Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Member Tiga Bulan Bisa Berenang Bersama Keluarga di Arya Duta

Written By Unknown on Senin, 31 Maret 2014 | 12.47

Laporan wartawan Tribunpekanbaru.com: M Iqbal

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kolam renang Hotel Arya Duta Pekanbaru  terbagi dalam beberapa tingkatan kedalaman. Mulai dari yang terendah sekitar 60 centimeter cocok untuk anak-anak. Juga dapat dengan leluasa bagi orang dewasa yang ingin berenang di air dengan kedalaman dua meter.

Sejauh ini diakuinya ada beberapa cara yang dilakukan tamu yang ingin berenang di Pool Side Arya Duta. Khusus untuk tamu walk-in atau tamu yang langsung datang, untuk menggunakan fasilitas ini hanya dikenakan Rp 150 ribu per kedatangan.

"Sedangkan untuk yang memang memiliki rencana untuk mengagendakan waktu berenang di bisa menjadi member. Biayanya hanya Rp1.300.000 untuk tiga bulan," katanya.

Dengan biaya member tersebut, dijelaskan Ridwan, dapat digunakan untuk satu keluarga yakni dua orang dewasa dan dua anak. Kalau sudah menjadi member ini bisa berenang sepuasnya di kolam renang Aryaduta ini setiap hari. Bahkan fasilitas tambahan yang diberikan juga dapat memanfaatkan faslitas gym yang dimiliki Aryaduta.

"Pool kita buka pagi dari jam 08.00 WIB sampai pukul 18.00. Member dapat menikmati fasilitas gym dengan peralatanya yang bagus dan lengkap. Bahkan ditempat ini tidak terlalu ramai sehingga tidak terlalu lama mengantre untuk menggunakan alat," katanya.

Diareal Pool Side itu juga telah dilengkapi dengan Pool Bar dan Tirta Ayu Restaurant. Sehingga tamu yang berenang bisa memasan cemilan dan makanan ringan yang tersedia. Selain itu di areal tersebut juga ada cabana, dan kursi santai.(*)


12.47 | 0 komentar | Read More

Alhamdulillah, Hujan Turun

Laporan wartawan Tribunpekanbaru.com: Mayonal Putra

TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Sejak pagi, Senin (31/3/14) Kota Dumai tampak mendung. Masyarakatpun berharap agar hujan turun menyapu kabut asap yang terus melanda.

"Alhamdulillah, hujan turun. Semoga sisa kebakaran hutan dan lahan benar-benar padam," kata Icha, warga Jaya Mukti, Kota Dumai, saat hujan akhirnya mengguyur kota berjuluk pengantin berseri itu.

Pantauan Tribunpekanbaru.com, hujan mengguyur Kota Dumai sekitar pukul 11.15 WIB. Hujan tersebut disinyalir sebagai hujan alami, karena diiringi guruh, petir dan angin kencang. (*)


12.47 | 0 komentar | Read More

Elite Fitness Centre Sediakan Alat Gym Terlengkap

Laporan wartawan Tribunpekanbaru.com: M Iqbal

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Sales and Marketing Manager Grand Elite Hotel Pekanbaru, Henni Rasmonowati mengatakan, Elite Fitnes Centre di Grand Elite Hotel Pekanbaru merupakan tempat fitness terlengkap dan termewah di Pekanbaru. Bahkan diakuinya fasilitas milik hotel ini telah mendapatkan apresiasi sebagai tempat gym terbaik di kota Pekambaru dari L-Men.

"Keunggulan dari tempat lain arealnya yang luas. Peralatanya lengkap dan tempatnya juga mewah," kata Henni.

Selain itu, dijelaskanya juga bahwa, tamu atau pelanggannya akan mendapatkan arahan dari instruksi yang berpengalaman. Baik dalam hal penguasaan alat, fungsi peralatan dan juga memahami tentang membentuk tubuh sesuai dengan keinginan tamu atau pelanggan.

Ditambahkan Club Coordinator Elite Fitness Centre, Doni Marten Chan, ada sekitar 30 alat yang disediakan. Beberapa diantaranya adalah 10 tredmil dan lima speda statis. Semua alat yang ada itu sudah mengakomodir keinginan untuk penggunaan atau membentuk per bagian tubuh. Seperti untuk main kaki, paha, tangan, dada, sayap dan pinggul.

Untuk tamu umum, atau yang hanya sekali datang/walkin, hanya dikenakan Rp 40 ribu. Bahkan selain dapat menggunakan alat gym yang disediakan juga bisa memanfaatkan fasilitas lain seperti sauna, berenang, dan ikut kelas aerobik.

"Kita juga menyediakan paket untuk member. Untuk member satu bulan biayanya Rp 400 ribu, 6 bulan Rp 2 juta dan untuk satu tahun biayanya Rp 4 juta," katanya sambil menjelaskan bahwa pihaknya juga menyediakan kelas aerobik dan yoga.(*)


12.47 | 0 komentar | Read More

Naura Merasa Seperti Barbie Saat Pakai Gaun Pink

Laporan wartawan Tribunpekanbaru.com: Vina

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Sebagian orang sangat menyukai warna tertentu. Saking sukanya, bahkan hampir semua barang yang ia miliki berwarna kesukaannya tersebut. Misalnya warna pink. Warna yang identik dengan feminim ini sangat digandrungi dari anak kecil hingga orang dewasa. Satu diantaranya oleh Puti Naura Shahira Altavia.

"Naura suka aja dengan warna pink, bagus. Seperti boneka barbie yang selalu pakai warna pink," ujar anak kelahiran Bandung, 30 Juli 2008 ini saat pemotretan dengan Tribun Pekanbaru, belum lama di Pustaka Wilayah Soeman HS Pekanbaru.

Ketika ditanyakan apa saja koleksinya yang berwarna pink. Bocah berambut panjang ini mengatakan banyak. Lalu ia merincikannya satu-satu. Mulai dari pakaian, tas, sepatu, kalung, bando, jam, dompet, kalkulator, sepeda, bantal, kasur, lemari, ayunan semuanya berwarna pink.

"Terutama Naura paling suka motif barbie, hello kitty dan upin-ipin. Selain warna pink, ada juga yang warna merah, tetapi lebih banyak yang warna pink," sebut anak kecil yang bisa sedikit berbahasa, Inggris, Spanyol dan Prancis ini.

Untuk pakaian rata-rata juga berwarna pink. Baik pakaian sehari-hari, pakaian pesta, baju tidur dan lainnya, semuanya warna pink. "Baju Naura banyak yang warna pink, tak terhitung sama Naura. Warna merah ada juga," kata murid TK Syakhshiyatul Ummah Pekanbaru ini.

Dikatakan ibunya Naura yang bernama Astrid, dari umur satu tahun anaknya itu sudah kelihatan suka dengan warna pink. Hingga dia tumbuh besar sampai saat ini. "Saya tidak arahkan dia untuk suka warna pink. Dia yang suka sendiri. Apa saja koleksinya pasti ada warna pink. Saya coba arahkan warna lain dia tidak mau, kalau dia maunya sesuatu warna pink. Sekitar 90 persen lebih koleksi Naura warna pink. Mulai dari pink muda sampai pink tua, " sebut Astrid. (*)


12.47 | 0 komentar | Read More

BEM UIN Suska Cari Bibit Unggul Melalui Kegiatan Bedah Kampus

Laporan wartawan Tribunpekanbaru.com: Syafruddin Mirohi

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU  - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UIN Suska Riau melalui Kementerian Riset dan Teknologi menggelar kegiatan Bedah Kampus. SMAN Plus Riau menjadi sekolah pertama yang dikunjungi oleh tim Bedah Kampus UIN Suska Riau.

Kegiatan yang berlangsung selama satu setengah jam pada 29 Maret lalu ini mendapat sambutan yang antusias dari murid SMAN Plus Riau. Banyak pertanyaan dan tanggapan yang diajukan oleh para murid usai paparan dari tim bedah kampus. Dalam kesempatan ini tim Bedah Kampus memaparkan seluruh informasi terkait UIN Suska Riau. Seperti kualitas akademik, fasilitas, tenaga pendidik, prestasi mahasiswa, organisasi dan hal lainnya.

Nova, salah satu siswi SMAN Plus Riau mengaku sangay ingin tahu lebih lanjut tentang UIN Suska. Terutama tentang prestasi mahasiswa UIN Suska yang beberapa waktu lalu menjadi delegasi di Summer School dan akses keluar negeri lainnya. Tak hanya Nova, siswa yang lain pun cukup antusias mengikuti sesi tanya jawab selama program berlangsung.

"Ini adalah Bedah Kampus pertama yang kita adakan. Rencananya akan dilakukan lagi di sekolah-sekolah unggulan Pekanbaru. Harapannya dengan diadakan Bedah kampus ini, generasi cerdas akan berbondong-bondong melanjutkan pendidikan ke UIN Suska."Ungkap Menteri Riset dan Teknologi BEM UIN Suska Riau, Siti Zulaiha Nawawi.

Ketua Pelaksana Alber Fadly Mohammad juga menambahkan kegiatan bedah kampus ini akan dilakukan setiap tahunnya dengan kemasan yang berbeda-beda. Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan yel-yel dari tim Bedah Kampus dengan jargon UIN Suska Riau, Tiada Hari Tanpa Belajar, tiada hari tanpa prestasi dan selalu menginspirasi.
"Usai kegiatan pertama ini, Bedah Kampus akan mengunjungi beberapa sekolah unggulan lainnya di Pekanbaru. (*)


12.47 | 0 komentar | Read More

Messi Bawa Barcelona ke Puncak Klasemen Sementara usai Bekuk Espanyol

Written By Unknown on Minggu, 30 Maret 2014 | 12.47

TRIBUNPEKANBARU.COM - Barcelona berhasil menang 1-0 atas Espanyol pada lanjutan Liga BBVA di Stadion Cornella-El Prat, Sabtu (29/3/2014). Gol semata wayang Barcelona dicetak Lionel Messi lewat titik putih pada paruh kedua.

Tiga poin dari laga ini membuat Barca untuk sementara memuncaki klasemen dengan raihan 75 poin. Mereka menggeser Atletico Madrid, yang tertinggal dua angka. Atletico baru akan bermain melawan tuan rumah Athletic Bilbao.

Barcelona langsung tampil menekan sejak awal babak pertama. Memanfaatkan kombinasi Lionel Messi, Cecs Fabregas, Xavi dan Neymar Barcelona beberapa kali menciptakan peluang emas untuk mencetak gol.

Pada menit ke-17, misalnya, ketika Neymar memperoleh ruang tembak di dalam kotak penalti Espanyol. Akan tetapi, peluang itu belum membuahkan hasil karena bola tendangan Neymar masih dapat diantisipasi oleh kiper tim tuan rumah, Kiko Casilla.

Sepanjang babak pertama, Barcelona terlihat menguasai jalannya pertandingan. Namun, karena barisan pertahanan Espanyol tampil cukup disiplin, Messi dan kawan-kawan kesulitan untuk membuka keunggulan.

Selepas turun minum, Barcelona terus mengurung pertahanan tim tuan rumah. Pada menit ke-71, Neymar mendapatkan peluang emas untuk membawa Barcelona unggul. Sayang, bola sepakannya masih dapat dibendung oleh bek Espanyol.

Empat menit berselang, Barcelona akhirnya mendapatkan peluang untuk mencetak gol setelah wasit menunjuk titik putih karena Javier Lopez Rodriguez dianggap menahan bola dengan tangan usai berebut bola udara dengan Neymar di kotak terlarang.

Messi yang didaulat menjadi algojo pun tidak menyia-nyiakan kesempatan itu untuk membawa Barcelona unggul 1-0.

Gol itu membangkitkan semangat para pemain Barcelona. Apalagi, pada menit ke-83, Espanyol harus bertanding dengan 10 pemain setelah kiper Kiko Casilla melanggar Messi di luar kotak penalti.

Meski begitu, keunggulan jumlah pemain tidak dapat dimanfaatkan dengan baik oleh Barcelona dan skor 1-0 pun tetap bertahan hingga laga usai.

Menurut catatan Soccernet, sepanjang pertandingan, Barcelona menguasai bola sebanyak 72 persen dan menciptakan delapan peluang emas dari 20 usaha. Adapun Espanyol melepaskan satu tembakan akurat dari delapan percobaan.

Susunan pemain:
Espanyol: 13-Kiko Casilla; 16-Javi Lopez, 19-Diego Colotto, 15-Hector Moreno (6-Sidnei 49), 18-Juan Fuentes; 4-Victor Sanchez, 14-David Lopez; 20-Simao Sabrosa (24-Jhon Cordoba 78), 10-Pizzi (22-Alex 66) 8-Cristian Stuani; 9-Sergio Garcia
Pelatih: Javier Aguirre

Barcelona: 13-Jose Pinto; 22-Dani Alves; 3-Gerard Pique, 14-Javier Mascherano, 18-Jordi Alba; 6-Xavi Hernandez, 16-Sergio Busquets, 4-Cesc Fabregas (24-Sergi Roberto 90); 7-Pedro Rodriguez (8-Andres Iniesta 78), 10-Lionel Messi, 11-Neymar (9-Alexis Sanchez 81)
Pelatih: Gerardo Martino

Wasit: Clos Gomez (*)


12.47 | 0 komentar | Read More

Hujan Buatan Turunkan Jumlah Titik Api di Riau

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Jumlah titik panas (hotspot) sebagai indikasi kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau terus menurun, yang disebabkan mulai berhasilnya modifikasi cuaca melalui penebaran garam untuk hujan buatan.
        
Berdasarkan data Satgas Tanggap Darurat Asap Riau di Pekanbaru, Minggu, jumlah hotspot pantauan terakhir satelit NOAA-18 hanya menunjukkan satu titik panas di Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis. Jumlah tersebut menurun jauh dibandingkan laporan sehari sebelumnya yang mencapai 121 titik.
        
Meski begitu, pantauan Satgas Darat di lapangan menunjukkan masih ada 14 titik kebakaran besar yang perlu segera dipadamkan.
        
Sedangkan, hasil pantauan satelit Terra dan Aqua memantau 18 titik panas di Riau. Perinciannya, di Kabupaten Kepulauan Meranti ada 1 titik, Bengkalis (3), Indragiri Hilir (8), Indragiri Hulu (2), Pelalawan (2), dan Siak (2).
        
Meski jumlah titik panas menurun, kualitas udara di sejumlah daerah justru memburuk akibat polusi asap.
        
Indeks pencemaran udara di daerah Bangko Kabupaten Rokan Hilir menunjukkan angka 315, Duri Field (334) dan Kandis (374). Semakin tinggi angka indeks pencemaran berarti polusi asap yang mengandung partikel debu atau PM10 makin berbahaya bagi manusia, dan angka indeks melebihi 300 berarti polusi mencapai level "Berbahaya".
        
"Bisa jadi titik panas tidak terlihat satelit karena pengaruh asap pekat. Ada tiga daerah yang polusinya berbahaya, yakni di Bangko, Duri Field dan Kandis," ujar Kepala Divisi Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo melalui pesan singkat.
        
Indeks pencemaran di Kabupaten Siak mencapai angka 211, yang artinya dalam polusi "Sangat Tidak Sehat". Sedangkan empat daerah masuk kategori "Tidak Sehat" yakni Petapahan, Libo, Duri Camp, dan Minas.
        
Meski begitu, polusi asap di Kota Pekanbaru terus berkurang ditandai dengan indeks pencemaran kini mencapai 77 yang artinya dalam status "Sedang".
        
Jarak pandang pada pukul 07.00 WIB di Pekanbaru mencapai 3 kilometer, Pelalawan 1 kilometer karena asap.
        
"Cuaca di Riau pada umumnya berawan, peluang hujan ringan hingga sedang terjadi hampir di seluruh wilayah Riau," ujarnya.
        
Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menambahkan, penerapan teknologi modifikasi cuaca (TMC) atau hujan buatan terus dilakukan untuk memadamkan api dan asap di Riau.
        
Sejak 5 Maret hingga sekarang, lanjutnya, TMC sudah dilakukan 40 kali sorti penerbangan dengan menaburkan total 93 ton garam (NaCl) di awan-awan di Riau.
        
"TMC telah banyak menghasilkan hujan. Pada Sabtu 29 Maret lalu hujan turun di Dumai, Pelintung, Tanah Putih, Kampar, Rokan Hulu, dan Pelalawan," ujarnya.
        
Ia mengatakan TMC dilakukan oleh BPPT, BNPB, TNI AU dan BMKG di bawah kendali Satgas Udara dalam Satgas Operasi Terpadu Penanggulangan Bencana Asap.
        
Pesawat yang digunakan adalah pesawat Hercules C-130 dan Casa 212. Sekali terbang Hercules membawa 5 ton dan Casa 1 ton garam dari Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru.
        
Garam memiliki sifat higroskopis yang menyerap butir-butir air dalam awan yang berukuran sangat kecil. Dengan ditaburkannya butir-butir garam maka akan terjadi tumbukan dan penggabungan butir air di dalam awan sehingga turun hujan. Tidak semua awan bisa diturunkan menjadi hujan.
        
Awan yang layak disemai adalah awan-awan rendah jenis Cummulus yang bentuknya menggumpal seperti bunga kol. Bahkan jika ada awan Comulonimbus (Cb) maka awan ini disemai. Awan Cb berbentuk gumpalan sangat besar dan umumnya berwarna gelap.
        
Awan Cb sangat berbahaya karena mengandung arus listrik dan disertai golakan udara yang dahsyat. Para pilot sangat menghindari karena fatal akibatnya bila pesawat terbang masuk ke dalam awan Cb.
        
"Namun dalam TMC justru awan-awan ini yang dicari untuk kemudian didekati dan disemai dengan garam. Bahkan tak jarang pesawat masuk ke dalam awan Cb," kata Sutopo.(antara)


12.47 | 0 komentar | Read More

John Terry Cetak Gol Bunuh Diri Setelah 11 Tahun

TRIBUNPEKANBARU.COM – Kekalahan 0-1 atas Crystal Palace pada lanjutan Premier League, Sabtu (30/3/2014) terasa pedih bagi kapten Chelsea, John Terry. Bagaimana tidak, kekalahan ini disebabkan oleh gol bunuh diri yang dia cetak.

Laga melawan Crystal Palace merupakan derbi London JT yang ke-100 di Premier League. Laga spesial ini pun tercoreng oleh gol bunuh diri pada menit ke-52 yang mengakibatkan kekalahan bagi The Blues.

Sepanjang kariernya di Premier League, mantan kapten tim nasional Inggris ini baru mencetak dua gol bunuh diri. Gol pertama tercipta ketika menghadapi Bolton Wanderers pada 2003 atau 11 tahun lalu.

Meski gagal meraih poin, Chelsea masih berada di puncak klasemen sementara dengan raihan 69 angka. Posisi Chelsea bisa tergusur jika Manchester City mampu meraih kemenangan atas Arsenal pada pertandingan yang sedang berlangsung ketika berita ini diturunkan. (*)


12.47 | 0 komentar | Read More

Kuba Menang 1-0 Lawan Timnas Indonesia Berkat Gol Bunuh Diri M Roby

TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU - Tim nasional Indonesia takluk 0-1 dari Kuba pada laga uji coba di Stadion UD Azira, Valencia, Sabtu (29/3/2014). Kuba menang berkat gol bunuh diri M Roby pada paruh pertama.

Kuba mencoba mengambil inisiatif menyerang sejak menit-menit awal pertandingan. Sementara itu, Indonesia terlihat bermain defensif sembari sesekali melakukan serangan lewat umpan-umpan panjang ke lini depan.

Indonesia memperoleh peluang lebih dulu melalui aksi Raphael Maitimo. Sayang, sontekan pemain keturunan Belanda itu masih membentur mistar gawang Kuba yang dikawal kiper Delvis Lumpuy.

Kuba langsung membalas serangan tersebut. Terus menekan skuad Garuda, upaya tim asuhan Walter Benitez itu akhirnya membuahkan hasil setelah M Roby melakukan gol bunuh diri pada menit ke-30.

Indonesia mencoba menyamakan kedudukan. Akan tetapi, upaya Ferdinand Sinaga dan kawan-kawan kerap menemui jalan buntu karena barisan pertahanan Kuba tampil cukup disiplin. Skor 1-0 untuk Kuba pun bertahan hingga turun minum.

Kuba masih menguasai jalannya pertandingan pada babak kedua. Sementara itu, Indonesia berusaha menambah daya gedor ke gawang tim lawan dengan memasukkan Firman Utina dan Ricardo Salampesy.

Akan tetapi, pergantian pemain itu tidak terlalu membuat permainan Indonesia berubah. Bahkan, Kuba hampir saja kembali unggul jika kiper Indonesia, I Made Wirawan melakukan penyelamatan gemilang saat menepis bola tendangan Jesus Rodriguez pada menit ke-56.

Indonesia di paruh ini mencoba memainkan bola-bola pendek. Akan tetapi, karena barisan pertahanan Kuba tampil cukup rapat, Firman Utina dan kawan-kawan terlihat kesulitan mengembangkan permainan.

Meski sama-sama berusaha menekan, sejumlah peluang yang diciptakan kedua kubu tidak dapat dikonversikan menjadi gol. Skor 1-0 untuk Kuba pun akhirnya tetap bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.

Susunan pemain:
Indonesia: I Made Wirawan, Zulkifli Syukur, Fachrudin Wahyudi, Raphael Maitimo, Achmad Jufrianto, M. Roby, Manahati Lestusen, Talaohu Musafri, M. Ridwan, Diego Michiels, Ferdinand Sinaga
Pelatih: Alfred Riedl

Kuba: Delvis Lumpuy, Andy Vaquero, Yasmany Lopez, Maikel Reyes, Alberto Gomez, Ariel Martinez, Yordan Santa, Jorge Luis, Adrian Arturo, Daniel Luis, Jesus Rodriguez
Pelatih: Walter Benitez. (*)


12.47 | 0 komentar | Read More

Anto Rahman Ajukan Maman Jabat Manejer PSPS

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Teka teki siapa yang akan mengisi kekosongan kursi manajer PSPS terjawab sudah. Kursi yang kososng selama empat hari tersebut bakal diduduki Maman Supriadi.

Direktur Utama PT PSPS Anto Rahman secara tegas mengatakan akan mengajukan Maman Supriadi sebagai manajer PSPS kedepan. Anto Rahman pun menilai Maman layak menjadi manajer PSPS.

"Saya melihat dia (Maman) memang cocok jadi manjaer. Dia layak. Saya memang mengajukan dia," kata Anto Rahman pada Tribun, Jumat (28/3/2014).

Bila Anto Rahman sudah mengatakan demikian, maka sudah dapat dipastikan Maman akan mengisi kursi manajer PSPS tersebut. Sebab sebagai Dirut PSPS, keputusan final ada ditangan Anto Rahman, termasuk dalam memutuskan siapa manajer PSPS.

Permasalahan PSPS saat ini memang pelik. Tunggakan gaji cukup besar. Tak sedikit pula orang mengusulkan agar Anto Rahman turun tangan menjadi manajer PSPs untuk membenahi klub berjuluk Asykar Bertuah ini.

Anto Rahman sendiri pernah menjabat sebagai manajer PSPS. Dimasa dia pula, tidak meninggalkan utang piutang ke manajer PSPS berikutnya. Banyak pihak menilai Anto Rahman termasuk salah satu manajer PSPS yang sukses.

Namun Anto Rahman enggan untuk turun tangan. Menurutnya, waktunya tidak akan cukup untuk mengelola PSPS nantinya.

"Ngak mungkin pula aku turun lagi kan. Bukan karena tak sanggup lagi, tapi ini soal waktu saya," kata pria yang saat ini mencalonkan diri sebagai anggoat DPD dari Riau.

Dikatakannya, sosok Maman yang masih muda dan energik sangat cocok menjadi manajer PSPS. Ia pun yakin Maman bisa menjalankan tigas manajer setelah ditinggalkan Deni Septiadi.

"Saya yakin dia bisa. Masih muda kan. Deni kan sudah mundur. Suratnya sudah saya terima. Biarr Maman nanti yang gantikan Deni," ucapnya.

Maman akan menjadi manajer PSPS menggantikan Deni sebenarnya bukan hal yang mengejutkan lagi. Sebab Maman sudah digembor - gemborkan bakal menjadi manajer PSPS, walau saat itu Deni belum mengundurkan diri.

Maman sendiri sudah banyak terlihat dalam tugas manajen PSPS. Keberangkatan PSPS tur ke Jawa dan pembayaran uang muka kontrak 10 pemain, peran Maman juga ada. Pertemuan skuad PSPS dengan Bubernur Riau dan Wakil Gubernur Riau Sabtu pekan lalu juga tak lepas dari peran Maman.

Maman sendiri merupakan menantu Gubernur Riau, Annas Maa'mun. Tercatat sebagai anggota Polri yang bertugas di Rokan Hilir, Maman juga menjabat sebagai manajer klub sepakbola Bingtang Rohil FC.

Banyak pihak pun mendukung Maman menjadi manajer PSPS. Mulai dari maysrakat biasa, suporter PSPS dan bahkan para pemain.

Ketua umum Asykar Theking, kelompok suporter PSPS, Nasrul SH mengatakan, Maman pastinya sudah mengetahui cara mengelola sepakbola. Selain itu, statusnya sebagai menantu Gubernur Riau akan membantu memperbaiki hubungan PSPS dengan Pemprov Riau yang selama ini renggang.

"Kita sangat mendukung Maman sebagai manajer PSPS. Perannya sangat strategis," kata Nasrul.

Para pemain PSPS pun mendukung Maman sebagai manajer. "Kita mendukung kalau bang Maman jadi manajer," kata Firman, gelangdang PSPS.

Striker PSPS Indra juga mengatakan hal demikian. "Kalau bang Maman jadi manajer, baguslah," ucapnya sembari tertawa.

Maman sendiri sudah pernah dimintai Tribun komentarnya menjadi manajer PSPS. Saat itu, Maman menjawab santai. "Saya disini hanya bantu - bantu saja," ucapnya kala itu. (*)


12.47 | 0 komentar | Read More

Tersangka Pembuang Janin Histeris di Depan Wartawan

Written By Unknown on Sabtu, 29 Maret 2014 | 12.47

TRIBUNPEKANBARU.COM.CIREBON- "Pergi sana, pergi!" Kalimat itu terlontar dari tersangka aborsi dan pembuangan janin, Um (23) di hadapan wartawan, Jumat (28/3/2014) saat jumpa pers di Mapolsekta Cirebon Utara Barat. Dengan nada tinggi campur histeris, Um meminta wartawan untuk menjauh darinya.

Um pun memilih bergegas kembali ke ruang tahanan. Ia tak siap menghadapi orang banyak akibat kasus aborsi dan pembuangan janin yang dilakukan olehnya pertengahan Maret 2014.

Sebelumnya, Um berkali-kali bilang tidak tahu saat ditanya wartawan terkait kasus yang menjeratnya. Mahasiswi sebuah perguruan tinggi kesehatan di Kota Cirebon, itu pun lebih memilih menunduk dengan cara menyandarkan kepala ke dinding.

Sementara kekasihnya, AS (30) terlihat lebih tenang. Ia mampu menjawab setiap pertanyaan yang terlontar, baik dari Kapolres Cirebon Kota AKBP Dani Kustoni maupun dari wartawan.

Dengan kepala menunduk, AS berkata, "Saya siap menikahinya."

Um dan AS ditangkap polisi tak lama setelah Um tertangkap tangan membuang kresek hitam di sebuah got di Kompleks Stadion Bima, Kota Cirebon, Sabtu (15/3) sore. Ketika itu, aksi Um diketahui seorang warga sehingga warga tersebut menghubungi polisi. Tak lama, polisi tiba di tempat pembuangan janin itu dan melakukan identifikasi.

Diketahui isi kresek itu berupa jasad bayi yang diduga lahir prematur. Kemudian polisi mengejar Um dan menangkapnya pada hari itu juga. Setelah diperiksa, kemudian AS menyusul ditangkap. Kedua sejoli itu pun akhirnya ditahan di Mapolsekta Cirebon Utara Barat

(tribunnews.com)


12.47 | 0 komentar | Read More

Terdakwa Ridwan Akui Pembunuhan Direncanakan dengan Matang

TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI- Kasus pembunuhan secara sadis terhadap Chodirin (30), operator alat berat Excavator di areal pelepasan kawasan hutan di Pulau Padang, Kabupaten Kepulauan Meranti pada Juli 2011 silam diakui terdakwa mantan Ketua Serikat Tani Riau (STR) M. Ridwan (29) telah direncanakan dengan matang.

Sebelum aksi anarkis dan berbuntut pada pembunuhan seorang buruh waktu itu, dilakukan pertemuan rapat secara rahasia dan disaksikan M. Ridwan karena terdakwa dianggap sebagai orang yang ditokohkan. Terdakwa sendiri sangat mengetahui adanya rencana aksi akan menghabisi nyawa orang lain, dengan alasan berjuang atas nama masyarakat Pulau Padang  di daerah tersebut.

Demikian diungkapkan terdakwa M. Ridwan ketika memberikan kesaksian pada sidang pemeriksaan yang digelar pada Selasa (28/3/14) lalu di Pengadilan Negeri (PN) Bengkalis dipimpin Sarah Louis Simanjuntak.

Terdakwa M. Ridwan sendiri mengaku sempat melakukan pelarangan namun semua dimentahkan oleh massa. Ia juga membantah disebut-sebut sebagai pemimpin rapat seperti disebutkan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Penyidik, dan menyebutkan bahwa pencetus seluruh aksi adalah Thoyib bukan dirinya.

"Kemudian, tidak ada pembagian regu dan saya sudah sampaikan ke kepolisian. Rekonstruksi perkara juga tidak ada pembagian regu tersebut. Adanya sumpah atau ikrar, saya juga bingung setelah aksi itu di lapangan tiba-tiba muncul dua orang yang tidak saya kenali," ungkap Ridwan dalam sidang. (ant)


12.47 | 0 komentar | Read More

David Moyes Mulai Diprotes Keras Segelintir Fans Manchester United

TRIBUNPEKANBARU.COM, MANCHESTER - Fans Manchester United dikabarkan siap untuk menggelar aksi protes untuk meminta David Moyes menanggalkan jabatannya sebagai manajer MU.

Sky Sports menuliskan sekelompok pendukung Man. United konon telah membayar sebuah pesawat yang akan melintas di atas Old Trafford pada laga melawan Aston Villa, Sabtu (28/3).

Pesawat tersebut akan membawa pesan yang bertuliskan 'Yang bersalah: Moyes keluar' sebagai bentuk protes atas hasil buruk yang diraih MU di musim ini.

Selain menyewa pesawat, pendukung Man. United juga kabarnya akan menurunkan spanduk "The Chosen One" yang berada di salah satu tribun di Old Trafford.


12.47 | 0 komentar | Read More

Platform Android Paling Tinggi Jadi Target Serangan Malware

TRIBUNPEKANBARU.COM.JAKARTA -Berdasarkan survey yang dilakukan securelist, platform Android paling tinggi menjadi target serangan malware yakni mencapai 98,05%.

Sebagaimana diketahui Android adalah OS terbuka yang memungkinkan berbagai aplikasi bisa didownload secara gratis.

Dalam mendownload  menurut   Teguh Prasetya  pengamat telematika aplikasi tersebut, bisa saja aplikasi itu sudah disusupi sitem  pengintai data sehingga secara tidak sadar ponsel Anda melakukan transfering data ke pihak ketiga. "Intinya harus hati-hati memilih aplikasi dan jangan meninggalkan jejak ketika mencoba  bergabai aplikasi. Secepatnya dellet dan bersihkan ponsel dari aplikasi yang tidak ramah,

Kaitannya dengan peran operator sebagai penyedia layanan, maka pihak operator harus secara rutin mengaudit sistemnya dan berani menyatakan bahwa sistem yang dia gunakan sudah aman dari praktek penyadapan. "Hal ini penting untuk  memberi kenyamanan para pengguna," ungkap Teguh.

Yang terpenting, persoalan ini harus menjadi perhatian semua pihak, bukan masalah operator selular semata. Pihak pemerintah pun harus punya pemikiran strategis bahwa urusan komunikasi menjadi salah satu perhatian dan agenda nasional.

"Buat para calon pemimpin bangsa sudah saatnya membuat proteksi dan aturan hukum yang bisa melindungi sistem komunikasi bangsa ini dari segala ancaman penyadapan," ungkap Teguh, Ketua Dewan Pakar Indonesia ICT Forum  dalam  kesempatan   seminar yang digelar oleh Indonesia ICT Forum (IIF) bertema," Mencarai Solusi Teknologi Handal Anti Penyadapan"

Teguh Prasetya  juga  menyoroti  bisnis telekomunikasi masalah utama yang  perlu diperhatikan adalah masalah keamanan. Biasanya masalah kemanan ini diklaim oleh pihak operator mencapai 99.9%. Bahwa sistem informasi dan teknologinya aman dari serangan pihak luar. Kemudian ketersediaan layanan, 99.9% dan keandalan teknologi, 99.9%. Standar tersebut merupakan standar baku pihak operator untuk menggelar dan meyakinkan teknologinya kepada konsumen.

 Namun, fakta berbicara lain,  kendati faktor keamanan menjadi perhatian utama dan menjanjijan 99.9%, sektor mobile malware  berkembang pesat baik secara teknologi maupun struktural. Apalagi cybercriminal sekarang ini tidak lagi sendirian,  para hacker atau penjual jasa malware sudah menjadi bagian dari operasi bisnis yang serius. "Ini sudah menjadi bisnis tersendiri dan menggiurkan serta mendatangkan uang besar.

Bisa Anda banyangkan jika penyedia jasa ini bisa memberikan data terpenting bagi kliennya, berapa pun si klien akan mau membayarny. Inilah salah satu kejahatan yang terstuktur yang memanfaatkan teknologi,"  katanya.

Teguh mengatakan, serangan malware kian hari kian mengganas. Ragam seragan itu bermacam macam, bisa melaui SMS, email, update software termasuk teknologi khusus yang digunakan untuk mengambil data dan informasi orang yang dikehendaki.
Hanya saja, lanjut Teguh, masyarakat kita kurang aware terhadap bahaya serangan tersebut. 

Seperti diketahui penyadapan bertujuan untuk mengambil data percapakan dan data pribadi yang menjadi sasaran penyadap."Kita tidak sadar, tiba-tiba hape kita tidak dipakai, kok, baterainya tiba-tiba panas. Bisa jadi, ponsel kita sedang mengirimkan data-data Anda ke server  pihak ketiga. Apalagi semakin pintar ponsel yang Anda pakai, semakin mudah untuk disadap dan semakin mudah untuk diapa-apain karena banyak program yang tertanam dalam ponsel tersebut," ungkap Teguh.

(tribunnews.com)


12.47 | 0 komentar | Read More

Ditolak Penyidik, Anas Bawa Pulang Lagi Data Dana Kampanye SBY

TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menolak dokumen/data Laporan Akuntan Independen atas Dana Kampanye Capres-cawaspres SBY-Boediono pada Pilpres 2009 dan Tim Kampanye Nasional, yang diserahkan mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, dalam pemeriksaan di kantor KPK, Jakarta, Jumat (28/3/2014).

Alasan penyidik, data tersebut tidak terkait dengan kasus yang disangkakan kepada Anas, kasus dugaan penerimaan gratifikasi terkait proyek Hambalang dan proyek lainnya, dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Alhasil, Anas pun terpaksa membawa kembali data tersebut ke tahanannya.

Usai pemeriksaan sekitar pukul 21.00 WIB, tampak menunjukkan kembali dokumen/data tersebut kepada wartawan dari dalam tasnya.

"Saya ingin menyampaikan data audit akuntan independen itu. Tetapi setelah diperlihatkan ke penyidik, dibaca-baca sedikit, penyidik menyarankan agar data dan berkas tersebut diserahkan ke Direktorat Pengaduan Masyarakat," kata Anas usai pemeriksaan.

"Tentu saya bawa pulang lagi. Ini saya bawa pulang lagi nih," kata Anas sembari menunjukan sebundel dokumen tersebu kepada wartawan.

Seperti pengakuan sebelumnya, Anas menegaskan dari dokumen tersebut terungkap adanya penyumbang/donatur fiktif dalam dana kampanye pencapresan SBY-Boediono pada Pilpres 2009 lalu. "Saya hanya ingin mengatakan, bahwa setelah saya pelajari (laporan dana kampanye-red) ini tidak clean and clear," tandasnya.


12.47 | 0 komentar | Read More

Jumlah Hostpot di Riau Hari ini Mencapai 777 titik

Written By Unknown on Jumat, 28 Maret 2014 | 12.47

Laporan wartawan Tribunpekanbaru.com: Rino Syahril

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Jumlah Hotspot di Riau hasil pantauan dari satelit Terra/Aqua (MODIS), Jumat (28/3) sekitar pukul 05.00 sebanyak 777 titik. Sedangkan titik api dari pantauan satellite NOAA-18 sebanyak 173 titik api.

Untuk Hotspot kata Komandan Satgas Penerangan Penanggulangan Bencana Asap Riau Kolonel Inf Bernard Robert kepada wartawan, Jumat (28/3) rinciannya, di Bengkalis sebanyak 310 titik, Dumai sebanyak 95 titik, Inhil 50 titik, Inhu 41 titik, Meranti 35 titik, Pelalawan 44 titik, Rohil 103 titik dan Siak sebanyak 99 titik.

Sedangkan rincian NOAA tambah Robert, titik api sebanyak 173 titik itu tersebar di beberapa Kabupaten/Kota di Riau diantaranya, Bengkalis sebanyak 33 titik api, Dumai 22 titik api, Inhil 11 titik api, Inhu sekitar 16 titik api, Kampar 5 titik api, Meranti 6 titik api, Kuansing 7 titik api, Pelalawan 29 titik api, Rohil 22 titik api, Rohul 4 titik api dan Siak sebanyak 20 titik api.

Dari pantauan ke satelit itu kata Robert lagi, Kabupaten paling banyak Karhutla adalah di Bengkalis. "Saat ini Satgas Darat dan Udara masih terus melakukan pemadaman dengan cara menggunakan water bombing, modifikasi cuaca dan juga melalu darat," ucap Robert. (rsy)

dan dari satelit Terra/Aqua (MODIS) sebanyak 777 titik. Dari pantaun citra satelit Terra terlihat ada kabut asap tipis, laporan visibility Bandara Pekanbaru pagi ini jam 7 adalah 2 km (SMOKE). Mari kita doakan bersama agar Satgas Operasi Terpadu Penanganan Bencana Asap di Riau dapat bekerja maksimal dan hujan segera turun sehingga kabut asap tidak semakin tebal.(*)


12.47 | 0 komentar | Read More

Baliho Firdaus Ikut Terpajang di Jalan Protokol

Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com: Alee Kitonanma

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pelanggaran yang dilakukan Firdaus MT tidak hanya memperkenalkan caleg saja, alat peraga kampanye berupa baliho Firdaus MT sebagai ketua DPD Partai Demokrat terpampang di Jalan Protokol, yakni di Jalan Sudirman, tepatnya di simpang Sudiman dan Jalan Tambusai, tepat di flyover.

Padahal dalam Perda Pekanbaru sendiri terdapat aturan tidak boleh memasang baliho sembarangan. Dalam PKPU 15 tahun 2013 tentang kampanye juga dijelaskan, baliho partai tidak boleh dipasang di Jalan Protokol atau jalan utama. Hal ini juga sudah disepakati pihak Pemko Pekanbaru dengan KPU Pekanbaru beberapa waktu lalu.

"Kita sudah sampaikan hal ini kepada pihak Satpol PP, dan mereka menyanggupi akan menurunkan baliho tersebut. Kita sudah berulangkali sebenarnya surati pihak satpol PP untuk menertibkan di Jalan Protokol terutama di Sudirman. Tapi sampai saat ini masih belum terealisasi. Bahkan satpol PP membiarkan hal itu. Ini menjadi bukti telah terjadi diskriminasi dalam pemasangan alat peraga kampanye tersebut," papar anggota Bawaslu Riau, Rusidi Rusdan. (*)


12.47 | 0 komentar | Read More

Lokasi Pencarian Malaysia Airlines Bergeser

TRIBUNPEKANBARU.COM, PERTH - Sejumlah pesawat dan kapal laut, Jumat (28/3/2014), menuju ke zona pencarian baru setelah ada "petunjuk terbaru yang kredibel" bahwa pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang terbang lebih cepat dari dugaan semula sebelum akhirnya jatuh ke Samudera Hindia bagian selatan yang terpencil.

Sepuluh pesawat dari enam negara--dari Australia, China, Jepang, Selandia Baru, Korea Selatan, dan Amerika Serikat--mengubah jalur penerbangan mereka ke daerah yang berjarak sekitar 1.100 kilometer di timur laut dari lokasi di mana mereka melakukan pencarian selama seminggu terakhir.

"Lima kapal China dan satu kapal angkatan laut Australia juga berlayar ke zona baru itu setelah cuaca cerah," kata Otoritas Keselamatan Maritim Australia atau AMSA.

Pencarian dihentikan lebih cepat dari jadwal kemarin karena ada badai dan angin kencang.

"Informasi baru ini berdasarkan analisis yang terus berlangsung dari data radar antara Laut China Selatan dan Selat Malaka sebelum hilang kontak dengan radar," kata AMSA.

"Hal itu menunjukkan bahwa pesawat tersebut terbang lebih cepat dari perkiraan sebelumnya, yang mengakibatkan peningkatan penggunaan bahan bakar dan mengurangi kemungkinan jumlah jarak tempuh pesawat itu saat menuju ke selatan ke Samudra Hindia," jelasnya.

Pergeseran lokasi itu menyusul laporan Thailand hari Kamis yang menyatakan satelit negara itu menangkap citra ratusan obyek mengambang. Jepang juga mengumumkan sebuah analisis satelit yang menunjukkan sekitar 10 obyek yang mengambang, meskipun tidak jelas apakah obyek-obyek itu berada di zona pencarian baru yang akan menjadi fokus.

Gambar satelit Thailand dan Jepang itu muncul setelah data satelit Australia, China dan Perancis juga menunjukkan adanya obyek mengambang yang kemungkinan berhubungan dengan MH370. Namun sejauh ini tidak ada obyek yang telah berhasil diambil meskipun ada pencarian multinasional.

Pesawat Boeing 777 itu hilang secara misterius dalam penerbangan dari Kuala Lumpur ke Beijing pada tanggal 8 Maret dengan 239 orang di dalamnya.

"Ini adalah petunjuk baru yang kredibel dan akan diselidiki secara menyeluruh hari ini," kata Perdana Menteri Australia, Tony Abbott.

"Seperti yang sudah saya katakan dari awal, kami merasa berutang untuk mengikuti setiap petunjuk yang kredibel dan untuk memberi tahu masyarakat tentang perkembangan baru yang signifikan. Itulah yang kami lakukan," tambahnya.

Saran terbaru tentang lokasi pencarian diberikan oleh tim investigasi internasional di Malaysia bersama Biro Keselamatan Transportasi Australia (ATSB) yang menentukan "bahwa ini merupakan petunjuk paling kredibel tentang di mana puing-puing itu mungkin berada".

Lokasi pencarian baru itu mencakup area sekitar 319.000 kilometer persegi dan sekitar 1.850 kilometer di sebelah barat Perth, atau lebih dekat dari jarak sebelum yang mencapai 2,400 kilometer dari Perth.(*)


12.47 | 0 komentar | Read More

Misteri Hilangnya Malaysia Airlines MH 370 akan Difilmkan

TRIBUNPEKANBARU.COM, TOKYO - Hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 tampaknya sedang dipertimbangkan serius pihak Hollywood untuk dilayar perakkan dalam waktu mendatang. Inspirasi dan kemungkinan ini diungkapkan televisi CNN, Jumat (28/3/2014).

"Misteri seputar pesawat disebut memiliki minat yang besar di Amerika Serikat, sehingga ada pemikiran untuk mem-film-kan hilangnya MH370 tersbeut," ungkap CNN.

Belum ada perusahaan produksi ditetapkan untuk perencanaan dan pengembangan secara resmi pada saat ini, tapi persiapan tampaknya telah mengalami kemajuan.

Produser JC Spink yang juga pembuat film suspense Panic Flight, mempunyai perhatian besar kepada tema MH 370 tersebut.

Sekitar 50 orang telah dikumpulkan guna persiapan pembuatan film tersebut.

Jodie Foster, Liam Neeson dan Anne Hathaway tampaknya menjadi artis-artis yang sedang diincar untuk bisa memerankan film bertema hilangnya MH370 tersebut. Bagaimana kelanjutan rencana pembuatan film ini, masih belum ada informasi lebih lanjut.(*)


12.47 | 0 komentar | Read More

10 Ton Pupuk Tanpa SNI Diamankan Polsek Bandar Sei Kijang

Laporan wartawan Tribunpekanbaru.com: Riki Suardi

TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Jajaran Unit Lantas Polsek Bandar Sei Kijang, mengamankan sebuah truk Colt Diesel bernomor polisi BA 82 75 LU yang mengangkut 10 Ton pupuk tanpa Standar Nasional Indonesia (SNI) saat melintas di Jalan Lintas Timur, tepatnya di Simpang Beringin, Kecamatan Bandar Sei Kijang, Kamis (27/3) sekitar pukul 18.00 Wib.

Saat ini, truk bersama pupuk yang berasal dari Cianjur, Jawa Barat yang akan dibawa ke Pekanbaru itu, diamankan di Pos Unit Lantas Polsek Bandar Sei Kijang, Simpang Beringin untuk proses tindak lanjut. Selain truk dan ratusan karung pupuk tersebut, petugas juga mengamankan sopir truk yang diketahui bernama Jase Saputra (48) warga Ombilin, Kabupaten Tanad Datar, Sumbar.

Kapolsek Bandar Sei Kijang AKP Ardinal kepada Tribunpekanbaru.com mengatakan, truk Colt Diesel yang mengangkut ratusan pupuk tanpa label SNI itu, diamankan ketika petugas, menduga bahwa truk tersebut, mengangkut kayu yang diduga ilegal. Kemudian, petugas menghentikannya. Setelah dihentikan, petugas langsung memeriksa muatan truk tersebut.

Setelah diperiksa, sebut Ardinal, ternyata truk tersebut bermuatan pupuk tanpa SNI. Kemudian, muatannya melebihi tonase. "Harusnya, truk tersebut muatannya 4,1 Ton. Namun saat kita periksa, berat muatannya mencapai 10 Ton. Jadi, ini akan kita proses dulu, termasuk memproses legaliltas pupuk tersebut. Jadi untuk sementara, truk bersama sopirnya, kita amankan untuk kita periksa," ujarnya, Jumat (28/3/2014) pagi.

Ia juga menuturkan bahwa Surai Izin Mengemudi (SIM) sopir truk, juga tidak ada. Sebab, sudah ditilang oleh aparat kepolisian Lalu Lintas di Lampung. Bahkan, surat tilang SIM yang dikantongi sopit truk, juga sudah kadar luasa, karena masa berlakunya habis 7 Maret lalu. "Pengakuan sopir truk, pupuk tersebut akan dibawa ke Pekanbaru," tuturnya. (*)


12.47 | 0 komentar | Read More

DPRD: Antisipasi Perampokan, Aktifkan Siskamling

Written By Unknown on Kamis, 27 Maret 2014 | 12.48

Laporan wartawan Tribunpekanbaru.com: Syafruddin Mirohi

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Pihak DPRD Pekanbaru meminta masyarakat untuk mengaktifkan kembali, Siskamling di lingkungan masing-masing. Harapan ini terkait semakin maraknya aksi perampokan yang terjadi di Riau, khususnya di Pekanbaru. Sebab, dengan menggiatkan Siskamling, bisa meminimalisir dan antisipasi tindakan kejahatan.

Ketua Komisi I DPRD Pekanbaru Wahyudianto Kamis (27/3) mengatakan, untuk mengaktifkan ini, perlu peran RT/RW, Lurah dan Camat.

"Ini perlu dilakukan secepatnya. Jangan sampai meluas. Pihak kepolisian juga kita minta melakukan patroli secara kontinue," harapnya. (*)


12.48 | 0 komentar | Read More

Bengkalis Paling Banyak Tersangka Karhutla

Laporan wartawan Tribunpekanbaru.com: Rino Syahril

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Tersangka pembakar hutan dan lahan (Karhutla) di Riau terus bertambah, hingga Kamis (27/3) sudah 102 tersangka ditangkap Tim Pemburu Karhutla Satgas Penanggulangan Bencana Asap Riau. Dan ditambah 1 tersangka dari koorporasi.

Sebanyak 102 tersangka itu kata Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo SIK kepada wartawan, Rabu (26/3), terdiri dari 60 Laporan Kepolisian(LP), dan 30 tersangka masih dalam penyidikan. "Kemudian, 17 berkas dalam Tahap I dan 13 berkas sudah P-21 serta 5 berkas sudah Tahap II," ujar Guntur. Sedangkan DPO tambah Guntur bertambah 1 orang menjadi 6  orang.

Lebih jauh Guntur juga menjelaskan, dari 60 LP itu LP paling banyak di Bengkalis dengan 8 LP dan 26 tersangka, menyusul Polres Rohil, 7 (LP) dengan 20 Tersangka, dan
Polres Dumai, 8 (LP) dengan 15 Tersangka 5 masih Sidik, dan 3 berkas Tahap I. Selanjutnya, Polres Siak, 10 (LP) dengan 11 Tersangka 7 Sidik, 1 berkas Tahap I, dan 2 pelaku masih DPO.

"Kemudian Polres Inhil sekitar 5 (LP) dengan 5 Tersangka, 1 Sidik, dan 4 berkas Tahap I. Kemudian Polresta Pekanbaru 2 (LP) dengan 2 Tersangka dan 2 berkas  Tahap I, Polres Inhu, 1(LP), 3 Tersangka, dan 1 masih Sidik. , 5 berkas P-21, 2 berkas Tahap II. Lalu, Polres Pelalawan, 6 (LP) dengan 7 Tersangka, 3 masih Sidik, 3 berkas Tahap I. Polres Kep Meranti, 4 (LP) dengan 4 Tersangka, 2 Sidik, dan 2 berkas sudah P-21, dan Polres Kampar, 1 (LP) dengan 2 Tersangka, dan 1 masih Sidik," ucap Guntur.

Terakhir tambah Guntur, Ditreskrimsus 6 (LP), dengan 6 Tersangka, 4 masih Sidik, dan 2 berkas sudah Tahap I.

Tersangka kata Guntur lagi, kemungkinan terus bertambah, karena Tim Pemburu masih bekerja dilapangan. "Saat ini Polda Riau masih mengumpulkan data-data terkait oknum Karhutla. DanmMasing-masing Polresta/Polres di setiap Kabupaten/kota terus berupaya maksimal dalam memburu para oknum pelaku karhutla," ujar Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo. (*)


12.48 | 0 komentar | Read More

Marak Perampokan, Dewan Himbau Masyarakat Tetap Waspada

Laporan wartawan Tribunpekanbaru.com: Syafruddin Mirohi

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Semakin mengganasnya aksi perampokan di Kota Pekanbaru, membuat masyarakat harus tetap waspada. Kejadian terakhir perampokan di Jalan Riau Kamis (27/3) dini hari ini, yang cukup menggemparkan masyarakat Kota Bertuah.

Karena kondisi ini, kalangan dewan menghimbau masyarakat, untuk tetap waspada. Sebab, aksi perampokan saat ini, sudah merambah ke rumah-rumah pribadi warga.

"Kalau dulu sasarannya kantor, bank-bank dan supermarket. Kini sudah mengarah ke rumah warga. Kita harap warga waspada, jangan menyimpan barang berharga di rumah. Apalagi uang dalam jumlah besar," saran anggota DPRD Pekanbaru Zaidir Albaiza, kepada Tribun. (*)


12.48 | 0 komentar | Read More

Sore Ini, PSPS Ujicoba di Stadion UNRI

Laporan wartawan Tribunpekanbaru.com: Palti Siahaan

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - PSPS terus berbanah menatap kicik off Devisi Utama yang sebentar lagi akan digelar. Sore ini, Kamis (27/3/2014), skuad PSPS berencana menggelar laga ujicoba.

"Nanti sore kita ujicoba. Lawannya gabungan pemain," kata pelatih kepala PSPS Pekanbaru, Philep Hansen pada Tribun, Kamis (27/3/2014).

Para pemain juga menguatkan laga ujicoba ini. "Sore bang kita ujicoba!" Kata striker PSPS Indra pada Tribun. Ujicoba akan digelar di Stadion Universitas Riau.


12.48 | 0 komentar | Read More

50 Hotspot Tersebar di Riau Hari ini

Laporan wartawan Tribunpekanbaru.com: Rino Syahril

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Jumlah Hotspot, Kamis (27/3) berdasarkan pantauan satelit aqua di Sumatera sebanyak 71 Hotspot dan di Riau sebanyak 50 Hotspot.

Rinciannya 50 Hotspot di Riau kata Komandan Satgas Penerangan Kolonel Inf Bernard Robert kepada wartawan, Kamis (27/3), Bengkalis sebanyak 25,
Dumai 8 titik, Kepulauan Meranti 2 titik, Indragiri Hilir (Inhil) 4 titik dan Pelalawan sekitar 2 titik. "Lalu Rohil sekitar 8 titik dan Siak 1 titik," ucapnya.

Sedangkan tingkat kepercayaan titik api dari 50 hotspot di Riau itu adalah sekitar 71 persen lebih yakni di 19 titik api dengan rincian di Bengkalis sekitar 6 titik api, di Inhil sekitar 2 titik api, di Dumai sekitar 5 titik api, dan di Pelalawan sekitar 2 titik api, serta di Rohil sekitar 4 titik api.

Untuk cuaca di Riau tambahnya, pada umumnya berawan dan diselimuti kabut asap tipis. "Sementara itu hujan ringan terjadi di wilayah Riau bagian barat, tengah dan selatan atau bersifat lokal," ungkapnya. (*)


12.48 | 0 komentar | Read More

Jarak Pandang di Pekanbaru Hanya 4 Kilometer

Written By Unknown on Rabu, 26 Maret 2014 | 12.47

Jarak Pandang di Pekanbaru Hanya 4 Kilometer

Tribunpekanbaru/Nolpitos Hendri

Kabut asap kembali menyelimuti angkasa Pekanbaru. Ini terjadi sejak beberapa hari terakhir, diduga akibat karhutla

 Laporan wartawan Tribunpekannbaru.com: Nasuha Nasution

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Menurut keterangan dari Badan Nasional Penangggulangan Bencana Pusat pagi ini di Pekanbaru jarak pandang sekitar pukul 10.00 wib hingga saat ini hanya 4 km. Ini menandakan semakin tebalnya kabut asap di beberapa wilayah di Provinsi Riau.

"Jarak pandang untuk Pekanbaru saat ini 4 kilometer, mengalami penurunan dari hari biasa sebelumnya,"ujar Bidang Data BNPB Agus Wibowo.

Selain Pekanbaru, di Pelalawan sendiri jarak pandang sekitar 5 kilometer, Rengat 5 kilometer, dan Dumai 8 kilometer. (*)


12.47 | 0 komentar | Read More

Kader Penyuluhan Narkoba Disasar Mulai Aparat, Sekolah dan Swasta

Laporan wartawan Tribunpekanbaru.com: Hendra Efivanias

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pekanbaru kembali bentuk kader penyuluh narkoba, Rabu (26/3). Kali ini, kader yang dibentuk berlatarbelakang pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru.

Ada 75 orang yang dijadikan kader saat itu. Mereka merupakan pegawai di sejumlah dinas, kecamatan serta satuan kerja lainnya yang ditunjuk. "Tapi kami minta yang dari kelurahan. Karena mereka menyentuh langsung ke masyarakat," ungkap Kepala BNN Kota Pekanbaru, Sukito kepada Tribun.

Dipaparkan Sukito, pembentuk kader ini telah memasuki tahun ketiga. Artinya sudah ada tiga angkatan dengan sasaran yang berbeda. Secara kelompok besar, sasaran BNN dibagi tiga. Yaitu kalangan pemerintah, swasta dan pelajar. Tiap tahun sasaran berbeda tapi kategorinya tetap tiga kelompok besar itu.

Setelah menjadi kader, mereka bisa mensosialisasikan bahayanya narkoba. Juga memberi informasi jika di wilayahnya banyak pengguna narkotika, pecandu dan sebagainya. Mereka bahkan bisa melakukan penyuluhan tentang bahaya narkotika. Baik dari segi hukum, medis, sosial dan agama.

Dalam pembekalan kemarin, hal yang dibahas adalah penyalahgunaan narkotika dari sisi kesehatan, psikologis, sosial, hukum serta sisi agama. "Paling tidak terjadi perubahan pada imej pecandu yang biasanya takut ngomong karena takut dipenjara," ungkap dia. Padahal pecandu tidak dihukum dan direhabilitasi jika mengaku. Kecuali jika dirinya tertangkap tangan saat menggunakan narkoba. (*)


12.47 | 0 komentar | Read More

BOB Taja Try Out Akbar Bagi 2500 Siswa SLTA di Empat Kabupaten

TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Dalam rangka menghadapi kesiapan meningkatkan kualitas dan kuantitas kelulusan siswa tingkat SLTA pada Ujian Akhir Nasional, SKKMigas melalui Badan Operasi Bersama (BOB) PT Bumi Siak Pusako (BSP) - Pertamina Hulu, telah menggelar rangkaian  Program Try Out Akbar tingkat SLTA atau sederajat di empat Kabupaten, di Provinsi Riau.

Empat Kabupaten tersebut yakni Kabupaten Siak, Kampar, Bengkalis dan Pelalawan. Rangkaian Try Out Akbar ini, telah dimulai sejak sepakan yang lalu, sejak tgl 15 Maret 2014 yg lalu, di SMA Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis, hingga berakhir tanggal 25 Maret 2014 kemarin.

Com Dev Coordinator BOB PT. BSP - Pertamina Hulu, yang juga penanggung jawab program Try Out yang ditaja BOB, Edi Ilyas Hamid,  menyampaikan bahwa Pogram Try Out Akbar ini merupakan salah satu Program Kemasyarakatan Penunjang Operasi (PKPO) yang diselenggarakan oleh BOB bekerjasama dengan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Propinsi Riau dan Dinas Pendidikan di 4 Kabupaten tersebut.

"Program try out ini  memberikan siswa kisi-kisi dan pola soal materi ujian sehingga dengan program ini siswa dapat melakukan simulasi pengerjaan soal dan juga manajemen waktu selama ujian sehingga diharapkan  nantinya kualitas dan kelulusan  siswa terjadi peningkatan yg lebih baik lagi," ujar pria yang menjabat sebagai Com Dev Coordinator BOB ini.

Drs. H. Agus Halim, M. Pd. Ketua Widyaiswara Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Riau menambahkan, pelaksanaan Try Out yg diselenggarakan oleh BOB ini terbilang sukses, dengan diikuti oleh 30 sekolah dengan jumlah 2.500 siswa SLTA/sederajat di Wilayah Operasi BOB. Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian BOB terhadap mutu SDM anak negeri.

"Harapannya kedepan kegiatan Try Out ini tetap dilaksanakan tidak hanya pada tingkat SLTA namun juga pada tingkat SLTP /sederajat. Selain itu harapannya BOB juga menyelenggarakan pelatihan atau workshop untuk meningkatkan profesional guru-guru,"harap Agus Halim.

Sementara itu, Masdar, S.Pd, kepala sekolah SMAN 1 Sungai Apit, memberikan apresiasi yang sangat tinggi terhadap BOB yg telah melaksanakan Program Try Out di kecamatan Sei Apit, dan berharap program Try Out ini menjadi tolok ukur bagi sekolah dalam mengetahui kemampuan siswa siswanya untuk menghadapi Ujian Nasional nantinya.

"Kegiatan ini benar-benar sangat bermanfaat bagi siswa, yang akan menghadapi ujian nasional.  Dan kita berharap kegiatan ini dapat dilakukan secara berkala kepada siswa," pukasnya. (rls)


12.47 | 0 komentar | Read More

Rumah Sakit Diminta Proaktif Layani Pasien Jamkesda

Laporan wartawan Tribunpekanbaru.com:Syafruddin Mirohi

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Beberapa masyarakat miskin masih mengeluhkan tentang pelayanan pasien Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda), di sejumlah rumah sakit di Pekanbaru. Kondisi ini ternyata dilaporkan masyarakat ke DPRD Pekanbaru, dengan harapan ada solusi dan perubahan.

Ketua Komisi III DPRD Pekanbaru M Fadri AR mengaku miris dengan adanya laporan warga tersebut. Padahal, sejak lama pihaknya sudah mewanti-wanti rumah sakit, agar melayani pasien Jamkesda ini dengan baik.

"Ada Rp 7 miliar untuk anggaran Jamkesda yang dianggarkan DPRD Kota Pekanbaru untuk membantu masyarakat golongan menengah ke bawah di APBD tahun 2014 ini. Maka kita minta pelayanan Jamkesda ini maksimal. Jangan ada lagi rumah sakit menolak pasien Jamkesda," tegasnya Fadri ketika dikonfirmasi Rabu (26/3). (*)


12.47 | 0 komentar | Read More

Siap-Siap Pakai Masker Lagi

Laporan wartawan Tribunpekanbaru.com: Sesri Engla S

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU  - Pekanbaru kembali diselimuti kabut asap sejak pagi, Rabu (26/3). Meski cuaca panas cukup menyengat, langit biru Pekanbaru kembali terlihat putih karena kabut asap.

Kondisi cuaca ini membuat warga khawatir bencana kabut asap kembali terjadi dan kualitas udara memburuk. Saat ini papan ISPU yang berada di depan kantor Walikota Pekanbaru menunjukkan kualitas Sedang.
"Siap-siap pakai masker lagi nih sepertinya. Dari kemarin sudah mulai ada asap lagi. Khawatir juga Soalnya saya asma, pas asap parah kemarin asma saya sempat kambuh,"kata Iin Endang warga Pekanbaru.

Hal senada juga disampaikan oleh Donald. Bahkan ia menuliskan kalimat "Bentar lagi jadi Negeri di atas awan lagi nih" di status Blackberry Messengernya. Ia mengatakan Kabut asap yang melanda Pekanbaru ini sangat mengganggu. Baik itu menganggu aktivitas hingga kesehatan. Kondisi ini terus berulang setiap tahun, seperti tidak ada habisnya.

"Waktu pak presiden datang hilang asapnya. Sempat hujan juga beberapa hari meski itu hujan buatan. Setelah itu, mulai lagi deh,"tuturnya sambil bercanda.

Ia berharap  supaya pemerintah dapat segera menanggulangi kabut asap yang sepertinya sudah menjadi salah satu musim yang ada di  Riau khususnya Pekanbaru. Sebagai masyarakat ia tentu menginginkan masalah kabut asap ini tidak terus berulang terjadi di Pekanbaru. (*)


12.47 | 0 komentar | Read More

Keluarga Penumpang Pesawat Penerbangan MH370 Histeris

Written By Unknown on Selasa, 25 Maret 2014 | 12.48

Laporan wartawan Tribunpekanbaru.com: Ariestia

TRIBUNPEKANBARU.COM, KUALALUMPUR- "Dengan menyesal manajemen Malaysia Airlines menyatakan kami harus menganggap bahwa MH370 telah hilang dan tak satu pun penumpangnya selamat." Pesan singkat dari pihak Malaysia Airlines memupuskan harapan keluarga penumpang pesawat penerbangan MH370 untuk menunggu anggota keluarganya pulang dengan selamat.

Setelah itu, siaran pers Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, Senin malam (24/3) melalui televisi internasional, juga membuat mereka tak kuasa untuk membendung emosi. Dalam siaran pers itu Najib menyampaikan bahwa penerbangan Malaysia Airlines MH370 berakhir di wilayah selatan Samudra Hindia.

Seperti yang dilaporkan News Strait Times, sejumlah keluarga penumpang Malaysia Airlines MH370 yang diundang ke sebuah hotel dekat bandara di Beijing untuk mendengar siaran tersebut tampak marah dan kesal. Bahkan beberapa dari mereka menghancurkan kursi hotel

Mereka juga menangis histeris begitu mendengar kabar tidak ada satu penumpang yang selamat dalam insiden hilangnya pesawat berpenumpang 239 orang itu. Tim medis tiba di hotel tempat diselenggarakan konferensi pers itu untuk menolong keluarga yang pingsan dan syok.

Tim medis tampak membawa seorang pria tua dengan tandu keluar ruangan. Wajah pria tua itu ditutupi jaket. Ada sekitar 50 anggota keluarga penumpang pesawat MH370 yang hadir dalam konferensi pers itu. Seorang wanita tiba-tiba jatuh berlutut sambil berteriak, "Puteraku! Puteraku!." Demikian diberitakan Dailymail.

Beberapa menit berikutnya, seorang wanita paruh baya juga terpaksa dibawa dengan tandu. Mata wanita itu menatap kosong ke langit-langit ruangan. Sebagian besar dari mereka menolak berbicara dengan media.

Sebagian lagi tak kuasa menahan amarah dan meminta para jurnalis tidak merekam peristiwa itu. "Jangan merekam. Saya akan pukul kamu sampai mati!" teriak seorang pria sambil menendang seorang kameramen TV. Pihak keamanan mencoba menenangkannya. Petugas keamanan setempat pun terpaksa mengusir awak media demi ketenangan keluarga korban.

Sedangkan di Kuala Lumpur, keluarga korban yang berkumpul di Hotel Bangi Putrajaya juga tak mampu menahan teriakan dan tangis. Namun di antara mereka ada juga yang berusaha tabah. Selamat Omar, ayah dari seorang teknisi pesawat dalam wawancara lewat telepon mengatakan ingin mendapatkan keterangan lebih detil mengenai tragedi tersebut. "Kami menerima kabar tragedi ini. Ini takdir," katanya.

Dalam siaran pers, Najib mengatakan, bahwa tidak ada kemungkinan pesawat itu berhasil melakukan pendaratan di wilayah terpencil tersebut. "Ini merupakan wilayah terpencil, dan jauh dari lokasi pendaratan. Oleh karena itu dengan rasa sedih yang mendalam, dan dengan penyesalan, kami mengumumkan bahwa pesawat MH370 berakhir di Samudera Hindia," ujarnya.

Menurutnya kesimpulan itu diambil beradasarkan data baru yang diterimanya. Data tersebut lanjutnya adalah informasi yang diperoleh dari satelit Inmarsat milik Inggris Satelit itu memiliki kemampuan analisis yang dapat menentukan lokasi terakhir pesawat MH370.

"Inmarsat telah melakukan perhitungan analisis yang belum pernah digunakan dalam investigasi semacam ini dan mereka telah mampu menjelaskan lebih lanjut tentang MH370. Berdasarkan analisis baru, Inmarsat dan (Inggris) telah menyimpulkan bahwa MH370 terbang sepanjang koridor selatan dan bahwa posisi terakhirnya berada di tengah Samudera Hindia, sebelah barat Perth," kata Najib.

Ia juga menghimbau agar media memberikan ruang privasi bagi keluarga korban. "Malaysia Airlines telah menyampaikan perkembangan ini kepada para keluarga penumpang MH370. Saya minta pers menghormati privasi mereka atas kabar ini dan memberi mereka ruang dalam masa sulit ini," katanya.(News Strait Times)


12.48 | 0 komentar | Read More

Pelaku Ilog Manfaatkan Lebatnya Hutan Suaka Margasatwa Kerumutan

Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Riki Suardi
TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Kasat Reskrim Polres Pelalawan AKP Bimo Haryanto mengatakan, sebanyak 136 kubik kayu yang saat ini diamankan di Mapolres Pelalawan hanya sebagian dari barang bukti pembalakan liar di Suaka Margasatwa Kerumutan. Sulitnya medan dan lokasinya yang jauh, tidak memungkinan untuk mengangkut semua barang bukti ke Mapolres.

"Enggak mungkin kita angkut semuanya. Barang-barang bukti yang ada di lokasi sebagian kita hancurkan mengunakan gergaji mesin.  Sebagian lagi kita bakar," ungkapnya. Kayu-kayu curian terdiri dari tiga jenis yang harganya mahal di pasaran, yakni meranti, meranti batu, dan kulim. "Kayu-kayu ini termasuk kelas satu," ucapnya.

Dia menjelaskan, para pelaku pembalakan liar memanfaatkan kelebatan hutan konservasi itu dalam melancarkan aksinya sehingga tak mudah dipantau dari udara. Termasuk tumpukan-tumpukan kayu yang tertutup oleh rindangnya pepohonan.

Dalam ekspos kemarin, Polres Pelalawan juga membeberkan penangkapan 19 tersangka kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla), perambahan hutan dan pembalakan liar di 2014. Rinciannya, dua laporan perambahan dengan dua tersangka, tujuh laporan pembalakan liar dengan 10 tersangka, dan enam laporan karhutla dengan tujuh tersangka.

"Semua tersangka sudah ditahan. Proses penyidikan hingga kini masih berjalan. Kita akan terus kembangkan kasus ini sampai ke akar-akarnya. Sejauh ini belum ada pihak perusahaan yang terdeteksi  terlibat," ujar Bimo.

Sepuluh tersangka pembalakan liar (illegal logging) ditangkap di Taman Nasional Tesso Nilo bagian timur, Kecamatan Ukui. "Dari tangan tersangka, kita mengamankan barang bukti berupa tujuh gergajimesin dan 15 truk," paparnya.

Sebelumnya, akhir 2013, ditangkap seorang oknum Polri yang bertugas di Polres Pelalawan dengan inisial Ag. "Kasusnya sudah di pengadilan, kita tunggu vonisnya. Setelah itu baru digelar sidang kode etik Polri. Sanksinya, bisa pecat," tutur Bimo. (cr2)


12.48 | 0 komentar | Read More

Senin Malam, Manajemen Persih Negosiasi Kontrak

Laporan wartawan Tribunpekanbaru.com : Palti Siahaan

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Setelah mendapatkan 23 pemain musim ini, manajemen Persih Tembilahan melakukan negoisasi kontrak. Negoisasi kontrak dilakukan agar para pemain terikat di Persih musim ini.

Informasi yang diperoleh Tribun, negoisasi yang dilakukan manjemen Persih Tembilahan pada Senin malam. Seluruh pemain dipangguil untuk negoisasi.

Hasilnya, sebagian besar pemain sudah deal terkait dengan angka yang disodorkan manajemen. Hanya sebagian kecil pemain saja yang belum deal. (*)


12.48 | 0 komentar | Read More

Polres Pelalawan Temukan 10 Titik Rel Kayu di Suaka Margasatwa Kerumutan

ist

Aparat Polres Pelalawan menemukan sekitar 10 titik rel kayu, yang panjangnya bervariasi dua hingga lima kilometer, yang digunakan para pelaku pembalakan liar untuk mengalirkan kayu curian ke luar dari Suaka Margasatwa Kerumutan. Selain rel-rel kayu yang berada di sepanjang Sungai Kerumutan, tim pemburu Polres Pelalawan juga mendapai sejumlah kamp para pelaku illegal logging 

Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Riki Suardi
TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Aparat Polres Pelalawan menemukan sekitar 10 titik rel kayu, yang panjangnya bervariasi dua hingga lima kilometer, yang digunakan para pelaku pembalakan liar untuk mengalirkan kayu curian ke luar dari Suaka Margasatwa Kerumutan.

Selain rel-rel kayu yang berada di sepanjang Sungai Kerumutan, tim pemburu Polres Pelalawan juga mendapati sejumlah kamp para pelaku illegal logging."Kamp-kamp itu sudah kita bakar semuanya," ujar Kapolres Pelalawan AKBP Aloysius Supriadi saat ekspos 19 tersangka kasus kejahatan kehutanan di Mapolres Pelalawan, kemarin.

Sepekan menelusuri kawasan hutan Suaka Margasatwa Kerumutan, satuan Petugas Pemburu Pembakaran Hutan mengamankan 136  kubik kayu siap olah hasil illegal logging. Juga disita tiga unit sepeda dan sembilan gerobak kayu yang diduga digunakan untuk melansir kayu dari dalam hutan.

Kapolres AKBP Aloysius Supriadi mengatakan, pihaknya menduga praktek pembalakan liar di hutan konservasi sudah berlangsung  sejak tiga bulan terakhir. Kayu olahan dialirkan para pelaku dari hutan melalui rel-rel kayu yang mengarah ke Sungai Kerumutan.
Barulah setiba di sungai kayu-kayu curian itu dinaikkan ke kapal pompong untuk dibawa ke Desa Kopou yang berjarak sekitar tiga jam perjalanan. Di desa itu sudah menanti truk-truk yang kemudian mendistribusikan kayu ke berbagai tujuan, seperti Pekanbaru. Sayangnya, tak seorang pun berhasil ditangkap petugas untuk dimintai tanggung jawab atas temuan 136 kubik kayu olahan.

"Saat kawasan hutan lindung itu kita telusuri, tidak ada pelaku yang kita temukan, selain barang bukti berupa ribuan kayu olahan, sepeda dana gerobak kayu," kata dia. (cr2)


12.48 | 0 komentar | Read More

Duh, 163 Titik Api Kembali Muncul di Riau

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Hasil pemantauan Satelit Terra dan Aqua pada Selasa (25/3), mencatat adanya penambahan jumlah titik panas. Sedikitnya, 163 titik panas bermunculan di kawasan Riau. Dampaknya, sebagian wilayah Riau kembali diterjang asap.

Untuk wilayah Sumatera, Provinsi Riau kembali mendominasi titik panas. Hampir 80 persen titik panas di Sumatera, terdapat di Provinsi Riau. Pada Selasa pagi terdapat sedikitnya 163 titik panas terdeteksi oleh satelit Terra dan Aqua. Adapun total titik panas untuk wilayah Sumatera terdeteksi sebanyak 187 titik panas.

Sebanyak 163 titik panas di Riau ini tersebar di sejumlah lokasi, yaitu Kabupaten Rohil 35 titik panas, Kabupaten Pelalawan enam titik, Kabupaten Kepulauan Meranti 69 titik, Kabupaten Inhil empat titik, Kota Dumai 29 titik, dan Kabupaten Siak 17 titik.

Kabid Penerangan Badan Penerangan Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo, mengatakan penambahan titik panas ini sedikit banyaknya akibat perubahan cuaca Riau. "Cuaca kering di Riau, sedikit banyaknya dipicu siklon tropis Gillian yang berada di Samudera Hindia dan Selatan Jawa bagian Barat," terangnya.

Mengantisipasi agar tidak semakin memburuk, Satgas Penanggulangan Bencana Asap semakin menggesa upaya pemadaman.

Dan Satgas Penerangan, Kolonel Infanteri Bernard Robert mengatakan water bombing hari ini difokuskan ke daerah Pelintung (Dumai), Guntung (Inhil), Tanjung Uban dan Rantau Bais (Bengkalis), Siak Hulu (Kampar), dan Batu Kerikil (Bengkalis).

Sementara Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) akan dilakukan tergantung di mana potensi awan terjadi. "Masih terus kita upayakan, karena saat ini Riau kembali kering. Jika tidak dilembabkan, kita khawatir muncul lagi titik panas," tutup Robert. (riausatucom)


12.48 | 0 komentar | Read More

Mantan Atlet Biliar PON Riau Tumbang

Written By Unknown on Senin, 24 Maret 2014 | 12.47

Laporan wartawan Tribunpekanbaru.com: Syafruddin Mirohi

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Sejumlah atlet biliar PON Riau 2012, tumbang dalam Open Turnamen 9 Ball se-Riau, yang berakhir Minggu (23/3) malam kemarin, di Q Sport Jalan Teratau Pekanbaru. Seperti M Faisal, Baim, Toci dan lainnya. Mereka takluk di babak penyisihan.

Dalam kejuaraan ini, pebiliar muda, Aran, asal Pekanbaru, yang keluar sebagai juara. Sementara di posisi kedua diraih Ridho, pebiliar asal Duri. Peringkat ketiga dan ke empat milik Pe Es dan Roby yang sama-sama pebiliar asal Pekanbaru.

"Mereka dapat sejumlah hadiah yang kita siapkan. Kejuaraan serupa, akan kita agendakan lagi," tutur Ketua Panitia Turnamen, Jhony Kho, Senin (24/3) kepada Tribun. (*)


12.47 | 0 komentar | Read More

Ricky: Saya Tidak Percaya Ia Pergi Secepat Itu

Laporan wartawan Tribunpekanbaru.com: Mayonal Putra

TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Ketua Umum Balai Wartawan Dumai, Adek Sanjaya (47) meninggal dunia, Jumat (21/3) malam. Kepergian tokoh pengayom sekaligus sosok humoris bagi para wartawan itu mengejutkan dunia pers di Kota Dumai. Semua wartawan di Dumai mengaku tidak percaya wartawan senior yang bertugas sebagai Kepala Biro Harian Berita Terkini untuk Dumai itu sudah meninggal dunia.

"Saya tidak percaya, dia pergi secepat itu. Saya menyesal tidak sempat bertemu dia, saya lemas kala informasi itu saya dapatkan," sesal Ricky Hutagalung, Kabiro Media Riau untuk Dumai, kemarin.

Menurut Ricky, sosok Adek Sanjaya tidak akan pernah tergantikan. Meski tidak bergabung dengan organisasi profesi yang menasional, namun ia berhasil menghimpun sejumlah wartawan untuk berkumpul, berbagi serta berdiskusi. Dalam keseharian, ia termasuk wartawan yang perhatian terhadap wartawan lainnya, meski dengan karakter yang tegas, lugas dan terus terang.

"Saya sangat akrab dengan dia, namun dua tahun terakhir agak renggang. Yang namanya berteman, tentu suatu ketika akan berbeda pandangan dan pendapat. Ya, tidak ada gading yang tak retak. Tapi saya tidak bisa melupakan kebaikannya, keberhasilannya mengumpulkan teman-teman serta ketegasannya," katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan, perjuangan Adek Sanjaya atas nama kebersamaan pantas dilanjutkan. Sehingga, puluhan wartawan yang mempunyai tugas untuk wilayah Dumai bisa saling mengisi. Sebab, dunia wartawan identik dengan nilai-nilai intelektual.

"Segala yang baik tentang almarhum harus kita ambil, semua kesalahan dia harus kita maafkan, karena setiap kita pasti ada salah," sebutnya dengan raut sedih.

Hal yang sama juga diutarakan Naning Nurtriana. Keseharian bergaul dengan wartawan membuat perempuan yang sudah bekerja di bidang media Pertamina RU II Dumai dirundung kesedihan. Meski sempat menemani di IGD RSUD Dumai beberapa jam sebelum almarhum menghembuskan nafas terakhirnya, Naning masih belum percaya.

"Saat di IGD, beliau masih seperti biasa. Masih sempat ia protes kenapa ia tidak dobolehkan minum oleh dokter. Ia masih sangat sadar, tahu setiap yang datang. Karakter ia masih akrab sebagaimana biasanya," katanya.

Diceritakan Naning, ia dan pihak keluarga memilih untuk diantarkan ke ahli urut patah tulang di Bukit Timah, Dumai. Sehingga, pihak keluarga pun mengajukan permohonan ke pihak RSUD.

"Saat ambulan mengantarkan ia ke ahli urut patah tulang, saya dan rekan-rekan wartawan lainnya masih menunggu, karena tidak yakin dengan kejadian selanjutnya," katanya.

Namun, tidak lama kemudian, lanjut Naning, tersebar informasi kalau ia sudah tidak ada lagi. Sontak semua terkejut, dan saling memberikan informasi. Padahal, sebagian wartawan Dumai sedang dalam perjalanan dari Medan menuju Dumai.

Diuraikan Naning, Balai Wartawan Dumai berencana akan mengadakan study tour ke Sumatra Barat akhir bulan ini. Sebagai ketua umum, Adek Sanjaya sibuk mengurus keberangkatan puluhan wartawan ke Sumatra Barat, mulai dari anggaran, mobil, sampai urusan penginapan di Sumatra Barat.

"Sore Jumat itu, ia dan Rezi (wartawan dumaisatu.com), mengurus proposal kegiatan. Saat melewati jalan Sudirman, tepatnya di RM. Pak Datuk, tiba-tiba ada mobil mundur dengan kencang dari areal parkir. Bang Adek dan Rezi Terpelanting," ujarnya.

Saat kejadian, Adek Sanjaya masih tetap sadarkan diri, sedangkan Rezi tampak menggigil. Namun, Adek Senjaya dibiarkan mengerang kesakitan beberapa menit, baru kemudian dibawa ke RSUD Dumai.

"Memang dari fisik tidak terlihat ada luka-luka. Namun dari hasil rontgen, teradapat beberapa luka dalam, tulang data, lengan, pinggang dinyatakan patah," ujarnya.

Oleh karena itu, keluarga meminta agar dibawa ke ahli urut patah tulang Jumat malam tersebut. Setelah sempat diurut,  Adek Senjaya sempat merasakan kenyamanan. Ketika ia mencoba untuk duduk, tiba-tiba sesak nafas, sedangkan bantuan oksigen sudah tidak ada lagi.

Untuk mendapatkan bantuan oksigen, dini hari itu, ia dibawa ke salah satu klinik terdekat. Namun, saat sampai diklinik, ia menghembuskan nafas terakhirnya dengan tenang.

Dengan kejadian yang begitu singkat, baik para wartawan maupun stakeholder banyak yang tidak percaya. Sebab, ia seorang wartawan yang pandai mendekatkan diri kepada siapapun, baik kecil, tua maupun muda. Tidak pernah membedakan antara wartawan yang satu dengan yang lainnya, namun tetap tegas saat berdiskusi.

"Saya merasa kehilangan, begitu mendengar ia telah pergi, badan saya serasa sangat lemas. Saya tidak bisa mengucapkan sesuatu, dan saya belum percaya. Padahal, saya dan belasan wartawan lainnya dalam perjalanan dari Medan menuju Dumai," ujar Sekjen Balai Wartawan Dumai, Bambang Prayitno.

Sementara itu, Rezi yang juga pengurus Balai Wartawan Dumai masih dirawat di RSUD Dumai. Bagian lengan kiri terdapat luka robek sedangkan kaki kanannya masih belum bisa digerakkan. (*)


12.47 | 0 komentar | Read More

Persih Tembilahan Dapatkan 23 Pemain

Laporan wartawan Tribunpekanbaru.com: Palti Siahaan

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Persih Tembilahan semakin memantapkan diri dalam menatap kick off Devisi Utama musim ini. Skuad musim ini sudah didapat untuk mengarungi kompetisi.

"Kita sudah dapatkan 23 pemain. Sekarang kita akan fokuskan ke program latihan," kata pelatih kepala Persih Tembilahan, Ismiadi pada Tribun, Senin (24/3/2014).

Renecananya, manajemen Persih Tembilahan akan segera melakukan kontrak terhadap 23 pemain tersebut. Tandatangan kontrak direncanakan akhir Maret ini. (*)


12.47 | 0 komentar | Read More

Atlet Potensial Pindah, KONI Riau Sibuk Inventarisasi

Laporan wartawan Tribunpekanbaru.com: Palti Siahaan

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Perpindahan atlet berprestasi dari Riau ke propinsi lain semakin banyak. Ada dari cabang olahraga menembak, renang, panjat tebing dan yang terakhir dari panahan.

Atlet yang berpindahan tersebut pun merupakan atlet berprestasi, yang di PON XVIII 2012 merauh medali emas. Apa langkah - langkah yang dilakukan KONI Riau untuk menahan para atlet tersebut?

Sejauh ini, KONI Riau hanya melakukan inventarisasi atlet yang hendak pindak. Langkah kongkret berupa akebijakan untuk menahan atlet pindah tersebut tidak ada sama sekali.

"Kita masih inventarisasi atlet yang mau pindah. Itu dulu," kata ketua bidang pembinaan prestasi (Binpres) KONI Riau, Sudarman Umar pada Tribun dalam berbagai kesempatan ketika ditanya mengenai sikap KONI Riau terkait atlet yang pindah. (*)


12.47 | 0 komentar | Read More

Sidang Perdana Kasus Korupsi BLK Siak Tahun 2006 Berlangsung Hari Ini

Laporan wartawan Tribunpekanbaru.com : David Tobing

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Sidang perdana kasus dugaan korupsi pengadaan tanah Balai Latihan Kerja (BLK) Siak Tahun 2006, dengan dua nama terdakwa, masing-masing mantan Camat Mempura Juarman, dan Mantan Kabag Humas Pemkab Siak Suntoro, akan berlangsung hari ini di Pengadilan Tindak Pindana Korupsi (Tipikor) Pekanbaru.

Demikian diungkapkan Kepala Kejaksaan Negeri Siak, Zainul Arifin, SH, MH, melalui Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kajari Siak, M. Emri Kurniawan, SH menjawab Tribunpekanbaru.com, Senin (24/3).

"Sesuai dengan jadwal sidang yang telah ditetapkan, sidang terhadap dua terdakwa, Suntoro dan Juarman akan dilakukan,"ujar Emri ini.

Sambungnya, dalam sidang dipengadilan tipikor nanti, JPU Kejari Siak sendiri akan mendakwakan,  pasal 2 Jo Pasal 18 Undang-undang (UU) Nomor 31 Tahun 1999 tentang Tindak Pidana Korups, Jo pasal 55 ayat 1 KUHP.  Dengan ancaman hukuman minimal 4 Tahun penjara, dan dendan paling sedikit Rp. 200 juta.

" Keduanya didakwakan pasal yang sama," katanya. (*)


12.47 | 0 komentar | Read More

Pelantikan Suyatno Jadi Bupati Rohil Akan Dihadiri 1000 Tamu

Written By Unknown on Minggu, 23 Maret 2014 | 12.47

Laporanwartawan Tribunpekanbaru.com: Nasuha Nasution

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Pelantikan Bupati Defenitif Rokan Hilir, Suyatno rencananya akan digelar di Gelanggang Olahraga Bagansiapiapi. Menurut informasi yang didapat dari Sekdaprov Riau, ada sekitar 850 kursi bagi undangan, sehingga diperkirakan ada sebanyak 1000 undangan yang akan menghadiri pelantikan itu.

"Acara pelantikan dimulai pukul 9. 00 wib, ada sekitar 1000 an tamu undangan,"ujar Sekda Zaini Ismail.

Pelantikan Bupati Rohil ini sendiri akan dilantik langsung oleh Gubernur Riau Annas Maamun. Untuk penunjukan wakil Bupati sendiri masih menunggu usulan partai politik pengusung. (*)


12.47 | 0 komentar | Read More

Sanjungan Chaidir Bikin Atuk Annas Bangga

Laporan wartawan Tribunpekanbaru.com: Raya Desmawanto

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Gaya dan isi pidato Ketua PSSI Riau, drh Chaidir benar-benar dalam pembukaan kompetisi Piala Menpora U-14 zona Riau, Sabtu (22/3) di lapangan UIR, membuat hati Gubernur Riau, Annas Maamun senang bukan kepalang. Pujian yang disampaikan eks politisi Golkar tersebut selalu membuat Annas, julukan bagi gubernur tertua kedua di Indonesia itu girang. Wajah Atuk Annas terus berbinar dan senyum.

Kenangan yang disampaikan Chaidir mengulas kembali saat pelaksanaan pertandingan Suratin Cup di Rohil, pada 2012 silam. Saat itu, Annas yang menjabat Bupati Rohil men-service habis pengurus teras PSSI pusat.

"Apresiasi yang diberikan oleh Pak Gubernur saat menjabat Bupati Rohil terhadap sepakbola sangat baik. Buktinya, saat Piala Suratin dua tahun lalu, Pak Anna yang saat itu Bupati Rohil, menerbangkan Ketua Umum PSSI, Johar Arifin dengan helikopter. Khusus dari Pekanbaru ke Bagan Siapi-api. Ini menjadi kenangan tersendiri," kata Chaidir yang disambut anggukan dan senyum bahagia oleh Atuk Annas. Cerita lama itu disinggung kembali oleh Atuk Annas saat menyampaikan sambutannya.

"Iya, Pak Ketua PSSI saat itu kita terbangkan pakai helikopter. Bahkan, ada empat orang pemain timnas senior yang kita datangkan ke Rohil," kata Annas yang masih mengingat memori dua tahun lalu. (*)


12.47 | 0 komentar | Read More

Annas Kembali Berangkat Ke Rohil

Laporan wartawan Tribunpekanbaru.com: Nasuha Nasution

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Gubernur Riau Annas Maamun atau yang biasa disebut Atuk kembali berangkat ke Bagansiapi-api Rokan Hilir. Kali ini keberangkatan Annas Maamun ke Rohil direncanankan untuk melantik Bupati defeninif Suyatno yang akan digelar pada Senin besok.

"Pak Gubernur lagi persiapan berangkat ke Rokan Hilir, besok dia mau melantik Bupati Rohil,"ujar Humas Setdaprov Riau Fahmizal Usman.

Sebelumnya Gubernur jarang terlihat ke kantor Gubernur pascaditinggal Presiden pekan lalu. Sebelumnya juga Sabtu kemarin Annas dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Pasirpengarayan Rokan Hulu.(*)


12.47 | 0 komentar | Read More

IPW Temukan Lima Kejanggalan Tewasnya AKBP Pamudji

wartawan Tribunpekanbaru.com: Riki Suardi

TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Indonesia Police Watch (IPW)menemukan lima kejanggalan yang patut dipertanyakan dalam kasus terbunuhnya Kepala Denma Polda Metro Jaya, AKBP Pamudji. Kelima kejanggalan ini, harus ditelusuri penyidik untuk memastikan, apakah Pamudji bunuh diri atau dibunuh bawahannya Brigadir Susanto. Sebab, hingga saat ini Susanto masih bersikeras mengatakan Pamudji tewas karena bunuh diri.

Kelima kejanggalan hasil temuan (IPW) itu adalah; Pertama, isi pertengkaran Pamudji dan Susanto harus ditelusuri apakah ada menyangkut hai-hal yang bersifat pribadi, yang menunjukkan sesungguhnya ada konflik lama antar keduanya, sehingga bisa ditelusuri motif yang sesungguhnya di balik penembakan.

"Jika hanya karena persoalan tidak mengenakan seragam, kemudian terjadi penembakan, sepertinya fakta ini masih sulit diterima logika," kata Ketua Presidium IPW, Neta S Pane melalui rilis yang dikirim ke Tribunpekanbaru.com, Minggu (23/3/2014).

Kedua, lanjut Pane, semula senjata Susanto sudah diambil dan dikantongi Pamudji. Jika Susanto yang menembak Pamudji, kapan Susanto mengambil pistol itu dari kantung  celana Pamudji?. Ketiga, jika Pamudji bunuh diri, seharusnya di pistol itu ada sidik jari Pamudji. Begitu juga jika Susanto yang menembak Pamudji, tentu ada sidik jarinya.

"Apakah, bisa begitu cepat sidik jari dihapus dari pistol tersebut, mengingat setelah terdengar letusan, sejumlah polisi langsung berdatangan ke lokasi kejadian?," jadi ini perlu didalami penyidik," bebernya.

Keempat, para saksi yang mendengar dua kali letusan dan selongsong peluru bekas di pistol Susanto juga ada dua, tapi luka tembak di bagian wajah Pamudji hanya ada satu bekas tembakan, sementara di dinding ditemukan dua bekas tembakan.

Kelima, kemana senjata api Pamudji. Apakah sebagai perwira berpangkat AKBP, Pamudji tidak membawa senjata api, sementara Susanto yang hanya berpangkat brigadir dan anggota Pelayanan Musik membawa senjata api?

Bagaimana pun, kata Pane, penyidik perlu mencari bukti-bukti lain dan keterangan saksi-saksi untuk meyakinkan bahwa memang Susanto yang benar-benar melakukan
penembakan, sehingga saat BAP nya dilimpahkan ke kejaksaan dan masuk ke pengadilan tidak ada kendala lagi.

"Jika bukti-bukti maksimal tidak ditemukan Penyidik dan pengadilan kemudian membebaskan Susanto, tentu hal itu akan menjadi tamparan bagi Polri. Inilah tantangan terberat bagi Polda Metro Jaya dalam menangani kasus terbunuhnya AKBP Pamudji," tutur Pane. (*)


12.47 | 0 komentar | Read More

Marzuki Ali Jajali Sirkuit Non Permanen Cut Nyak Dien

Laporan wartawan Tribunpekanbaru.com: Rino Syahril

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU  - Ketua DPR RI Marzuki Ali, Minggu (23/3) sekitar pukul 08.10 jajali sirkuit non permanen Jalan Cut Nyak Dien dengan motor balap nomor start 28 bersama Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Riau Agung Nugroho SE.

Marzuki Ali sangat ingin sekali membuka dan menonton Kejurnas Balap Motor Region I Sumatera Putaran III putaran kedua tersebut. Namun karena ia harus kembali ke Jakarta untuk mengikuti acara parta, Marzuki tidak bisa membuka Kejurnas tersebut. "Saya ingin sekali membuka Kejurnas ini, tapi karena saya harus kembali ke Jakarta. Maka terpaksa saya tidak bisa membukanya dan langsung menonton dan berbau dengan warga Riau," ucapnya.

Setelah menjajali trek, Marzuki langsung bercengkrama dengan pembalap dan juga memberikan pengarahan kepada Pembalap.

Sementara Ketua IMI Agung Nugroho mengatakan, memang rencananya putaran kedua Kejurnas tersebut akan di buka Ketua DPR RI Marzuki Ali. "Tapi karena ada acara di Jakarta tidak jadi," ujar Agung. (*)


12.47 | 0 komentar | Read More

Manajer PSPS: Maaf, Kita Tidak Punya Uang

Written By Unknown on Sabtu, 22 Maret 2014 | 12.47

Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Palti
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Manajer PSPS Deni Septiadi mengapresiasikan dan berterimakasih atas saran yang meminta PSPS keliling Riau ke pelosok-pelosok untuk ujicoba, sebelum kick off Divisi Utama dimulai. Saran ini dinilai menunjukkan masih banyak pihak yang peduli dan cinta terhadap PSPS.

"Saya sangat berterimakasih atas sarannya. Saya juga sangat mengapresiasikan," kata Deni Septiadi pada Tribun.

Namun, saran tersebut akan sulit terlaksana bahkan tidak bisa dilaksanakan bila yang inisiatornya adalah pihak PSPS. Sebab untuk ujicoba ke pelosok-pelosok, tetap membutuhkan dana operasional yang jumlahnya tidak sedikit. Namun, pendanaan PSPS musim ini masih sangat susah. Manajemen sendiri masih berupaya untuk mencari sponsor yang sejauh ini belum ada yang deal.

"Keinginan kita memang ada untuk ke kabupaten - kabupaten menggelar ujicoba. Tapi untuk saat ini belum bisa kita laksanakan. Ini masalah pendanaan. Sebab kita harus jujur sekarang ini. Kita tidak punya uang," keluh Deni.

Dikatakannya, gambaran besar jajaran manajemen memang ada ke arah sana. Sedangkan untuk saat ini, PSPS tidak bisa melakukan tur ke pelosok Riau. Namun, bila klub-klub yang ada di tingkat kabupaten se Riau mengundang PSPS, maka hal tersebut bisa dipenuhi.

Deni memisalkan, tur ke Siak. Untuk menjangkau lokasi ujicoba, tetap membutuhkan dana operasional. Mulai dari transportasi, akomodasi dan lainnya. Bila memang ada dana PSPS saat ini, pihaknya juga tidak akan menggelar ujicoba ke pelosok.

Pasalnya,  pembayaran tunggakan yang terjadi sejak dua musim lalu akan diutamakan. Deni mengatakan, sebelum PSPS ke Ujung Batu, Rohul, pihaknya sudah ke Bagan Siapi-api, Rokan Hilir. Namun ujicoba di Rohil sedikit mengecewakan. (pis)


12.47 | 0 komentar | Read More

Pelatih PSPS Sambut Baik Usulan Laga Ujicoba dengan Klub-klub Lokal

Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Palti
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pelatih kepala PSPS Philep Hansen menyambut baik saran dari para pecinta PSPS agar klub berjuluk Asykar Bertuah ini melakukan ujicoba ke klub-klub lokal yang ada di Riau, terutama klub yang berada di kabupaten se Riau.

"Sarannya sangat bagus. Pengen kita juga seperti itu. Tapi nanti kita sampaikan ke manajer," kata Philep Hansen pada Tribun.

Disaat seperti ini, kata Philep, pihaknya memang butuh untuk menggelar banyak ujicoba. Komeptisi Devisi Utama pun, katanya, masih pertengahan April nanti baru dimulai. Artinya, PSPS masih memiliki waktu untuk menggelar ujicoba.

Ia pun meminta kalau memang ada klub-klub lokal Riau yang berada di tingkat kabuaten se Riau, bisa juga mengundang PSPS untuk ujicoba. PSPS akan menerima undangan tersebut.

"Persih Tembilahan juga bagus. Sekarang kan kita tidak satu group. Kalau mau, bisa juga ujicoba. Kalau satu group, saya tidak mau," katanya.

Namun Philep menyerahkan sepenuhnya mengenai ujicoba ke pelosok - pelosok Riau ini ke manajemen. Apalagi kalau ujicoba tersebut merupakan inisitaif PSPS. "Karena terkait operasisonal," keluh Philep. (pis)


12.47 | 0 komentar | Read More

CEO Malaysia Airlines: MH370 Bawa Baterai Lithium

TRIBUNPEKANBARU.COM, KUALA LUMPUR - Pihak maskapai Malaysia Airlines menegaskan, penerbangan MH370 telah membawa baterai lithium-ion yang sangat mudah terbakar dalam kargo seperti dikutip Daily Mail. Fakta ini kembali memicu spekulasi bahwa api menjadi penyebab hilangnya Malaysia Airlines.

"Kami membawa beberapa baterai kecil lithium-ion, bukan baterai besar dan pada dasarnya disetujui di bawah ICAO (International Civil Aviation Organisation) di bawah barang-barang berbahaya," ujar Jauhari seperti dikutip Daily Mail.

Pengakuan CEO Malaysia Airlines Ahmad Jauhari Yahya tersebut dikatakan setelah empat hari berlalu usai ia menyangkal pesawat itu membawa item berbahaya dan hampir dua minggu setelah pesawat itu hilang. Dia sebelumnya mengatakan pihak berwenang sedang menyelidiki kargo, tapi tidak menganggap baterai sebagai bahan berbahaya meskipun hukum menyebutkan baterai lithium-ion tersebut dikategorikan sebagai bahan berbahaya.

Baterai lithium-ion yang digunakan dalam ponsel dan laptop telah menyebabkan sejumlah kebakaran di pesawat dan bahkan telah membawa pesawat jatuh dalam beberapa tahun terakhir. Menurut pihak Federal Aviation Administration kasus baterai lithium -ion yang dibawa dalam kargo atau bagasi telah menyebabkan lebih dari 140 insiden antara Maret 1991 dan 17 Februari 2014.

Dalam kasus yang jarang terjadi ini pesawat hancur akibat kebakaran dimulai dari perangkat elektronik lalu menyebar ke seluruh badan pesawat. Dalam satu kasus UPS Airlines Flight 6 jatuh saat mencoba mendarat darurat pada bulan September 2010 dalam perjalanan dari Dubai ke Cologne di Jerman.

Billie Vincent, mantan kepala keamanan untuk US Federal Aviation Administration mengatakan keyakinannya bahwa api muncul pertama kali di kargo, menghancurkan sistem komunikasi pesawat kemudian mengisi kabin dengan asap beracun, sehingga menyebabkan penumpang tewas. (Tribunnews.com)


12.47 | 0 komentar | Read More

Yusril Ihza Mahendra: Putusan Mahkamah Konstitusi Aneh

TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA - Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra memastikan, adalah mustahil dirinya memohon kepada Mahkamah Konstitusi (MK) untuk menafsirkan UUD 1945 yang membuat MK seperti memberikan fatwa.

"Saya telah dengan jelas menunjukkan pertentangan antara norma pasal-pasal dalam Undang-Undang Pilpres dengan norma konstitusi. MK sendiri dalam berbagaI putusannya selalu menyebut dirinya sebagai penafsir tunggal konstitusi," ujar Yusril.

"Namun, ketika saya telah menunjukkan bahwa pasal-pasal dalam UU Pilpres bertentangan dengan konstitusi, dan minta MK menafsirkannya, MK katakan tidak berwenang menafsirkan konstitusi. Pernyataan seperti itu sangat aneh," ia menegaskan dalam pernyataannya kepada Tribunnews.com, Sabtu (22/3/2014).

Diungkapkan, dalam berbagai pertimbangan hukum yang dibuat oleh MK, lembaga itu menurut Yusril telah berulangkali menafsirkan langsung maksud konstitusi. "Kalau ada yang salah dalam petitum permohonan saya, yang MK merasa tidak berwenang, MK wajib ingatkan saya dalam sidang pendahuluan. Kalau MK sudah ingatkan saya, saya tetap ngeyel, maka sidang akan jalan terus dan nanti permohonan saya akan ditolak MK," katanya.

Akan tetapi, imbuhnya, dua kali sidang pendahuluan, tidak pernah majelis panel mengingatkan dirinya bahwa petitum  salah, karena isinya memohon sesuatu yang bukan kewenangan MK, yakni MK tidak berwenang menafsirkan konstitusi.

Dengan uraian di atas, jelaslah bahwa komentar Ketua MK Hamdan Zulva tidak beralasan. "MK menolak permohonan saya dengan mengutip pertimbangan hukum dalam memutus permohonan Effendi Gazali (EG). Bagi saya ini aneh. Walapun ada kesamaan pasal yang saya uji dengan EG, namun argumentasi yang saya gunakan berbeda jauh dengan argumen EG," tegas Yusril.

MK, menurutnya, tidak berani membantah argumennya. Malah membacakan ulang argumen untuk membantah permohonan EG. "Apa MK lupa bahwa mereka memeriksa permohonan saya, bukan memeriksa ulang permohonan EG yang gunakan argumen yang jauh berbeda. Bagi saya, putusan MK tetap aneh, walau saya harus mengakui bahwa putusan itu final dan mengikat," pungkasnya. (Tribunnews.com)


12.47 | 0 komentar | Read More

Pelatih PSPS Nilai Pro Duta Lumayan Kuat

Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Palti
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Jajaran pelatih PSPS mulai menimbang-nimbang kekuatan lawan yang akan dihadapi di babak penyisahan group Devisi Utama musim ini. Maklum, hasil pembagian group, PSPS satu group dengan tim asal Sumatera Utara dan Aceh yang dinilai merupakan tim kuat.

Di dalam group I ini, tim penghuni selain PSPS Pekanbaru yakni Persiraja Banda Aceh, PSAP Sigli, PSBL Langsa, PSMS Medan, PS Kwarta, PS Bintang Jaya, Pro Duta FC. Sejatinya, pelatih kepala PSPS Philep Hansen menilai, kekuatan di group I ini sama-sama, sehingga peluang seluruh tim merata. "Fifty-fifty semua tim di group I ini," kata Philep pada Tribun.

Namun Philep mencoba menilai satu-satu tim yang bakal dilawan. Philep menyebut, Pro Duta merupakan salah satu tim yang lumayan kuat di group I ini. Ini perlu diwaspadai. "Pro Duta lumayan kuat," kata Philep.

Penilaian Philep ini bukan tanpan alasan. Tur Pro Duta ke negara Eropa beberapa bulan lalu, saat kompetisi di Indonesia sudah selesai, menjadi salah satu indikatornya. Ujicoba di Eropa dengan tim-tim kuta, pastinya memberikan pelajaran yang berharga bagi skuad Pro Duta. Sehingga tidak bisa diremehkan dan dipandang sebelah mata. Pro Duta akan menjelma menjadi sebuah ancaman.

Pro Duta sendiri merupakan klub milik Sihar Sitorus. Tim berjuluk Kuda Pagasus ini sejatinya mendaftarkan diri ke ISL, kompetisi tertinggi di negeri ini, namun dicoret PSSI. Sehingga Pro Duta turun ke Devisi Utama dan masuk group I. "Kita pun kalau banyak duit, bisa ujicoba ke luar negeri. Kita bisa kuat," kata Philep sembari bercanda. (pis)


12.47 | 0 komentar | Read More

Disdik Sudah Siapkan SOP, Jika Kabut Asap Terjadi Lagi

Written By Unknown on Jumat, 21 Maret 2014 | 12.47

Laporan wartawan Tribunpekanbaru.com: Syafruddin Mirohi

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Pihak Dinas Pendidikan (Disdik) Pekanbaru mengaku, sudah menyiapkan SOP untuk para pelajar, jika kabut asap terjadi lagi. Termasuk untuk antisipasi pelajaran para siswa, jika diliburkan nantinya.

Plt Kadisdik Pekanbaru Abdul Jamal mengatakan, SOP itu sudah disusun bersama dengan Pemerintah Provinsi Riau dalam rapat bersama belum lama ini. Hal ini sengaja dilakukan dari sekarang, karena data yang diperoleh dari BMKG, pada Mei hingga September nanti, akan terjadi kemarau panjang.

"Kalau pun terjadi kabut asap seperti kemarin (berbahaya), kita sudah siapkan langkah-langkah untuk antisipasinya. Jadi, kita akan lebih siap dari kejadian kemarin," tutur Jamal. (*)


12.47 | 0 komentar | Read More

Kampanye di Mesjid, Fitra Laporkan Wan Abubakar ke Bawaslu

Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com: Alee Kitonanma

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - ‪LSM Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Riau melaporkan salah seorang calon DPD RI dari Riau, Wan Abubakar ke Bawaslu Riau, karena dianggap melakukan kampanye di tempat ibadah.

Dari laporan yang diterima Bawaslu Riau, Wan Abubakar yang saat ini menjabat sebagai anggota DPR RI perwakilan Riau, Fitra menyampaikan bahwa Wan Abubakar melakukan kampanye di dalam mesjid pada tanggal 11 Maret 2014 lalu. Di Mesji Iqra, Jalan Kartama, Pekanbaru.

Fitra kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Bawaslu Riau pada tanggal 17 Maret 2014, dan Bawaslu Riau kemudian membahas persoalan ini di Sentra Gakkumdu, kemudian Bawaslu kemudian meminta saksi untuk memberikan keterangan pada Kamis (20/3) kemaren di Bawaslu Riau.

"Kita sudah lakukan klarifikasi terhadap saksi Usman, yang juga merupakan pihak Fitra. Kita juga akan minta masyarakat yang ada di sana pas kejadian untuk memberikan keterangan nanti. Kita juga minta pelapor dari Fitra, Triono Hadi hadir, tapi yang bersangkutanm sedang ke luar kota," kata Ketua Bawaslu Riau, Edy Syarifuddin. (*)


12.47 | 0 komentar | Read More

HP Samsung Rika Dirampas OTK dari Belakang

Laporan wartawan Tribunpekanbaru.com: Rino Syahril

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Rika Lukiati (24) warga Jalan Pemuda Gang Damai, Kampung Baru, Payung Sekaki, Pekanbaru, Rabu (19/3) sekitar pukul 20.30 kagetnya bukan kepalang saat melintas di Jalan Melur, Padang Bulan, Payung Sekaki, Pekanbaru HP Samsung Duos miliknya dirampas oleh pria tak dikenal dari belakang.

Mengetahui itu, Rika langsung berteriak dan teriakannya itu didengar warga sekitar. Lalu warga bersama korban berusaha melakukan pengejaran, namun pelaku sudah keburu kabur. Akibatnya korban mengalami kerugian Rp 3,5 juta.

Tidak terima atas peristiwa itu Rika Lukiati melaporkannya ke kantor polisi. Menurut penuturan Rika, saat itu sekitar pukul 20.00 ia melintas dengan sepeda motornya di Jalan Melur bersama dengan Neli. Tiba-tiba dari arah belakang muncul seorang pria yang tak dikenal dengan sepeda motor merampas HP Samsung Grand Duos milik korban seharga Rp 3,5 juta dan kabur.

Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo SIK saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (21/3) membenarkan laporan curas/jambret tersebut masuk kepihaknya secara tertulis dari jajaran Polresta Pekanbaru. "Laporannya masih dalam penyelidikan pihak reskrim jajaran Polresta Pekanbaru," ujar Guntur.

Untuk mengungkapnya kata Guntur, penyidik sudah memeriksa korban untuk dimintai keterangan. "Selain itu penyidik juga akan memeriksa para saksi," ucap Guntur. (*)


12.47 | 0 komentar | Read More

Annas Belum Terlihat ke Kantor

Laporan wartawan Tribunpekanbaru.com: Nasuha Nasution

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Hingga hari ini Jumat (21/3), Gubernur Riau Annas Maamun belum terlihat berada di kantor Gubernur. Annas tidak terlihat di kantor Gubernur sejak Senin lalu. Apalagi sejak didemo wartawan Kamis kemarin. Menurut informasinya, Gubernur Annas menahan diri di kediaman Gubernur yang berada di Jalan Diponegoro.

Tribun juga sempat mendatangi Kediaman Gubernur Riau pada Jumat pagi, namun karena dijaga oleh Satpol PP dan tidak mendapat izin untuk masuk pagar. Hingga saat ini wartawan yang bertugas di lingkungan Pemprov Riau masih menunggu kehadiran Annas Maamun sudah sejak Senin lalu.

Anehnya lagi, disaat Annas Maamun, menghilang, sejumlah pejabat lainnya mendapat intruksi dari Gubernur untuk tidak berbicara kepada media. (*)


12.47 | 0 komentar | Read More

Usman: Kami Hanya Menyampaikan Laporan dari Masyarakat

Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com: Alee Kitonanma

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Koordinator Fitra Riau, Usman mengatakan laporan ke Bawaslu tersebut berawal dari pengaduan masyarakat ke posko pengaduan Fitra yang memang dikhususkan untuk pengaduan masyarakat dalam Pemilu 2014.

"Kita buka posko pemantau Pemilu bagi masyarakat, kemudian ada masyarakat yang melapor, lalu kita tidndaklanjuti ke Bawaslu," jelasnya.

Dikatakannya, berdasarkan undang-undang nomor 8 tahun 2012 pasal 1 huruf H, yang berbunyi, pelaksana, peserta, dan petugas kampanye dilarang menggunakan fasilitas negara, tempat ibadah, dan sarana pendidikan. Karena landasan hukum tersebut, pihaknya kemudian pihaknya melaporkan hal ini ke bawaslu.

"Sebagai orang yang menjadi panutan bagi masyarakat harusnya pak Wan kan tidak melakukan hal itu, walau pun ia sendiri diundang oleh masyarakat. Karena aturannya sudah jelas," ulasnya. (*)


12.47 | 0 komentar | Read More

Pemain PSPS Mulai Tuntut Gaji dan Kontrak

Written By Unknown on Kamis, 20 Maret 2014 | 12.47

Laporan wartawan Tribunpekanbaru.com: Palti Siahaan

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Belum selesai masalah tunggakan gaji pemain, jajaran manajemen PSPS kembali diperhadapkan dengan masalah lain. Pemain musim ini, yang sudah dikontrak maupun belum mulai menuntut.

Tuntutan mereka yakni, untuk pemain yang sudah dikontrak menuntut gaji. Sedangkan yang belum dikontrak, agar segera dikontrak.

Manajer PSPS Deni Septiadi pun harus menemui pemain PSPS, Kamis pagi (20/3/2014) sebelum berangkat ke Ujung Batu yang akan menjalani ujicoba. Deni pun mencoba menenangkan para pemain.

"Mereka tadi nuntut soal gaji itu. Kita sudah terangkan. Ternyata ada yang salah pengartian. Yg belum dikontrak, ya, nuntut segera dikontrak. Tapi sudah kita beri arahan tadi," kata Deni pada Tribun, Kamis (20/3/2014). (*)


12.47 | 0 komentar | Read More

130 Pemain Ikuti Seleksi PSSI Riau untuk PON Remaja

Laporan wartawan Tribunpekanbaru.com: Palti Siahaan

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Seleksi pemain yang dilakukan PSSI Riau untuk menatap perhelatan PON Remaja pertama di Surabaya, Jawa Timur, November tahun ini diikuti sebanyak 130 pemain. Seleksi dilakukan di Stadion Universitas Riau, Rabu sore (19/3/2014).

Para pemain yang diseleksi semuanya kelahiran 1998. Maklum, dalam PON Remaja nanti, umur peserta tidak boleh lebih dari 16 tahun. Ratusan peserta tersebut berasal dari Kuansing, Kampar, Pekanbaru dan daerah lainnya.

"Seleksi masih kita lakukan sampai Juli. Tapi bulan ini kita sudah dapatkan 35 sampai 40 pemain," kata sekretaris umum Asosiasi PSSI Riau, Zulfahmi pada Tribun, Kamis (20/3/2014). (*)


12.47 | 0 komentar | Read More

Keluarga Penumpang Pesawat MH370 Histeris

Laporan wartawan Tribunpekanbaru.com: Ariestia

TRIBUNPEKANBARU.COM, KUALALUMPUR- Pencarian pesawat Malaysia Airlines nomor penerbangan MH370 yang belum juga menemukan titik terang membuat keluarga penumpang makin gusar. Sebagian dari mereka tak tahan lagi menunjukkan emosi dalam konferensi pers yang digelar di sebuah ruang pertemuan di Malaysia, Rabu (19/3).

Seorang wanita paruh baya berteriak: "Mereka hanya bilang tunggu saja informasinya. Tunggu saja informasinya. Kami tak tahu berapa lama harus menunggu. Mengapa mereka tidak memberikan kami penjelasan? Puteraku. Ini sudah 12 hari. Saya sudah berada di sini 10 hari... setiap kali kami bertanya, mereka tidak memberikan jawaban," katanya dikutip Daily Mirror.

Melihatnya histeris, polisi segera menenangkan dan membawanya pergi menuju ruangan lain. Wanita kedua yang memakai kacamata dan masker juga mengalami hal yang sama.

"Kami menghimbau pemerintah Malaysia untuk memberikan informasi sesegera mungkin. Tak ada informasi, hanya pencarian yang tak kunjung berakhir. Kami tidak puas dengan apa yang dilakukan pemerintah Malaysia. Kami tidak butuh pemerintah Malaysia menjaga kami. Kami hanya butuh kebenaran. Kami ingin tahu dimana pesawat itu," katanya.

"Kemana mereka? Kemana mereka?" jerit wanita itu saat polisi membawanya pergi seperti diberitakan Daily Mirror.

"Kalian penghianat.. Kalian biarkan kami sedih. Katakan yang sebenarnya! Kami ingin kebenaran!" kata seorang wanita dikutip Dailymail.

Meskipun keberadaan pesawat tersebut berikut nasib para penumpangnya belum diketahui,  anggota keluarga tetap berharap orang terkasih selamat. Mereka berharap kepada tuhan keselamatan itu. Contohnya ayah dari seorang penumpang yang yakin puteranya masih hidup.

"Kami serahkan ke tangan tuhan. Saya secara pribadi merasa dia (sang putera) masih hidup. Kami percaya mereka berada di suatu tempat," kata Aubrey Wood, ayah dari Philip Wood pada USA Today.

Saat konferensi pers, beberapa orang membentangkan spanduk menyalahkan pemerintah tidak berbuat apa-apa. Sementara itu Menteri Transportasi Malaysia Hishammuddin Hussein mengatakan para pejabat sudah menerima data radar lebih lanjut.

Namun data-data dari negara lain itu belum bisa disampaikan secara bebas. Ia juga meminta negara-negara lain tersebut untuk membantu merilis data radar yang mereka punya demi membantu pencarian pesawat MH370.

Selasa sebelumnya (18/3), keluarga penumpang yang putus asa juga mengancam akan mogok makan saat menuntut otoritas Malaysia memberikan jawaban tentang nasib pesawat dan kerabat mereka.

"Sekarang kita tidak punya berita, dan semua orang khawatir. Para kerabat mengatakan mereka akan pergi ke keduataan (Malaysia) untuk mencari duta besar," kata Wen Wancheng. Puteranya adalah penumpang pesawat MH370.

"Duta besar Malaysia harus muncul. Tapi dia tidak (muncul)," kata Wen, setelah pertemuan rutin antara pejabat Malaysia Airlines dan anggota keluarga penumpang di sebuah hotel di Beijing, seperti dikutip AFP.

"Anda mendengar mereka mengatakan 'mogok makan'," imbuh Wen, warga asal Provinsi Shandong timur, China. Di luar gedung pertemuan, sejumlah warga China yang merupakan kerabat dari para penumpang pesawat berdemo. Mereka juga menyatakan akan terus mogok makan, sampai ada kejelasan dari pihak Malaysia.

Sebagian besar penumpang MAS MH370 merupakan warga China. Pihak Beijing telah kritis terhadap Malaysia yang dianggap tak terbuka dalam berbagi informasi. (Mirror)


12.47 | 0 komentar | Read More

Asosiasi PSSI Riau Mulai Seleksi Pemain PON Remaja

Laporan wartawan Tribunpekanbaru.com: Palti Siahaan

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Asosiasi PSSI Riau, Rabu sore (19/3/2014) di Stadion Universitas Riau mulai menggelar seleksi pemain untuk dipersiapkan menghadapi PON Remaja tahun ini.

"Kita sudah mulai seleksi pemain untuk skuad Riau di PON Remaja tahun ini," kata sekretaris umum Asosiasi PSSI Riau, Zulfahmi Andrian pada Tribun, Kamis (20/3/2014).

Seperti diketahui, PON Remaja pertama akan digelar di Suraya, Jawa Timur, November ini. Sepakbola menjadi salah satu olahraga yang dipertandingkan. (*)


12.47 | 0 komentar | Read More

Manajer PSPS Segera Menghadap Dirut PT. PSPS

Laporan wartawan Tribunpekanbaru.com: Palti Siahaan

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU  - Manajer PSPS Deni Septiadi mengatakan akan segera menghadap Direktur Utama (Dirut) PT. PSPS Anto Rahman. Menghadap Dirut untuk meminta solusi berbagai permasalahan yang mendera PSPS saat ini.

Permasalahan yang mendera PSPS yakni mengenai tunggakan gaji pemain sejak dua musim lalu. Selain itu, tututan pemain musim ini mengenai gaji bagi pemain yang sudah dikontrak dan tututan pemain agar segera dikontrak bagi yang belum.

"Saya akan segera menghadap pak Dirut (PT. PSPS) dulu. Saya mau sampaikan semua dan minta solusi. Setelah menghadap pasti dapat solusi," kata Deni Septiadi pada Tribun, Kamis (20/3/2014). (*)


12.47 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger