TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Mark Copland, seorang aktivis sosial, menuding kebijakan yang diterapkan pemerintah maupun yang direncanakan pihak oposisi menyebabkan kekhawatiran bagi para pencari suaka yang sudah berada di Australia.
Partai Buruh yang berkuasa telah menerapkan "Solusi Papua Nugini", sedangkan Oposisi juga mengumumkan rencananya, termasuk mencabut hak pencari suaka untuk mengajukan banding.
Mark Copland dari Komisi Keadilan Sosial Katolik di Toowoomba mengatakan, retorik keras itu membuat para pencari suaka yang sudah berada di Australia resah mengenai masa depan mereka.
Ia mengatakan, pembahasan mengenai kebijakan keras pencari suaka oleh kedua partai utama di Australia menyebabkan para pengungsi di Queensland selatan tidak bisa tidur.
"Saya menjelaskan kepada sejumlah pencari suaka tentang kebijakan pemerintah sekarang ini dan rencana Oposisi - mereka sangat khawatir, mereka meneteskan airmata," katanya.
"Saya benar-benar khawatir tentang implikasi kesehatan mental. Saya tahu pencari suaka di komunitas Toowoomba yang tidak bisa tidur pada malam hari karena khawatir tentang masa depan mereka." (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Kebijakan Australia Pengaruhi Mental Pencari Suaka
Dengan url
http://pakanbarupos.blogspot.com/2013/08/kebijakan-australia-pengaruhi-mental.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Kebijakan Australia Pengaruhi Mental Pencari Suaka
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Kebijakan Australia Pengaruhi Mental Pencari Suaka
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar