TRIBUNPEKANBARU.COM - Asosiasi Sepakbola Australia atau FFA (Football Federation Australia) bersikap tegas dalam penyelenggaraan pertandingan Liverpool dengan Melbourne Victory.
FAA merilis daftar orang-orang yang dilarang masuk stadion karena berstatus hooligan atau penonton pengacau.
Daftar ini lantas diserahkan kepada pengeola stadion yang menyelenggarakan pertandingan Melbourne Victory versus Liverpool. Daftar ini dilengkapi nama dan foto suporter.
FFA memberikan standar penanganan secara sangat jelas dan tegas. Hooligan harus dihentikan di gerbang, diusir, atau diberikan hukuman jika yang bersangkutan terlanjur masuk ke lapangan.
Padahal, tiket premium untuk pertandingan Liverpool mencapai 750 dolar Australia atau sekitar Rp 7 juta.
Ini berarti seorang fans tak bisa masuk lapangan hanya karena perilaku buruk sebelumnya, kendati sudah membayar Rp 7 juta.
Terdapat sekitar 100 fans yang teridentifikasi oleh FFA sebagai hooligan. Menurut juru bicara FFA, Mark Jensen, mengakui bahwa FFA ambil sikap tegas terhadap hooligan atau hooliganisme.
Ini dilakukan dalam kerangka penyelenggaraan sepak bola yang nyaman di negeri Kanguru tersebut.
Sampai dengan kemarin, tercatat 95.000 penonton yang siap masuk stadion untuk menyaksikan pertandingan persahabatan ini.
Angka ini termasuk 10.000 fans yang berasal dari luar daerah. Nilai ekonomi dari pertandingan ini mencapai 10 juta dolar Australia atau sekitar Rp 100 miliar. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Hooligan Australia Dilarang Menonton Liverpool
Dengan url
http://pakanbarupos.blogspot.com/2013/07/hooligan-australia-dilarang-menonton.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Hooligan Australia Dilarang Menonton Liverpool
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Hooligan Australia Dilarang Menonton Liverpool
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar