Laporan: David Tobing
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Keberadaan Bus TMP atau BRT yang tengah beroprasi di kota bertuah ini, dirasa belum di manfaatkan sepenuhnya oleh masyarakat. Masyarakat masih lebih memilih menggunakan transportasi sepeda motor atau angkot (oplet). Upaya pemerintah kota Pekanbaru untuk menjadikan Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) atau yang sekarang di kenal dengan istilah Bus Rapid Transsit (BRT) menjadi pilihan utama warga, masih di rasa belum maksimal. Hal tersebut terlihat dari minimnya jumlah penumpang, dan bahkan juga terlihat dari lebih banyaknya bus tersebut terparkir lama di beberapa halte menantikan kedatangan penumpang, Sabtu, .
Pemko Pekanbaru melalui Unit Usaha PD Pembangunan yang saat ini memang telah memiliki 70 unit bus dan 200 lebih halte, namun dengan jumlah bus tersebut, masih sering terjadi keterlambatan kedatangan bus tersebut. Tak ayal, para calon penumpang harus mununggu lama kedatangan bus tersebut.
Seperti yang di alami Toni, warga Marpoyan, yang di temui Tribun di salah satu halte yang berada di Jalan Sudirman, depan rumah sakit awal bros, pria ini mengaku baru menjenguk keluarganya yang sakit di rumah sakit tersebut. Ia mengatakan telah menunggu bus TMP atau BRT lebih dari 15 menit lamanya. " Sudah sering begini mas. Bus kadang datangnya cepat, kadang juga lama. Bahkan saya pernah menunggu bus lebih dari setengah jam lamanya," kata pria ini.
Selain Toni, beberapa penumpang lain yang juga mengaku mengalami hal yang sama, salah satunya Ratih, Ratih dan 2 orang temannya di temui tribun disalah satu halte yang berada di jalan Riau. Kepada tribun Ratih bercerita, ia dan dua orang temannya ingin pergi ke salah satu pusat perbelanjaan dengan menggunakan Bus. Namun sudah lebih dari 20 menit, bus yang di nanti tak juga datang. " Bus nya kemana ya, bosan nunggunya," gerutu Ratih.
Keluhan Ratih disambut calon Penumpang lain yang ada di halte tersebut. "Ongkos karcisnya memang murah, tapi pelayanan nya maunya jangan murahan juga,". Ujar seorang pria yang itu diketahui bernama Rudi.
Rudi beserta istri dan anaknya berencana akan menuju rumah famili nya yang ada di Panam. Ia mengatakan, Ia sebenarnya enggan menggunakan bus TMP tersebut. Tapi, kendaraan miliknya hanya sepeda motor, sehingga tidak memadai untuk membawa istri dan dua orang anaknya. " Kalau berangkat kekantor menggunakan Bus TMP, bisa telat," Ujar Pria ini.
Di tambahkannya, seharusnya bus tersebut bisa yang menggunakan sepeda motor sebagai Karena berangkat yangberoprasi secara maksimal, jika bus selalu datang telat seperti ini, calon penumpang pun enggan menggunakan jasa bus tersebut.
" Mau nya Pemko membuat nomor kontak pengaduan atau nomor telepon yang bisa di hubungi, Jadi masyarakat yang telah menunggu lama, bisa memberitahukan jika terjadi keterlambatan kedatangan bus, " Ujar Rudi. Setelah menunggu selama lebih dari 15 menit, Pria ini akhirnya berangkat menggukan angkot. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Bus TMP Kadang Datang Cepat Kadang Datang Terlambat
Dengan url
http://pakanbarupos.blogspot.com/2013/07/bus-tmp-kadang-datang-cepat-kadang.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Bus TMP Kadang Datang Cepat Kadang Datang Terlambat
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Bus TMP Kadang Datang Cepat Kadang Datang Terlambat
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar