Harga Cabe di Pekanbaru Naik Hingga Rp 40 ribu Perkilonya
Tribun Pekanbaru - Selasa, 8 Januari 2013 11:43 WIB
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU-Kalangan petani khususnya yang berada di wilayah penghasil, Sumatra Utara, masih melanjutkan libur tahun baru hingga menyebabkan harga bahan kebutuhan pokok terutama cabai merah di Pekanbaru, Riau, terus melambung.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pekanbaru El Syabrina di Pekanbaru, Selasa, mengatakan, kenaikan harga cabai merah yang menyentuh angka Rp40.000 per kilogram diawal tahun 2013 ini, hanya bersifat insidensial atau sementara.
Untuk itu, kata dia, sebaiknya masyarakat tidak perlu panik karena situasinya akan segera kembali normal ketika para petani memulai kembali aktivitasnya seperti biasa.
"Untuk diketahui, bahwa sekitar 40 persen pasokan cabai Pekanbaru berasal dari wilayah Sumatera Utara yang dominan merayakan Natal dan Tahun Baru. Bisa jadi, mereka baru memulai aktifitasnya setelah melalui libur panjang yang menyebabkan pasokan ke Pekanbaru jadi berkurang," katanya.
Tanggal 24,25,31 Desember 2012 dan 1 Januari 2013, demikian yabrina, petani tidak panen karena mereka merayakan Natal dan Tahun Baru.
Pantauan, saat ini harga cabai merah masih berkisar Rp30.000 hingga Rp40.000 dari harga normal dibawah Rp20.000 per kilogram.
Meskipun begitu, menurut Syabrina, untuk mengatasi berbagai kenaikan harga sembako, Disperindag terus melakukan koordinasi dengan para stakeholder terkait seperti Dinas Perhubungan dan Serikat Pekerja seluruh Indonesia (SPSI) untuk mengatasi persoalan itu.
"Selain tentunya melakukan operasi pasar, dan sidak ke gudang-gudang sembako, serta sidak ke pasar guna memberikan efek psikologis agar masyarakat tidak panik," katanya.
Namun Syabrina mengakui keterbatasan anggaran dan komitmen stakeholder masih menjadi kendala.
Selain mengatasi persoalan kenaikan harga, demikian Syabrina, pada tahun 2013 Disperindag turut mencanangkan berbagai program untuk dunia perindustrian dan perdagangan di Pekanbaru. Seperti percepatan pembangunan kawasan industri serta inventarisasi dan pendataan pergudangan.
Selain itu, Syabrina mengatakan pemetaan dan pembenahan industri batubata agar lebih berwawasan lingkungan juga menjadi prioritas.
Sosialisasi produk dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) kepada pelaku usaha dan konsumen juga kami lakukan, tentunya juga membantu pelaku usaha memperoleh hak paten," katanya.
Lebih lanjut Syabrina mengatakan juga akan membantu pelaku industri lemah namun produk yang dihasilkan prospektif. "Baik bantuan desain maupun pengemasan produk," katanya.(ant)
Editor : zid
Anda sedang membaca artikel tentang
Harga Cabe di Pekanbaru Naik Hingga Rp 40 ribu Perkilonya
Dengan url
http://pakanbarupos.blogspot.com/2013/01/harga-cabe-di-pekanbaru-naik-hingga-rp.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Harga Cabe di Pekanbaru Naik Hingga Rp 40 ribu Perkilonya
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Harga Cabe di Pekanbaru Naik Hingga Rp 40 ribu Perkilonya
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar