TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU – Kepala Dinas Perikanan Bengkalis, Ahmad Ramli hilang sejak Kamis (27/6) malam. Ia diduga dirampok oleh empat orang bersepeda motor dan bersenjata api di Jalan Lintas Siak-Buatan, Kabupaten Siak . Empat perampok itu diduga telah membuntuti Ahmad Ramli yang saat itu mengendarai mobil dinas bersama temannya, Purwanto dari Bengkalis hendak ke Pekanbaru. Akibatnya, mobil yang dikendarai Ahmad Ramli mengalami kecelakaan.
Asisten II Sekretariat Daerah Kabuaten (Setdakab) Bengkalis, Aryanto kepada Tribun membenarkan hingga saat ini Kepala Dinas Perikanan Bengkalis, Ahmad Ramli dinyatakan hilang. Namun, ia belum bisa memastikan apakah Ahmad Ramli dirampok atau kecelakaan, karena sampai saat ini ia belum mendapat keterangan pasti dari teman Ahmad Ramli.
"Tadi malam kami diberitahu kalau mobil Pak Ahmad Ramli mengalami kecelakaan di Jalan Lintas Siak-Buatan. Saya langsung menghubungi handphone beliau, namun tidak aktif. Maka kami langsung turun ke lokasi. Sampai di lokasi, yang ditemukan hanya mobil dalam keadaan rusak parah dan temannya, Purwanto. Malam itu juga kami langsung melakukan pencarian, namun beliau tidak ditemukan," ungkap Aryanto.
Menurut Aryanto, pihaknya telah melaporkan kejadian ini kepada Polres Siak, dan kasusnya sampai saat ini sedang ditangani Polres Siak. Hal ini juga sudah dilaporkan ke Bupati Bengkalis Herliyan Saleh, dan sudah memerintahkan Satpol PP Bengkalis untuk turut membantu polisi melakukan pencarian.
"Untuk penyelidikan kasusnya, kami serahkan kepada kepolisian. Sedangkan untuk pencarian, Pak Bupati sudah memerintahkan Satpol PP untuk membantu polisi, dan juga pegawai di jajaran Dinas Perikanan bengkalis," jelas Aryanto.
Pada malam itu juga, kata Aryanto, ia juga langsung menghubungi keluarga Ahmad Ramli, namun mereka menyebutkan kalau Pak Ahmad sedang menuju Pekanbaru. Berangkat menggunakan mobil dinas bersama temannya dan Pak Ahmad yang mennyetir.
"Keluarga sudah kami hubungi langsung malam itu. Keluarga menyebutkan Pak Kadis ke Pekanbaru dalam rangka tugas dengan menggunakan mobil dinas bersama temannya. Saat ini keluarga sudah di Polres Bengkalis," terang Aryanto.
Kabag Humas Setdakab Bengkalis, Andris Wasono kepada Tribun juga menyebutkan kalau Kadis Perikanan Bengkalis, Ahmad Ramli dinyatakan hilang sejak Kamis malam atau malam Jumat.
"Beliau memang dinyatakan hilang, sampai saat ini beliau belum ditemukan. Informasi yang kami dapat beliau dirampok hingga kecelakaan, namun pastinya kami belum tahu, karena sampai saat ini kasusnya ditangani kepolisian," ungkap Andris.
Menurut Andris, pada Kamis malam itu ia bersama beberapa orang pejabat Bengkalis turun ke lokasi, usai mendapat informasi Kadis Perikanan itu mengalami kecelakaan.
"Sampai di lokasi kami hanya menemukan mobil yang rusak di seberang parit selebar dua meter. Posisi mobil berada di sebelah kiri jalan dari arah Bengkalis. Selain mobil, juga ditemukan teman Pak Kadis, namun kami belum mendapat keterangan dari temannya itu, karena saat itu ia langsung dibawa ke Puskesmas Koto Gasib oleh polisi," jelas Andris.
Kapolres Siak, AKBP Sugeng Putut Wicaksono didampingi Kasat Reskrim, AKP Wisnu Wibowo kepada Tribun menyebutkan, pada Kamis malam itu pihaknya mendapat laporan dari masyarakat ada mobil kecelakaan di Jalan Lintas Siak-Buatan. Saat pihaknya turun ke lokasi, ditemukan mobil dalam kondisi rusak parah, dan seorang korban bernama Purwanto.
"Laporannya kecelakaan, dan sampai di lokasi ditemukan mobil memang dalam kondisi rusak dan berada di seberang parit. Namun, menurut korban yang bernama Purwanto, ia bersama dengan Kadis Perikanan Bengkalis Ahmad Ramli, dirampok oleh empat orang bersenjata api dan menggunakan sepeda motor," ungkap Sugeng.
Menurut keterangan Purwanto juga, ulas Sugeng, saat Pak Ahmad Ramli mengendarai mobil dinasnya di Jalan Lintas Siak-Buatan, datang dari arah belakang empat orang bersepeda motor, dan menodongkan senjata api ke arah dalam mobil, sehingga Pak Ahmad Ramli hilang kendali dan terjadilah kecelakaan.
"Mobil terguling ke seberang parit dan kemudian Purwanto dalam kondisi pincang keluar dari mobil dan mengeluarkan Pak Ahmad Ramli. Namun, sampai di luar mobil, datang empat orang yang menodongkan senjata api dan memukuli Purwanto dan Pak Ahmad Ramli, sehingga Purwanto tidak sadarkan diri," jelas Perwira Menengah ini.
Ketika Purwanto sadar, lanjut Sugeng, ia sudah berada sekitar 50 meter dari mobil dan tidak menemukan lagi Pak Ahmad Ramli beserta empat orang yang memukuli mereka. Warga dan polisi datang dan ia dibawa ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan.
"Berdasarkan keterangan Purwanto tersebut, maka kami melakukan pencarian. Yang ditemukan hanya tas berisi pakaian dan dompet Pak Ahmad Ramli di dalam parit kebun sawit, sekitar 100 moter dari titik terjadi kecelakaan. Hingga saat ini kami masih mendalami kasus ini. Dugaan sementara, memang ada indikasi tindak pidana perampokan dan pembunuhan," beber Sugeng.
Status Purwanto, kata Sugeng, sampai saat ini masih sebagai saksi korban. Namun pihaknya masih mendalami kasus ini dan melakukan pencarian Ahmad Ramli.
"Purwanto masih sebagai saksi korban dan saat ini sudah diamankan. Kasus masih kami dalami. Pencarian pun terus dilakukan. Seharian Jumat dilakukan pencarian bersama Satpol PP Bengkalis, Pak Ahmad Ramli memang belum ditemukan, namun kami terus melakukan pencarian. Mobil sudah diamankan di Polsek Koto Gasib," papar Sugeng. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Kadis Perikanan Bengkalis Belum Ditemukan
Dengan url
http://pakanbarupos.blogspot.com/2013/06/kadis-perikanan-bengkalis-belum.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Kadis Perikanan Bengkalis Belum Ditemukan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Kadis Perikanan Bengkalis Belum Ditemukan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar