Tribun Pekanbaru - Rabu, 17 April 2013 11:51 WIB
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU-
Hari ketiga pelaksanaan Ujian Nasional (UN), siswa mulai mengeluhkan kualitas kertas lembar jawaban komputer (LJK) yang tipis. Siswa mengaku, kualitas LJK yang berbeda dengan tahun lalu itu, mengharuskan mereka lebih hati-hati baik mengisi jawaban serta menghapus jika ada kasalahan."Kertas LJK nya tipis, jadi kami harus hati-hati saat mengisinya. Apalagi jika nanti tangan berkeringat dan lengket, kertas LJK jadi rusak, " ungkap Sarah Fadillah, siswa IPA sekolah Al- Ittihad kepada Tribun disela-sela penijuan komisi D DPRD Riau di Yayasan tersebut, Rabu (17/4/2013).
Dikatakannya, akibat kualitas kertas yang jelek juga berpangaruh pada goresan pensil. Tak jarang kertas yang sensitif menjadikannya robek.
"Jika rusak, diganti, ya diganti satu paket sama soalnya. Harus mulai dari nol lagi. Kan soalnya sudah dibeda-bedakan, " keluhnya.
Keluhan senada juga disampaikan, Kepala Sekolah SMU 3 Pekanbaru, Ermiwati. Disebutkannya, kualitas kertas LJK yang tipis memberikan pengaruh pada siswa.
"Siswa kami minta hati-hati mengisi LJK. Pasalnya, kualitas kertas LJK yang lebih tipis. Jika rusak, harus diganti bersamaan dengan lembar soal, " ujarnya.
Ermiwati mengaku belum mengetahui apakah nantinya lembar LJK yang tipis itu akan sensisitif saat pemeriksaan. "Saya tidak tahu juga, apakah itu nanti berpengaruh. Semoga saja tidak, " harapnya.
Peserta ujian di SMU 3 berjumlah 256 terdiri IPA 138 serta IPS 118 orang dengan 13 ruangan. Sedangkan di yayasan Al-Ittihad yang melaksanakan UN perdana, mensertakan 44 siswanya. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Siswa Pekanbaru Keluhkan Kualitas Kertas LJK
Dengan url
http://pakanbarupos.blogspot.com/2013/04/siswa-pekanbaru-keluhkan-kualitas.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Siswa Pekanbaru Keluhkan Kualitas Kertas LJK
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Siswa Pekanbaru Keluhkan Kualitas Kertas LJK
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar