Tribun Pekanbaru - Rabu, 23 Januari 2013 12:43 WIB
Seorang juru bicara Taliban mengatakan kepada koran Inggris, Daily Telegraph, bahwa komentar anggota keluarga Kerajaan Inggris itu merendahkan dan memperlihatkan kurangnya pengetahuan maupun pemahaman atas situasi di Afganistan.
Dalam serangkaian wawancara di pangkalan pasukan Inggris di Camp Bastion, Pangeran Harry antara lain menyamakan tugasnya sebagai co-pilot dan juru tembak helikopter tempur dengan permainan komputer, yang dia kuasai.
"Merupakan kegembiraan bagi saya karena saya salah seorang yang suka main PlayStation dan Xbox, jadi dengan jempol, saya suka berpikir mungkin saya akan berguna," tuturnya dalam wawancara untuk menandai berakhirnya masa tugas selama 20 pekan di Afganistan.
Komentar Pangeran Harry itu juga mengundang kecaman dari seorang pegiat anti perang di Inggris. Lindsey German dari Koalisi Hentikan Perang mempertanyakan bagaimana Pangeran Harry bisa memastikan bahwa yang dibunuhnya adalah pejuang Taliban.
"Dalam beberapa bulan belakangan, banyak warga sipil yang tewas karena serangan udara. Komentar itu merupakan sikap angkuh dan tidak peka dalam membunuh warga Afganistan, siapapun dia dan amat susah untuk mendapatkan simpati dan dukungan, yang merupakan tujuan dari perang ini," tutur Lindsey German kepada kantor berita PA.(*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Taliban: Pangeran Harry Pengecut!
Dengan url
http://pakanbarupos.blogspot.com/2013/01/taliban-pangeran-harry-pengecut.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Taliban: Pangeran Harry Pengecut!
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Taliban: Pangeran Harry Pengecut!
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar