Citizen Report
Pengirim: Jasril, Pengusaha Rumah Makan
Kelurahan Simpang Medan, Kecamatan Kuok, Kampar
DEMAM berdarah saat ini di beberapa desa di Kecamatan Kuok, sudah sangat mengkhawatirkan. Setidaknya ada 60 an warga yang sudah
terdampak akibat gigitan nyamuk malaria itu. Yang saya sayangkan, justru tidak ada penanganan yang baik dari pihak puskesmas.
Saya sudah sampaikan, masalah ini ke pihak puskesmas, namun sampai kini belum ada penanganan yang dilakukan. Akibatnya banyak korban yang terus berjatuhan. Haruskah warga menunggu. Jika obat yang kami punya hanya panadol, bodrex, obat itu yang kami minum untuk sakit demam berdarah.
Saat ini warga sangat butuh penanganan yang serius. Jika dibiarkan, saya khawatir korban akan terus berjatuha. Kadang saya heran, masa
kondisi seperti itu luput dari perhatian pemerintah daerah. Harusnya pihak puskesmas sudah mewanti-wanti penyakit yang umumnya diderita
masyarakat.
Saya sampai berinisiatif sendiri untuk melakukan penyemprotan. Tapi, apa daya, jika tidak ditunjang dengan bantuan dari pemerintah, saya
hanya bisa mengusahakan seadanya. Beberapa kelurahan yang terparah terdampak demam berdarah Desa Lereng,
Desa Kuok pada simpang Medan Jalan gemas, Jalan petani. Kondisinya sangat memprihatinkan.
Saya berharap ada penanganan yang serius. Warga tidak bisa menunggu-menunggu saja. Butuh perhatian, dari pemerintah. Kita punya puskesmas, harusnya diberdayakan. Jangan menunggu warga mengadu dulu. Setahu saya, pihak puskesmas juga melakukan pemantauan ke desa-desa.
Memasuki masa musim hujan, saya yakin penyebaran nyamuk malaria akan semakin tak terbendung. Puskesmas segeralah lakukan pemantauan. Warga juga ingin mendapatkan perhatian dan konsultasi mengenai kesehatan. Maklumlah, tidak semua warga yang paham dengan kondisi halaman rumahnya. Apalagi bagi masyarakat petani yang masih belum mengerti.
Saya pernah berupaya membawa warga untuk dirawat ke kota pekanbaru. Tapi, terlalu banyak uang yang harus dihabiskan. Sekali berobat saja, setidaknya menghabiskan Rp 3 juta. Masyarakat yang terbatas pendapatnnya, tentu tidak bisa mengupayakannya. Saya menginformasikan ini, agar pemerintah daerah lebih peduli. Saya khawatir demam berdarah terus berkembang sampai ke keluarga saya. Kesehatan masyarakat juga penting. Pemerintah harus lebih peduli. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Warga Terkena Demam Berdarah di Pekanbaru Butuh Perhatian Pemerintah
Dengan url
http://pakanbarupos.blogspot.com/2013/09/warga-terkena-demam-berdarah-di.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Warga Terkena Demam Berdarah di Pekanbaru Butuh Perhatian Pemerintah
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Warga Terkena Demam Berdarah di Pekanbaru Butuh Perhatian Pemerintah
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar