Tribun Pekanbaru - Rabu, 17 April 2013 11:58 WIB
"Harusnya soal untuk para siswa tuna netra adalah lembaran soal khusus. Tidak bisa disamakan dengan soal para siswa normal atau pada umumnya," kata Ketua UN Riau 2013 Sri Petri Haryanti seperti dikutip Antara, Rabu (17/4).
Ia menjelaskan pada hari pertama UN (Senin 15/4) sebenarnya lembaran soal dan jawaban telah tiba di sejumlah SMA LB di Riau. Namun lembaran soal tersebut tidak berbeda dengan soal ujian yang diberikan pada peserta UN yang normal.
"Alhasil sekolah-sekolah LB di Riau mengembalikan lembar soal tersebut dan menunda pelaksanaan UN," katanya.
Sejak hari pertama, demikian Sri, hanya ada enam orang siswa SMA LB yang mengikuti UN dan mereka adalah peserta dengan kondisi dapat melihat dan hanya mengalami cacat fisik nonpenglihatan.
Enam peserta UN dari SMA LB tersebut, kata dia, masing-masing berasal dari SMA LB di Kabupaten Bengkalis, Kampar dan Kota Pekanbaru serta Kota Dumai.
"Tiap sekolah hanya ada satu peserta hingga dua peserta saja. Hal itu karena sebagian besar tidak bisa mengikuti UN karena lembaran soalnya tidak mampu mereka (para tuna netra) baca dengan baik," katanya.
Sri menjelaskan, pihak sekolah khususnya SMA LB yang ada di sejumlah wilayah di Riau telah mengkonfirmasikan ke pihak percetakan untuk segera mengganti lembaran soal khusus untuk para peserta UN tuna netra.
"Waktu kesiapannya kapan kami belum mendapat informasinya. Yang jelas, begitu telah didistribusikan, maka pelaksanaan UN bisa lengsung dimulai," katanya.(ant)
Anda sedang membaca artikel tentang
Siswa Tuna Netra di Riau Batal Ikut UN
Dengan url
http://pakanbarupos.blogspot.com/2013/04/siswa-tuna-netra-di-riau-batal-ikut-un.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Siswa Tuna Netra di Riau Batal Ikut UN
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Siswa Tuna Netra di Riau Batal Ikut UN
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar