TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA - Rupiah kembali melemah hari ini (18/7). Itu artinya, rupiah sudah tidak bertenaga selama 10 hari berturut-turut.
Ini merupakan pelemahan rupiah dengan periode terlama setelah bank sentral memperbolehkan pelemahan mata uang garuda.
Asal tahu saja, data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 10.15 WIB, rupiah melemah 0,2 persen menjadi 10.063 per dollar AS. Jika dikalkulasikan, dalam 12 bulan terakhir, pelemahan rupiah sudah mencapai 5,8 persen.
Sementara itu, kontrak non deliverable forward rupiah untuk pengantaran satu bulan ke depan bergerak stabil di posisi 10.420 atau terdiskon 3,4 persen dari level spot.
"Bank Indonesia telah melakukan pekerjaan yang cukup baik dalam mempertahankan stabilitas rupiah, dengan membiarkan rupiah melemah secara bertahap," jelas Mika Martumpal, head of treasury research and strategy at PT Bank CIMB Niaga in Jakarta. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Rupiah Kembali Loyo
Dengan url
http://pakanbarupos.blogspot.com/2013/07/rupiah-kembali-loyo.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Rupiah Kembali Loyo
namun jangan lupa untuk meletakkan link
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar