Tribun Pekanbaru - Jumat, 21 Desember 2012 11:22 WIB
Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Pol Timur Pradopo mengungkapkan Kepala korps brimob sudah ada di Poso.
Dijelaskan, kepala satuan brimob bertugas langsung memimpin dan memberikan instruksi teknis kepada semua pasukan khusus Brimob di lapangan.
"Kepala Korps Brimob sudah ada di lokasi,memberikan instruksi teknis, meski pengendalinya oleh kapolda Sulawesi Tengah. Yang pasti, satuan-satuan sudah ambil posisi," ujar Jenderal Timur, kepada Wartawan, di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (21/12/2012).
Dalam melakukan operasinya, Polri juga bersinergi dengan TNI dan masyarakat. Karenanya, informasi dari manapun mengenai hal ini akan ditampung dan ditindaklanjuti. "Termasuk intelijen.Semua itu langkah-langkah sinergis," tegas dia.
Selain itu, dia juga mengatakan personil tambahan pun sudah diterjunkan ke Poso. Namun Timur enggan menyebutkan jumlahnya.
Bahkan menurutnya, satuan-satuan khusus Polri yakni Brimob sudah bergerak untuk mengamankan Poso. Bahkan, menurutnya, satuan Brimob khusus telah diterjunkan untuk menangani dan mengambil tindakan atas kejadian tersebut.
"Sehingga itulah yang harus terus kita lakukan untuk penegakan hukum di Poso. Kita tetap melakukan operasi penegakan hukum. Yang pasti satuan-satuan sudah ambil posisi dan kepala satuan brimob sudah memberikan instruksi teknis, pengendalinya oleh kepolda Sulawesi Tengah," jelas dia.
Sebagaimana diberitakan Tribunnews, tiga orang anggota Brimob tewas di Poso. Mereka itu adalah Briptu Wayan, Briptu Ruslan, dan Briptu Narto. Sedangkan yang luka berat dan sempat dikabarkan tewas adalah Briptu Siswandi sedangkan Briptu Eko dan Briptu Lungguh luka ringan.
Insiden ini terjadi saat anggota Brimob Sulteng bersama dengan Brimob Mabes Polri sedang berpatroli di antara Desa Tambarana dengan Gunung Kalora, Poso Pesisir, Kamis (19/12) pukul 10.00 WITA.
Saat itulah mereka berpapasan dengan kelompok yang mencurigakan. Namun, belum sempat berbuat banyak, pasukan berbaret hitam dan biru dongker ini diberondong dengan tembakan oleh kelompok yang berjumlah 10-15 orang itu.
Patroli itu digelar dalam rangka perburuan jaringan teroris Poso di bawah kendali Santoso yang diduga bertanggungjawab terhadap pembunuhan dua anggota polisi yang hilang di Poso sejak 8 Oktober dan sejumlah teror lainnya.
Satu peleton tempur Brimob Kelapa Dua, Depok, yang berklasifikasi Gerilya Anti Gerilya (GAG) telah dikirim ke Poso sejak 30 Oktober lalu.
Mereka ini adalah tim elite milik Brimob, selain tim lain yakni CRT (Crisis Respond Team). CRT berkualifikasi andal di medan perkotaan sedangkan GAG di hutan.
Anggota GAG diterjunkan sesaat setelah peristiwa pembunuhan dua anggota polisi di Poso yang ditemukan dengan kondisi yang mengenaskan pada 16 Oktober.(*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Kepala Satuan Brimob Langsung Pimpin Pasukan di Poso
Dengan url
http://pakanbarupos.blogspot.com/2012/12/kepala-satuan-brimob-langsung-pimpin.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Kepala Satuan Brimob Langsung Pimpin Pasukan di Poso
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Kepala Satuan Brimob Langsung Pimpin Pasukan di Poso
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar