Laporan: M Iqbal
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Seiring dengan gejolak ekonomi global, pertumbuhan ekonomi nasional termasuk Riau mengalami perlambatan. Menyikapi kondisi itu, Bank Indonesia merasa perlu kebijakan untuk menahan agar perekonomian semakin terpuruk kian dalam menghadapi situasi tersebut.
Kepala BI Perwakilan Riau, Mahdi Muhammad, Rabu (4/12) mengatakan, kenaikan suku bunga acuan atau BI rate menjadi 7,50 persen merupakan upaya untuk menahan. Termasuk kebijakan pemerintah menaikkan angka pajak ekspor.
"Akhir 2013 dan 2014 mendatang diperkirakan masih mengalami perlambatan. Beberapa hal seperti ditunjukan terjadinya defisit perdagangan. Defisit ini harus dijaga agar tidak semakin tertekan," katanya.
Dengan adanya perlambatan tersebut, diakuinya juga akan berpengaruh terhadap ekspansi penyaluran kredit perbankan. Menurutnya, tahun depan pertumbuhannya hanya berkisar di range 15-17 persen yang biasanya berada di angka 20an persen.(*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Pertumbuhan Kredit 2014 Bakal Melambat
Dengan url
http://pakanbarupos.blogspot.com/2013/12/pertumbuhan-kredit-2014-bakal-melambat.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pertumbuhan Kredit 2014 Bakal Melambat
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Pertumbuhan Kredit 2014 Bakal Melambat
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar