Hari Ini, 300 Massa Kepung Pelindo Dumai

Written By Unknown on Selasa, 26 Maret 2013 | 12.47

Tribun Pekanbaru - Selasa, 26 Maret 2013 12:23 WIB

TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI- Sekitaran 300 massa dijadwalkan akan menggelar aksi demo damai di kawasan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Cabang Dumai, Jalan Datuk Laksamana, Selasa (26/3) hari ini.

Pendemo merupakan masyarakat yang tinggal disekitaran kawasan pelabuhan. Mereka akan menuntut PT Pelindo, Kantor Kesyahbandaran Dan Otoritas Pelabuhan, serta 17 perusahaan yang beroperasi di kawasan pelabuhan.

Tuntutan mereka adalah pertama, meminta PT. Pelindo, Kantor Kesyahbandaran, dan ke 17 perusahaan untuk menjalankan kesepakatan pengelolaan lingkungan hidup disekitar pelabuhan agar tidak tercemar polusi. Kedua, massa menuntut pemberian dana CSR perusahaan.

"Masyarakat yang bermukim disekitar pelabuhan, sangat tersiksa dengan bau asap perusahaan dan polusi asap hitam, serta serbuk sisa pembakaran yang sering berterbangan. Dari bangun tidur, sampai mau tidur, mereka menghirup udara yang sudah tercemar dari sisa sisa pembakaran hasil produksi perusahaan dikawasan pelabuhan. Dan itu bertahun tahun. Melalui demo nanti, kami akan mengingatkan perusahaan untuk menjalankan kesepakatan pengelolaan lingkungan yang sehat dan bersih," ujar juru bicara aksi damai, Hasbi, kepada Tribun, Senin (25/3).

Diperjelas Hasbi, terkait pengelolaan lingkungan di kawasan pelabuhan, sebenarnya pihak Pemko Dumai, PT. Pelindo, Kantor Kesyahbandaran dan perusahaan sudah membuat kesepakatan. Dalam kesepakatan yang ditandatangani ke 17 perusahaan itu, dihasilkan 11 butir. Diantaranya, pertama : semua perusahaan yang berpotensi mengeluarkan asap akan mengendalikan operasional pembakaran boiler sehingga tidak menimbulkan asap hitam. Kedua, perusahaan akan membuat jadwal penyiraman debu disepanjang jalan kawasan Pelindo dan mengendalikan kecepatan kendaraan. Ketiga, pelaku usaha akan mengendalikan proses pengelolaan limbah di perusahaan sehingga tidak mencemari laut. Keempat, PT.Pelindo bertanggungjawab menangani tanggap darurat terjadinya tumpahan CPO di kawasan pelabuhan sesuai dengan standar perlindungan pengelolaan lingkungan hidup.

"Semua isi kesepakatan itu tidak jalan sama sekali. Ini yang akan kami desak untuk dijalankan kembali. Karena dalam kesepakatan itu, semua perusahan menyetujui. Dan Kesyahbandaran sebagai regulator kepelabuhanan, bertanggungjawab mengawasi hasil kesepakatan itu. Olehkarenanya, orasi pun akan kami arahkan ke Kantor Kesyahbandaran juga," ujar Hasbi.

Selain mendesak komitmen perusahaan terhadap lingkungan, aksi damai pun akan menuntut perusahaan atas pemberian dana CSR bagi masyarakat sekitar.

"CSR yang diberikan perusahaan ke masyarakat, masih dibawah ketetapan perundang undangan. Sementara resiko yang diterima masyarakat karena keberadaan perusahaan itu, jauh lebih besar," ujar Hasbi.

Hasbi menegaskan, massa tidak hanya menyuarakan tuntutanya ke PT.Pelindo sebagai pemilik kawasan, tetapi masyarakat pun siap bergerak  ke pusat industri. Jika, dalam aksinya, perwakilan manajemen perusahaan tidak hadir menemui pendemo. "Kami berharap agar manajemen ke 17 perusahaan hadir dalam aksi damai nanti, agar aspirasi kami langsung didengar," ujar Hasbi.

Ke 17 perusahaan yang berada dikawasan kepelabuhanan diantaranya, PT.Wilmar, PT. Inti Benua, PT Ivomas, PT.Nagamas, PT Kuala Lumpur, PT Holcim, PT Metito, PT Lafarge, PT Kreasijaya, PT Cakra Alam, PT Dumai Bulking, PT Eka Dura, PT Sarana Agro, PT Sentra. Perusahan perusahaan tersebut bergerak dibidang produksi dan ekspor CPO, serta pendistribusian pupuk dan semen. (*)


Anda sedang membaca artikel tentang

Hari Ini, 300 Massa Kepung Pelindo Dumai

Dengan url

http://pakanbarupos.blogspot.com/2013/03/hari-ini-300-massa-kepung-pelindo-dumai.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Hari Ini, 300 Massa Kepung Pelindo Dumai

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Hari Ini, 300 Massa Kepung Pelindo Dumai

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger