TRIBUNPEKANBARU.COM - Mendapatkan kesempatan untuk diwawancara bagi mereka yang menganggur adalah kesempatan yang langka, tetapi juga sulit.
Penelitian dari Beyond.com memunculkan bahwa walau sebanyak 80% pengangguran melamar kerja berkali kali dalam seminggu, hanya 15% dari mereka yang bisa mendapatkan kesempatan diwawancarai lima kali setahun. Sementara sepertiga lainnya sama sekali tidak dipanggil untuk wawancara.
Mereka selalu berusaha keras, setengah dari yang disurvei melamar ke 20 pekerjaan selama tahun ini dan 87% akan terus mencoba melamar di tahun 2014 nanti. Joe Weinlick, wakil presiden marketing di Beyond.com, mengatakan bahwa tahun ini adalah tahun sulit bagi pengangguran. Mencari pekerjaan membutuhkan percaya diri dan ketekunan sendiri.
Tetapi mereka yang menganggur tetap penuh harapan. Sebanyak 90% pengangguran yakin mereka akan mendapat pekerjaan tahun 2014 nanti dan 36% yakin akan mendapatkan pekerjaan impian mereka. Generasi ikut bermain disini, generasi X menyalahkan ekonomi yang lambat dan generasi muda menyebut kurang pengalaman sebagai penyebab. Sementara generasi tua menyalahkan diskriminasi usia.
Walau penuh harapan, sebanyak 65% percaya bahwa proses pencarian kerja akan semakin sulit tahun depan. Di sisi lain perusahaan juga mengakui bahwa tahun depan mereka akan kesulitan mendapatkan calon pegawai keinginan mereka. Penelitian ini melibatkan 2300 pengangguran di berbagai bidang. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
80 Persen Lamaran Pekerjaan, Hanya 15 Persen yang Dipanggil Wawancara
Dengan url
http://pakanbarupos.blogspot.com/2013/12/80-persen-lamaran-pekerjaan-hanya-15.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
80 Persen Lamaran Pekerjaan, Hanya 15 Persen yang Dipanggil Wawancara
namun jangan lupa untuk meletakkan link
80 Persen Lamaran Pekerjaan, Hanya 15 Persen yang Dipanggil Wawancara
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar