Laporan Johanes Tanjung
TRIBUNPEKANBARU.COM, PANGKALAN KERINCI - Dua guru korban jambret di desa Lubuk Terap Kecamatan Bandar Petalangan, Pelalawan bernama Sony Deviana dan Sosri Roena, Jumat (6/9/2013). Korban Sony mengajar di SMAN 1 Bandar Petalangan guru bidang studi matetika, sedangkan Sosri sebagai guru Agama di SMPN 1 Bandar Petalangan.
Menurut saksi mata di Tempat Kejadian perkata (TKP) warga Lubuk Terap, Zulkarnaidi, korban dijambret tepat di persimpangan jalan menuju sekolah, dimana tempat keduanya mengajar saling berdekatan. Lebih parahnya, gurun bernama Sony sedang mengandung dan usia kehamilannya diperkirakan enam bulan.
Kedua korban mengendarai motor jenis Honda Vario berwarna merah, sedangkan pelaku menggunakan motor jenis Yamaha Shogun berwarna hitam. Pelaku yang merupakan dua pria, menggunakan jaket dan helm yang menutupi seluruh wajah.
"Korban bernama Sosri yang membawa motor dan ibu yang hamil itu dibonceng. Tapi tasnya digatungkan dibahu kiri. Itu yang ditarik oleh pelaku," terang Zulkarnaidi.
Dijelaskannya, pelaku diperkirakan sudah menguntit keduanya mulai dari pasar Sorek hinga ke TKP. Sesampai di lokasi kejadian, pelaku menarik kuat tas yang dibahu korban hingga keduanya terjatuh. Korban pun mengalami luka parah. Korban Sony sempat muntah darah dan tidak sadarkan diri, melihat kondisinya yang sedang hamil. Sedangkan temannya, hanya luka lecet saja.
Oleh warga setempat, korban sempat dibawa ke RS Medical Sorek untuk mendapatkan perawat. Namun karena kondisinya semakin kritis, korban dirujuk Ke RS Awal Bross di Pekanbaru. (Joe)
Anda sedang membaca artikel tentang
Satu Guru Korban Jambret di Pelalawan Sedang Hamil 6 Bulan
Dengan url
http://pakanbarupos.blogspot.com/2013/09/satu-guru-korban-jambret-di-pelalawan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Satu Guru Korban Jambret di Pelalawan Sedang Hamil 6 Bulan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Satu Guru Korban Jambret di Pelalawan Sedang Hamil 6 Bulan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar