Laporan : Riki Suardi
TRIBUNPEKANBARU.COM , PEKANBARU- Semua bangunan Pasar Tradisional Tanah Merah di Jalan Karya II, Desa Tanah Merah, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, siang ini (27/6/2013) akhirnya dibongkar oleh Pemkab Kampar.
Dua unit alat berat jenis Eskapator, diturunkan untuk meruntuhkan bangunan pasar yang terdiri dari 24 petak ruko berlantai dua, 70 unit kios dan lantai-lapak sekitar 300 unit.
Ratusan pedagang yang menepati pasar tradisional itu, hanya bisa pasrah melihat pasar yang mereka tempati sejak 1996 silam, diruntuhkan begitu saja. "Kami pasrah tapi tak rela" ucap Edison (52) salah seorang pedagang kepada Tribun, Kamis (27/6).
"Kalau pun kami melawan, kami kalah kuat. Mereka (Pol PP, TNI dan Polri) dilengkapi senjata berupa tameng, gas air mata. Jadi tidak mungkin kami melawan," sambungnya
Edison bersama sejumlah warga lainnya, bingung dengan sikap Bupati Kampar, Jefry Noer yang seolah-olah, arogan terhadap kebijakannya. "Pak Bupati terlalu arogan, harusnya beliau memberikan kesempatan untuk kami berjualan hingga lebaran usai," kata pedagang lainnya. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Dua Eskapator Robohkan Bangunan Pasar Tanah Merah
Dengan url
http://pakanbarupos.blogspot.com/2013/06/dua-eskapator-robohkan-bangunan-pasar.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Dua Eskapator Robohkan Bangunan Pasar Tanah Merah
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Dua Eskapator Robohkan Bangunan Pasar Tanah Merah
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar