Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Bom Mobil Meledak, 33 Orang Tewas di Irak

Written By Unknown on Minggu, 09 November 2014 | 12.47

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Gelombang serangan bom mobil terus menghantui pemukiman Syiah di Baghdad. Sebanyak 6 bom mobil dilaporkan meledak di lima daerah berbeda. Serangan teror ini menewaskan sebanyak 33 orang dan lebih 100 orang.

Serangan tunggal paling mematikan berada di Jalan Sinaa di kota pusat Distrik Karrada, dan menewaskan sedikitnya 10 orang, Sabtu (8/11/2014) dikutip Antar.

Dua bom mobil juga melanda wilayah Amil Baghdad selatan, dan masing-masing meledak di Ameen di timur, Zafraniyah di pusat dan Sadr City di utara.

Baghdad dilanda pemboman dan penembakan hampir setiap hari, beberapa di antaranya telah diklaim oleh kelompok garis keras Negara Islam (IS), yang telah membanjiri besar bagian-bagian negara sejak Juni.

IS dan kelompok-kelompok ekstremis Sunni lainnya menganggap Syiah sebagai bidah dan sering menjadi target mereka.

Pejuang jihad telah membuat kemajuan besar untuk bahkan mencoba menduduki bagian dari ibu kota Irak, tetapi pasukan keamanan tidak dapat menjaga mereka dari melakukan serangan bom. (*)


12.47 | 0 komentar | Read More

Dokumen Lingkungan Hotel New Hollywood Diduga Bodong

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pekanbaru, Zulfikri menegaskan bahwa Hotel New Hollywood tidak mengantongi dokumen Upaya Kelola Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL UPL) yang sah. Sampai saat ini belum pernah BLH mengeluarkan rekomendasi UKL UPL untuk hotel tersebut.

Hal ini disampaikan Zulfikri menanggapi klaim adanya izin lingkungan
oleh manajemen Hotel New Hollywood yang beralamat di Jalan Tanjung Datuk tersebut.

"Mungkin dokumen UKL UPL yang ditunjukkan, mereka buat sendiri. Karena dokumen itu memang bisa dibuat pribadi atau dengan memakai jasa konsultan," kata Zulfikri, Sabtu (8/11/2014).

Sebelumnya, pejabat humas Hotel New Hollywood, Asien kepada Tribun telah menunjukkan SIUP dan izin gangguan hotel itu. Dokumen yang ditunjukkan oleh Asien inilah yang dibantah oleh Kepala BLH, Zulfikri. (*)

Mengapa sengkarut perizinan di Pekanbaru kian parah? Baca selengkapnya di Harian Tribun Pekanbaru edisi BESOK. Simak kelanjutan beritanya di www.tribunpekanbaru.com.

FOLLOW Twitter @tribunpekanbaru dan LIKE Pages Facebook: Tribuners Pekanbaru Interaktif.


12.47 | 0 komentar | Read More

Berapa Biaya Balik Nama Kendaraan Roda Empat?

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Layanan Hot Public services Tribun Pekanbaru, kali ini menerima pertanyaan seputar pengurusan balik nama kepemilikan kendaraan bermotor. Seorang pembaca setia Tribun, melalui nomor ponsel +6281268500xxx mengirimkan pertanyaan berapa biaya pengurusan balik nama kendaraan, serta persyaratannya.

Berikut penjelasan yang diperoleh dari AKBP Ino Harianto selaku Kasubdit Regident Dit Lantas Polda Riau:

Balik nama kendaraan roda empat berarti Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) diganti baru. Syarat-syarat balik nama itu adalah BPKB asli, Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) asli, Kartu Tanda Penduduk (E-KTP) asli.

Selain persyaratan dokumen ini, kendaraan juga harus melewati cek fisik. Pengurusannya dilaksanakan di Seksi BPKB Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah (Ditlantas Polda) Riau Jalan Senapelan.

Setelah data masuk, akan terkoneksi online ke Samsat. Kemudian pembayaran pajak STNK dilakukan di Samsat.

Mengenai biaya pengurusan balik nama, termasuk dalam tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Besar jumlahnya diumumkan dan dipajang di loket-loket Samsat.

Terima kasih dan demikian penjelasan kami. (*)


12.47 | 0 komentar | Read More

Wali Kota Ini Ajak Warga Ramai-ramai Gunduli Rambut

TRIBUNPEKANBARU.COM, BANDUNG - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengajak warga Bandung yang ingin mengikuti langkahnya memenuhi nazar dengan memangkas rambut hingga habis. Acara "ngabotakkin" rambut akan dilakukan di Pendopo Wali Kota Bandung, Minggu (9/11/2014), pukul 11.00 WIB. Undangan resmi disampaikan langsung dalam melalui akun Twitter resminya @ridwankamil.

"Nu bade maturan Pak Wali cukur gundul, diantos di pendopo tabuh 11. Nuhun," demikian seperti dikutip dari akun itu, Minggu (9/11/2014).

Undangan tersebut disambut beragam oleh bobotoh. Ada yang menyatakan kesiapannya untuk ikut, ada pula yang enggan, atau sudah mendahului dicukur di salon tetangga.

Salah satu bobotoh yang menyambut positif dan akan berusaha untuk datang ke pendopo adalah Muhammad Ridwan, salah satu pelajar SMA di Bandung.

"Sebagai warga Bandung yang baik dan bobotoh sejati, saya akan penuhi undangan wali kota Bandung," ucapnya sambil tersenyum.

Sementara itu, jalur sepanjang arak-arakan sudah terlihat ramai. Dari mulai Cibiru, tempat dimulainya arak-arakan, warga sudah berhamburan ke jalan mengenakan kaus biru khas Persib.

Ramainya orang yang berdiri di pinggir jalan, ditambah motor-motor yang berseliweran mengenakan kaos biru, membuat jalanan mulai padat merayap.

"Kejadian 19 tahun yang lalu akan terulang kembali. Hari ini, Bandung berpesta, Persib Juara, hidup Bandung, hidup Persib," ucap Bukhari. (*)


12.47 | 0 komentar | Read More

Rampok Gasak 3 Kg Emas, Pelaku Mengaku Polisi

TRIBUNPEKANBARU.COM, BEKASI - Lima orang pencuri bersenjata api berhasil menggasak sebanyak 3 kilogram emas dalam aksinya di Aren Jaya, Bekasi Timur, Minggu (9/11/2014) dini hari. Pelaku yang mengaku polisi juga membawa uang puluhan juta serta sejumlah ponsel milik penghuni rumah tersebut.

Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polresta Bekasi Kota Ajun Komisaris Siswo menyatakan, kejadian bermula ketika keponakan pemilik rumah Hiwan yang bernama Guntur mengunci pagar rumahnya. Tiba-tiba saja, satu orang pria keluar dari mobil sedan berwarna putih. Pria tersebut menghampiri Guntur dan mengeluarkan pistol.

Pria tersebut pun menunjukkan kartu yang dikalungkan ke lehernya. Kartu tersebut terdapat lambang seperti lambang Polda Metro Jaya. Takut, Guntur pun membuka kembali pagar yang telah dikuncinya. Empat orang pria lain pun tiba-tiba keluar dari mobil.

Mereka semua pun masuk beramai-ramai ke rumah Hiwan. Komplotan pencuri tersebut pun langsung mengikat para penghuni rumah dengan tali sepatu berwarna hitam. Selain itu, mulut penghuni rumah juga dilakban.

"Kemudian mereka menuju lantai 2 rumah itu untuk melanjutkan pencurian," ujar Siswo.

Dari kamar di lantai 2 tersebut, para pelaku mengambil emas dengan total berat 3 kg dalam bentuk perhiasan seperti kalung, gelang, dan cincin. Mereka juga mengambil uang tunai sebesar Rp 40 juta dan uang 4.000 dollar AS.

Selain itu, 5 telepon genggam milik para penghuni rumah seperti Samsung Note 3, Samsung Note 2, BlackBerry Dakota, Nokia S2, dan Smartfren dibawa kabur pelaku.

"Setelah itu, pelaku kembali ke mobilnya dan kabur," ujar Siswo. (*)


12.47 | 0 komentar | Read More

'Semua Warga Bisa Dapat E-KTP Asal Tidak Beraliran Sesat!

Written By Unknown on Sabtu, 08 November 2014 | 12.47

TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menegaskan seluruh warga negara yang sah harus punya E-KTP. Salah satu caranya adalah mempunyai agama yang diakui di Indonesia dan tidak beraliran sesat.

"Sepanjang aliran ini tidak sesat, tetap berkiblat pada agama, sesuai dengan kitab sucinya, tidak masalah," ujar Tjahjo di kantor Kementerian Keuangan, Sabtu (8/11/2014).

Tjahjo memaparkan pihak kelurahan saat ini selalu menahan banyak masyarakat yang mempunyai kepercayaan di luar enam agama yang diakui. Tjahjo pun berharap ke depannya tidak akan ada kejadian seperti ini lagi

"Selama ini banyak terhambat karena lurah tidak berani mengeluarkan KTP karena d luar yang enam agama itu. Sekarang harus berani," papar Tjahjo.

Untuk mengatasi banyaknya aliran kepercayaan yang ada di dalam negeri, Tjahjo akan mengadakan pertemuan antara Menteri Agama, MUI, perwakilan dari Budha, Hindu, Kejaksaan, dan elemen masyarakat lain.

"Makanya nanti kita akan mengadakan pertemuan," ungkap Tjahjo.


12.47 | 0 komentar | Read More

'Saya Kira Bercanda, Ternyata Beneran Tenggelam'

TRIBUNPEKANBARU.COM, GIANYAR - Ito (32) termenung di bibir pantai. Pandangannya kosong. Ia dan belasan teman yang lain masih menaruh harapan pada penemuan sosok Adi Satriyo (34), warga asal Klampis Ngasem, Sukolilo, Surabaya yang tenggelam di Pantai Lebih Gianyar, dalam kondisi hidup maupun sudah meninggal.

"Kami mau menunggu sampai besok (hari ini). Kami mau nginap di sini," ujar Ito dengan lirih saat ditemui Tribun Bali (Tribunnews.com Network), Jumat (7/11/2014) malam.

Dari informasi yang dihimpun Tribun Bali, peristiwa tenggelamnya Adi terjadi sekitar pukul 18.30 Wita, saat matahari belum tenggelam sempurna. Awalnya, ia beserta tiga kawannya (Arif dan Aci), sekitar pukul 17.30 Wita jalan-jalan ke Pantai Lebih.

Namun waktu itu, hanya Adi yang memberanikan diri mandi di sisi barat Pantai Lebih. Tak lama berselang, Adi yang kesehariannya bekerja melukis relief di Bali Marine Safari Park, meminta pertolongan.

Namun Ito dan teman-teman yang lain hanya berdiam diri seraya tertawa, mengira Adi yang terkenal sebagai sosok yang humoris, sedang bercanda.

"Saya kira bercanda, ternyata beneran tenggelam," kata Ito.

Beberapa saat kemudian, kejadian yang awalnya dianggap candaan berubah menjadi kekhawatiran. Ito dan dua temannya mulai panik setelah yakin bahwa Adi benar-benar tenggelam.

Karena lokasi Adi yang sudah agak ke tengah dan jauh dari bibir pantai, Ito dan teman-teman yang lain tidak bisa berbuat banyak saat tahu temannya tenggelam.

"Kami hanya tertegun. Ada lima anak kecil belajar selancar yang berusaha menolong Adi. Tapi nggak kuat dan akhirnya dilepaskan," ujar warga asal Yosowilangun, Lumajang ini. (tribun bali)


12.47 | 0 komentar | Read More

Loncati Pagar, Menteri Hanif: Kalau Saya Langgar Hukum Tangkap Saja

KOMPAS.COM/RODERICK ADRIAN MOZES

Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri melompati pagar saat melakukan inspeksi mendadak di Perusahaan Pengerah Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) Elkari Makmur Sentosa yang terletak di Jalan Asem Baris Raya, Gang Z, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (5/11/2014). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar

TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri menilai aksi lompat pagar dirinya untuk masuk kedalam Perusahaan Pengerah Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) Elkari Makmur Sentosa yang terletak di Jalan Asem Baris Raya, Gang Z, Tebet, Jakarta Selatan tidak melanggar hukum.

"Memang ada yang berkomentar saya melanggar hukum, tapi saya merasa itu di bawah kewenangan saya. Kalau saya melanggar hukum ya tangkap saja," kata Hanif dalam diskusi bertema 'Setelah Lompat Pagar Itu..' yang diselenggarakan Smart FM dan Populi Center di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu (8/11/2014).

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menuturkan, dirinya bukan tanpa alasan melompat pagar di tempat penampungan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) itu. Menurut pria kelahiran Salatiga itu, ia sudah mengucapkan salam untuk meminta dibukakan pagar yang tergembok.

"Saya sudah mengucapkan salam, sudah ketok-ketok gembok yang menggantung di pagar. Tapi tidak ada jawaban dari dalam," tuturnya.

Masih kata Hanif, apa yang dilakukannya adalah semata-mata untuk kebaikan para TKI. Menurutnya, ia saja yang memiliki jabatan sebagai Menteri tidak dapat masuk, apalagi sanak keluarga paraTKI yang ada di dalam rumah tersebut apabila ingin menjenguk.

"Yang saya lakukan adalah dengan niat yang baik. Rumah itu tidak jelaas (diduga ilegal)," tandasnya.


12.47 | 0 komentar | Read More

Belum Dapat E-KTP, Camat Ini Akui Sudah Urus Dua Tahun Lalu

TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA - Sebagai aparat Pemprov DKI yang bertugas di wilayah, Amien Haji telah melayani warga yang membuat electronic kartu tanda penduduk atau e-KTP sejak awal. Ironisnya, Amien justru belum mendapatkan e-KTP.

Amien yang kini memangku jabatan camat Pasar Minggu, Jakarta Selatan, sudah melayani warga dalam membuat e-KTP sejak tahun 2012 atau sejak pemerintah mencanangkan e-KTP.

"Saya sendiri sudah mengurus, tapi hingga saat ini belum menerimanya. Bikinnya tahun 2012, di Kantor Kelurahan Pengadegan, Jakarta Selatan," katanya.

Bambang, pengurus RT di sebuah perumahan di Jakarta Barat, mengatakan beberapa warganya bertanya apakah program e-KTP masih berjalan.

Pertanyaan itu muncul sekitar tiga bulan terakhir dari warga yang baru pertama mendapatkan KTP ataupun warga yang melakukan perpanjangan masa berlaku KTP.

Tak kunjung mendapatkan e-KTP yang kini nama resminya KTPElektronik atau KTP-El dan fisik kartu yang kembali ke model lama adalah pertanyaan yang kerap muncul dari warga.

Lurah Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Susan Jasmine Zulkifli mengatakan, perekaman data standar KTP-El tetap berjalan. Karena kartu berbahan PVC dan memiliki chip tidak ada, maka warga mendapatkan KTP model lama yakni KTP berbahan kertas.

"Memang banyak warga yang datang dan menanyakan KTP-El," kata Susan, pekan lalu. Atas pertanyaan tersebut, Susan menjelaskan bahwa pengadaan material  kartu berbahan PVC dan memiliki chip merupakan wewenang Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Ketika Kemendagri tidak mengirimkan material KTP-El, maka pemerintah daerah menerbitkan KTP berbahan kertas atau KTPmodel lama.

Menurut Susan, meski demikian, perekaman data standar tetap berjalan normal. Peralatan di tingkat kelurahan memungkinkan untuk merekam data standar KTP-El yang terdiri atas sidik jari dan tanda tangan digital, retina mata, dan citra wajah.

Lurah Pasar Minggu, Satya, juga mengatakan bahwa program KTP-El, sampai saat ini, masih berjalan. Satya juga mengatakan bahwa peralatan di kantor kelurahan memungkinkan untuk merekam data standar KTP-El.

Sidik jari dan retina mata adalah ciri-ciri yang dimiliki setiap orang dan tidak ada duanya. Sidik jari dan retina mata tidak bisa digandakan ataupun dipalsukan. (Tribunnews/rahmat patuti/edwin firdaus)


12.47 | 0 komentar | Read More

Keracunan Tempe Mendoan, Bocah 6 Tahun Meninggal Dunia

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Yoseph Hary

TRIBUNPEKANBARU.COM, KULONPROGO - Novi Astuti (6), bocah malang yang menjadi korban "tempe mendoan maut" bersama ibu dan dua kakaknya Senin lalu, akhirnya meninggal dunia di RSUDWates Kulonprogo.

Bocah asal Tirto 41/17 Hargotirto Kecamatan Kokap Kulonprogo itu mengalami kritis selama lebih kurang empat hari setelah ikut menyantap mendoan buatan ibunya, Rubini (36).

Kepala ruang ICU RSUD Wates, Tarhibul Fuadi, Jumat (7/11/2014), mengatakan, kondisi anak tersebut terbilang paling parah dibanding ibu dan dua kakaknya. Pihak rumah sakit sudah berusaha maksimal dengan merawatnya di ICU. Namun anak tersebut akhirnya mengalami gagal nafas dan meninggal pada Kamis pukul 21.30 WIB.

"Meninggal Kamis (6/11/2014) pukul 21.30. Pagi ini dimakamkan. Kami sudah maksimal, namun tetap mengalami gagal nafas," kata Fuadi, di RSUD Wates.

Novi merupakan anak bungsu Rubini (36), warga Tirto Hargotirto Kecamatan Kokap Kulonprogo. Rubini, Novi, dan dua kakaknya, yaitu Septini (12), dan Vita Sari (8), Senin (3/11/2014) malam dilarikan ke IGD RSUD Wates karena diduga keracunan setelah menyantap tempe mendoan.

Dalam kondisi kritis, Novi tak kuat bertahan, sedangkan ibunya membaik. Dua kakaknya dilaporkan membaik dan akan pindah ke bangsal Cempaka. Secara keseluruhan, keempat pasien mengalami intoksikasi atau keracunan, peneumonia dan aspirasi atau muntah akibat makan mendoan.

Mendoan tersebut buatan Rubini. Dia membeli tempe, sedangkan tepungnya merupakan pemberian tetangga. Semula disebutkan tepung tersebut sudah lama, namun Rubini tetap menggunakannya.

"Saya beli dua tempe, satu disayur, satu lagi dibuat mendoan. Tidak tahu lalu sampai sini (RS)," ujar Rubini.


12.47 | 0 komentar | Read More

Asap Hitam Tebal Keluar dari Cerobong Pertamina Dumai, Ada Apa?

Written By Unknown on Rabu, 05 November 2014 | 12.47

Laporan: Fernando

TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Kepulan asap hitam tebal membumbung dari cerobong kilang minyak Pertamina Refenery Unit (RU) II Dumai sejak, Selasa (4/11) kemarin. Aroma asap tercium oleh para pengendara yang melintas di kawasan Jalan Putri Tujuh, Dumai, tepat di depan kilang tersebut.

Pantauan Tribun, asap hitam membumbung disertai api terlihat dari jarak 3 kilomter dari kilang Pertamina.

"Tercium aromanya sampai ke jalan Putri Tujuh. Untung saja tidak sesak," ujar Bambang, warga yang lewat dekat kilang tersebut, Rabu (5/11/2014).

Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Dumai, Bambang Surianto menyatakan, pihaknya sudah menghubungi pihak Pertamina RU II Dumai, agar segera meminimalisir asap tersebut. Sebab dikhawatirkan asap tersebut menyebabkan polusi nantinya.

"Kita sudah hubungi Pertamina Dumai, agar melakukan perbaikan dan mengurangi asap yang ada dari areal kilang," kata Bambang. (*)

Apa yang terjadi dengan kilang Pertamina? Baca selengkapnya di Harian Tribun Pekanbaru edisi BESOK. Simak kelanjutan beritanya di www.tribunpekanbaru.com.

FOLLOW Twitter @tribunpekanbaru dan LIKE Pages Facebook: Tribuners Pekanbaru Interaktif dan Pages Facebook: Tribun  Pekanbaru


12.47 | 0 komentar | Read More

Tuding Ada Penyimpangan di Bank RiauKepri, Gempur Demo Kejati Riau

Laporan: Theo Rizky

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Belasan pemuda yang menamakan diri Gerakan Pemuda Riau (Gempur) melakukan unjuk rasa di depan Kantor Kejati Riau, Pekanbaru, Rabu (5/11/2014). Dalam orasinya, massa aksi menyuarakan  pengelolaan Bank Riau Kepri yang semakin buruk.

Pengunjuk rasa juga menyuarakan dugaan politisasi dan pemanfaatkan bank tersebut oleh segelintir orang.

"Pimpinan Bank Riau Kepri serta jajarannya telah mendapatkan hak-hak istimewa dan sangat besar," kata pengunjuk rasa.

Selain itu, dalam orasinya, pendemo juga mengungkit soal kredit macet yang terus naik. Massa menuding beberapa kabupaten/ kota sebagai pemegang saham mulai menarik dananya dari Bank RiauKepri.

"Ini merupakan bentuk dari ketidakpercayaan terhadap bank ini," ujar seorang pengunjuk rasa melalui pengeras suara.

Massa aksi menuntut agar aparat penegak hukum dapat menindaklanjuti segala penyimpangan yang terjadi.

"Gubernur Riau, OJK dan BI mengawasi pemilihan jajaran direksi dengan sunggguh-sungguh, profesional dan jauh dari kepentingan segelintir pihak," teriak orator. (*)

Apa saja dugaan penyimpangan yang terjadi pada Bank RiauKepri? Baca selengkapnya di Harian Tribun Pekanbaru edisi BESOK. Simak kelanjutan beritanya di www.tribunpekanbaru.com.

FOLLOW Twitter @tribunpekanbaru dan LIKE Pages Facebook: Tribuners Pekanbaru Interaktif dan Pages Facebook: Tribun  Pekanbaru


12.47 | 0 komentar | Read More

Muncul Kepulan Asap Pekat, Pertamina: Kilang dalam Proses Pemeliharaan!

Laporan: Fernando

TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Pertamina Refinery Unit (RU) II Dumai mengonfirmasi munculnya asap hitam pekat yang membumbung dari areal kilang. Kepulan asap itu disebabkan oleh adanya pemeliharaan berkala kompresor Unit 140 C1 Delayed Cooker.

"Saat ini asap masih di ambang normal. Kami sedang lakukan pemeliharaan. Kepada masyarakat agar tenang dan jangan panik," ujar public relation Section Head RU II, Yefrizon, Rabu (5/11/2014).

Menurut Yefrizon,  selama proses pemeliharaan kilang akan mengeluarkan  asap pada cerobong pembuangan. Menurut jadwal, perawatan akan selesai hari ini. (*)

Untuk apa pemeliharaan kilang tersebut dilakukan? Baca selengkapnya di Harian Tribun Pekanbaru edisi BESOK. Simak kelanjutan beritanya di www.tribunpekanbaru.com.

FOLLOW Twitter @tribunpekanbaru dan LIKE Pages Facebook: Tribuners Pekanbaru Interaktif dan Pages Facebook: Tribun  Pekanbaru


12.47 | 0 komentar | Read More

Tribun Pekanbaru

Written By Unknown on Selasa, 04 November 2014 | 12.47

Tribun PekanbaruTribunnews.comBagaimana cara Bergabung Jadi Relawan Kanker?Laba-laba Hidup Keluar dari Telinga Artis Cantik IniWasir Saat Hamil, Ini Cara PengobatannyaDiperiksa KPK, Annas Maamun Ucapkan Kata MaafDPRD Riau Outbond ke Bali, Mahasiswa Datang MendemoPecat Siswa Pengkritik Sekolah, Kepsek: Kami Tak Sanggup Membinanya!Gara-gara Bantuan Perusahaan, Ninik Mamak Kampar Saling Lapor PolisiKritik Guru Terlambat di Facebook, Siswa di Siak Dipecat SekolahTuding KHL Dipalsukan, Buruh Ancam Pidanakan Disnaker PelalawanTruk Masuk Kota, DPRD Minta Walikota Ajukan RanperdaCamat dan Sekcam Mandau Kompak 'Menghilang'Tak Miliki Dokumen UKL & UPL, Star City dan New Hollywood Terancam DitutupRAPP Segera Tuntaskan Tanaman Kehidupan di Pulau PadangKorupsi Alkes RSUD Taluk Kuantan Rugikan Negara Rp 992 JutaGaji Kecil, Mandor Ini Siram Bosnya Pakai Minyak SolarDishub Menyerah, Izinkan Badan Jalan untuk Parkir KendaraanCuma 2 Titik Api, Tapi Jarak Pandang di Pelalawan 600 MeterDari Rp 8,8 Triliun, APBD Riau Baru Terpakai 34 PersenPagi-pagi, Pelalawan Sudah Diselimuti AsapTengku Kasroen Divonis 2,5 Tahun, LSM Minta Hakim dan Jaksa Diperiksa

http://pekanbaru.tribunnews.com/ Berita Terkini dari Tribun Pekanbaru id 2014 Tribun Pekanbaru Tue, 04 Nov 2014 12:41:05 +0700 hourly 1 http://pekanbaru.tribunnews.com/ http://pekanbaru.tribunnews.com/setting/logo.png 130 35 Tribunnews.com http://pekanbaru.tribunnews.com/2014/11/04/bagaimana-cara-bergabung-jadi-relawan-kanker Untuk bergabung tidak memerlukan syarat khusus, asalkan mau dan siap berbagi waktu dan pengalamannya.]]> Tue, 04 Nov 2014 12:33:31 +0700 http://pekanbaru.tribunnews.com/2014/11/04/bagaimana-cara-bergabung-jadi-relawan-kanker http://pekanbaru.tribunnews.com/2014/11/04/laba-laba-hidup-keluar-dari-telinga-artis-cantik-ini Melua yakin, laba-laba itu merayap masuk ke headphone kecil yang dimasukkan ke lubang telinga yang digunakannya dalam sebuah penerbangan baru-baru ini]]> Tue, 04 Nov 2014 12:22:49 +0700 http://pekanbaru.tribunnews.com/2014/11/04/laba-laba-hidup-keluar-dari-telinga-artis-cantik-ini http://pekanbaru.tribunnews.com/2014/11/04/wasir-saat-hamil-ini-cara-pengobatannya Dalam kebanyakan kasus, wasir yang berkembang selama kehamilan akan sembuh dengan sendirinya setelah melahirkan.]]> Tue, 04 Nov 2014 12:04:33 +0700 http://pekanbaru.tribunnews.com/2014/11/04/wasir-saat-hamil-ini-cara-pengobatannya http://pekanbaru.tribunnews.com/2014/11/04/diperiksa-kpk-annas-maamun-ucapkan-kata-maaf Annas yang mengenakan batik coklat lengan panjang dan juga rompi tahanan KPK tidak banyak berkomentar saat masuk ke dalam gedung KPK.]]> Tue, 04 Nov 2014 11:58:29 +0700 http://pekanbaru.tribunnews.com/2014/11/04/diperiksa-kpk-annas-maamun-ucapkan-kata-maaf http://pekanbaru.tribunnews.com/2014/11/04/dprd-riau-outbond-ke-bali-mahasiswa-datang-mendemo Rakyat menderita, wakil rakyat justru outbond ke Bali. Apa gunanya, ini adalah menghambur-hamburkan uang rakyat.]]> Tue, 04 Nov 2014 11:50:07 +0700 http://pekanbaru.tribunnews.com/2014/11/04/dprd-riau-outbond-ke-bali-mahasiswa-datang-mendemo http://pekanbaru.tribunnews.com/2014/11/04/pecat-siswa-pengkritik-sekolah-kepsek-kami-tak-sanggup-membinanya Menurut Nasir, sekolah tidak tahu apa maksud pernyataan Reksa tersebut. Ia justru menilai status di medsos itu bentuk intimidasi.]]> Tue, 04 Nov 2014 11:32:30 +0700 http://pekanbaru.tribunnews.com/2014/11/04/pecat-siswa-pengkritik-sekolah-kepsek-kami-tak-sanggup-membinanya http://pekanbaru.tribunnews.com/2014/11/04/gara-gara-bantuan-perusahaan-ninik-mamak-kampar-saling-lapor-polisi Tue, 04 Nov 2014 11:20:35 +0700 http://pekanbaru.tribunnews.com/2014/11/04/gara-gara-bantuan-perusahaan-ninik-mamak-kampar-saling-lapor-polisi http://pekanbaru.tribunnews.com/2014/11/04/kritik-guru-terlambat-di-facebook-siswa-di-siak-dipecat-sekolah "Siswa terlambat dihukum, kalau guru datang lambat tidak masalah". Itulah penggalan status Reksa yang diunggahnya ke Facebook.]]> Tue, 04 Nov 2014 11:08:14 +0700 http://pekanbaru.tribunnews.com/2014/11/04/kritik-guru-terlambat-di-facebook-siswa-di-siak-dipecat-sekolah http://pekanbaru.tribunnews.com/2014/11/04/tuding-khl-dipalsukan-buruh-ancam-pidanakan-disnaker-pelalawan Ini sudah tergolong tindakan pidana pemalsuan. Penetapan KHL adalah dari survei dewan pengupahan, bukan data yang sudah disiapkan lembaga tertentu.]]> Tue, 04 Nov 2014 10:54:11 +0700 http://pekanbaru.tribunnews.com/2014/11/04/tuding-khl-dipalsukan-buruh-ancam-pidanakan-disnaker-pelalawan http://pekanbaru.tribunnews.com/2014/11/04/truk-masuk-kota-dprd-minta-walikota-ajukan-ranperda Kita sepakat dengan pernyataan pihak Polantas. Karena mereka harus bekerja sesuai aturan.]]> Tue, 04 Nov 2014 10:44:47 +0700 http://pekanbaru.tribunnews.com/2014/11/04/truk-masuk-kota-dprd-minta-walikota-ajukan-ranperda http://pekanbaru.tribunnews.com/2014/11/04/camat-dan-sekcam-mandau-kompak-menghilang Tue, 04 Nov 2014 10:36:50 +0700 http://pekanbaru.tribunnews.com/2014/11/04/camat-dan-sekcam-mandau-kompak-menghilang http://pekanbaru.tribunnews.com/2014/11/04/tak-miliki-dokumen-amdal-star-city-dan-new-hollywood-terancam-ditutup Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pekanbaru sudah tiga kali melayangkan surat teguran, namun manajemen kedua perusahaan tetap membandel.]]> Tue, 04 Nov 2014 10:18:02 +0700 http://pekanbaru.tribunnews.com/2014/11/04/tak-miliki-dokumen-amdal-star-city-dan-new-hollywood-terancam-ditutup http://pekanbaru.tribunnews.com/2014/11/04/rapp-segera-tuntaskan-tanaman-kehidupan-di-pulau-padang Marzum Hamid mengatakan untuk tahun 2014, pihaknya akan fokus mengerjakan tanaman kehidupan di 6 desa]]> Tue, 04 Nov 2014 10:12:16 +0700 http://pekanbaru.tribunnews.com/2014/11/04/rapp-segera-tuntaskan-tanaman-kehidupan-di-pulau-padang http://pekanbaru.tribunnews.com/2014/11/04/korupsi-alkes-rsud-taluk-kuantan-rugikan-negara-rp-992-juta Dalam sidang perdana terdakwa Basrana di PN Tipikor Pekanbaru, jaksa menyebut sejumlah pihak terlibat dalam kasus tersebut.]]> Tue, 04 Nov 2014 10:10:27 +0700 http://pekanbaru.tribunnews.com/2014/11/04/korupsi-alkes-rsud-taluk-kuantan-rugikan-negara-rp-992-juta http://pekanbaru.tribunnews.com/2014/11/04/gaji-kecil-mandor-ini-siram-bosnya-pakai-minyak-solar Tue, 04 Nov 2014 09:48:01 +0700 http://pekanbaru.tribunnews.com/2014/11/04/gaji-kecil-mandor-ini-siram-bosnya-pakai-minyak-solar http://pekanbaru.tribunnews.com/2014/11/04/dishub-menyerah-izinkan-badan-jalan-untuk-parkir-kendaraan Pertumbuhan kendaraan di kota ini tak sebanding dengan pembangunan insfrastruktur jalan.]]> Tue, 04 Nov 2014 09:41:38 +0700 http://pekanbaru.tribunnews.com/2014/11/04/dishub-menyerah-izinkan-badan-jalan-untuk-parkir-kendaraan http://pekanbaru.tribunnews.com/2014/11/04/cuma-2-titik-api-tapi-jarak-pandang-di-pelalawan-600-meter Hot spot yang terpantau di Provinsi Riau sekitar 6 titik yang tersebar di tiga kabupaten.]]> Tue, 04 Nov 2014 09:29:42 +0700 http://pekanbaru.tribunnews.com/2014/11/04/cuma-2-titik-api-tapi-jarak-pandang-di-pelalawan-600-meter http://pekanbaru.tribunnews.com/2014/11/04/dari-rp-88-triliun-apbd-riau-baru-terpakai-34-persen Tadi baru kami memperkirakan akhir Desember 2014, dari kawan-kawan seluruh SKPD akan terealisasi 64 persen lebih. Itu baru perkiraan dari SKPD.]]> Tue, 04 Nov 2014 09:24:18 +0700 http://pekanbaru.tribunnews.com/2014/11/04/dari-rp-88-triliun-apbd-riau-baru-terpakai-34-persen http://pekanbaru.tribunnews.com/2014/11/04/pagi-pagi-pelalawan-sudah-diselimuti-asap Meski demikian, belum diketahui dari mana asal usul asap tersebut. Apakah merupakan kebakaran hutan lahan lokal, atau kiriman dari daerah lain.]]> Tue, 04 Nov 2014 09:17:01 +0700 http://pekanbaru.tribunnews.com/2014/11/04/pagi-pagi-pelalawan-sudah-diselimuti-asap http://pekanbaru.tribunnews.com/2014/11/04/tengku-kasroen-divonis-25-tahun-lsm-minta-hakim-dan-jaksa-diperiksa Dengan adanya disparitas hukuman terdakwa korupsi dalam kasus yang sama ada sesuatu di situ.]]> Tue, 04 Nov 2014 09:08:29 +0700 http://pekanbaru.tribunnews.com/2014/11/04/tengku-kasroen-divonis-25-tahun-lsm-minta-hakim-dan-jaksa-diperiksa

Tribun PekanbaruTribunnews.comBagaimana cara Bergabung Jadi Relawan Kanker?Laba-laba Hidup Keluar dari Telinga Artis Cantik IniWasir Saat Hamil, Ini Cara PengobatannyaDiperiksa KPK, Annas Maamun Ucapkan Kata MaafDPRD Riau Outbond ke Bali, Mahasiswa Datang MendemoPecat Siswa Pengkritik Sekolah, Kepsek: Kami Tak Sanggup Membinanya!Gara-gara Bantuan Perusahaan, Ninik Mamak Kampar Saling Lapor PolisiKritik Guru Terlambat di Facebook, Siswa di Siak Dipecat SekolahTuding KHL Dipalsukan, Buruh Ancam Pidanakan Disnaker PelalawanTruk Masuk Kota, DPRD Minta Walikota Ajukan RanperdaCamat dan Sekcam Mandau Kompak 'Menghilang'Tak Miliki Dokumen UKL & UPL, Star City dan New Hollywood Terancam DitutupRAPP Segera Tuntaskan Tanaman Kehidupan di Pulau PadangKorupsi Alkes RSUD Taluk Kuantan Rugikan Negara Rp 992 JutaGaji Kecil, Mandor Ini Siram Bosnya Pakai Minyak SolarDishub Menyerah, Izinkan Badan Jalan untuk Parkir KendaraanCuma 2 Titik Api, Tapi Jarak Pandang di Pelalawan 600 MeterDari Rp 8,8 Triliun, APBD Riau Baru Terpakai 34 PersenPagi-pagi, Pelalawan Sudah Diselimuti AsapTengku Kasroen Divonis 2,5 Tahun, LSM Minta Hakim dan Jaksa Diperiksa

http://pekanbaru.tribunnews.com/ Berita Terkini dari Tribun Pekanbaru id 2014 Tribun Pekanbaru Tue, 04 Nov 2014 12:41:05 +0700 hourly 1 http://pekanbaru.tribunnews.com/ http://pekanbaru.tribunnews.com/setting/logo.png 130 35 Tribunnews.com http://pekanbaru.tribunnews.com/2014/11/04/bagaimana-cara-bergabung-jadi-relawan-kanker Untuk bergabung tidak memerlukan syarat khusus, asalkan mau dan siap berbagi waktu dan pengalamannya.]]> Tue, 04 Nov 2014 12:33:31 +0700 http://pekanbaru.tribunnews.com/2014/11/04/bagaimana-cara-bergabung-jadi-relawan-kanker http://pekanbaru.tribunnews.com/2014/11/04/laba-laba-hidup-keluar-dari-telinga-artis-cantik-ini Melua yakin, laba-laba itu merayap masuk ke headphone kecil yang dimasukkan ke lubang telinga yang digunakannya dalam sebuah penerbangan baru-baru ini]]> Tue, 04 Nov 2014 12:22:49 +0700 http://pekanbaru.tribunnews.com/2014/11/04/laba-laba-hidup-keluar-dari-telinga-artis-cantik-ini http://pekanbaru.tribunnews.com/2014/11/04/wasir-saat-hamil-ini-cara-pengobatannya Dalam kebanyakan kasus, wasir yang berkembang selama kehamilan akan sembuh dengan sendirinya setelah melahirkan.]]> Tue, 04 Nov 2014 12:04:33 +0700 http://pekanbaru.tribunnews.com/2014/11/04/wasir-saat-hamil-ini-cara-pengobatannya http://pekanbaru.tribunnews.com/2014/11/04/diperiksa-kpk-annas-maamun-ucapkan-kata-maaf Annas yang mengenakan batik coklat lengan panjang dan juga rompi tahanan KPK tidak banyak berkomentar saat masuk ke dalam gedung KPK.]]> Tue, 04 Nov 2014 11:58:29 +0700 http://pekanbaru.tribunnews.com/2014/11/04/diperiksa-kpk-annas-maamun-ucapkan-kata-maaf http://pekanbaru.tribunnews.com/2014/11/04/dprd-riau-outbond-ke-bali-mahasiswa-datang-mendemo Rakyat menderita, wakil rakyat justru outbond ke Bali. Apa gunanya, ini adalah menghambur-hamburkan uang rakyat.]]> Tue, 04 Nov 2014 11:50:07 +0700 http://pekanbaru.tribunnews.com/2014/11/04/dprd-riau-outbond-ke-bali-mahasiswa-datang-mendemo http://pekanbaru.tribunnews.com/2014/11/04/pecat-siswa-pengkritik-sekolah-kepsek-kami-tak-sanggup-membinanya Menurut Nasir, sekolah tidak tahu apa maksud pernyataan Reksa tersebut. Ia justru menilai status di medsos itu bentuk intimidasi.]]> Tue, 04 Nov 2014 11:32:30 +0700 http://pekanbaru.tribunnews.com/2014/11/04/pecat-siswa-pengkritik-sekolah-kepsek-kami-tak-sanggup-membinanya http://pekanbaru.tribunnews.com/2014/11/04/gara-gara-bantuan-perusahaan-ninik-mamak-kampar-saling-lapor-polisi Tue, 04 Nov 2014 11:20:35 +0700 http://pekanbaru.tribunnews.com/2014/11/04/gara-gara-bantuan-perusahaan-ninik-mamak-kampar-saling-lapor-polisi http://pekanbaru.tribunnews.com/2014/11/04/kritik-guru-terlambat-di-facebook-siswa-di-siak-dipecat-sekolah "Siswa terlambat dihukum, kalau guru datang lambat tidak masalah". Itulah penggalan status Reksa yang diunggahnya ke Facebook.]]> Tue, 04 Nov 2014 11:08:14 +0700 http://pekanbaru.tribunnews.com/2014/11/04/kritik-guru-terlambat-di-facebook-siswa-di-siak-dipecat-sekolah http://pekanbaru.tribunnews.com/2014/11/04/tuding-khl-dipalsukan-buruh-ancam-pidanakan-disnaker-pelalawan Ini sudah tergolong tindakan pidana pemalsuan. Penetapan KHL adalah dari survei dewan pengupahan, bukan data yang sudah disiapkan lembaga tertentu.]]> Tue, 04 Nov 2014 10:54:11 +0700 http://pekanbaru.tribunnews.com/2014/11/04/tuding-khl-dipalsukan-buruh-ancam-pidanakan-disnaker-pelalawan http://pekanbaru.tribunnews.com/2014/11/04/truk-masuk-kota-dprd-minta-walikota-ajukan-ranperda Kita sepakat dengan pernyataan pihak Polantas. Karena mereka harus bekerja sesuai aturan.]]> Tue, 04 Nov 2014 10:44:47 +0700 http://pekanbaru.tribunnews.com/2014/11/04/truk-masuk-kota-dprd-minta-walikota-ajukan-ranperda http://pekanbaru.tribunnews.com/2014/11/04/camat-dan-sekcam-mandau-kompak-menghilang Tue, 04 Nov 2014 10:36:50 +0700 http://pekanbaru.tribunnews.com/2014/11/04/camat-dan-sekcam-mandau-kompak-menghilang http://pekanbaru.tribunnews.com/2014/11/04/tak-miliki-dokumen-amdal-star-city-dan-new-hollywood-terancam-ditutup Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pekanbaru sudah tiga kali melayangkan surat teguran, namun manajemen kedua perusahaan tetap membandel.]]> Tue, 04 Nov 2014 10:18:02 +0700 http://pekanbaru.tribunnews.com/2014/11/04/tak-miliki-dokumen-amdal-star-city-dan-new-hollywood-terancam-ditutup http://pekanbaru.tribunnews.com/2014/11/04/rapp-segera-tuntaskan-tanaman-kehidupan-di-pulau-padang Marzum Hamid mengatakan untuk tahun 2014, pihaknya akan fokus mengerjakan tanaman kehidupan di 6 desa]]> Tue, 04 Nov 2014 10:12:16 +0700 http://pekanbaru.tribunnews.com/2014/11/04/rapp-segera-tuntaskan-tanaman-kehidupan-di-pulau-padang http://pekanbaru.tribunnews.com/2014/11/04/korupsi-alkes-rsud-taluk-kuantan-rugikan-negara-rp-992-juta Dalam sidang perdana terdakwa Basrana di PN Tipikor Pekanbaru, jaksa menyebut sejumlah pihak terlibat dalam kasus tersebut.]]> Tue, 04 Nov 2014 10:10:27 +0700 http://pekanbaru.tribunnews.com/2014/11/04/korupsi-alkes-rsud-taluk-kuantan-rugikan-negara-rp-992-juta http://pekanbaru.tribunnews.com/2014/11/04/gaji-kecil-mandor-ini-siram-bosnya-pakai-minyak-solar Tue, 04 Nov 2014 09:48:01 +0700 http://pekanbaru.tribunnews.com/2014/11/04/gaji-kecil-mandor-ini-siram-bosnya-pakai-minyak-solar http://pekanbaru.tribunnews.com/2014/11/04/dishub-menyerah-izinkan-badan-jalan-untuk-parkir-kendaraan Pertumbuhan kendaraan di kota ini tak sebanding dengan pembangunan insfrastruktur jalan.]]> Tue, 04 Nov 2014 09:41:38 +0700 http://pekanbaru.tribunnews.com/2014/11/04/dishub-menyerah-izinkan-badan-jalan-untuk-parkir-kendaraan http://pekanbaru.tribunnews.com/2014/11/04/cuma-2-titik-api-tapi-jarak-pandang-di-pelalawan-600-meter Hot spot yang terpantau di Provinsi Riau sekitar 6 titik yang tersebar di tiga kabupaten.]]> Tue, 04 Nov 2014 09:29:42 +0700 http://pekanbaru.tribunnews.com/2014/11/04/cuma-2-titik-api-tapi-jarak-pandang-di-pelalawan-600-meter http://pekanbaru.tribunnews.com/2014/11/04/dari-rp-88-triliun-apbd-riau-baru-terpakai-34-persen Tadi baru kami memperkirakan akhir Desember 2014, dari kawan-kawan seluruh SKPD akan terealisasi 64 persen lebih. Itu baru perkiraan dari SKPD.]]> Tue, 04 Nov 2014 09:24:18 +0700 http://pekanbaru.tribunnews.com/2014/11/04/dari-rp-88-triliun-apbd-riau-baru-terpakai-34-persen http://pekanbaru.tribunnews.com/2014/11/04/pagi-pagi-pelalawan-sudah-diselimuti-asap Meski demikian, belum diketahui dari mana asal usul asap tersebut. Apakah merupakan kebakaran hutan lahan lokal, atau kiriman dari daerah lain.]]> Tue, 04 Nov 2014 09:17:01 +0700 http://pekanbaru.tribunnews.com/2014/11/04/pagi-pagi-pelalawan-sudah-diselimuti-asap http://pekanbaru.tribunnews.com/2014/11/04/tengku-kasroen-divonis-25-tahun-lsm-minta-hakim-dan-jaksa-diperiksa Dengan adanya disparitas hukuman terdakwa korupsi dalam kasus yang sama ada sesuatu di situ.]]> Tue, 04 Nov 2014 09:08:29 +0700 http://pekanbaru.tribunnews.com/2014/11/04/tengku-kasroen-divonis-25-tahun-lsm-minta-hakim-dan-jaksa-diperiksa


12.47 | 0 komentar | Read More

Jalan Kartini Macet, Kanwil Kemenkum HAM Riau Tak Mau Disalahkan

Written By Unknown on Minggu, 02 November 2014 | 12.47

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kantor Wilayah Hukum dan HAM Provinsi Riau menolak dijadikan kambing hitam penyebab macetnya Jalan Kartini oleh kendaraan yang diparkir memakan badan jalan. Meski banyak pegawainya yang memarkirkan mobil di daerah tersebut, namun tak semua mobil merupakan pegawai di instansi vertikal itu.

"Tidak semuanya membawa kendaraan roda empat. Banyak juga yang menggunakan roda dua. Yang menggunakan mobil, ya harus mencari lokasi parkir. Salah satunya di badan jalan persis di samping kantor," kata Kepala Bagian Umum Kementrian Hukum dan Hak Azazi Manusia (Kemenkum-HAM) Wilayah Riau, Warudju Ganirpurwoko, Jumat (31/10/2014).

Diakuinya, parkir di badan jalan Kartini memang menjadi salah satu solusi yang diambil mengingat terbatasnya luas halaman kantor. Dengan jumlah pegawai yang mencapai 110 orang, tentu saja untuk penyediaan lahan parkir sangat sulit.

Warudju memastikan jika kendaraan pegawai Kemenkum HAM sama sekali tidak sampai melebihi panjang gedung kantor. Apalagi sampai mengganggu aktifitas pedagang. (*)


12.47 | 0 komentar | Read More

Perjalanan Dinas Fiktif, 45 Anggota DPRD Pekanbaru Dilaporkan ke Kejati

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Indonesian Monitoring Development (IMD) Riau melaporkan 45 anggota DPRD Pekanbaru periode 2009-2014 ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau, karena diduga telah merampok uang negara dengan modus mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek).

Selain itu, IMD juga melaporkan Pelaksana Harian Sekretaris DPRD Pekanbaru Laksmi Fitriana, PPTK Bimtek Badria Rikasari dan Sekretaris DPRD Pekanbaru Ahmad Yani.

"Kami juga melaporkan Walikota Pekanbaru Firdaus sebagai terlapor mahkota, karena telah mengabaikan surat dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait klarifikasi penyelenggaraan Bimtek pada tanggal 10 Januari 2014 lalu. Tapi Walikota mengabaikan surat dari Kemendagri itu," ujar Ketua LSM IMD Riau R Adnan SH, akhir pekan ini.

Atas ulah para pimpinan dan anggota DPRD Pekanbaru itu yang menyelenggarakan Bimtek fiktif kata Adnan, negara dirugikan Rp 636,56 juta lebih.

Adnan meminta Kejati Riau segera menindaklanjuti dan memprosesnya. Laporan LSM IMD Riau itu diterima oleh staf Kepala Kejati Riau, Novri.

Kasi Penkum dan Humas Kejati Riau menyatakan, setiap laporan yang masuk ke kejaksaan akan dipelajari terlebih dahulu.

"Kalau ada indikasi korupsinya kita lakukan penyelidikan," ujar Mukhzan. (*)


12.47 | 0 komentar | Read More

'Di Atas Jembatan Rasanya Bergoyang'

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru terus menerima laporan terkait ketakutan masyarakat saat melintas di atas jembatan Leighton, Rumbai. Apalagi saat banyak kendaraan antre di atas jembatan yang dikenal dengan sebutana Jembatan Siak I, warga kian cemas.

Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Dapot Sinaga menyatakan, warga merasakan ada goyangan ketika kondisi di atas jembatan tersebut macet oleh kendaraan. Ia meminta agar pemerintah (Pemprov Riau) segera mencari alternatif penyelesaian masalah yang dinilai cukup mendesak itu.

"Kita minta kepada Plt Gubri, segera membuka jembatan Siak III. Terutama untuk sepeda motor. Karena ini memang permintaan warga, yang kini sudah merasa khawatir. Hampir setiap hari warga melaporkan ke kita (dewan)," kata Dapot Sinaga, Jumat (31/10/2014).

Kondisi kemacetan saat ini, tambah politisi PDI-P tersebut, kini sudah tambah parah. Apalagi kurangnya pengawasan dan penertiban di jalur tersebut oleh Polisi Lalu Lintas dan Dishub. Apalagi di jam-jam tertentu, pagi, siang dan sore saat warga pulang ke rumah. (*)


12.47 | 0 komentar | Read More

Menggaruk Justru Bikin Kulit Makin Gatal

TRIBUNPEKANBARU.COM - Sebuah penelitian terbaru berhasil menemukan jawaban mengapa aktivitas menggaruk kulit justru dapat membuat Anda merasa lebih gatal.

Studi yang dilakukan pada seekor tikus ini menunjukkan bahwa semakin gencar aktivitas menggaruk dilakukan akan membuat makin gatal karena otak terpicu untuk melepaskan senyawa Serotonin.

Penelitian ini, yang belum diuji pada manusia, menunjukkan bahwa memblokir serotonin pada tulang belakang dapat mengurangi gatal kronis.

Hasil studi ini diharapkan dapat membantu manusia secara efektif dalam mengatasi rasa gatal di kulitnya.

Rasa gatal pada kulit dapat disebabkan oleh sejumlah faktor, mulai dari iritasi akibat debu atau sehelai rambut hingga masalah kulit yang serius.

Salah satu aktivitas menggaruk dapat menghasilkan sedikit rasa sakit yang dapat mengganggu sensasi gatal secara sementara.

Inilah yang menyebabkan sel saraf tulang belakang melaporkan adanya sinyal rasa sakit ke otak ketimbang sensasi gatal, menurut Prof Zhou-Feng Chen, peneliti dan pimpinan Pusat studi rasa gatal di Universitas Washington, AS.

Pada seekor tikus, kaitan antara gatal dan menggaruk itu seperti 'lingkaran setan'," kata Profesor Chen.

Walaupun demikian, menurutnya, memblokir pelepasan serotonin bukan cara yang tepat untuk mengatasi rasa gatal.

Serotonin adalah senyawa yang terlibat dalam proses pertumbuhan, penuaan, metabolisme tulang dan pengaturan suasana hati (mood).

Penelitian ini menunjukkan, salah satu cara yang paling menjanjikan untuk mengendalikan gatal kronis adalah untuk mengganggu interaksi antara serotonin dan sel-sel yang menyampaikan sinyal gatal ke otak, kata Prof Chen.

Juru bicara British Association of Dermatologists mengatakan penelitian ini dapat membantu pemahaman yang lebih baik atas mekanisme gatal, dan pada akhirnya bisa membantu dalam pengembangan pengobatan untuk penyakit gatal yang kronis. (*)


12.47 | 0 komentar | Read More

Kronologis Perjalanan Dinas Fiktif Anggota DPRD Pekanbaru Versi LSM

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - LSM Indonesia Monitoring Development (IMD) melaporkan sebanyak 45 anggota DPRD Pekanbaru periode 2009-2014 dan sejumlah pejabat di Sekretariat DPRD Pekanbaru ke Kejati Riau. Mereka dituding secara berjamaah telah melakukan perjalanan dinas fiktif yang merugikan nefara mencapi Rp 600 juta lebih.

Ketua LSM IMD Riau R Adnan menyatakan, dugaan perjalanan dinas fiktif itu bermula dari surat Kemendagri tentang hasil pemeriksaan Inspektorat Jenderal Kemendagri kepada Walikota Pekanbaru. Dalam surat itu, Kemendagri menemukan pelanggaran dan kejanggalan dalam kegiatan bimbingan teknis yang dilakukan para wakil rakyat.

Bimtek tersebut bertentangan dengan Permendagri No 57 Tahun 2011 tentang Pedoman Orientasi dan Pendalaman tugas anggota DPRD Provinsi maupun Kabupaten/Kota dan surat edaran Mendagri No :160/1967/SJ.

"Surat itu juga meminta seluruh anggota DPRD Pekanbaru periode 2009-2014 yang mengikuti bimtek agar mengembalikan uangnya ke kas negara atau daerah," kata Adnan.

Menurut Adnan, diduga undangan bimtek dari Universitas Krisna Dwipayana (UNKRIS), Jakarta pada tanggal 18 Februari 2013 telah direkayasa.

Hasil kroscek, ternyata kampus tersebut tidak pernah melaksanakan kegiatan itu. Surat bimtek juga tidak ditembuskan ke Kemendagri dan juga Gubernur Riau.

Selain itu, IMD juga menduga ada surat rekayasa dari Rektor UNKRIS tanggal 18 Maret 2013. Surat itu berisi jadwal pelaksanaan bimtek mulai tanggal 10 April 2013 dengan waktu penyampaian surat hanya 19 hari sebelum pelaksanaan.

"Padahal sesuai surat edaran Mendagri pengajuan surat minimal 30 hari sebelum pelaksanaan," ungkap Adnan.

Lebih jauh Adnan juga memaparkan, Sekretariat DPRD Pekanbaru menerbitkan surat perihal persetujuan Bimtek ke Ketua LPPM FH UNKRIS di Jakarta. Surat ditandatangani oleh Plh Sekretaris DPRD Pekanbaru Laksmi Fitriana SH. Padahal Plh tidak berwewenang menandatangani persetujuan atau keputusan dan pengeluaran uang di bagian keuangan. (*)


12.47 | 0 komentar | Read More

Kawasan Perbatasan di Dumai Rawan Aksi Kriminal

Written By Unknown on Sabtu, 01 November 2014 | 12.47

TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Kawasan Dumai berbatasan langsung dengan sejumlah negara tetangga. Sebut saja Malaysia dan Singapura. Sehingga menimbulkan kerawanan tersendiri.

Hal itulah jadi satu bahasan dalam diskusi panel wawasan nusantara mengambil tema pengelolaan kawasan perbatasan Kota Dumai, pada Kamis (30/10) di Hotel Comfort. Kegiatan yang digelar GM FKPPI Kota Dumai bersama Yayasan Bertuah Insan Negeri membahas banyak hal seputar kerawanan perbatasan Indonesia dengan negara lain.

Kawasan perbatasan punya kerawanan seperti pelanggaran hukum atau kriminalitas yang mendominasi. Misal pencurian ikan di wilayah Indonesia, penyelundupan BBM, Narkotika hingga perdagangan manusia.

"Maka TNI AL terus berupaya mengawal semua kerawanan itu. Bahkan kita berupaya mengantisipasinya," jelas Palaksa Lanal Dumai Letkol Laut (P) Sunar Solehudin, lewat penyampaiannya.

Menurut Sunar, TNI AL berperan dalam mengamankan wilayah perairan perbatasan RI dengan kawasan regional dan internasional. Kerawanan dan ancaman di wilayah perbatasan juga terdapat pada batas imajiner.

Kemudian juga disebabkan jalur padat pelayaran internasional. "Faktor kemiskinan, ketertinggalan, aksesibilitas,sarana dan prasarana juga berpengaruh," terang Sunar.

Tapi peran warga negara juga ikut andil dalam upaya mengawal perbatasan. Kepala Staf Kodim 0320/Dumai, Mayor (Arh) Sudiyono menyebut bahwa sikap bela negara mesti dijiwai. Apalagi ditambah dengan kecintaan kepada NKRI.
"Hal itu perlu ditanamkan sejak dini. Namun secara total harus dilakukan guna menegaskan kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI," tegas Sudiyono.

Terpisah, Wakil Walikota Dumai, Agus Widayat yang turut membuka kegiatan menyampaikan bahwa sikap kebersaman dan gotong-royong mesti dibangkitkan lagi. Hal itu membuat semua elaman bersatu dan berupaya semakin maju. Baik di bidang intelektual maupun di bidang ekonomi.

Menurut Ketua Panitia Pelaksana, Ahmad Idul Kurniawan bahwa kegiatan ini merupakan komitmen bahwasannya NKRI merupakan harga mati. Kegiatan ini sengaja ditaja agar masyarakat makin paham bahwa Dumai berbatasan langsung dengan negara tetangga.

Oleh sebab itu, kegiatan ini diharapkan mampun menggugah para generasi muda agar peduli dengan Dumai. Kemudian berupaya mengawal kawasan NKRI. (fer)


12.47 | 0 komentar | Read More

Nenek Korban Pembunuhan Minta si Pembunuh Dihukum Mati

TRIBUNPEKANBARU.COM, Medan - Zainab nenek dari korban pembunuhan Aji Sujiman (19) warga Desa Sugiharjo Dusun 2 Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, minta agar penegak hukum menghukum tersangka pelaku, R, dengan hukuman mati.

"Kami dari pihak keluarga berharap agar tersangka pembunuh sadis itu dihukum mati atau paling tidak penjara seumur hidup," kata nenek korban Aji, Zainab (55) ketika menyaksikan rekonstruksi kasus pembunuhan tersebut di Mapolresta Medan, Jumat sore.

Sementara, Mustaliq (42), ayah dari korban Aji, mengatakan bahwa anaknya tersebut baru berteman dengan tersangka R warga Jalan Cemara Desa Sampali, selama dua minggu.

"Korban Aji, baru dua minggu berteman dengan tersangka R," ujarnya.

Selain itu, menurut Mustaliq, dirinya selama ini tidak pernah melihat Aji berteman dengan tersangka R.

"Tersangka adalah teman kerja anak saya," katanya seraya meneteskan air mata.

Dalam rekonstruksi itu, petugas kepolisian mendapatkan 13 adegan pelaku menghabisi nyawa korban tersebut.

Tersangka nekat membunuh, karena merasa sakit hati, narkoba jenis sabu ditukar dengan garam oleh korban.

Selain pelaku, pihak Reskrim Polresta Medan juga menghadirkan empat tersangka lain yang merupakan penadah sepeda motor korban.

Petugas Kejaksaan Negeri Medan juga tampak hadir menyaksikan rekonstruksi tersebut.

Sebelumnya, korban Aji Sujiman (19) yang memiliki tato bertuliskan "Mood Fucking" pada tangan kanan dan tangan kiri tulisan mandarin, ditemukan tewas di Jalan Cemara Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Minggu (28/9) pagi.

Saat ditemukan, korban dalam posisi terlentang dan tanpa mengantongi dompet maupun kartu identitas.(ant/Munawar Mandailing)


12.47 | 0 komentar | Read More

Dishub Bakal Pasang Rambu Larangan Parkir di Jalan Budi Daya

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Meski pihak Dishubkominfo Pekanbaru sudah turun dan melihat langsung ke lapangan, namun Jalan Budi Daya, Tuah Karya Panam, tepatnya di samping Pasar Baru Panam, masih dijadikan lahan parkir kendaraan. Terutama di pagi Jumat (31/10) kemaren. Kondisi ini praktis membuat alur lalulintas jadi tersumbat.

Karena kondisi ini, pihak Dishubkominfo akan memasang rambu-rambu larangan parkir di Jalan Budi Daya tersebut. Termasuk di depan Pasar Baru Jalan Subrantas. "Kita akan pasang rambu-rambu. Ini bentuk tindakan persuasif dari kita," kata Kadishubkominfo Pekanbaru, Syafril saat dihubungi via ponsel.

Setelah pemasangan rambu-rambu tersebut nantinya masih ada kendaraan parkir, maka pihaknya akan melakukan tindakan tegas. Menderek kendaraan tersebut. (Saf)


12.47 | 0 komentar | Read More

Harga Emas Jatuh, Dolar Naik ke Rekor Tertinggi

TRIBUNPEKANBARU.COM, Chicago - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun tajam pada Jumat (Sabtu pagi WIB), setelah bank sentral Jepang secara tak terduga memperkenalkan rencana untuk memompa lebih banyak uang ke dalam perekonomian.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember kehilangan 27 dolar AS, atau 2,25 persen, menjadi menetap di 1.171,6 dolar AS per ounce, lapor Xinhua.

Bank sentral Jepang, Bank of Japan (BoJ), pada Jumat mengumumkan bahwa mereka akan mulai menambahkan lebih banyak uang untuk ekonomi Jepang dengan membeli surat utang pemerintah. Langkah mengejutkan itu mendorong para investor meningkatkan pembelian pada ekuitas dan dolar AS serta menjauh dari "safe haven" emas.

Dolar AS hampir mencapai posisi tertinggi 7-tahun terhadap yen Jepang pada Jumat, mendorong indeks dolar AS, ukuran kekuatan dolar terhadap enam mata uang saingannya, ke tertinggi baru empat tahun. Emas diperdagangkan dalam dolar dan menjadi lebih mahal untuk pembeli yang menggunakan mata uang lainnya.

Selain itu, sebuah laporan dari University of Michigan menunjukkan sentimen konsumen berada pada tingkat tertingginya sejak Juli 2007. Indeks ini di 86,9, dibandingkan dengan angka September 84,6. Ini juga memberikan tekanan pada emas.

Perak untuk pengiriman Desember kehilangan 31,4 sen, atau 1,91 persen, menjadi ditutup pada 16,106 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari kehilangan 10,7 dolar AS, atau 0,86 persen, menjadi ditutup pada 1.235,2 dolar AS per ounce. (antara)


12.47 | 0 komentar | Read More

Jadwal Sepak Bola 'Weekend' Ini: Laga Duo Manchester

TRIBUNPEKANBARU.COM - Jadwal siaran langsung sepak bola akhir pekan ini.

Sabtu, 1 November 2014

Premier League
Newcastle United vs Liverpool, BeIn Sport 3 pukul 19.45 WIB
Chelsea vs Queens Park Rangers, Indosiar pukul 22.00 WIB
Arsenal vs Burnley, BeIn Sport 1 pukul 22.00 WIB
Everton vs Swansea City, BeIn Sport 2 pukul 22.00 WIB
Hull City vs Southampton, Nex Entertainment pukul 22.00 WIB

Primera Division
Granada vs Real Madrid, RCTI pukul 22.00 WIB

Serie-A
Napoli vs Roma, Kompas TV pukul 21.00 WIB

Minggu, 2 November 2014

Premier League
Manchester City vs Manchester United, BeIn Sport 3 pukul 20.30 WIB
Aston Villa vs Tottenham Hotspur, SCTV pukul 23.00 WIB

Primera Divion
Atletico Madrid vs Cordoba, RCTI / Fox Sports 2 pukul 00.00 WIB
Barcelona vs Celta Vigo, RCTI pukul 02.00 WIB
Athletic Bilbao vs Sevilla, MNC Sports 1 pukul 18.00 WIB
Villarreal vs Valencia, Fox Sport pukul 23.00 WIB

Serie-A
Empoli vs Juventus, BeIn Sport 2 pukul 00.00 WIB
Parma vs Inter Milan, Kompas TV pukul 02.45 WIB

Bundesliga
Borussia Monchengladbach vs Hoffenheim, BeIn Sport 2 pukul 21.30 WIB
Cologne vs Freiburg, BeIn Sport 2 pukul 23.30 WIB

Ligue 1
Lille vs St. Etienne, BeIn Sport 2 pukul 02.00 WIB

Senin, 3 November 2014

Primera Division
Levante vs Almeria, MNC Sports 1 pukul 01.00 WIB
Elche vs Espanyol, MNC Sports 1 pukul 03.00 WIB

Ligue 1
Olympique Lyon vs Lens, BeIn Sport 1 pukul 03.00 WIB

Selasa, 4 November 2014

Premier League
Crystal Palace vs Sunderland, BeIn Sport 3 pukul 03.00 WIB


12.47 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger