TRIBUNPEKANBARU, PEKANBARU- Perusahaan industri kehutanan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) menyatakan sangat berhati-hati dalam memilih bahan baku untuk menjaga komitmen dalam menghasilkan produk bubur kertas (pulp) dan kertas dari hutan yang dikelola berkelanjutan dan lestari.
"Kami memiliki komitmen untuk selalu menerapkan pengelolaan hutan berkelanjutan," kata Presdir Direktur RAPP Kusnan Rahmin dalam keterangan pers di Pekanbaru, Kamis.
Ia mengatakan, perusahaan telah mengantongi sertifikat Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) dan bagi hutan tanaman yang dikelolanya sejak 2010.
"Kedua sertifikasi ini membuktikan kayu yang bersumber dari hutan tanaman dalam pengelolaan RAPP bukan hanya sah atau legal. Namun kayu ini juga berasal dari hutan tanaman yang dikelola secara lestari," katanya.
Sebelumnya, Menteri Perindustrian MS Hidayat pada 26 November lalu mengganjar penghargaan Industri Hijau kepada RAPP. Menurut Kusnan, penghargaan industri Hijau 2013 dari pemerintah membuktikan posisi RAPP sebagai perusahaan dengan proses produksi efisien.
"RAPP juga telah mengikuti prosedur baku yang diwajibkan dalam peraturan termasuk audit energi, penerapan teknologi proses, produk, pengelolaan limbah dan emisi, pengelolaan lingkungan, dan sertifikasi," ujarnya.
Ia mengatakan pihaknya juga tidak tanggung-tanggung dalam berinvestasi hingga 2,3 juta dollar AS untuk pembangunan pabrik Bio Methanol untuk mendukung pengelolaan energi bersih.
Menurut dia, konsumen saat ini juga makin cerdas dalam memilih produk kertas yang ramah lingkungan. Untuk menjamin itu, lanjutnya, RAPP menyatakan sudah memiliki berbagai sertifikasi untuk pulp dan kertas.
Sertifikasi tersebut di antaranya Timber Origin and Legality (OLB), SVLK, Ekolabel, Hong Kong Green Label Scheme, ISO 9001, ISO 14001 dan SNI untuk kertas cetak A dan multiguna
"RAPP merupakan salah satu pabrik pulp dan kertas terbesar di dunia yang menerapkan teknologi terkini namun tetap berkomitmen terhadap prinsip-prinsip keberlanjutan dalam pengelolaan industri, lingkungan dan hutan bernilai konservasi tinggi," katanya.(antara)
Anda sedang membaca artikel tentang
RAPP Hati-hati Pilih Sumber Bahan Baku
Dengan url
http://pakanbarupos.blogspot.com/2013/11/rapp-hati-hati-pilih-sumber-bahan-baku.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
RAPP Hati-hati Pilih Sumber Bahan Baku
namun jangan lupa untuk meletakkan link
RAPP Hati-hati Pilih Sumber Bahan Baku
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar