Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Ibu Setengah Baya ini Kembali DItangkap Edarkan Narkoba

Written By Unknown on Sabtu, 31 Agustus 2013 | 12.47

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Walaupun sudah menjadi narapidana atau resedivis narkoba, ternyata hal itu tetap tidak membuat Lilis Suryani alias Encim (50) berubah dan bertobat. Kali ini wanita paruh baya itu kembali ditangkap polisi, Rabu (28/8) sekitar pukul 21.00 di Perumahan Bukit Emas Jalan Bukit Barisan, Tenayan Raya.

Malam itu Encim ditangkap Tim Opsnal Satuan Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru tidak sendirian ia (Encim) ditangkap bersama Januar alias Tamlek (38).

Ketika dilakukan penggeledahan kata Kasat Resnarkoba Polresta Pekanbaru AKP BE Banjarnahor kepada wartawan, Jumat (30/8), dari tangan tersangka Encim berhasil diamankan satu paket sabu-sabu seberat 3 gram dan 3 unit HP untuk penghubung. Kemudian dari tangan tersangka Tamlek diamankan satu paket sabu-sabu seberat 20 gram dan satu buah timbangan digital.

"Jadi total sabu-sabu yang berhasil kita amankan serat 54 gram," ujar Banjarnahor.

Saat ini tambah Banjarnahor, kedua tersangka sudah ditahan di sel Mapolresta untuk mempertanggungjawabkan perbuatan."Kasus ini juga masih dalam pengembangan kita karena dari pengakuan tersangka sabu-sabu itu ia beli dari seseorang inisial H dan inisial H masih kita buru atau sudah kita jadikan DPO," ungkapnya.

Atas ulahnya kedua tersangka tegas Kasat, dijerat dengan Pasal 112 atau pasal 114 UU No 35 2009 tentang pemberantasan narkotika dengan ancamannya maksimal 20 tahun penjara.

Sementara itu tersangka Encim yang ditemui wartawan di ruang Kasat Resnarkoba terlihat santai dan tidak ada raut penyesalan dari wajahnya. Menurutnya kepada wartawan ia bukan pengedar dan hanya memakai saja. Ketika ditanya Encimkan sudah beberapa kali ditangkap? Encim menjawab ia, saat itu ia memakai narkoba. "Saya sudah ketergantungan jadi agak susah untuk berhenti konsumsi narkoba," ujarnya.

Encim juga menambahkan, sabu-sabu itu dibelinya dari inisial H (DPO). "Saya memesannya sekitar satu minggu yang lalu dan baru diantar kemaren. Untuk mengambilnya nanti di hubungi," ungkap Encim. Sedangkan tersagka Tamlek mengatakan, dirinya ikut nyabu sama Encim. "Saya juga hanya memakai dan saya makainya kadang-kadang saja," kata Tamlek berdalih. (*)


12.47 | 0 komentar | Read More

Polresta Pekanbaru Kerahkan 500 Personil Untuk Pengamanan Kampanye

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Dalam pengamanan Kampanye akbar Pilgubri 2013 di Pekanbaru, Polresta Pekanbaru kerahkan sekitar 500 personil Polisi dan ditambah 150 dari Brimob serta 150 dari Satpol PP.

Personil yang disiapkan itu kata Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Drs R Adang Ginanjar melalui Kabag Ops, Kompol R Sagala, Jumat (30/8).
akan disebar pada lima titik kampanye yang telah ditetapkan untuk lima Cagubri dan Cawgubri. ''Nanti di setiap lokasi kurang lebih sekitar 200 orang,'' lanjutnya.

Pengamanan yang dilakukan dalam kampanye, kata Sagala termasuk juga pada pengaturan dan pengalihan jalur di dekat lokasi.''Selain itu kita juga akan jadikan satu arah, karena kalau dua arah akan menyebabkan macet," ucapnya.

Kabag Ops juga menghimbau, kepada massa pendukung pasangan calon yang akan menghadiri kampanye,  agar tidak melakukan pawai, karena hal ini sudah disepakati bersama.''Kita harapkan juga, massa dan tim kampanye dapat mematuhi waktu yang sudah disediakan untuk rapat umum mulai pukul 13.00 WIB sampai 17.00 WIB. Dan yang paling penting jangan anarkis dan jangan melakukan tindakan yang menyebabkan kemacetan serta merugikan masyarakat lainnya,'' paparnya. (*)


12.47 | 0 komentar | Read More

Total Aset Pemko Pekanbaru Rp 5,021 Triliun

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU  – Total aset tetap Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru saat ini mencapai Rp 5,021 triliun. Jumlah ini sensus tahun 2008 total aset tetap Pemko Pekanbaru sebanyak Rp 4,021 triliun, sehingga sejak  tahun 2009 hingga tahun 2013, terjadi pertambahan aset sebanyak Rp 1 triliun lebih.

Kepala Bagian Perlengkapan Setdako Pekanbaru, M Amin kepada Tribun menyebutkan, pertambahan aset Pemko Pekanbaru setiap tahun terjadi karena adanya belanja modal dari APBD. Belanja modal dilakukan oleh satuan kerja yang ada di jajaran Pemko Pekanbaru.

"Terakhir sensus itu pada tahun 2008, tercatat aset tetap Pemko Pekanbaru sebanyak Rp 4,021 triliun lebih. Tahun 2013 ini kami sensus lagi, berdasarkan bukti yang ada dan laporan mutasi barang, aset Pemko bertambah sebesar Rp 1 triliun," ungkap Amin.

Aset itu, kata M Amin, harus didukung Kartu Inventaris Barang (KIB). Maka saat ini pihaknya sudah mengarahkan satuan kerja untuk membuat KIB tersebut. Namun, hanya untuk aset yang dibeli sejak tahun 2009, karena tahun 2008 ke bawah sudah dilakukan sensus tahun 2008.

"Sekarang satuan kerja sedang membuat KIB itu. Untuk belanja modal yang sudah dapat kami ketahui baru pada tahun 2012 yakni sebanyak Rp 279 miliar. Di perkirakan jumlah yang hampir sama pada tahun 2009, 2010 dan tahun 2012. Sedangkan untuk tahun 2013 masih dalam proses belanja," jelas Amin.

Penyebaran aset di satuan kerja, ulas Amin, terbanyak terdapat di Dinas Pekerjaan Umum yakni sebanyak Rp 2,56 triliun. Kemudian di Dinas Pendidikan sebanyak Rp 981,765 miliar. Menyusul di sekretariat daerah sebanyak Rp 408,651 miliar. Selanjutnya di Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika sebesar Rp 124, 255 miliar.

"Selain itu, yang juga besar terdapat di sekretariat DPRD sebesar Rp 90,418 miliar, di Dinas Kesehatan sebesar Rp 71,606 miliar, di Dinas Kebersihan dan Pertamanan sebesar Rp 69,349 miliar, di Dinas Pertanian sebesar Rp 58,820 miliar, dan di dinas lainnya hanya belasan hingga beberapa miliar," beber Amin.

Setiap tahun, kata Amin, ada penambahan aset dan ada juga pengurangan aset. Penmabahan aset jelas dari belanja modal dan pengurangan aset terjadi karena ada penghapusan aset melalui lelang.

"Untuk tahun 2013 ini akan dilakukan lelag terhadap kendaraan dinas yang sudah habis umur ekonomisnya. Supaya tidak membebani APBD untuk pemeliharaan, maka dihapuskan dengan cara lelang. Lelang bisa dilakukan lelang umum dan bisa lelang tertutup," tutur Amin. (*)


12.47 | 0 komentar | Read More

IKBR Tegaskan Netral di Pilgubri

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU  - Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Keluarga Batak Riau (IKBR) menegaskan, organisasi yang dipimpinnya tidak terlibat dalam aksi dukung mendukung dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur 4 September mendatang.  IKBR berkomitmen menjaga netralitas organisasi dan fokus sebagai organisasi pengembangan sosial dan kebudayaan Batak di rantau Bumi Lancang Kuning. Sebagai paguyuban Batak di Riau,  IKBR bertanggung jawab membina harmonisasi lintas suku dan budaya, serta tak ingin terjebak dalam politik praktis.

"IKBR tidak merupakan bagian atau berafiliasi dengan partai politik. IKBR juga tidak mendukung calon gubernur dan wakil gubernur tertentu. Kita adalah organisasi sosial dan kebudayaan," tegas Tumpal Hutabarat SE, MM kepada Tribun, Jumat (30/8) siang.

Ia menjelaskan, sikap politik ditentukan oleh masing-masing individu warga Batak yang ada di Riau. Tidak ada mobilisasi dukungan organisasi, karena hal itu tidak dibenarkan dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga IKBR.

"Pilihan politik dikembalikan kepada masing-masing anggota. Itu hak politik masing-masing yang dijamin oleh kontitusi," jelas Tumpal.
Ia menjelaskan, IKBR menghimbau kepada warga Batak untuk menggunakan hak politiknya dalam pilgubri. Warga Batak di Riau diminta untuk ikut mencoblos dan mendatangi TPS di mana mereka terdaftar sebagai pemilih.

"Sebagai warga Riau, warga Batak diminta untuk menggunakan hak politik sesuai dengan pilihan masing-masing," kata Tumpal.
Ia pun menghimbau agar warga Batak secara rasional bisa memilih pemimpin yang baik dengan memperhatikan visi misi dan program kerja dari para kandidat.

"Sehingga, Provinsi Riau yang kaya akan sumber daya alam ini bisa semakin maju dan sejahtera. Riau sebagai negeri yang plural terdiri atas beragam suku bangsa dan agama harus dijaga kesejukannya," kata Tumpal. (*)


12.47 | 0 komentar | Read More

Pemko Siap Antisipasi Inflasi

Laporan: Hendra Efivanias

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Tim Penanggulangan Inflasi Daerah (TPID) Kota Pekanbaru berupaya mencari solusi dampak inflasi tinggi pada harga barang.  Pasalnya, melemahnya nilai rupiah terhadap mata uang dollar Amerika berpotensi berimbas pada harga barang pokok kebutuhan.

Hal ini disampaikan Ketua TPID Kota Pekanbaru, HR Dorman Johan ketika menggelar pertemuan bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pertanian dan Peternakan, Jumat (30/8). Menurutnya, pencegahan inflasi akibat melemahnya rupiah perlu dilakukan mengingat ketergantungan masyarakat terhadap bahan pokok cukup tinggi.

Menurut Dorman, pertemuan ini membahas tentang rencana pendataan barang-barang kebutuhan pokok apa saja yang mengalami inflasi. Setelah data itu ada, masing-masing dinas teknis mampu mensosialisasikan kepada masyarakat apa langkah yang akan diambil pemerintah. Sebagai contoh, jika daging sapi mengalami inflasi, maka pemerintah akan mensosialisasikan kepada masyarakat agar mengurangi konsumsi terhadap daging.

Badan Ketahanan Pangan juga diminta mensosialisasikan kepada masyarakat untuk mengurang ketergantungan terhadap bahan tersebut. Setidaknya masyarakat mau mengurangi konsumsi agar bahan pokok tersebut berkurang jumlah impornya. Setidaknya, masyarakat mau beralih ke bahan pokok lainnya.

Badan Ketahanan Pangan juga diminta bersikap proaktif untuk mengantisipasi inflasi berdampak buruk. "Banyak yang bisa diberdayakan agar pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat. Sehingga daerah tidak terlalu bergantung dari daerah luar," kata dia.

Menurutnya, Pemerintah Kota siap membantu jika ada gagasan Badan Ketahanan Pangan dalam meningkatkan produksi lokal. Sehingga permasalahan-permasalah akibat dampak melemahnya rupiah dapat diantisipasi.

Diterangkan Dorman, sekarang kondisi harga sejumlah kebutuhan pokok masyarakat masih dalam keadaan stabil. Meski demikian, ia menilai perlu waspada dan mempersiapkan berbagai langkah guna mengantisipasi dampak melemahnya rupiah terhadap dollar Amerika. (*)


12.47 | 0 komentar | Read More

Duri Institute Gelar Seminar Kebangsaan di Rupat Utara

Written By Unknown on Jumat, 30 Agustus 2013 | 12.47

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-68, Duri Institute  mengadakan seminar kemerdekaan bertajuk nasionalisme dan wawasan kebangsaan yang dipusatkan di gedung Perpustakaan SMA Negeri 1 Rupat Utara, Kamis (29/8).Seminar diikuti 100 peserta berasal dari perwakilan pemuda, pelajar, pramuka dan mahasiswa.

Helat pendidikan tersebut dihadiri pejabat dari Badan Pengelola Perbatasan (BPP) Kabupaten Bengkalis, Unsur Pimpinan Kecamatan, Kepala Dinas Pendidikan Kecamatan Rupat Utara, Kepala Sekolah, guru dan para tokoh masyarakat Rupat Utara.

Tampil sebagai pembicara Cecep Haryono dari Majelis Kebangsaan Pancasila Jiwa Nusantara (MKPN), serta Eko H Marianto, Kordes Mahasiswa Kukerta UNRI 2013 Tanjung Medang, Kecamatan Rupat Utara.

 "Seminar ini merupakan puncak acara dari serangkaian kegiatan jelajah Pulau Rupat yang dilakukan Duri Institute seminggu sebelumnya.," ujar Ketua Panitia Agung Marsudi.

 "Untuk itu kami memilih tema  "Dari Rupat Utara untuk Indonesia" dalam seminar kebangsaan tersebut, dengan tiga topik utama, Pancasila Jati Diri Bangsa, NKRI dan Cinta Tanah Air," tambah Agung, tokoh muda yang dikenal akrab dengan dunia migas di Riau ini.

Drs. Zulkarnaen dari Badan Pengelola Perbatasan dalam sambutannya mengatakan apresiasi atas kegiatan yang baru pertama kali dilakukan di Rupat Utara ini, setelah  Rupat Utara ditetapkan sebagai salah satu lokasi prioritas (lokpri) untuk pengembangan pembangunan pulau terluar Indonesia.

Usai acara seminar juga dilakukan pengambilan gambar bagi para calon duta Rupat Utara (island ambassador), yang akan menjadi duta terpilih untuk mempromosikan potensi, keindahan dan eksotika pantai Rupat Utara ke dunia. (*)


12.47 | 0 komentar | Read More

4 September Mendatang Akan Ditetapkan Hari Libur di Riau

Laporan: Mayonal Putra

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Ketua KPU Riau Tengku Edy Sabli mengatakan pihaknya sudah mendapatkan surat edaran Gubernur Riau yang ditandatangani Sekda Zaini Ismail tentang penegasan libur pada hari pemungutan suara Pilgubri, yakni 4 September 2013. Hal tersebut berdasarkan ketentuan dalam undang-undang yang sebelumnya dimohonkan KPU Riau kepada Pemprov.

Diterangkan Edy Sabli, surat edaran libur pada hari pemungutan suara pemilu kada tersebut untuk memenuhi ketentuan pasal 3 ayat 3 dan PKPU nomor 72 tahun 2009,  sebagaimana diubah dengan PKPU nomor 15 tahun 2010 tentang pedoman tata cara pemungutan dan penghitungan suara pemilihan umum kepala daerah dan wakil kepala daerah di tempat pemungutan suara. Dalam hal ini  disebutkan bahwa pemungutan suara dilakukan pada hari libur atau hari yang diliburkan.

Penetapan hari libur atau hari yang diliburkan tersebut ditetapkan oleh pemerintah daerah atas usul KPU Riau atau KPU kabupaten/kota. Sementara usulan KPU Riau terkait hal itu sudah masuk sejak tanggal 2 Agustus lalu.

"Usulan itu sudah disambut baik oleh pemprov, yang ditandai dengan adanya surat edaran penetapan libur berlaku untuk seluruh Riau, maupun bagi pihak swasta," ujar Edy Sabli, Kamis (28/7).

Menurutnya, libur dihari pemungutan suara pemilukada itu prinsipnya bukan libur total, namun lebih memberikan keleluasaan kepada warga untuk menyalurkan hak politiknya. Sehingga, bagi karyawan swasta tidak ada alasan kerja untuk memilih golput. Selain itu, juga menekan angka golput dalam mewujudkan pilgub yang berkualitas dan bersih.

"Artinya, tidak ada suatu pihak yang menghalangi pihak lain dalam rangka memilih pemimpinnya. Semua warga yang berhak memilih mempunyai kesempatan yang seluas-luasnya, dari pukul 07.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB. Ini prinsip dari ketentuan itu," katanya.

Ketentuan itu juga memberikan makna luwes bagi sebagaian sektor. Misalnya di rumah sakit, lembaga pemasyarakatan dan sejenisnya, tidak mungkin diliburkan secara total. Sehingga, KPU wajib mengakomodir pasien di rumah sakit, tahanan di Lapas, serta petugas-petugasnya.

"Caranya, kita harus bikin TPS di Lapas, dan petugas PPS terdekat Rumah Sakit mesti mendatangi pasien dengan sejumlah saksi lengkap. Pasien yang didatangi dipersilahkan memilih sebagaimana warga lainnya, yang disaksikan oleh saksi-saksi," katanya.

Kemudian, bagi mahasiswa yang tidak berkesempatan pulang kampung, karena libur hanya sehari, sebaiknya meminta  surat pindah, dari PPS dengan alamat sesuai KTP. Surat pindah memilih itu diberikan kepada PPS di TPS sesuai wilayah ia tinggal.

"Kenapa harus pakai surat pindah memilih? Prinsipnya supaya administrasi dapat dipertanggungjawabkan. Tujuannya, kita harus akomodir hak politik mereka yang tidak berkesempatan berada di tempat memilih aslinya di hari itu," tambahnya.

Sementara itu, pemprov Riau melalui Karo Humas, Noverius membernarkan bahwa pihaknya sudah menyebarkan surat edaran untuk libur di hari pemungutan suara. Surat yang ditandatangani Sekda Zaini Ismail itu bernomor 800/bkd/-khk/01.16 tentang penetapan hari pemungutan suara pilgub dan wagub tahun 2013 sebagai hari yang diliburkan.

"Sesuai edaran yang sudah sampai ke Kabupaten/kota se-Riau, berlaku untuk seluruh lapisan termasuk swasta. Swasta juga harus tunduk dengan itu, karena berada dalam lingkup pemerintahan provinsi Riau," ujarnya.

Edaran itu bersifat mengikat dengan prinsip memberikan hal politik warga seluas-luasnya. Selain ketentuan undang-undang, juga menekan angka golput dan menghindarkan konflik pengakangan hak. Sedangkan libur yang dimaksud tidak sekadar bagi yang mempunyai hak pilih, juga berlaku untuk yang belum punya hak pilih seperti SMP atau SD.

"Kami menghimbau, tanggal 4 September itu semua warga tumpah ruah ke TPS yang telah ditentukan KPU, untuk mencoblos calon pemimpin yang diinginkan," katanya. (*)


12.47 | 0 komentar | Read More

Tersisa 26 Hotspot di Riau

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Hingga Kamis (29/8) sore kemarin, menurut data yang dikeluarkan tim satgas penanggulangan bencana asap di Riau, titik hotspot mengalami penurunan drastis dari sebelumnya dan pantauan satelit NOAA terakhir hanya tersisa 26 titik hotspot yang tersebar di Provinsi Riau. Berkurangnya titik hotspot ini diduga disebabkan turunnya hujan pada Rabu malam dan Kamis pagi sehingga sejumlah api padam.

Sedangkan pantauan Tribun di Pekanbaru sejak pagi, asap tetap menyelimuti langit kota, namun tak separah hari sebelumnya. Sementara papan ISPU yang berada di depan kantor Walikota tetap menunjukkan jika udara dalam keadaan tidak sehat.

"Pantauan terakhir satelit NOAA ditemukan 15 titik di Pelalawan, 5 di Inhu dan daerah lainnya. Hingga saat ini Pelalawan masih daerah terparah ditemukan titik apinya,"ujar Slamet Riyadi analisis BMKG stasiun Pekanbaru kepada Tribun.

Prediksi BMKG sendiri untuk sebagian besar wilayah Provinsi Riau akan mengalami hujan meskipun dengan intensitas ringan. Namun waktu hujannya ini tidak berasamaan seperti halnya yang terjadi pada Rabu malam dan Kamis pagi.

"Dari analisis kita, kamis malam ada hujan dan Jumat juga, hujan ini hanya dengan intensitas ringan sedang. Namun saya rasa dengan turunnya hujan ini akan bisa memadamkan titik-titik api yang bermunculan itu,"ujar Slamet.

Mengenai arah angin, dari pantauan BMKG mencatat arah angin berasal dari arah tenggara ke selatan, sehingga tidak ada kemungkinan ekspor asap lagi ke negara tetangga terutama Malaysia dan Singapura seperti kejadian sebelumnya yang sempat meliburkan pelajarnya di Singapura dan Malaysia.

Sementara itu, pada Kamis (29/8) sore, Pemerintah Provinsi Riau bersama instansi dan satgas yang tergabung dalam penanggulangan bencana asap melakukan rapat kordinasi di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah Riau yang berada di Jalan Sudirman. Namun sayang, dalam rapat kordinasi tersebut, masing-masing instansi tidak bisa menyampaikan laporannya secara rinci karena keterbatasan data dari Kabupaten/kota.

Seperti misalnya, data penderita ISPA yang ada di Dinas Kesehatan, hingga saat ini penjelasan dari Dinkes Provinsi belum ada laporan dari Kabupaten/Kota, hanya Kota Pekanbaru yang memberikan laporan setiap harinya. Pihak Provinsi menyalahkan kabupaten/Kota dalam menyampaikan laporannya masing-masing.

"Kami belum dapat laporan dari Kabupaten/Kota, itulah susahnya kami melaporkan setiap harinya,"ujar Diwani Kasi Kesehatan Lingkungan Dinkes Riau kepada anggota rapat di BPBD Kamis sore.

Hal serupa juga diungkapkan perwakilan dari Dinas Kehutanan Provinsi Riau yang hingga saat ini belum memiliki data lengkap mengenai jumlah luas lahan terbakar dari Kabupaten/Kota. Perwakilan Dishut ini juga menyalahkan petugas di Kabupaten/Kota.

"Kami belum memiliki data berapa jumlah lahan terbakar, karena itu merupakan laporan dari Kabupaten/Kota, dan kami di Provinsi juga tidak bisa memperkirakan berapa jumlah lahan itu yang terbakar,"ujar perwakilan dari Dishut yang diwakili Kasi perlindungan hutan.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah Provinsi Riau Said Saqlul Amri menjelaskan, saat ini tim pemadam yang bersiaga di setiap kabupaten/kota berjumlah sekitar 200 personil gabungan dari kepolisian dan TNI.

"Arahan dari BNPB pusat langkah tercepat yang harus dilakukan dalam penanggulangan karhutla ini. Selain melakukan pemadaman melalui darat dengan personil yang ada, kita juga mengerahkan dua helikopter water bombing dan dua pesawat Cassa untuk modifikasi hujan buatan,"ujar Said Saqlul Amri.(*)


12.47 | 0 komentar | Read More

Black Campaign NGO Asing Ganggu Ekspor Riau

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU  – Bank Indonesia Perwakilan Riau mengadakan seminar tentang perkembangan terkini perekonomian Indonesia, dan kebijakan moneter Bank Indonesia, Kamis (29/8) di Ruang Serbaguna, Gedung A Lantai III Bank Indonesia Perwakilan Riau Jalan Jenderal Sudirman. Seminar ini dihadiri Kepala Dinas Kehutanan Riau, Zulher dan pimpinan pengusaha perbankkan, pengusaha kehutanan, money canger dan insan pers serta menghadirkan tiga nara sumber.

Pada sesi tanya jawab, Sekjen Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Riau, H Rafmen menyampaikan bahwa kondisi Riau yang kerap selalu diselimuti asap sangat berpengaruh terhadap iklim ekspor Crude Palm Oil (CPO), karena kondisi ini dimanfaatkan oleh Non-Governmental Organizations (NGO) asing kepada pembeli CPO.

"Kondisi Riau yang kerap berasap, dijadikan black kampain oleh NGO. Ini perlu tindakan pencegahan tidak lagi mengatasi. Untuk mengatasi kabut asap ini, kami sudah sumbangkan 6 unit alat pemadam dan slang, serta dana operasional Rp 1,5 juta per tim. Hari ini diserahkan di Pelalawan, Desa Lubuk Ogung, Kecamatan Bandar Sekijang, karena disana banyak lahan terbakar," ungkap Rafmen.

Black komplain oleh NGO tersebut, dilakukan terhadap negara pembeli CPO yakni ke Cina, India, Eropa, Amerika Serikat dan negara lainnya.

"Maka ini sangat berpengaruh terhadap ekspor CPO, karena black kampain tersebut jelas mengurangi permintaan CPO dunia. Untuk saja saat ini penurunan tidak banyak, karena cuaca yang kurang bagus di Amerika, sehingga panen mereka juga tidak bagus, sehingga mereka masih membutuhkan CPO dari Indonesia," jelas Rafmen.

Hal ini, ditanggapi oleh narasumber dari Fakultas Ekonomi Universitas Riau, Zulkarnaen. Menurut Zulkarnaen, memang harus ada shock teraphy bagi pembakar lahan, jangan yang ditangkap hanya cicunguknya saja.

"Harus ada shock teraphy, jangan yang ditangkap pekerjanya, namun pemilik lahannya. Untuk mengatasi asap dan kebakaran lahan ini, harus bersama-sama. Gubernur harus mengajak bupati dan wali kota untuk mengatasi ini. Kondisi asap ini juga mengganggu iklim investasi, karena sering pesawat investor ke Pekanbaru harus delay, malahan berputar-putar menunggu asap hilang, lebih fatal lagi harus kembali ke daerah asalnya," papar Zulkarnaen.

Selain itu, dalam seminar ini dibicarakan terkait dengan pertumbuhan ekonomi Riau, inflasi dan kebijakan moneter Bank Indonesia. Sebagaimana disampaikan Kepala Divisi Riset Model dan Makroekonomi Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia, Dr Harmanta, inflasi pada Juli 2013 melonjak tinggi mencapai 3,29 persen (mtm) atau 8,61 persen (yoy), jauh lebih tinggi dari inflasi Juni 2013 dan perkiraan Bank Indonesia.

"Peningkatan inflasi terutama didorong kenaikan tajam inflasi kelompok volatie food yang disebabkan oleh gangguan pasokan kelompok pangan. Inflasi administered prices mencapai puncak pada Juli 2013 bersumber daari kenaikan harga BBM bersubsidi, dan dampak lanjutannya terhadap penyesuaian tarif angkutan. Sementara, inflasi inti masih pada level yang terkendali, meskipun sedikit meningkat. Ke depan, tekanan inflasi diperkirakan mereda seiring berakhirnya faktor musiman lebaran dan tahun ajaran baru sekolah, serta perlambatan ekonomi domenstik. Inflasi tahun 2014 diperkirakan dapat menurun pada kisaran sasaran sebesar 4,5 persen," papar Harmanta.

Usai seminar, Asisten Direktur Bank Indonesia Perwakilan Riau, M Abdul Majid Ikram kepada Tribun menyebutkan, ekonomi Riau ke depan agak sedikit melambat walau tidak melambat sekali. Melambat disebabkan pengaruh ekonomi nasional.

"Dampak positifnya ada, khususnya bagi produk ekspor orientit. Walaupun ekspor dari sisi volume turun, namun dari segi nilai meningkat, karena harga produk ekspor Riau lebih kompetitif," ungkap Abdul Majid.

Sisi negatifnya akan lebih besar, ulas Abdul Majid, karena Riau juga masih bergantung kepada produk dari luar dan produk impor. Dengan depresiasi seperti ini, harga barang akan meningkat. "Maka, selain pertumbuhan ekonomi Riau melambat, dari sisi inflasi akan sedikit ada tekanan," jelas Abdul Majid.

Namun, kata Abdul Majid, ada sisi yang bisa menahan ekonomi Riau tetap bagus yakni Pemilukada saat ini. Adanya Pemilukada ini, pertumbuhan ekonomi Riau tidak terlalu anjlok dibanding provinsi lain.

"Makanya, kami berharap jika nanti sudah ada gubernur dan wakil gubernur yang baru, kami bisa bekerjasama. Terutama dari APBD, bagaimana APBD bisa menstimulus khususnya untuk permberdayaan ekonomi masyarakat, dan tata kelola governenance. Gubernur dan wakil gubernur yang baru nanti bisa membagus lagi," harap Abdul Majid.

Selain itu, sebut Abdul Majid, Bank Indonesia Perwakilan Riau sedang konsentrasi dalam menstimulus petani padi bekerjasama dengan pemerintah setempat.

"Tahun depan kami rencanakan petani sapi, namun kami akan survey dulu," tutur Abdul Majid. (*)


12.47 | 0 komentar | Read More

Pemondokan Calhaj Riau Terjauh 3 Kilometer

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Tahun ini jemaah haji asal Provinsi Riau mendapatkan tempat pemondokan di Arab Saudi jarak terjauh dari Masjidil haram sekitar 3 kilometer. Kemudian pemondokan terdekat dikisaran jarak 1 kilometer dari Masjidil Haram. Maklum tahun ini pemerintah Arab saudi melakukan perluasan pembangunan kawasan masjidil haram sehingga pemondokan jamaah juga sedikit jauh dari lokasi mesjid.

"Paling jauh itu pemondokan jemaah kita 3000 meter dari mesjidil haram berada di kawasan Jumaizah, dan beberapa daerah lainnya,"ujar Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Riau Muhammad Azis kepada Tribun Kamis (29/8).

Sedangkan lokasi pemondokan jemaah haji Riau terdekat berada di kawasan Jarwal dan Mahbaz Jin yang berjarak sekitar 1 sampai 2 kilometer dari Masjidilharam.

"Sebenarnya sama seperti tahun sebelumnya, namun karena ada perbaikan di kawasan masjid makanya pemondokan juga bervariasi jaraknya,"ujar Azis.

Azis menambahkan, Jemaah haji di Arab Saudi tidak akan mengalami kesulitan saat menjalankan ibadahnya di Mekkah, terutama mengenai transportasi menuju dan dari Mesjidil Haram. Karena dalam waktu 24 jam, bus selalu siaga mengantarkan jemaah dengan gratis.

"Kalau mengenai transportasi tidak ada kendala, selain ada bus yang setiap saat ada, jemaah juga bisa naik taksi dengan tarif murah yang disediakan petugas panitia di Arab Saudi,"ujarnya.
10 Jumaizah, bus sudah disediakan, mau naik bus atau taksi yang disewanya. Tiga tempat

Untuk tidak ada kesan pilih kasih antar jemaah daerah untuk menentukan lokasi pemondokan di Arab saudi, Kemenag akan melakukan pengundian, maka dari undian itulah diketahui hasil dimana saja jemaah yang pemondokannya jauh dan mana yang dekat.

"Dilakukan pengundian, karena di Nasional juga seperti itu. Kalau main tunjuk dan ditetapkan saja, nanti muncul kecemburuan sosial antar sesama daerah. Pengundian ini akan dilakukan seminggu sebelum keberangkatan,"ujar Azis.

Sementara itu mengenai kesiapan calhaj asal Provinsi Riau saat ini, seluruh paspor jemaah sudah diterima dari Kedubes Arab Saudi tinggal pengiriman ke Embarkasi Batam. Mengenai pemberian vaksi meningitis terhadap Jemaah, saat ini hampir seluruh daerah Kabupaten/Kota di Riau sudah selesai memberikan Vaksin.

"Sudah semuanya, tinggal hari ini (kamis) terakhir di Kuansing,"ujar Azis.

Mengenai jadwal keberangkatan jemaah haji Riau sendiri melalui Embarkasi Batam terdiri dari 11 kloter, dimana 3 diantara kloter gabungan dengan Provinsi tetanga. Sedangkan 8 kloter lagi full diisi jemaah asal Provinsi Riau.

"Ada penggabungan dalam 3 kloter, misalnya pada kloter 4 yakni gabungan Jemaah asal Kota Dumai dengan Provinsi Jambi, kemudian ada gabungan Jemaah Pelalawan dengan Kepulauan Riau, dan gabungan Siak bersama Kalimantan Barat,"ujar Defison.

Sedangkan untuk jadwal pemberangkatan awal bagi Jemaah haji asal Provinsi Riau melalui Embarkasi Batam dimulai pada 12 September mendatang, yakni jemaah asal Kota Dumai. pemberangkatan Jemaah haji asal Riau ini akan berlanjut hingga 22 September.

"Sementara untuk jadwal kedatangan ataupun kembalinya mereka ke tanah air itu pada 24 oktober mendatang,"ujar Defison.

Jumlah Jemaah haji asal Riau yang berangkat tahun ini berjumlah 4031 orang dengan 26 Petugas, dan 18 dari BPIH serta 29 orang tenaga medis.

"Dilihat dari usia jemaah calhaj kita tahun ini 30 persen usia lanjut, dan selebihnya itu dikisaran usia 40 hingga 50 an,"ujar Azis.(*)


12.47 | 0 komentar | Read More

Polda Tetapkan PT Adei Tersangka Pembakar Lahan

Written By Unknown on Kamis, 29 Agustus 2013 | 12.47

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Terkait kasus pembakaran lahan yang melibatkan PT Adei Plantation, Pelalawan hingga, Rabu (28/8) masih dalam penyidikan Polda Riau. "Untuk mengungkapnya kita sudah periksa saksi ahli dari Universtas Gajah Mada (UGM) di Jogyakarta. Semoga pemeriksaannya tuntas satu hari," ujar Kabid Humas Polda Riau, AKBP Hermansyah SH SIK.

Terkait perkembangan penyidikannya kata Hermansyah, pihaknya baru menetapkan PT Adei sebagai tersangka." Kalau orangnya belum ada, karena penyidik masih mendalami pemeriksaannya dengan mendatangkan saksi ahli dari UGM,'' ujarnya. (*)


12.47 | 0 komentar | Read More

Jalan Berlobang Ditempel Aspal

Citizen Report
Pengirim: Zuqadri Saputra, Pegawai Swasta
Warga jalan Bandung, Kelurahan Tengkerang Selatan

MASIH  banyak jalan-jalan aspla berlubang dikota Pekanbaru ini yang perbaikannya dengan cara ditempel. Padahal menurut saya, kondisi itu sama saja seperti gali lobang tutup lobang. Sebab, jalan yang sudah berlobang, meski ditempel dengan aspal yang tebal sekalipun, tetap
saja hasilnya tidak sama ketika jalan itu diaspal baru.

Saya melihat kondisi itu dibanyak tempat. Salah satunya jalan Garuda Sakti, Panam. Saya menilai buruknya kualitas aspal menjadikan jalan
cepat rusak dan berlobang ketika musim hujan. Beberapa titik bahkan lobangnya cukup dalam. Lobang-lobang itu tercipta seiring dengan
aktifitas lalu lintas kendaraan.

Tentu sangat disayangkan, saat jalan tersebut jadi alternatif menuju terminal AKAP. Apalagi kawasan di jalan Garuda Sakti juga sudah
dipenuhi oleh perumahan, termasuk rumah kakak saya sendiri. Jalan yang semakin ramai dilalui tentu butuh jalan yang baik juga.

Hampir setiap saya melewati jalan tersebut sampai ke persimpangan SPBU, jalan dalam kondisi rusak. Meski saat ini sudah diperbaiki
dengan cara ditempel aspal, tetap saja itu tidak mengurangi kekhawatiran pengendara.

Dikatakan, aspal yang ditempel itu kualitasnya baik, namun tetap saja, jika terus dilalaui, lambat laun akan rusak juga. Justru kondisinya
akan lebih membahayakan. Selain itu, menurut saya itu hanya menghabiskan uang saja. Mengapa tidak dibangun baru saja jalannya.
Banyak sudah korban kecelakaan akibat kondisi jalan yang tidak baik.

Jalan yang ditempel tidak menjamin pengendara menjadi nyaman. Bahkan jalan menjadi tidak rata. Ada yang tinggi dan ada yang rendah.
Sehati-hatinya orang membawa kendaraan, khususnya sepeda motor, jika jalannya tidak mendukung, tetap saja bisa jatuh. Apakah kondisi itu terus dibiarkan.

Saya pikir pemerintah daerah khususnya kota pekanbaru, punya program pembangunan atau perbaikan jalan. Harusnya, jalan-jalan yang tingkat kerusakannya parah, menjadi perhatian. Jangan bangun jalan karena permintaan segelintir saja. Apalagi hanya karena keinginan sendiri.

Malulah kita sama provinsi lain. Jalan-jalan mereka sudah bagus-bagus. Padahal kita provinsi kaya.  Makanya, saya sangat berharap, dilakukan pembenahan yang lebih baik. Pemerintah daerah jalankan program pembangunan jalannya dengan serius.
Lebih baik membangun jalan dengan dana yang tinggi daripada terus menempel-nempel saja.

Ketika sudah ada keluhanan masyarakat, pemerintah baru bergerak. Itupun dipastikan hanya melihat-lihat saja. Sekian lama masyarakat
menunggu, baru dibangun lagi. Dan itu ditempel-tempel. Alternatif yang sebenarnya bisa dilakukan pemerintah adalah dengan melakukan perawatan yang rutin. Periksa drinase dijalan. Lihat saja, setiap hujan beberapa titik jalan tergenang air limpahan dari parit-parit.

Sekarang memang aman, karena musim kemarau. Kalau nanti masuk musim hujan, saya yakin, jalan pasti kembali tergenang. Dan jalan yang ditempel tadi akan rusak lagi. Apakah itu saja kerjaan kita, berlobang ditempel, berlobang lagi ditempel lagi.

Saya sangat berharap, dipekanbaru ini tidak adalagi jalan-jalan yang ditempel-tempel. Sebagai warga, saya pikir punya hak mendapatkan akses jalan yang baik. Tidak hanya saya, bahkan kakak saya yang tinggal dilokasi itu juga sangat mengeluhkan. Ini saya sampaikan karena saya juga merasakan bagaimana jalan-jalan yang rusak sangat berbahaya. Percuma ditempel-tempal kalau hanya bermanfaat beberapa bulan saja. Sementara jalan dipakai setiap waktu dan sangat lama. (*)


12.47 | 0 komentar | Read More

Cara Membasmi Hama Kutu Putih di Pohon

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Tanaman anda terserang hama kutu putih ? tidak usah bingung. Berikut ada cara sederhana tetapi cukup manjur untuk membasminya. Cukup dengan ramuan sederhana campuran air, sabun colek, minyak tanah, dan pestisida.

Caranya : Ambil sabun colek satu sendok makan lalu larutkan dalam kaleng susu bekas ukuran 900 gram. Gunakan air bersih sebanyak setengah kaleng susu tersebut.
Tambahkan minyak tanah (kerosene) sebanyak seperempat dari kaleng tersebut. Perbandingan air dan minyak tanah adalah 2:1

Tambahkan pestisida, kalau tidak punya bisa diganti dengan cairan pembunuh serangga atau nyamuk, cukup 2 sendok makan saja. Campur dan aduk ramuan tadi hingga membentuk emulsi dan sabun tidak menggumpal dan berbusa lagi. Hasil akhirnya kurang lebih seperti air sisa cucian beras.

Masukkan cairan kedalam botol sprayer plastik (bisa dibeli di supermarket). Selanjutnya, tinggal semprotkan ke tanaman yang diserang kutu putih. Terutama bagian bawah daun dimana hama kutu putih berkumpul. Jangan lupa, gulma sekitar tanaman harus disemprot juga agar menghindari serangan hama tersebut di kemudian hari. (Ibutani)


12.47 | 0 komentar | Read More

Ulfa Laporkan Perusahan Investasi Emas ke Polda Riau

Laporan Riki Suardi

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Seorang korban penipuan dan penggelapan bermodus investasi emas, Rabu (28/8/2013) kemarin sekitar pukul 17.00 Wib, mendatangi Mapolda Riau untuk melaporkan Zu, yang diduga melakukan penipuan dan penggelapan hingga mengakibatkan korbannya mengalami kerugian sebesar Rp500 juta lebih.

Dalam Laporan Polisi Nomor : STPL / 242/ VIII/2013/SPKT/RIAU, korban bernama Ulfa Tri Wardhani (37), yang tinggal di Jalan Dahlia, Kompleks Pemda No.7A. RT001/RW003, Kelurahan Kedung Sari, Kecamatan Sukajadi itu, berharap agar pihak kepolisian segera menindaklanjutinya.

Kuasa Hukum korban, M. Yusuf Daeng kepada Tribun mengatakan, diduga pelakunya tidak sendirian, namun karena beberapa korbannya ada yang malu dan khawatir, makanya tidak ada yang melapor. Selain itu, mereka juga tidak memiliki bukti yang kuat.

"Kalau klien saya, dia memiliki bukti tertulis. Bahkan, bukti setoran kepada terlapor sudah ditunjukkan kepada pihak kepolisian," kata Yusuf Daeng didampingi korbannya, (29/8/2013)

Pengakuan korban, dia pertama kali bertemu dengan pelaku di Vanhollano di Jalan Nangka pada 24 Juni 2012 lalu. Disana, pelaku menawarkan investasi emas. Merasa yakin dengan tawaran pelaku, hari itu juga korban langsung mentransfer uang sebesar Rp50 juta. Kemudian besoknya lagi, korban kembali mentransfer uang sebesar Rp19 juta.

"Usai Rp19 juta, besoknya lagi tanggal 26 Juni, saya transfer kembali sebesar Rp770 juta. Kemudian pada bulan berikutnya, saya menerima bonus sebesar Rp180 juta yang saya terima sebanyak tiga kali bertutur-turu setiap bulannya. Kemudian pada bulan berikutnya, yaitu Oktober hingga sekarang, saya gak ada lagi menerima bonus yang dijanjikan pelaku," tutur korban. (*)


12.47 | 0 komentar | Read More

Kinerja PLN Harus Diaudit

Laporan: Syafruddin Mirohi

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Masih terjadinya pemadaman listrik di Riau, khususnya di Pekanbaru hingga Kamis (29/8) ini, membuat PLN harus segera berbenah. DPRD Kota Pekanbaru menyarankan, agar perusahaan listrik negara tersebut segera diaudit.

"Kinerja PLN harus diaudit. Semuanya, mulai karyawan hingga pejabat tingginya. Karena persoalan ini sudah serius," Ketua Komisi III M Fadri R, menjawab Tribun.

Audit yang disarankannya, karena kondisi listrik di Riau pernah baik dari kondisi keterpurukan yang lebih parah dari ini. "Kita menyarankan juga agar me-loskan interkoneksi ke mal-mal saat beban puncak," katanya. (*)


12.47 | 0 komentar | Read More

Permintaan Ayam dari Riau Terus Meningkat

Written By Unknown on Rabu, 28 Agustus 2013 | 12.47

TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU  – Pengusaha ternak unggas saat ini semakin maju, karena permintaan terhadap unggas terutama ayam potong dan telur terus meningkat. Permintaan terhadap ayam potong dan telur ini terjadi di beberapa daerah, terutama Pekanbaru. Hal ini diungkapkan pengusaha ayam potong dan ayam petelur asal Payakumbuh, Hendrizal kepada Tribun, Selasa (27/6) .

Menurut Hendrizal, ia sudah menjadi pengusaha ayam potong dan ayam petelur sejak tahun 2005 lalu. Saat itu ia baru tamat dari perguruan tinggi dengan gelar sarjana sosial. Namun, beberapa kali mencari pekerjaan, belum ada yang bisa memenuhi kebutuhannya sehari-hari.

"Awalnya saya hanya memiliki kandang 5x5 meter. Saat itu hanya ayam potong saja. Saya pinjam modal kepada orangtua dan ditambah dengan modal saya menjual sepeda motor. Saat ini saya sudah memiliki kandang 100 meter persegi atau empat petak, dua untuk ayam potong dan dua untuk ayam petelur," ungkap Hendrizal.

Ia memasok ayam dan telur ke Pekanbaru, mulai sejak tahun 2010. Saat itu ia berkenalan dengan teman bapaknya seorang pamasok beras ke Pekanbaru. Teman bapaknya itu mengajak ia untuk sama-sama mengembangkan usaha ke Pekanbaru.

"Satu tahun berjalan, permintaan akan ayam dan telur terus meningkat. Awalnya hanya 150 ekor, sekarang sudah 500 ekor perhari. Sedangkan telur sudah 1.500 per hari. Permintaan itu terkadang tidak bisa saya penuhi, sehingga saya harus meminta ke kawan sesama pengusaha," jelas Hendrizal.

Permintaan 500 ekor ayam itu, kata Hendrizal, hanya untuk Pekanbaru dan dari dia saja. Sedangkan ke daerah lain juga ada yakni, Pangkalan Kerinci, Siak, dan Dumai. Permintaan tertinggi itu tetap di Pekanbaru, begitu juga pengakuan dari teman sesama pengusahan Hendrizal.

"Saya memasok ada ke empat daerah. Permintaan terbanyak itu memang ke Pekanbaru. Begitu juga permintaan ayam kepada teman-teman saya sesama pengusaha, ia juga memasok ayam terbanyak ke Pekanbaru, termasuk telur juga," ujar Hendrizal.
Mengenai harga ayam ini, sebut Hendrizal, terkadang naik disebabkan terjadinya gagal panen akibat penyakit. Namun, ini jarang terjadi karena ayam selalu diberikan vitamin penjaga kesehatannya.

"Penyakit menyerang biasanya pada musim hujan, ketika daya tahan ayam menurun. Saat itulah kami sesama pengusaha ayam kewalahan mengurus, karena banyak yang harus dijaga. Apalagi sering listrik padam, biaya produksi kami akan meningkat. Maka, otomatis harga ayam akan naik," papar Hendrizal.

Untuk transportasi, tambah Hendrizal, saat ini jalan menuju Pekanbaru sudah bagus, baik di bagian Sumatera Barat maupun di bagian Riau. Maka, ia berterima kasih juga kepada pemerintah yang telah membangun jalan ini sampai bagus.

"Untuk kendaraan kami sudah milik sendiri, dulu awalnya sewa. Jalan, alhamdulillah sudah mulus. Hanya saja, terkadang di perjalanan hujan, sehingga mobil tidak bisa cepat untuk mengantar ayam, sehingga kadang terlambat," beber Henderizal. (*)


12.47 | 0 komentar | Read More

Halte TMP Masih Kurang

Laporan: Hendra Efivanias

TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru tegaskan halte Trans Metro Pekanbaru (TMP) masih kurang. Karena itu, tahun depan diperkirakan akan dibangun 130 sampai 150 halte baru di sejumlah kawasan. Jika terwujud Dishub yakin sudah memenuhi jumlah standarnya.

"Halte memang banyak kurang karena anggaran terbatas. Kekurangan ini tentu perlu penambahan lagi. Terutama di Jalan HR  Subrantas, Soekarno-Hatta, Paus, Soetomo dan Jalan Riau," ungkap Kadishub Pekanbaru, Dedi Gusriadi kepada Tribun, Rabu (28/8). Di titik-titik itu, jarak antarhalte masih berkisar 800 meter hingga 1 kilometer. Padahal jarak ideal antarhalte minimal 500 meter. (*)


12.47 | 0 komentar | Read More

Elektronik Solution SKA Berikan Diskon Spesial

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Jelang akhir bulan Agustus 2013 ini, pengelola pusat elektonik Mal SKA, Electronic Solution memberikan aneka penawaran menarik.

Terutama buat anda yang hendak berbelanja sejumlah produk elektronik dengan teknologi teranyar. Sebut saja produk TV dari LG LED TV 32 inchi Cinema 3D, serta SHARP dengan Aquos LED TV 40 inchi.

Kemudian untuk menambah hiburan di rumah tersedia unit home theatre dari Samsung. "Semua produk tadi bisa dibeli dengan diskon spesial," ujar Staff Electronic Solution, Rina kepada Tribun kemarin.

Disebutkannya masih ada produk lainnya yang bisa dinikmati dengan diskon spesial sepertii Samsung AC AS-05TSMN Split 1/2 PK, kemudian Electrolux EWF-10751 Frontt Loading 7 Kg, serta Sharp SJ-AG27 LV-SL yakni lemari es dua pintu dari Sharp.

Tak lupa Gadget. Hadir sejumlah gadget yang bisa dimiliki dengan harga spesial. Mulai dari Notebook Asus 14 inchi, Canon Ixus 500 hingga Blackberry Q10.

Pada pekan ini, selain produk tersebut bisa dibeli dengan diskon spesial, juga tersedia penawaran untuk anda pemegang kartu kredit Citibank.

Tersedia tambahan diskon 5 hingga 10 persen. Plus 3 x point rewards. Penawaran ini tentu dengan syarat dan ketentuan berlaku. Penawaran bisa dinikmati hingga 29 Agustus 2013.

Kemudian kredit plus, mempermudah anda mencicil produk impian anda tanpa kartu kredit. Promo hingga 31. Agustus ini memberi kesempatan bunga cicilan 0 persen, khusus kredit selama 6 bulan.(*)


12.47 | 0 komentar | Read More

Pungutan Sekolah Masih Jadi Keluhan Warga Pekanbaru

Laporan: Syafruddin Mirohi
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Hasil reses anggota DPRD Pekanbaru ke sejumlah daerah pemilihannya di Pekanbaru, menemukan beberapa masalah. Mulai dari persoalan sosial, pendidikan hingga kesehatan. Permasalahan-permasalahan itu, langsung ditanggapi oleh wakil rakyat.

"Ada beberapa poin yang kita catat dan itu sangat penting. Mulai dari banjir, KTP (khusus non muslim) sampai ke persoalan pungutan di sekolah (SD-SMA). Dan masalah pungutan di sekolah ini sangat dikeluhkan warga," kata Desmianto, di sela-sela kunjungannya ke Kecamatan Rumbai Pesisir dan Kecamatan Rumbai," Rabu (28/8) kepada Tribun.

Mengenai permasalahan ini, dewan segera mengambil tindakan tegas. Bahkan memanggil pihak-pihak yang terkait. (*)


12.47 | 0 komentar | Read More

Dewan Minta Tingkatkan Pengawasan Lapas Pekanbaru

Laporan: Syafruddin Mirohi

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Permasalahan narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II Pekanbaru, hingga kini masih saja terus terjadi. Kasus terakhir Selasa (27/8) kemarin, Syamsul, narapidana yang divonis seumur hidup, kabur dengan memanjat tembok Lapas. Namun aksinya berhasil digagalkan.

Menyikapi ini, Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Sahril SH, Rabu (28/8) mengaku, persoalan ini belum bisa disimpulkan. Apakah pengawasannya memang lemah atau ada unsur kesengajaan. Meski begitu, Sahril meminta Kanwil Menhum HAM Riau lebih meningkatkan pengawasan Lapas.

"Ke depan tidak terjadi lagi. Perlu ditingkatkan kewaspadaannya. Pemerintah dan Kanwil (Kemenhum HAM memperhatikan kapasitas Lapas. Jadi jangan sampai over. Kalau over tentu pengawasan tak maksimal," harapnya. (


12.47 | 0 komentar | Read More

Piala Mendagri, Riau Berharap dari Kumite

Written By Unknown on Senin, 26 Agustus 2013 | 12.47

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Jajaran pelatih karate Riau, nampaknya tidak mau menjadi tim pelengkap, pada Kejuaraan Piala Mendagri 2013, yang digelar di Bali, pada 28-30 Agustus mendatang. Dari 9 atlet yang sudah ditetapkan akan dikirim, pelatih mengandalkan dua di antaranya untuk meraih emas.

Berkaca dari hasil yang diraih tim Riau pada Piala Mendagri tahun 2011 lalu di Manado, hanya membawa 1 perunggu, target yang diusung Pengprov Federasi Olahraga Karate Indonesia (FORKI) Riau, memang tinggi.

Namun kondisi itu biasa digaungkan, dengan tujuan memotivasi para atlet. Hanya saja, kali ini FORKI Riau memboyong beberapa atlet andalan. Apalagi mereka didampingi empat pelatih kawakan, yakni Syaifudin Tote, ST Lubis, Kurniadi dan Alam Suryo.

"Kita memang harus optimis. Karena harapan itu ada," papar Sekum FORKI Riau Hamzah, Sabtu (24/8) saat berbincang dengan Tribun. Dia menyebutkan, beberapa atlet andalan yang dimaksudkan, Zulkifli dan Saumi.

Keduanya merupakan karateka spesialis kelas kumite (laga), dengan mencatatkan prestasi terakhir, masing-masing meraih medali emas pada O2SN tingkat provinsi tahun 2013 ini.

Bagaimana dengan atlet lainnya? Hamzah mengaku, atlet lainnya sebenarnya punya peluang yang sama. Bedanya, mengenai kepercayaan diri mereka saat bertanding di lapangan.

"Dari semua kelas yang diikuti, kita memang berharap dari kelas kumite. Untuk kelas seni peluangnya fifty-fifty," akunya. Piala Mendagri ini akan diikuti hampir semua daerah di Indonesia.

FORKI Riau hanya mengirimkan 9 atletnya, terdiri dari 6 putra dan 3 putri. Kini, mereka sudah melakoni TC Penuh sejak 14 Agustus kemarin, di Pekanbaru. Selama TC berlangsung, para atlet menggelar latihan di GOR Tribuana Pekanbaru.

TC Penuh ini akan berlangsung hingga 25 Agustus nanti. Sesuai rencana, tim akan bertolak ke Bali pada 26 Agustus nanti. (*)


12.47 | 0 komentar | Read More

Wartawan Media Indonesia Suruh Pegawai KPU Riau Buka Baju

Laporan Mayonal Putra

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Sejumlah wartawan sengaja meliput kedatangan anggota Badan Pengawasan dan Penanggulangan Korupsi RI (BPPKRI), Riau ke kantor KPU Riau, Sabtu (24/8/2013). Kedatangan BPPKRI ini ingin meminta kopian SK komisioner KPU Riau karena ada indikasi bahwa masa jabatannya sudah berakhir sejak Mei 2013.

Namun, kedatangan lima orang anggota BPPKRI ini mendapat perlakuan tidak mengenakkan dari pegawai KPU Riau, Khorul Fahmi. Padahal Khoirul Fahmi sedang mengenakan kaos berlogo media nasional Media Indonesia. Namun, saat Khoirul Fahmi menunjuk-nunjuk salah satu wartawan TV dan mencoba mengintimidasi, langsung disanggah seorang wartawan Media Indonesia, Fitra yang kebetulan ikut meliput kedatangan BPPKRI.

"Kok pakai baju Media Indonesia pula, kau wartawan bukan. Tidak kan. Aku wartawan Media Indonesia nih, tolong tanggalkanlah baju itu. Sumbarangan aja pakai baju," kata Fitra kepada Khoirul Fahmi.

"Saya memang tidak wartawan, tapi baju ini saya dapatkan dari wartawan Media Indonesia," ujar Khoirul Fahmi sambil senyum sengeh-sengeh.

Peristiwa ini berbuntut panjang dan menjadi pembicaraan di PWI Riau. Rencananya, PWI akan menindaklanjuti sikap pegawai KPU Riau yang mencoba menghalang-halangi tugas wartawan.

"Kita sangat menyayangkan tindakan pegawai KPU. Kita akan tindak lanjuti, kalau ada laporan resmi dari wartawan yang diintimidasi itu. Yang jelas, pasti ada sikap dari PWI," ujar sekretaris PWI Riau, Eka PN. (*)


12.47 | 0 komentar | Read More

Mantan Karyawan Riau Airlines Dipekerjakan di BPBD Riau

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Paska dinyatakan pailit, beberapa mantan karyawan PT Riau Airlines ternyata dipekerjakan di badan penanggulangan bendana alam daerah (BPBD) sebagai tenaga honorer. Meski tetap tidak ada kepastian, namun mantan karyawan masih berharapan suatau saat diangkat lagi menjadi karyawan perusahaan BUMD riau itu.

Salah seorang mantan karyawan Riau Airlines yang saat ini menjadi tenaga honorer di BPBD, kepada Tribun mengatakan sudah setahun lebih dirinya bekerja. Menurutnya, pekerjaan itu didapatkan berdasarkan arahan dari jajaran direksi Riau Airlines.

"Saya sudah setahun lebih menjadi tenaga honor disini- BPBD- masih dengan pekerjaan yang sama, sebagai security "ujar lelaki paruh baya ini yang ditemui tribun di eks kantor Riau Airlines dijalan Sudirman, Minggu (25/8).

Lelaki yang enggan disebutkan namanya ini, mengaku mendapat pekerjaan itu dari jajaran direksi Riau Airlines. Dikatakannya, awalnya banyak yang diarahkan mendapatkan pekerjaan sebagai tenaga honorer. Namun, lambat laun kawan-kawannya yang lain memutuskan mengundurkan diri dan mencari pekerjaan lain karena gaji yang tidak memuaskan.

Kepada Tribun, ia mengaku hanya bisa bersykur dengan pekerjaan yang ia lakoni saat ini. Meski hanya sebagai tenaga honorer yang gajinya tidak bisa diadalkan.

"Karena saya masih berharap suatu saat nanti kembali diangkat menjadi karyawan Riau Airlines, jika kembali beroperasi, " ujarnya.
Diterangkannya, sampai saat ini, dirinya belum mendapatkan pesangon terkait pemberhantian dari Riau Airlines. Uang yang diterimanya
merupakan tunggakan dari pembayaran gaji.

"Saya tidak banyak berharap lagi soal pesangon itu. Pekerjaan yang ada saat ini saya terima saja. Jika nanti Riau Airlines beroperasi, saya
harap diangkat menjadi karyawan lagi, " ujar eks karyawan Riau airlines yang sudah bekerja sejak tahun 2003 silam ini.

Menurutnya, gaji yang ia terima saat ini memang tidak bisa dipastikan.Kadang didapat, kadang tidak. Namun menurutnya, itu tidak dipermasalahkan yang penting mendapat pekerjaan. " Maklumlah tenaga honor kan gak jelas. Darimana anggarannya. Tapi lumayanlah, setidaknya bersykur saja, " imbuhnya.

Terkait dengan keberadaan mantan karyawan Riau Airlines yang dihonorkan di BPBD, Direktur Komersial Riau Airlines, Revan Menzano
mengakuinya. Menurutnya, mantan karyawan tersebut sifatnya hanya diperbantukan saja. "Kemaren ada dua orang sifatnya dperbantukan saja pada saat bencana- saat Riau Airlines dinyatakan pailit- Sekarang sudah tidak ada lagi, karena yang bsangkutan sudah dapat kerja ditempat lain, " Tulis Revan pada pesan singkat yang dikirim ke Tribun.

Menurut Revan, mantan karyawan Riau Airlines belum pasti akan dipekerjakan kembali. Semua itu, dikataknnya, tergantung kebutuhan.
" Apakah karyawan tersebut diangkat atau tidaknya jadi karyawan, tergantung tergantung kebutuhan kedepannya, " tulis Revan.
Saat ini, menurut Revan, ada dua mantan karyawan Riau Airlines yang diperbantukan di BUMD Jamkrida sebagai office boy (OB). "PT Jamkrida (SKPR) membutuhkan OB, jadi perbantukan disana, " terang Revan.

Terpisah, Kepala Biro Ekonomi Setdaprov Riau, Buhanuddin menyebutkan, tidak mengatahui soal adanya mantan karyawan Risu Airlines yang menghonor di BPBD. Meski demikian, Burhanuddin mengakui, kenyataan itu sama sekali tidak salah.

"Ya, sah-sah saja jajaran direksi Riau Airlines mempekerjakan mantan karyawannya pada SKPD lain. Itu bentuk dari jalan keluar yang
diberikan perusahaan, " ujar Buhanuddin.

Menurutnya, apakah mantan karyawan akan bisa ditarik lagi menjadi karyawan jika Riau Airlines beroperasi, itu nanti akan melewati proses
pemilihan juga.

"Ya, jika Riau Airlines kembali membaik, tentu akan ada manajemen yang lebih teratur. Proses rekruitmen akan dilakukan. Patokan awal tentu memilih orang berpangalaman, meski tidak menutup kemungkinan melewati proses seleksi " terangnya. (*)


12.47 | 0 komentar | Read More

Fakta-fakta Seputar Laga Manchester United vs Chelsea

TRIBUNPEKANBARU.COM – Dengan materi pemain yang setingkat lebih baik, Chelsea berpeluang besar meraih kemenangan ketika menghadapi Manchester United pada lanjutan Premier League di Old Trafford, Selasa (26/8/2013) dini hari nanti.

Chelsea dan Manchester United merupakan dua dari tiga kandidat kuat juara Premier League musim ini. Duel ini termasuk final kepagian karena Chelsea dan Manchester United sudah harus bertemu ketika Premier League baru bergulir dua-tiga pekan.

Manchester United tidak bisa memainkan sejumlah pemain pilar akibat cedera seperti Luis Nani, Rafael da Silva, Ashley Young, Javier Hernandez, Darren Fletcher. Sementara Chelsea hanya kehilangan pemain cadangan, Tomas Kalas.

Berikut sejumlah fakta menarik terkait laga MU vs Chelsea:

- Robin van Persie sudah mencetak sembilan gol dari delapan pertandingan Premier League terakhir.

- Chelsea bisa menjadi tim pertama yang mampu memenangi dua laga Premier League melawan Manchester United di Old Trafford dalam satu tahun. Mei lalu Chelsea menang 1-0 di Old Trafford.

- Persentase kemenangan Manchester United atas Chelsea pada ajang Premier League hanya 31%. Jumlah ini merupakan yang terendah bila dibandingkan dengan melawan tim-tim lain.

- Pada musim lalu kedua tim lima kali bertemu. Chelsea menang tiga kali dan hanya kalah sekali.

- Javier Hernandez sudah mencetak enam gol dari sembilan penampilan terakhir melawan Chelsea di semua kompetisi.

- Jose Mourinho hanya dua kali kalah dari tujuh lawatan sebagai pelatih di Old Trafford. Sisanya Menang tiga kali dan imbang dua kali.

- Jika meraih kemenangan, Chelsea akan mencatatkan tiga kemenangan pada tiga laga perdana dalam tiga dari lima musim terakhir.

- Juan Mata selalu menjebol gawang Manchester United dari tiga laga liga terakhir.
(*)


12.47 | 0 komentar | Read More

Aktivitas Dispora Lumpuh Akibat Mati Lampu

Laporan: Syafruddin Mirohi

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Aktivitas pegawai Dispora Riau lumpuh, setelah listrik PLN mati sejak pukul 10.00 WIB, Senin (26/8) kemarin. Padahal, banyak pekerjaan yang harus diselesaikan para pegawai, termasuk mempersiapkan administrasi atlet.

"Kalau sudah begini, kami bengong saja. Bahkan sebagian ada yang keluar kantor," papar pegawai Dispora Riau, Ikhsan kepada Tribun. Ya, sejak mati lampu tadi, puluhan pegawai nampak banyak yang meninggalkan ruangan.

Bahkan gedung UPT dan Pelatihan, tempat menggodok administrasi atlet dan pelatih, tampak kosong melompong. "Mati lampu seperti ini hampir setiap hari. Kalau ditanya menganggu, sangat menganggu. Apalagi genset di kantor ini lagi perbaikan," tambah Hendra, pegawai lainnya. (*)


12.47 | 0 komentar | Read More

Mantan Kekasih Scott Sinclair Kini Jadi Desainer Tas

Written By Unknown on Minggu, 25 Agustus 2013 | 12.47

TRIBUNPEKANBARU.COM - Bayang-bayang sang mantan kekasih, gelandang West Ham United Scott Sinclair, masih terus membayangi kehidupan cewek yang satu ini. Setiap gerak dalam kehidupannya, termasuk pilihan dalam menikmati gaya hidup, masih selalu berhubungan dengan bekas pacarnya itu.

Termasuk dalam urusan fashion, Helen Flanagan, nama wanita itu, tetap mendapatkan pengaruh dari mantan pesepakbola Manchester City tersebut. Tak heran, sejak mengumumkan putus, dia selalu mendapati semua yang berhubungan dengan Sinclair ada di depan mata.

Satu yang unik, dan ini baru terendus media-media di Inggris, ternyata Helen dan Sinclair sempat berdiskusi tentang rencana mereka untuk membuka bisnis butik. Meski tersakiti karena sang mantan terbukti selingkuh, Helen mengaku kalau aura Sinclair masih tetap ada, bahkan terasa dekat saat ia masuk ke rumah.

"Kami sudah memiliki beberapa impian untuk merealisasikan gaya hidup kami, dan itu seharusnya bisa dilakukan bareng, termasuk untuk fashion. Perpisahan ini justru membuatku penasaran dan selalu ingin membuktikan kalau hubungan yang kami jalin kemarin, sangat berkualitas tak sekadar menghabiskan uang semata," tutur Helen, di Sports Mail, kemarin.

Tak sekadar pemanis bibir, selebritas berusia 23 tahun tersebut membuktikan itu dengan kejutan istimewa yang tak disangka rekan-rekannya, termasuk kalangan jurnalis. Ia sukses mendesain sendiri sebuah tas, yang kemudian diambil perusahaan produsen tas ternama, Burberry!.

Hal itu terlihat usai menyelesaikan sesi pemotretan sebuah majalah, plus kala datang ke acara Big Brother's Bit on The Side, di sebuah televisi di kota London. Awalnya beberapa jurnalis penasaran dengan pilihan baju yang dikenakan pemilik nama Helen Joyce Gabriel Flanagan tersebut.

Setelah mendapat penjelasan mengenai kostum yang tak kalah unik tersebut, Helen langsung mengungkapkan kegembiraannya karena bisa merasakan mimpi yang sebenarnya, yakni sebagai desainer tas.

"Kalian lihat, apa yang saya pakai sekarang adalah tas buatanku sendiri, dan ini sudah menjadi impian saya serta Scott. Sayang kami tak bersama lagi, tapi saya akan mengirimkan ini untuknya, dan sudah pasti tahu karena ada di berita. Tas ini sangat spesial, dan saya bangga produsen Burberry mau membawa ini," sebut Helen.

Langkah hebat Helen ini mengikuti beberapa selebritas papan atas dunia lainnya, yang sudah terlebih dulu mengirim desain dan disetujui Burberry, seperti Rosie Huntington Whiteley, Rita Ora, Kate Beckinsale, Olivia Palermo and Freida Pinto.

Ia pun sudah memiliki kode tersendiri untuk menandai kalau itu ada tas buatannya, yakni The Crush. Harga yang dibanderol untuk tas model Helen Flanagan sebesar 1.250 pounds atau lebih dari Rp 18,75 juta per biji!.

Desain tas berwarna dominan hitam tersebut menggambarkan cita rasa Helen Flanagan. Uniknya, di sisi penjepit dan resleting ada list khusus berwarna emas. Detail lainnya ada di sisi bagian dalam, dan kulit luar di bagian bawah.

"Awalnya susah, tapi saya bisa menemukan ini. Saya yakin Scott akan membeli koleksi terbaru ini. Dengan kata lain, ini adalah tanda kasih kami, yang tentunya akan memberi nuansa lebih," ujar wanita kelahiran 7 Agustus ini.

Punya satu karya, Helen berjanji untuk tidak berhenti. Ia mengaku punya beberapa desain lagi, yang tak kalah unik. Ia berharap bisa terus menyalurkan hasratnya ini, beriringan dengan hasrat untuk berkarya di dunia fashion. "Saya yakin punya karier yang terbuka lebar," tegasnya. (Tribunnews.com)    


12.47 | 0 komentar | Read More

Pacar Gareth Bale Mulai Berburu Rumah di Kota Madrid

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kabar kepindahan Gareth Bale ke Real Madrid sudah beredar dan terus mendekati kenyataan. Di luar hingar bingar saga yang diprediksi memecahkan rekor dunia pembelian seorang pesepakbola tersebut, 'keributan' kecil sudah terjadi dalam keluarga sang pemain.

Bagaimana tidak, jika setuju dipastikan Bale akan merantau jauh ke ujung Eropa, yakni Spanyol. Meski hanya beberapa jam dari London, namun Madrid tetaplah kota asing yang harus ditaklukkan Bale jika ingin bertahan lama di panggung jagad sepak bola papan atas.

Seperti dirilis Daily Record, keluarga Bale yang berada di Wales terlibat dalam diskusi yang cukup pelik. Maklum, ia masih memiliki seorang bayi, yang lahir pada Oktober tahun silam dari rahim sang kekasih, Emma Rhys-Jones.

Baik orangtua Emma maupun Bale mengaku sempat keberatan jika keduanya membina rumah tangga di luar negeri, yang belum tentu nyaman dan aman bagi perkembangan si kecil. Namun, semua kekhawatiran tersebut tidak membuat langkah Emma terhenti.

Maklum, setelah gonjang-ganjing sang pujaan hati akan berbaju Los Galacticos, dan kini sudah hampir menjadi kenyataan, Emma sudah bergerak terlebih dulu. Ia ternyata sudah sibuk mencari rumah tinggal andai Bale benar-benar hijrah ke ibukota Spanyol tersebut.

Memberi pengakuaan di Belfast-Herald, ia sudah mendapat acuan dari beberapa kenalan orangtuanya, yang memang asli orang Spanyol. "Ada beberapa tempat, dan itu sangat menyenangkan meski tetap lebih enak berada di Wales. Saya hanya ingin yang paling nyaman bagi si kecil, dan mungkin beberapa anggota keluarga yang akan bergabung di sana. Ini memang baru rencana, tapi saya sudah sangat sibuk mendapatkan sodoran dari teman-teman orangtuaku," ungkap Emma.

Ibunda Alba Violet ini berharap Bale bisa memilih sesuatu yang terbaik, bagi karier dan keluarga yang sedang mereka bisa meski belum dalam bahtera suami istri. "Kami masih terus berproses, namun menuju ke hal yang baik. Semoga saja Madrid bisa memberi banyak pelajaran berharga," tukas Emma.  (Tribunnews.com)    


12.47 | 0 komentar | Read More

Pacar David de Gea Lebih Cinta Real Sociedad Ketimbang MU

TRIBUNPEKANBARU.COM -  Penyanyi asal Spanyol, Edurne terkenal sebagai kekasih kiper Manchester United, David de Gea. Namun itu bukan jaminan kalau si cantik tersebut berubah pikiran untuk menjadikan The Red Devils sebagai tim favorit yang harus didukungnya mati-matian.

"Saya memang senang Manchester United, karena permainannya bagus. Tapi bukan berarti saya bisa mengikuti sampai untuk mendukung di stadion dan mengenakan kostum mereka," tegas Edurne. Nyatanya, seperti dirilis Marca, ia menegaskan kalau dirinya cinta mati pada tim asal La Liga, Real Sociedad.

Sokongan pada klub berkostum biru-putih tersebut sudah berlangsung lama. Ia sangat sumringah, karena musim lalu The Royals, julukan Sociedad, mampu menorehkan prestasi mengkilap dengan finis di posisi keempat klasemen akhir La Liga. Prestasi itu kini berlanjut di arena Liga Champions.

Satu faktor utama prestasi tersebut adalah dukungan segenap warga Basque, tim asal Real Sociedad. Termasuk dukungan yang diberikan Edurne, yang berprofesi sebagai penyanyi itu.

Meski lahir di Madrid, Edurne keturunan murni asal Basque. Sang ayah, berasal dari bangsa Basque. Seperti kebanyakan warga Basque lainnya, mereka juga terus mendukung tim kebanggaan masyarakat Basque, Real Sociedad. Terlebih saat The Royals berlaga di babak play-off Liga Champions.

Sebagai bentuk dukungan untuk Sociedad, penyanyi berusia 27 tahun itu menyempatkan diri untuk mengunggah sejumlah foto di satu akun media sosialnya. Bersama sang ayah dan saudara laki-lakinya, Edurne menyebut pertemuan antara Sociedad dan Lyon di babak play-off Liga Champions, Rabu (21/8/2013) kemarin.

''Hari ini adalah hari penting buat seluruh fans The Royal, termasuk ayah dan saudara laki-laki saya. Ini kenyataan yang indah,'' tulis Edurne di akun media sosialnya tersebut, seperti dikutip Elbalonrosa.

Dalam foto tersebut, Edurne terlihat mengenakan seragam kandang Real Sociedad, kaos putih bergaris biru. Tidak hanya itu, Edurne pun tampak tersenyum dan semringah sembari berpose merangkul ayahnya.

Meski tidak bisa hadir langsung di laga tersebut, pantas rasanya jika penyanyi yang telah mengeluarkan lima album rekaman tersebut terlihat semringah. Alasannya, dalam leg pertama babak play-off Liga Champions itu, Sociedad mampu menang atas Lyon 2-0. Kini, Sociedad tinggal melakoni leg kedua di Stadion Anoeta, San Sebastian, Kamis (29/8) pekan depan. (Tribunnews.com)    


12.47 | 0 komentar | Read More

Menanti Kembali Persaingan Vettel dan Kimi

TRIBUNPEKANBARU.COM -  Bertarung seru pada seri sebelumnya, GP Hungaria dua pembalap Formula Satu (F1) yang berbeda generasi, Kimi Raikkonen dan Sebastian Vettel, diprediksi bakal bersaing ketat lagi. Hari ini, dua pembalap bertipikal agresif tersebut akan meneruskan persaingan di klasemen sementara, pada seri ke-11 di GP Belgia, di sirkuit Spa-Francorchamps, Francorchamps.

Adu cepat dan adu strategi antara kedua pembalap tersebut bakal semakin ramai, karena kondisi cuaca di sirkuit yang dikeliling hutan tersebut, susah diprediksi. Seperti pada sesi latihan bebas Jumat petang, hujan datang meski tak lama. Setelah itu, kering lagi dan menimbulkan banyak spekulasi terkait kondisi apakah balapan akan berstatus wet race atau dry race.

Tak heran, menarik menunggu Kimi dan Vettel memertontonkan kemampuan di belakang kemudi. Menurut Team Principal Red Bull Racing, Christian Horner, aksi keduanya akan menjadi sensasi tersendiri mengingat karakter sirkuit Spa-Francorchamps yang cenderung cepat.

"Saya masih melihat Red Bull dan Lotus masih berada di atas. Tentu saja Ferrari dan Mercedes tak bisa terlupakan begitu saja. Namun melihat tren yang ada, Vettel dan Kimi akan menghadirkan balapan yang penuh sensasi," sebutnya.

Ucapan Horner sudah terbukti di lintasan kemarin. Pada latihan bebas sesi ke-2, Red Bull memang mendominasi melalui Vettel dan Mark Webber. Namun di belakang mereka ada Romain Grosjean dengan hanya terpaut 0,818 detik dari tercepat pertama atau Vettel.

Sementara Kimi Raikkonen memang ada di peringkat ke-6 dengan selisih hampir satu detik. Namun itu bukan berarti Kimi bakal mati kutu di balapan Belgia tersebut. "Kimi selalu memberi hal istimewa, dan itu hanya terjadi balapan. Vettel harus berhato-hati jika tak ingin terpeleset lagi oleh pembalap lain," imbuh Horner.

Horner benar. Musim lalu Kimi di saat melakukan come back di musim pertamanya, berhasil naik podium di posisi ke-3. Kini dengan kondisi mobil yang semakin membaik, bukan tak mungkin pria berjuluk The Iceman tersebut akan tampil mengejutkan.

Direktur Teknik Red Bull, Adrian Newey mengakui, bekas anak buahnya itu punya metode tersendiri yang dinilai cocok dengan Spa. "Saya tak ingin membicarakan tim lain, karena ada beberapa masalah terutama di ban pada mobil Vettel. Tapi Lotus memang selalu menggairahkan," tukasnya.

Sedangkan Direktur Teknik Lotus-Renault, Nick Chester menegaskan, hasil latihan bebas kedua tidak mencerminkan kekuatan kubunya. "Tim akan bekerja keras sepanjang malam untuk mendapatkan stelan yang sempurna karena besok (hari ini) tak tahu apa yang akan terjadi. Di sesi pagi sangat penting, dan itu membuat kami sangat waspada. Semua tim punya kesempatan, tapi Kimi memang sangat bergairah," jelasnya.

Kimi sendiri mengaku tak memiliki trik khusus untuk menaklukkan sirkuit yang tergolong sulit untuk tipikal Lotus. Beruntungnya, Red Bull dan Lotus sama-sama menggunakan mesin Renault.

"Saya hanya ingin berkonsentrasi pada tikungan pertama. Jika keluar dari tikungan perdana itu mendapatkan hasil positif, semuanya akan berjalan lancar. Tim sedang merumuskan bagaimana yang terbaik untuk melibas tikungan pertama itu," komentar pria berkebangsaan Finlandia itu.

Gairah meluap justru keluar dari kubu Lewis Hamilton. Pembalap Mercedes GP tersebut menegaskan, dirinya akan merusak pesta yang mungkin sudah diprediksi banyak orang terkait persaingan Vettel dan Raikkonen.

Dia yakin bisa menuai back to back setelah menang di GP Hungaria. "Hasil terakhir menaikkan kepercayaan diriku dan tim. Kami bisa melakukan hal yang lebih baik, dan menang berurutan adalah hal terbaik yang mungkin saja bisa kami lakukan," tegas Hamilton. (Tribunnews.com)    


12.47 | 0 komentar | Read More

Vettel dan Alonso Khawatirkan Masalah Ban

TRIBUNPEKANBARU.COM -  Persiapan beberapa tim menjelang GP Belgia di sirkuit Spa-Francorchamps berjalan tidak lancar, terutama di sisi ban. Masalah kembali muncul, terutama disebabkan kualitas ban bagian luar yang dianggap terlalu cepat 'termakan' aspal serta bagian luar sirkuit.

Uniknya, tak banyak pembalap yang tahu tentang kondisi itu, termasuk Sebastian Vettel dan Fernando Alonso. Driver Red Bull, Sebastian Vettel misalnya, mengaku tidak tahu tentang masalah yang mendera bannya.

Insiden terjadi di sepertiga akhir latihan bebas kedua. Meski kehilangan 20 menit dari sesi 90 menit, pembalap asal Jerman itu tetap menjadi yang tercepat. Vettel juga mengungguli rekan satu timnya Mark Webber dan Romain Grosjean di urutan ketiga.

"Kami tidak tahu tentang insiden yang terjadi di sesi latihan kedua. Kami bermasalah di ban sebelah kanan, sangat tiba-tiba, jadi kami perlu melihat. Pirelli sedang bekerja untuk mencari tahu mengapa hal itu bisa terjadi. Meski begitu, itu adalah hasil yang positif. Sore itu kami memiliki kondisi yang stabil dan kami berdua (bersama Webber) tampak senang dengan hasil yang kami raih," ujar Vettel seperti dilansir Crash.

Sementara itu nada optimis juga terlontar dari Webber," Selalu sulit di sini untuk mendapatkan hasil yang baik, jadi kami terus berusaha untuk mencoba beberapa hal yang berbeda. Secara keseluruhan kami memiliki informasi yang baik dan itu baik untuk memberikan kondisi yang stabil pada tim kami," tukas Webber

Kubu Ferrari menjadi pihak yang mengeluarkan kekhawatiran lagi terkait kondisi ban, terutama mengantisipasi cuaca yang berubah drastis. "Tim memutuskan akan terus memonitor apa saja yang akan terjadi terkait kondisi ban. Ini masalah pelik, dan karenanya kami sangat mengkhawatirkan kondisi ban," tegas Alonso. (Tribunnews.com)    


12.47 | 0 komentar | Read More

Minta Pertanggungjawaban, Pelaku Malah Memukul Korban

Written By Unknown on Sabtu, 24 Agustus 2013 | 12.47

Laporan : Rino Syahril

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Seorang pelajar dengan inisial AA (17) warga TenayanRaya, Rabu (21/8) tidak menyangka teman lelakinya yang juga masih pelajar inisial TI (17) warga Tampan menolak bertanggungjawab setelah menyetubuhi dirinya. Malah perlakukan kasar yang diterima AA saat bertemu itu. Akibatnya bibir AA mengalami luka saat kepalanya dihentak pelaku kebawah dan mengenai lutut AA.

Tidak terima atas perbuatan TI (pacar korban), AA (korban) melaporkan TI ke kator polisi, Rabu malam itu juga. Menurut penuturan AA dalam laporan tertulisnya yang masuk ke Polda Riau dari jajaran Polresta Pekanbaru, Kamis (11/7) sekitar 22.00 pada saat orangtuanya tidak ada dirumah pelaku datang kerumah. Sesampainya dirumah pelaku berbincang-bincang dan mengajak korban untuk melakukan hubungan badan. Ajakan pelaku itu diiyakan dan terjadilah hubungan yang seharusnya dilakukan oleh suami istri tersebut.

Semenjak peristiwa itu pelaku tidak mau bertemu dan terus menghindar. Selanjutnya, Rabu (21/8) korban pergi menemui pelaku, ketika bertemu korban minta pelaku bertanggungjawab atas peristiwa yang terjadi di Tenayan Raya tersebut. Namun malah korban yang dibentak pelaku. Selanjutnya pelaku menghentakan kepala korban kebawah sehingga mengenai lutut korban. Akibatnya mulut korban mengalami luka dan berdarah.

Kabid Humas Polda Riau AKBP Hermansyah SIK saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (23/8) membenarkan ada laporan pencabulan atau pelecehan seksual tersebut secara tertulis dari jajaran Polresta Pekanbaru masuk ke Polda Riau. "Laporannya masih dalam penyelidikan pihak reskrik jajaran Polresta Pekanbaru. Saat ini korban sudah dimintai keterangan dan penyidik akan memanggil terlapor untuk dimintai keterangan, termasuk juga beberapa orang saksi," ujar Hermansyah. (*)


12.47 | 0 komentar | Read More

Buku Milik Sekolah Minim, Siswa Beli Sendiri

Laporan: Hendra Efivanias

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU  - Pemerintah sebenarnya memperbolehkan sekolah membeli buku teks belajar menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Dengan tujuan, buku-buku yang dibeli dapat dipinjamkan ke siswa. Namun, sampai saat ini ternyata masih ada sekolah yang meminta siswa menggunakan buku yang dibeli sendiri.

Satu diantaranya adalah di SDN 148 yang terletak di Jalan Fajar Pekanbaru. Sudah beberapa tahun terakhir, sekolah ini tidak menyediakan buku pinjaman yang dibeli dari dana BOS ke siswa-siswanya. Justru, siswa diminta membeli buku.

Salah seorang wali murid yang enggan menyebut namanya kepada Tribun membenarkan hal itu. Menurutnya sejak sekolah di SD itu belum sekalipun ada pinjaman buku dari sekolah. "Padahal di sekolah lain ada buku yang dipinjamkan untuk siswa. Buku itu dibeli dari dana BOS," ungkap dia.

Untuk memenuhi kebutuhan buku, dia harus membeli buku sendiri. Dia pribadi membeli buku dari sekolah secara mencicil. Untuk buku bahasa Indonesia, PPKN, Sains dan Matematika ia harus mengeluarkan isi kocek sebesar Rp 158 ribu. "Semua buku itu terbitan Erlangga," katanya.

Diakuinya, memang tidak ada kewajiban orangtua membeli dari sekolah. Orangtua juga disarankan membeli dari siswa yang sudah naik kelas. Atau membeli sendiri di luar sekolah, meminjam atau memfotokopi. Namun, yang ia sayangkan, pihak sekolah tidak memberi buku pinjaman. Karena jika sudah ada buku pinjaman, ia tidak perlu lagi membeli buku.

Kepala SDN 148 Pekanbaru, Yuni membenarkan di sekolah tersebut siswa tidak diberi buku pinjaman. Menurutnya, sekolah memang telah memiliki buku BSE yang beberapa tahun lalu dibeli dengan dana BOS. Tapi saat ini jumlahnya tidak mencukupi jika harus dipinjamkan ke semua siswa.

Tak hanya itu, materi pelajaran yang ada di  didalamnya pun tidak selengkap buku-buku terbitan Erlangga. Karena itu, guru-guru memakai buku terbitan Erlangga untuk menambah materi ajarnya. Atas mufakat dengan majelis guru pula, disepakati siswa sebaiknya memiliki buku pegangan yang sama.

Hasil kesepakatan ini diumumkan kepada orangtua siswa hari Selasa lalu. Untuk mempermudah orangtua,  buku juga dijual di koperasi sekolah. Tapi sekolah tidak mewajibkan orangtua membeli di koperasi. "Boleh saja mereka beli di pasar. Kalau tidak boleh juga difotokopi atau memakai punya siswa yang sudah naik kelas. Sama sekali tidak ada paksaan," tuturnya.

Buku yang dijual di koperasi itu juga ditujukan bagi siswa-siswa yang berasal dari keluarga tidak mampu. Jumlahnya pun hanya sekitar 20 buah. Dengan mengambil di koperasi, orangtua siswa boleh mengangsur Rp 2.000 per hari. "Jadi bukan dua kali bayar tapi sekitar empat bulan," terang Yuni.

Saat pembelian, orangtua juga ada yang tidak langsung membayar. Bahkan, kalau tidak dibayar orangtua, kepala sekolah sudah memutuskan akan menanggung dengan dana BOS. Dengan catatan, buku itu memang untuk siswa yang kurang mampu.

Yuni memastikan, tidak ada penjualan buku di kelas. Guru-guru juga tidak ada menjual buku karena sejak awal dirinya telah menekankan larangan. Menurutnya, dalam hal pengadaan buku ini, pihak sekolah berupaya tidak ada aturan yang dilanggar.

Kepala Bidang TK dan SD Disdik Pekanbaru, Naguib Nasution SPd yang dikonfirmasi Tribun menegaskan larangan pada sekolah yang ingin menjual buku. Menurut dia, buku boleh dijual di lingkungan sekolah tapi oleh koperasi. Tapi sekali lagi dia tekankan tidak ada kewajiban membeli buku di koperasi itu. Orangtua siswa diperbolehkan membeli di tempat lain.

Disdik juga telah menanyakan tentang keberadaan buku inventaris sekolah. "Dijawab ada tapi tidak mencukupi jumlahnya," kata Naguib. Menurut dia, sekolah sebenarnya tidak dilarang membeli buku. Tapi berdasarkan Permendikbud nomor 76 tahun 2012, pembelian buku menggunakan dana BOS dengan jumlah banyak tidak diperbolehkan lagi.

Sekolah tetap dipebolehkan membeli buku yang manfaatnya untuk dipinjamkan ke siswa. Tapi jumlahnya tidak bisa banyak. Karena jika dalam jumlah banyak, berpotensi mengganggu biaya operasional sekolah yang lain. Naguib menyarankan, sekolah tetap membeli buku dengan dana BOS secara bertahap. "Beli untuk satu mata pelajaran dulu, yang lainnya menyusul," kata dia. (*)


12.47 | 1 komentar | Read More

Jembatan Siak IV Diragukan Selesai 2013

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Anggota komisi C DPRD Riau, Noviwaldy Jusman mengungkapkan pesimistisnya terkait penyelesaian jembatan siak IV. Jembatan yang dibangun dengan kontrak awal sebesar Rp 437 miliar ini kemungkinan besar akan menjadi pekerjaan rumah bagi pemimpin riau 2014 nanti.

Dikatakan, Dedet demikian politisi ini disapa, jika kemudian kondisinya tidak terselesaikan, maka harus diputus kontrak (cut off)
kontraktor yang lama. Kemudian kontraktor juga bisa dikenakan denda

jika kesalahannya bukan berasal dari owner atau pemerintah provinsi. "Jembatan ini setahu saya sudah berakhir tapi masih diperpanjang, saya justru menunggu komisi mengadakan rapat terkait dengan progress jembatan Siak IV. Ingin tahu penyebab di perpanjaangnya kontrak, " terang Dedet pada Tribun, Jum'at (23/8).

Kontrak penyelesaian jembatan Siak IV sudah dua dilakukan andendum sejak kontrak awal Dersember 2012. Andendum pertama kontrak
diperpanjang sampai Mei 2013, kemudian kembali di andendum menjadi mulai Juni sampai Desember 2013.

Perubahan penyelesaian dalam kontrak tersebut mempertimbangkan penyelesaian jembatan yang awalnya di proyeksikan sebagai bagian untuk penunjang infastuktur pelaksanaan PON ke XVIII di Riau. Dan kenyataan yang juga harus diterima, andemdum yang dilakukan, sudah memastikan jika sampai pelaksanaan ISG nanti jembatan belum bisa dilewati.

Wacana yang meluncur, keterlambatan pengerjaan jembatan siak IV ini dikarenakan pencairan anggaran yang tidak berjalan lancar. Namun hal itu dibantah Dedet. Menurutnya pengerjaan saat ini sudah sesuai dengan kontrak.

Material yang sudah datang ke lokasi itu belum bisa dibayarkan, karena kontrak kita tidak lagi mengenal material on site atau MOS,, " ujar
Dedet.

Kecilnya peluang jembatan Siak IV bisa diselesaikan sesuai dengan rencana, karena ada beberapa konstruksi yang belum tampak dilokasi. " Bentangnya aja belum, pylonnya juga belum. Stay kabelnya belum kelihatan juga. Padahal nilah bobot pekerjaan yang besar, " terangnya.

Dikatakan Dedet, jika pun jembatan selesai, proses serah terimanya juga memakan waktu. Mesti di cek dulu kualitas pekerjaannya sesuai
tidak dengan spesifikasinya "Saya juga berharap kontraktor nya tidak lagi membuat jembatan aneh di riau menyaingi jembatan Siak 3 yang terkenal di dunia konstruksi saat ini. Semoga dikontrak gambar kerjanya (shop drawing )nya tidak ada gelombang gelombang lagi, " ujar politisi Demokrat ini.

Ditambahkan Dedet, jikapun tetap dipaksanakan selesai, maka itu bisa jadi akan berpengaruh pada konstruksi. "Percayalah, sesuatu kegiatan konstruksi jika dipaksakan atau diburukan maka hasilnya akan buruk. Membuat jembatan ada prosedur yang harus dilakukan sesuai dengan urutannya dan tidak boleh dihilangkan, " tegasnya.

Sekretaris Komisi C, Abdul Wahid kepada Tribun menyebutkan, salah satu alasan keterlambatan pembangunan jembatan Siak IV adalah tidak lancarnya proses pencairan anggaran. Menurutnya, dengan kenyataan itu, besar kemungkinan kontraktor akan putus kontrak.
"Setahu saya memang ada kendala pencairan. Pengerjaan tidak bisa tiba-tiba dilanjutkan 2014. Harus selesai akhir tahun ini, "
terangnya.

Terkait dengan solusi yang harus dilakukan, menurut Wahid, itu belum bisa dipastikan. "Ya, kita akan coba berbicara lagi dengan Dinas PU, " imbuhnya.

Jembatan Siak IV mempunyai panjang 834.10 meter dengan lebar 21 meter. Kontrak awal sebesar Rp 437 miliar. Anggaran Sudah terserap sebesar Rp 215.500.000.000. Rinciannya, tahun 2010 sebesar Rp 1,5 miliar, tahun 2011 sebesar Rp 30 miliar dan 2012 sebesar Rp 185 miliar.

Sementara sisa anggaran atau anggaran Belum terserap atau rencana penyerapan tahun 2013 sebesar Rp222.000.000.000. Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdaprov Riau Emrizal Pakis menyebutkan, proyek-proyek yang direncanakan harus selesai sampai
2013, harus benar-benar selesai. Tekait tunggakan hutang, pihak ketiga bisa melakukan gugatan secara perdata.

Dikatakan Emrizal, menurut produk nya pertanggungjawaban lima tahunan, maka kegiatan diselesaikan lima tahun. "Kalau lima tahun, ya
selesaikan lima tahun pada pekerjaan pembangunan. Itu termasuk program-program multi years, "ujar Emrizal.

Terkait dengan hutang, menurut Emrizal, tidak bisa disamakan dengan pekerjaan dengan masa jabatan lima tahun. Pembayaran hutang hakikinya dibayarakan masa jabatan. Kalau tidak selesaiakan masa jabatan, maka bisa jadi itu nanti akan dibayarkan pada periode berikutnya. Pihak ketiga bisa saja mempertanyakan soal komitmen pembayaran dengan menempuh jalur hukum. "Ya, kalau memang kenyataannya harus membayar, kita harus bayar, " tukas Emrizal.

Dikatakan Emrizal, yang berhutang bukanlah gubernur secara personal, namun pemerintah daerah. Dengan demikian, segala hutang piutang dibayarkan dengan prosedur pemerintahan. Emrizal menyebutkan, semua hutang yang akan ditanggung sampai akhir
2013 harus diclearkan. Baik itu persoalan eskalasi, proyek multi years.

"Soal eskalasi, ada perdebatan antaran pemerintah daerah dan dunia usaha-kontraktor- kemudian persoalan diselesaikan dengan jalur hukum. Jika kenyataannya pemerintah daerah membayar, harus diselesaikan, " tegasnya. (*)


12.47 | 0 komentar | Read More

Pemko Berikan Sanksi Untuk PNS Bolos

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU  – Usai libur hari raya Idul Fitri lalu, ada sebanyak 62 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di jajaran Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, yang mangkir pada hari pertama masuk kerja. Sampai saat ini, nama-nama mereka sudah berada di tangan wali kota Pekanbaru, dan juga sedang diproses di Badan Kepegawaian (BKD) Pekanbaru.

Kepala BKD Pekanbaru, Hermanius kepada Tribun menyebutkan, dari 62 PNS yang mangkir tersebut, hanya 60 orang yang dipastikan memang sengaja meliburkan diri. Sedangkan dua orang lagi benar-benar disebabkan kendala yang bisa mereka dibuktikan, dan juga sudah diberikan izin oleh kepala satuan kerja tempat ia bertugas.

"Untuk memberikan sanksi kepada PNS tidak bisa asal diberikan sanksi saja, ada proses yang harus dilalui dan jika proses itu sudah dilakukan baru diberikan sanksi oleh pembina kepegawaian dalam hal ini wali kota," ungkap Hermanius.

Proses itu, ulas Hermanius, pihaknya mengklarifikasi kepada PNS bersangkutan tentang alasannya tidak masuk pada hari pertama masuk kerja. Dua orang tersebut memberikan bukti ketidakhadirannya berupa izin tertulis dari kepala satuan kerjanya.

"Proses itu sudah selesai, maka nama-nama PNS tersebut sudah kami sampaikan kepada wali kota. Setelah ada disposisi dari wali kota untuk jenis sanksinya, maka baru diberikan sanksi kepada PNS bersangkutan," jelas Hermanius.

Sementara itu, kata Hermanius, untuk tiga orang PNS yang bertugas di Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pekanbaru, berkasnya sudah diserahkan pihaknya ke Inspektorat Pekanbaru.

"Pembinaan pegawai di jajaran pemerintahan dilakukan secara berjengang. Jika pembinaan itu tidak diindahkan oleh pegawai bersangkutan, maka sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang kedisiplinan PNS, sebelum dijatuhkan sanksi mereka diproses dulu di Inspektorat," terang Hermanius.

Lama proses di Inpektorat tersebut, sebut Hermanius, maksimalnya 14 hari kerja. Inspektorat melakukan pemeriksaan dulu terhadap mereka, setelah jelas kesalahan mereka barulah diberikan sanksi.

"Proses itu sudah kewenangan Inspektorat. Kami hanya menyampaikan berkasnya. Tiga pegawai itu yakni N (30), W (40) dan S (35). Satu diantaranya adalah pejabat eselon IV dan lainnya pegawai biasa. Apa sanksi terhadap mereka yang bolos beberapa bulan, itu nanti berdasarkan pemeriksaan Inspektorat," papar Hermanius. (*)


12.47 | 0 komentar | Read More

Fredy Wijaya Tampil di ISG

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Setelah dirilis beberapa nama atlet oleh jajaran pelatih Pelatnas wushu Indonesia, untuk tim Merah Putih pada Islamic Solidarity Games (ISG) III di Palembang, Sumsel nanti, akhirnya satu atlet asal Riau, termasuk di antaranya. Adalah Fredy Wijaya, yang mendapat kesempatan terbaik tersebut.

Fredy dipastikan jajaran pelatih Pelatnas masuk skuad inti, setelah penetapan yang dilakukan belum lama ini. Penilaian yang dilakukan pelatih terhadap Fredy, melihat track record prestasi yang sudah ditorehkannya selama ini.

Apalagi, Fredy merupakan atlet spesialis nomor taolu, yang prestasi terakhirnya di PON XVIII lalu, sukses meraih medali perak untuk tim Riau. "Kita sudah dapatkan informasi itu dari Pelatnas," papar pengurus Pengprov Wushu Indonesia (WI) Riau, Juhao, Jumat (23/8) kepada Tribun.

Seperti diketahui, Fredy merupakan atlet andalan Riau selama ini. Di berbagai kejuaraan yang diikuti, Fredy menjadi langganan medali. Terakhir di PON 2012 lalu di Riau. Karena prestasinya itu, dia bersama rekannya Rolando dipanggil Pelatnas Indonesia.

Hanya saja, tambah Juhao, Rolando tidak masuk skuad Indonesia di ISG nanti. Atlet spesialis nomor sansau 56 Kg tersebut, hanya dipersiapkan tampil di SEA Games Myanmar Desember mendatang.

"Kalau Fredy, selain turun di ISG, dia juga tampil di SEA Games nanti. Rolando, hanya SEA Games saja," sebutnya menjelaskan. Diberitakan sebelumnya, jajaran pelatih wushu Pelatnas Indonesia sudah menetapkan tim inti SEA Games Myanmar dan ISG III.

Setelah ditetapkan masuk tim inti, skuad wushu Indonesia langsung menggelar Training Camp (TC) di China, sejak Juli lalu hingga sekarang. Seperti diketahui, dari 25 atlet wushu Indonesia yang akan tampil di SEA Games nanti, 2 di antaranya atlet asal Riau. Keduanya masing-masing Fredy Wijaya dan Rolando. (*)


12.47 | 0 komentar | Read More

Politisi Golkar Diperiksa Terkait Kasus Rusli Zainal

Written By Unknown on Jumat, 23 Agustus 2013 | 12.47

TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus melengkapi berkas penyidikan kasus dugaan suap PON Riau, dengan tersangka Gubernur Riau Rusli Zainal.

Dalam rangka itu, hari ini, KPK kembali memanggil anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar, Rully Chairul Azwar.

"Yang bersangkutan akan diperiksa sebagai saksi," kata Kabag Informasi dan Pemberitaan Priharsa Nugraha, Jumat (23/8/2013).

Dugaan keterlibatan politisi Senayan dalam praktik korupsi pengurusan Perda PON ini terus menguat setelah sejumlah elite DPR dan pemerintah diperiksa untuk Rusli.

Sebelumnya, Bendahara Umum partai Golkar Setya Novanto juga pernah diperiksa. Bahkan kemarin, mantan Menpora Andi Mallarangeng serta Utut Adianto juga diperiksa penyidik KPK. (*)


12.47 | 0 komentar | Read More

Ben Affleck Resmi Perankan Batman

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU – Setelah sebelumnya diperankan oleh Christian Bale, peran Batman kini jatuh ke tangan Ben Affleck. Zack Snyder dan pihak Warner Bros bahkan sudah mengonfirmasi kebenarannya.

"Kami tahu bahwa karakter Batman adalah salah satu yang terkuat di DC Universe. Dan Ben Affleck kami rasa amat cocok untuk menigisi peran tersebut. Karir panjangnya sebagai seorang aktor berbakat juga jadi salah satu pendukungnya," ujar seorang eksekutif Warner Bros, Greg Silverman.

Silverman juga menambahkan bahwa Warner Bros amat yakin Ben Affleck dan Zack Snyder mampu bekerja sama untuk menghadirkan dimensi baru dualisme karakter Bruce Wayne dan Batman. Senada dengan Silverman, Zack Snyder juga amat yakin Ben sanggup menanggung beban untuk mengisi karakter Batman.

"Ben sanggup menjadi lawan main yang baik untuk Henry Cavill (Superman). Dia mampu menciptakan karakter yang lebih tua dan bijak dari Clark Kent. Namun, tetap mempertahankan karisma seorang jutawan ala Bruce Wayne," ujar Zack Snyder.

Batman sendiri bukanlah karakter superhero pertama yang diperankan Ben Affleck. Tahun 2006 silam, Ben sempat berperan sebagai superhero yang mengalami kebutaan, Daredevil. Film tersebut sayangnya mendapatkan beragam kritik pedas dan kurang berhasil di pasaran.

Sekuel Man of Steel dijadwalkan tayang pada Juli 2015. Selain Henry Cavill dan Ben Affleck , sejumlah pemeran di Man of Steel, seperti Amy Adams (Lois Lane), Laurence Fishburne (Perry White), dan Diane Lane (Martha Kent) turut kembali berperan dalam film yang meraih pemasukan sebesar US$649 juta di seluruh dunia tersebut. (*)


12.47 | 0 komentar | Read More

Hari Ini Bimtek Popnas di Jakarta

Laporan: Syafruddin Mirohi

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Sebelum digelarnya Popnas XII pada 14-20 September mendatang, Panpel menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) di Jakarta, Jumat (23/8) hari ini hingga Minggu (25/8) nanti. Bimtek ini diikuti seluruh provinsi di Indonesia, termasuk Dispora Riau, di Jakarta.

Dari Dispora Riau akan diwakili Kabid Olahraga Ir Zulkifli Rahman yang juga Ketua Kontingen Popnas Riau, dan Hamdani Kasi Pembinaan Olahraga Prestasi. "Bimtek ini perlu kita ikuti, agar tidak ada melenceng," kata Kabid Olahraga Dispora Riau, Ir Zulkifli Rahman.

Bimtek Popnas ini digelar bertujuan untuk membahas masalah umum dan khusus cabor, seperti peraturan pertandingan, nomor pertandingan serta syarat administrasi dan teknis. (*)


12.47 | 0 komentar | Read More

Francesco Totti Masih Sempat ke Pantai

TRIBUNPEKANBARU.COM - Musim kompetisi Liga Italia 2013/14 akan segera digelar akhir pekan ini.

Memasuki musim baru ini, Francesco Totti kembali akan disibukkan jadwal laga yang padat bersama AS Roma yang membuatnya bakal jarang bercengkrama dengan keluarga.

Sebelum disibukkan dengan aksinya di lapangan hijau, Totti masih menyempatkan diri berlibur dengan keluarga. Ini akan menjadi liburan terakhir Totti bersama istrinya, Illary Blasi dan dua anaknya, Chanel Totti dan Cristian Totti musim panas ini.

Kebersamaan Totti dan keluarganya itu terekam sebuah foto yang kemudian muncul di majalah lokal yang terbit pekan ini. Dalam foto itu Totti asyik bermain bersama anak-anaknya di pantai Sabaudia yang masuk wilayah Lazio, tidak jauh dari Roma. Kehadiran Totti dan keluarganya itu kemudian menjadi perhatian pengunjung lainnya.

Setelah liburannya itu, bintang gaek berusia 36 tahun ini kini harus bersiap menghadapi laga perdana Giallorossi, dengan bertandang ke Livorno, Senin (26/08/2013) dini hari.

Roma telah memperkenalkan skuad mereka untuk musim yang baru ini kemarin. Sayang, penampilan skuad anyar Rudi Garcia itu tidak mendapat dukungan suporter yang malah mengejek tim sendiri.

"Selamat sore semuanya. Saya senang melihat banyak fans Roma. Kami bisa berikan satu hal, kami akan memberikan segalanya. Jadi, Anda, fans Roma bisa bangga pada tim ini," ucap Garcia dalam perkenalannya di depan suporternya tersebut. (*)


12.47 | 0 komentar | Read More

iPad Bisa Jadi Alat Medis Dokter Operasi Bedah

TRIBUNPEKANBARU.COM – Seorang dokter asal Jerman, Professor Karl Oldhafer, berhasil membuktikan bahwa iPad tidak hanya dapat difungsikan untuk kegiatan berselancar di dunia maya dan hiburan saja. Oldhafer menunjukkan, tablet buatan Apple ini ternyata dapat juga digunakan untuk kepentingan dunia medis.

Dokter tersebut diketahui baru saja menyelesaikan operasi tumor organ hati di rumah sakit Asklepios Hamburg-Barmbek, Jerman. Untuk membuat rencana pembedahan, ia memanfaatkan iPad untuk membuat gambar 3D organ sang pasien.

Gambar 3D tersebut dihasilkan oleh sebuah aplikasi yang dikembangkan oleh perusahaan Fraunhover MEVIS. Cara menggunakan aplikasi tersebut sangat mudah. Dokter hanya perlu mengambil foto bagian organ yang akan dibedahnya. Kemudian, aplikasi ini akan menyusun gambar 3D dengan teknologi augmented reality.

Gambar 3D yang dihasilkan pun sangat detail. Bagian-bagian seperti pembuluh darah dan tempat di mana tumor tumbuh dapat terlihat dengan jelas.

Dengan memiliki gambar yang jelas dan mendetail, seorang dokter dapat merencanakan proses operasi. Tentunya, dengan kemudahan ini, seorang dokter dapat mengurangi potensi komplikasi yang mungkin terjadi dan dapat membuat jalannya operasi menjadi lebih efisien.

Pihak pengembang aplikasi ini, seperti dikutip dari Apple Insider, Kamis (22/8/2013), menyatakan bahwa aplikasi ini tidak hanya dapat digunakan untuk organ hati saja. Aplikasi tersebut juga dapat digunakan untuk mengetahui lokasi tumor yang ada di pankreas dan organ lainnya.(*)


12.47 | 0 komentar | Read More

Polisi Dumai Usulkan Pencekalan Paspor Achin

Written By Unknown on Kamis, 22 Agustus 2013 | 12.47

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Kapolres Dumai Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Yudi Kurniawan menyatakan telah mengusulkan pencekalan paspor milik pengusaha Malaysia terduga penghina bendera RI Broderick Chin ke kantor Imigrasi setempat.
    
"Dengan pihak Imigrasi kita sudah berkordinasi dan usulkan agar dokumen keimigrasiannya dicekal untuk menghindari terduga penghina bendera RI keluar dari Indonesia," kata Kapolres, Rabu kepada pers di Dumai.
    
Broderick Chin menghina bendera RI saat 17 Agustus dengan mengucapkan mengganti warna putih pada bendera dengan celana dalamnya dihadapan beberapa orang karyawan perusahaan tersebut.

Langkah pencekalan ini, menurut Yudi, sebagai upaya pendukung bagi pihaknya dalam melakukan pemeriksaan intensif terhadap pimpinan PT Kreasijaya Adhikarya tersebut yang dilaporkan sejumlah karyawan telah melontarkan kata-kata menghina simbol NKRI.  

"Kita sudah menyerahkan berkas pengajuan usulan pencekalannya ke Imigrasi Dumai," sebutnya.

Sejauh ini, kepolisian masih menetapkan status hukum Broderick Chin sebagai terperiksa, disebabkan belum cukup bukti untuk menjerat dengan unsur pidana dan menjadikan tersangka.

Sementara, Kasi Wasdakim pada Kantor Imigrasi Dumai Kuswinardo menyatakan, pihaknya telah berkordinasi dengan Polres Dumai terkait diusulkannya pencekalan seorang pekerja asing yang diduga telah melecehkan bendera merah putih. (antara)


12.47 | 0 komentar | Read More

KPK Periksa Andi Mallarangeng untuk Tersangka Rusli Zainal

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Edwin Firdaus
TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA - Mantan Menteri Pemuda Olahraga (Menpora) Andi Alfian Mallarangeng, kembali menjalani pemeriksaan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, Kamis (22/8/2013).

Andi yang kini berstatus tersangka dugaan korupsi pengadaan sarana prasarana olahraga di Hambalang, diperiksa sebagai saksi terkait perkara dugaan suap pembahasan revisi Perda PON Riau, dengan tersangka Rusli Zainal.

Sebab, saat proyek PON di Riau berjalan Andi masih menjabat sebagai Menteri Pemuda Olahraga.

Mantan Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat itu sudah tiba di KPK sekitar pukul 10.00 WIB.

"Pagi ini dpanggil untuk kasus PON Rusli Zainal, kerana pada itu saya sebagai Menteri Olahraga," kata Andi kepada wartawan di Kantor KPK, Kamis pagi.

Tak banyak yang diucapkan Andi terkait pemeriksaannya dalam kasus ini. Yang pasti, terang mantan Juru Bicara Kepresidenan itu mengaku siap memberikan keterangan kepada Penyidik KPK.

"Yang jelas saya kan menyampaikan apa yang diajukan, saya siap untuk menjelaskan," ujarnya. (Tribunnews.com)


12.47 | 0 komentar | Read More

Oposisi: 1.300 Orang Tewas Akibat Serangan Senjata Kimia di Suriah

TRIBUNPEKANBARU.COM, DAMASKUS - Oposisi Suriah mengklaim, lebih dari 1.300 orang tewas dalam serangan senjata kimia di dekat Damaskus, Rabu (21/8/2103).

Kelompok oposisi Suriah, Koalisi Nasional mengatakan gas beracun itu dilepaskan oleh tentara pro-rezim Presiden Bashar Al Assad, dalam pemboman di wiilayah yang dikuasai kelompok pemberontak.

Menurut seorang sumber, jumlah korban dalam serangan yang terjadi di wilayah Timur dan Barat Ghouta itu mencapai ratusan orang.

Mereka menggambarkan serangan itu sebagai "coup de grace yang membunuh seluruh harapan solusi politik di Suriah.

Pemerintah Suriah, menyangkal seluruh tuduhan itu, dan menuduh kantor berita internasional yang memberitakannya sebagai pendukung terorisme.

Pemerintah Amerika Serikat (AS), mengatakan pihaknya "sangat prihatin" dengan laporan tersebut, dan mendesak dilakuan investigasi,

"Jika pemerintah Suriah tidak menyembunyikan sesuatu dan benar-benar berkomitmen untuk penyelidikan imparsial dan kredibel terhadap penggunaan senjata kimia di Suriah, maka mereka harus mempermudah akses langsung dan tak terkekang untuk tim PBB memeriksa situs itu," ujar Juru Bicara Gedung Putih Josh Earnest, dikutip dari Skynews.com, Kamis (22/8/2013).

PBB mengatakan tim pemeriksa yang telah ditugaskan ke Suriah, tengah berbicara dengan Pemerintah Suriah, atas laporan tersebut. (skynews.com)


12.47 | 0 komentar | Read More

Polresta Pekanbaru Ciduk Keluarga Pengoplos Elpiji

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Aparat Polresta Pekanbaru, Riau, menciduk Ch (40) bersama keluarga warga Jalan Cipta Karya Gang Sakato RT.03/14 Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan, pengoplos gas elpiji bersubsidi tabung tiga kilogram ke ukuran harga komersial.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Adang Ginanjar melalui Kapolsek Tampan Kompol Suparman di Pekanbaru, membenarkan pihaknya menciduk pelaku Ch yang mengoplos elpiji tiga kg ke tabung 12 kg.

"Pelaku sudah menjalani aksinya bersama keluarga sejak enam bulan lalu dan ketika ditangkap sempat kabur," katanya.

Dia menambahkan petugas kemudian mengamankan istri pelaku, sehingga polisi kemudian bisa menelusuri jejak persembunyian Ch dan menangkapnya.

Menurut Kapolres, dalam sebulan pelaku mampu mengoplos elpiji dengan menyedot dari tabung ukuran 3 kilogram ke 420 tabung ukuran 12 kilogram.

Sedangkan pelaku membeli tiap tabung gas ukuran tiga kg dengan harga Rp14.000, setelah dioplos dalam tabung 12 kg dijual Rp80.000. Untuk mengelabui konsumen, maka pelaku mengunakan segel palsu pada tutup tabung gas ukuran 12 kg.

Pelaku dapat dijerat Pasal 53 huruf c Undang-Undang Nomor 22 tahun 2001 tentang Minyak dan Gas dengan ancaman hukuman maksimal tiga tahun penjara.
 
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemkot Pekanbaru Elsyabrina  membantah pihaknya kecolongan dalam pengawasan gas elpiji tiga kg.(*)


12.47 | 0 komentar | Read More

Musik Taman Kampanye Ganggu Aktivitas Pegawai KONI

Laporan: Syafruddin Mirohi

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Dentuman musik di Taman Kampanye Pilgubri di pelataran parkir Kantor KONI Riau Jalan Gajah Mada, Pekanbaru, menganggu aktivitas kerja pegawai KONI Riau. Sebab dentuman dari organ tunggal tersebut, sangat keras.

"Sangat menganggu. Kita kerja juga tak konsentrasi. Rapat juga terganggu," kata Edi Saputra, pegawai KONI Riau, Kamis (22/8) saat berbincang dengan Tribun. Hal yang sama juga dituturkan pegawai lainnya, Dedy.

Menurutnya, pihaknya setuju dengan diadakannya pentas musik Taman Kampanye, karena itu merupakan agenda tahapan Pilgubri. Tapi seharusnya waktu bermain musik, bernyanyi dan lainnya bisa diatur.

"Itu kan non stop. Itu mulai Senin (19/8) kemarin. Kita berharap di atur aja waktunya," pintanya. (*)

Baca Selengkapnya di Tribun Pekanbaru Edisi Cetak (23/8/2013)


12.47 | 0 komentar | Read More

Tiap Berhenti Dimintai Uang Parkir

Written By Unknown on Rabu, 21 Agustus 2013 | 12.47

Laporan: Raya Desmawanto Nainggolan

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Sistem perparkiran di tepi jalan wilayah Kota Pekanbaru kerap jadi sorotan. Warga pun mulai memprotes mekanisme pembayaran tarif parkir yang dinilai memberatkan. Soalnya, tiap kali kendaraan berhenti, petugas parkir langsung menghampiri dan meminta uang biaya parkir.

"Saya pagi ini tiga kali berhenti di Jalan Nangka. Pertama ambil uang di ATM, terus ke kantor leasing dan terakhir beli rokok di kios. Tiap kali saya berhenti, petugas parkir langsung datang minta uang parkir. Terpaksa saya kasih, daripada ribut. Lumayan juga," kata Anto, warga Pekanbaru kepada Tribun, Rabu (21/8).

Anto mengaku, pola pemungutan retribusi parkir di Pekanbaru sangat sembrawut. Petugas parkir bisa seenak-enaknya saja meminta uang parkir.

"Sekarang, di warung pecal lele dan warung kopi pun petugas parkir sudah nunggu. Entah bagaimana pengaturannya," kata Anto.
Ramdani, karyawan swasta juga mengeluhkan mekanisme pembayaran parkir saat ini.

"Tiap kita berhenti di pinggir jalan, selalu saja dimintai uang parkir. Pernah saya menunggu teman beli rokok di kios, saya pun dimintai uang parkir ini kelewatan," tegas Ramdani.

Anto dan Ramdani berharap ada kebijakan pemerintah untuk menata mekanisme pungutan uang parkir di pinggiran jalan yang saat ini sudah sangat merewelkan. "Maunya adalah ide pemerintah kita ini. Masak gak tahu kondisi di lapangan soal parkir," tegas Ramdani. (


12.47 | 0 komentar | Read More

DPRD Minta Pemko Terapkan 'Parkir Berlangganan'

Laporan: Raya Desmawanto Nainggolan

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Soal keluhan layanan parkir dan pola pungutan yang sembrawut sudah lama sampai ke telinga para anggota DPRD Pekanbaru. Bahkan, mereka pun di lapangan kerap mengalami kejadian tak mengenakkan dengan juru parkir. DPRD pun meminta agar Pemko menerapkan terobosan baru yakni pemberlakukan kebijakan pembayaran parkir dengan pola berlangganan.

Anggota Komisi II DPRD Pekanbaru, Herry Freddy menyatakan, penerapan 'parkir langganan' merupakan solusi untuk penertiban layanan  parkir yang kerap dikeluhkan oleh masyarakat. Dengan pola 'parkir berlangganan', maka tidak ada lagi pungutan sembarangan dan membabi-buta yang dilakukan petugas parkir.

"Kalau dengan pola langganan, sudah jelas hak dan tanggung jawabnya. Tak ada lagi pungutan tunai dengan juru parkir di jalan," kata Herry Freddy kepada Tribun, Rabu (21/8).

Herry menjelaskan, sistem parkir berlangganan juga menjamin penerimaan daerah yang masuk ke kantong APBD. Soalnya, pendapatan parkir bisa dihitung berdasarkan jumlah pemilik kendaraan yang membeli 'stiker parkir berlangganan'.

"Tidak seperti sekarang. Parkir itu gak jelas pemasukannya ke daerah. Angkanya kecil sekali," kata Herry Freddy. (*)


12.47 | 0 komentar | Read More

BLH Pekanbaru Minta Setiap Rumah Sakit Perhatikan Kinerja IPAL

Laporan: Vina

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pekanbaru melakukan kegiatan diskusi panel tentang sosialisasi pengelolaan lingkungan hidup Kegiatan Rumah Sakit di Eka Hospital Pekanbaru, Rabu (21/8).

Dalam kegiatan ini beberapa perwakilan dari BLH, salah satunya Jasmiati menjelaskan tentang prosedur bagaimana pengelolaan limbah rumah sakit, bagaimana sistim pengelolaannya dan lain-lain.

"Mohon pihak RS lebih memperhatikan kinerja IPAL. Karena limbah yang tidak diproses secara baik dan benar maka akan menimbulkan macam-macam penyakit," sebut salah satu pembicara dari BLH.

Bagaimana standar IPAL?, lanjut Jasmiati sampai saat ini tidak ada standar yang pasti. Tapi yang penting bagaimana hasil akhirnya memenuhi baku mutu yang telah ditetapkan.

Limbah Cair harus diolah dalam Unit IPAL sebelum limbah cair tersebut dibuang ke lingkungan sebagaimana yang telah ditetapkan oleh peraturan perundang-undangan republik indonesia.

"Untuk mengetahui apakah air limbah yang diolah sudah layak dibuang ke lingkungan, sebelum dialirkan ke lingkungan ditampung dalam kolam khusus dan dipelihara ikan mas. Ikan mas sangat terhadap perubahan lingkungan perairan. Jangan ikan lele, karena ikan lele lebih bandel," sebutnya.

Dalam diskusi ini, hadir perwakilan beberapa rumah sakit di Pekanbaru. (*)


12.47 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger