Tribun Pekanbaru - Senin, 15 April 2013 12:43 WIB
Penyanyi berusia 19 tahun asal Kanada ini menuliskan kalimat tersebut saat mengunjungi museum yang berlokasi di Amsterdam, karena mengaku terinspirasi sosok Anne Frank, yang terkenal karena tulisan-tulisan pada buku hariannya.
Namun demikian, Bieber menambahkan dalam kalimat berikutnya, bahwa dia berharap Anne -- yang meninggal dunia di kamp konsetrasi saat berusia 15 tahun karena tipus -- akan menjadi "Belieber" alias penggemar beratnya.
Ulah Justin Bieber ini kemudian menimbulkan kritikan pedas di media sosial, yang menganggap penyanyi pop itu bersikap kurang peka.
Juru bicara Museum Anne Frank, Maatje Mostart mengatakan, pihaknya amat bergembira atas kunjungan Bieber ke museum tersebut pada Jumat malam.
Menurutnya, kata-kata Bieber sangat masuk akal dan tidak dimaksudkan untuk melecehkan Anne Frank.
Dahulu, museum itu merupakan rumah lokasi persembunyian Anne Frank dan keluarganya, sebelum mereka diciduk aparat Nazi dan dibuang ke kamp konsentrasi.
Gadis keturunan Yahudi itu kemudian meninggal dunia di kamp konsentrasi Bergen Belben pada 1945, karena serangan tipus saat dia berusia 15 tahun.
Selama bersembunyi, Anne Frank melanjutkan menulis buku hariannya.
Setelah perang usai, buku hariannya ditemukan dan kemudian diterbitkan, sehingga sekarang menjadi salah-satu dokumen terkait peristiwa Holocaust yang paling banyak dibaca.(BBC)
Anda sedang membaca artikel tentang
Justin Bieber Berulah di Museum Anne Frank
Dengan url
http://pakanbarupos.blogspot.com/2013/04/justin-bieber-berulah-di-museum-anne.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Justin Bieber Berulah di Museum Anne Frank
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Justin Bieber Berulah di Museum Anne Frank
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar