TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU - Untuk mengantisipasi terjadinya kecurangan di PPK, Polda Riau kerahkan dua personil menjaga kotak suara yang ada di PPK.
"Setiap kotak suara yang berisi kertas hasil coblosan, dijaga ketat dua orang petugas kepolisian. Kotak ini selalu diawasi setelah didistribusikan ke PPK. Penjaganya selalu berganti," kata Kabid Humas Polda Riau AKBP Hermansyah SIK kepada wartawan, Jumat (6/9).
Jadi tambah Hermansyah, kalau ada oknum yang berniat melakukan kecurangan dengan membongkar kotak surat, urungkan niatnya. "Sebab kalau ditangkap bisa dipenjara dan dikenakan KUHP serta Undang Undang (UU) Pemilu," ungkap Hermansyah.
Menurut Hermansyah, penjaga kotak suara bisa ditambah sesuai kondisi disetiap PPK. "Tapi kalau ada tanda-tanda akan dilakukan kecurangan maka anggota kita tambah untuk menjaga kotak suara sampai penghitungan suara," ujar Hermansyah.
Lebih jauh Hermansyah mengatakan, selama mengamankan Pilgubri, Polda Riau mengaku belum ada menerima laporan terkait pelanggaran yang dilakukan tim sukses, masing-masing calon.
"Sejauh ini masih kondusif, belum ada laporan gangguan Pilgubri. Meski demikian, Polda masih melakukan pemantauan dan siap menerima laporan kecurangan," kata Hermansyah.
Oleh karena itu kata Hermansyah lagi, dengan berakhirnya proses pencoblosan beberapa hari lalu, Polda menghimbau setiap tim sukses tidak melakukan provokasi terhadap pihak lainnya.
"Provokasi bisa menyebabkan pihak lain terpancing. Ini tidak baik. Pilgubri harus berjalan aman, tanpa ada kekerasan fisik," pungkas Hermansyah. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Kotak Suara Dijaga 2 Polisi disetiap PPK
Dengan url
http://pakanbarupos.blogspot.com/2013/09/kotak-suara-dijaga-2-polisi-disetiap-ppk.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Kotak Suara Dijaga 2 Polisi disetiap PPK
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Kotak Suara Dijaga 2 Polisi disetiap PPK
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar