Tribun Pekanbaru - Kamis, 14 Februari 2013 12:01 WIB
Kejadian itu menghebohkan seisi puskesmas dan warga sekitar. Ariyanti sendiri langsung digelandang ke Mapolsektro Kebon Jeruk, tepat di samping puskesmas. Hingga Rabu malam, polisi masih memeriksa Ariyanti.
Adalah Kamaludin (40), satpam puskesmas, yang mengetahui kejadian itu. Sekitar pukul 11.30, dia melihat seorang wanita muda keluar dari puskesmas sembari menggendong bayi dengan kain. Namun, melihat kondisi bayi yang basah kuyup, Kamaludin curiga.
"Melihat anaknya itu basah, saya jadi tergerak mau menolong. Saya panggil dan saya samperin si ibu itu, lalu saya tanya apa yang terjadi sama anaknya," ujar Kamaludin.
Wanita yang ternyata Ariyanti itu menjawab bahwa anaknya terjatuh di kamar mandi. Kamaludin kembali bertanya. "Saya tanya, kok enggak dibawa berobat saja di dalam. Dia jawab tidak punya uang. Saya jawab lagi, berobat kan sudah gratis sekarang. Sudah, ibu bawa saja anaknya masuk," ujarnya.
Kamaludin pun lalu menggandeng tangan Ariyanti untuk membawanya masuk kembali ke puskesmas. "Awalnya memang dia sempat menolak. Saya saja sampai harus sedikit memaksa dia untuk masuk. Tapi dia enggak teriak-teriak sih. Enggak mukul saya juga," papar Kamaludin.
Kamaludin lalu membawa Ariyanti ke UGD puskesmas. "Enggak tahunya, balita itu sudah enggak bernyawa. Perutnya gembung," jelas Kamaludin.
UGD mendadak gempar. Namun, Aryanti terlihat biasa-biasa saja. "Dia enggak nangis, enggak panik, enggak nunjukin kalau dia kaget. Seperti enggak terjadi apa-apa," jelas Kamaludin. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Ariyanti Bunuh Anak Kandung di Puskesmas
Dengan url
http://pakanbarupos.blogspot.com/2013/02/ariyanti-bunuh-anak-kandung-di-puskesmas.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Ariyanti Bunuh Anak Kandung di Puskesmas
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Ariyanti Bunuh Anak Kandung di Puskesmas
sebagai sumbernya
1 komentar:
subhannal tega sekali saudari ariyanti ini .
obat jantung
Posting Komentar