemudi. Lembaga pelatihan keterampilan mengemudi, Real Driving Centre (RDC), menjelaskan beberapa tanda-tanda pengemudi mulai kelelahan.
1. Susah membuka mata.
2. Sulit menjaga kepala tetap tegak.
3. Tidak dapat berhenti menguap.
4. Berangan-angan.
5. Tidak ingat jalan yang dilalui.
6. Sering bermanuver untuk mengembalikan kendaraan ke jalur yang benar.
7. Sering mempercepat dan memperlambat laju kendaraan.

Beristirahat sejenak ( 10-15 menit) sangat berharga, dan masih lebih baik dibanding memaksakan tubuh dengan menyuplai suplemen atau kafein. Rasa lelah bukan untuk dihindari karena cepat atau lambat kemampuan optimal tubuh pasti mereda.

Marcel, instruktur RDC, mengungkapkan, kecelakaan lebih sering terjadi jelang sampai tujuan. "Penyebabnya tetap kelelahan yang tertutup kepercayaan diri tinggi dan rasa senang sudah mau tiba di lokasi. Konsentrasi menurun jadi sering kali lengah," jelas Marcel. (*)

Editor: Raya Desmawanto Nainggolan


12.47 | 0 komentar | Read More

Politisi Demokrat Dukung Jokowi Jadi Petugas Partai

TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA - Politisi Partai Demokrat, Benny K Harman, mendukung Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo adalah petugas partai. Menurut Benny, tidak ada yang salah dengan pernyataan itu karena hal yang sama dilakukan oleh partai lain.

Benny menjelaskan, kader partai yang berperan sebagai eksekutif ataupun legislatif memang harus membantu pelaksanaan visi dan misi sesuai dengan ideologi partai.

"Saya setuju dengan pernyataan Ibu Mega bahwa Pak Jokowi petugas partai. Kenapa kita harus marah? Setiap partai punya ideologi, visi dan misi berbeda. Kita menjadi petugas partai di eksekutif dan legislatif untuk mengegolkan visi misi partai," kata Benny di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (14/4/2015).

Meski demikian, Wakil Ketua Komisi III itu mengingatkan agar loyalitas pada partai harus dihentikan ketika bertabrakan dengan kepentingan bangsa dan negara. Ia menyerukan itu agar tidak terjadi konflik kepentingan saat eksekutif atau legislatif menjalankan tugasnya.

"Tapi ketika ada kepentingan partai yang bertabrakan dengan kepentingan bangsa dan negara, you enggak boleh bela partai you, tapi you harus bela bangsa dan negara you," ujarnya.

Megawati tidak hanya sekali menyatakan Jokowi sebagai petugas partai. Ia kembali menegaskan hal itu dalam pidato penutupan Kongres IV PDI-P di Sanur, Bali, akhir pekan lalu.

"Sebagai kepanjangan tangan partai, kalian adalah petugas partai. Kalau enggak mau disebut petugas partai, keluar!" kata Megawati dalam pidato penutupan Kongres IV PDI-P, di Sanur, Bali, Sabtu (11/4/2015).

Dengan merujuk pada UU Partai Politik, Megawati menilai bahwa kader partai yang berkecimpung di eksekutif dan legislatif memiliki kewajiban menjalankan instruksi partai. Ia mengingatkan agar semua kebijakan yang diputuskan harus berpihak pada kepentingan rakyat sebagai elemen penting yang menjadi sumber dan tujuan kerja ideologi. (*)


12.47 | 0 komentar | Read More

Awalnya Dihukum Potong Rumput, 3 Pemerkosa Ini Divonis Penjara 15 Tahun

TRIBUNPEKANBARU.COM, NAIROBI - Sebuah pengadilan di Kenya menghukum tiga pria karena kasus pemerkosaan brutal terhadap seorang anak sekolah. Pengadian itu menaikkan hukuman awal mereka dari hanya potong rumput jadi mendekam di bui selama 15 tahun.

Hukuman itu telah ditetapkan pada Jumat (10/4/2015) lalu, lapor kantor berita AFP hari Minggu.

"Hukuman pada hari ini pasti punya efek riak ke seluruh negeri, dan mudah-mudahan terhadap kawasan pada umumnya," kata pengacara Kimberly Brown, dari kelompok aktivis Equality Now, yang mendukung siswi yang jadi korban.

Kemarahan di seluruh dunia terkait hukuman awal itu telah mendorong lebih dari 1,8 juta orang menandatangani petisi online guna menuntut keadilan.

Korban yang saat kejadian berusia 16 tahun, yang dikenal dengan nama samaran Liz, dilaporkan telah diserang, dipukuli dan kemudian diperkosa oleh enam orang pria ketika ia pulang dari pemakaman kakeknya di Kenya barat pada Juni 2013. Gerombolan penyerang itu kemudian membuang dia, yang dalam kondisi perdarahan dan tidak sadarkan diri, di sebuah parit pembuangan limbah.

Dia menderita patah tulang belakang, yang disebabkan entah oleh pemukulan atau karena dilemparkan ke dalam parit, serta luka dalam serius akibat pemerkosaan itu.

Kasus tersebut menjadi berita utama dunia setelah diketahui bahwa tiga orang dari tersangka pemerkosa yang diidentifikasi Liz diperintahkan polisi untuk memotong rumput di sekitar kantor polisi sebagai hukuman.

Para tersangka lainnya kabur. Jaksa penuntut umum memerintahkan mereka ditangkap dan segera diseret ke pengadilan.

Pemerkosaan merupakan sebuah masalah serius di Kenya tetapi jarang ditanggapi serius oleh polisi, kata kelompok hak asasi. (*)


12.47 | 0 komentar | Read More

Ratusan Lumba-lumba Terdampar, Masyarakat Jepang Takut Bakal Ada Tsunami

TRIBUNPEKANBARU.COM - Sejak beberapa hari lalu, 160 lumba-lumba kepala melon terdampar di pantai Jepang. Fenomena itu mau tak mau menimbulkan kecemasan warga Jepang akan kemungkinan adanya tsunami.

Lumba-lumba itu terdampar dalam kondisi lemas ataupun mati di sepanjang 10 km pesisir Hokato yang menghadap Samudera Pasifik. Jaraknya sekitar 100 km sebelah utara Tokyo.

Belum diketahui apa yang menyebabkan kejadian ini. Seperti dilansir Daily Mail, pihak berwenang masih menyelidiki. Namun rumor tsunami akan terjadi makin meluas.

Para ahli membantah rumor tersebut dengan menyebutnya sebagai dugaan yang tidak ilmiah. Mereka malah mempercayai lumba-lumba kepala melon itu terinfeksi parasit.

Ada kemungkinan lumba-lumba itu ketakutan oleh gangguan kawasan gelombang elektromagnetik yang disebabkan gerakan lempeng tektonik. Hal itu dikatakan Toshiaki Kishiro, Kepala Cetacean Resources di Institut Penelitian Nasional Jepang bidang Perikanan dan Kelautan. Namun belum ada bukti kuat atas dugaan tersebut.

Meskipun usaha pihak berwenang untuk menenangkan masyarakat, rumor akan adanya tsunami tetap berkembang di media sosial. Seorang pengguna Twitter menulis: 'Apakah (tsunami) yang berikutnya akan datang? Bersiap untuk gempa.'

Ketakutan itu beralasan. Gempa bawah laut yang terjadi pada 2011 di negara itu menimbulkan tsunami sehingga 19.000 orang meninggal. Enam hari sebelumnya, 50 lumba-lumba kepala melon terdampar di pantai.

Juga pada 2011, sebelum terjadinya gempa besar 9 skala Richter, sekitar 100 paus pilot mati terdampar di pantai terpencil di New Zealand. Dua hari setelah itu terjadi gempa besar di Christchurch New Zealand.

Begitu juga menjelang tsunami 2004 yang menelan ratusan ribu nyawa manusia. Sebelum gempa yang berpusat di Samudera Hindia, 170 paus terdampar di pantai di Australia dan New Zealand beberapa hari sebelumnya.


12.47 | 0 komentar | Read More
Techie Blogger