Laporan Syafruddin Mirohi
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Masih terjadinya tarik-ulur mengenai polisi wanita (Polwan)berjilbab, ditanggapi oleh DPRD Pekanbaru. Menurut kalangan dewan, persoalan ini tak perlu dipermasalahkan, jika pemerintah keberatan tentang anggaran.
Ketua Komisi III DPRD Pekanbaru Muhammad Fadri AR, Kamis (5/12) mengatakan, pihaknya sangat setuju Polwan memakai jilbab saat bertugas. Jika hanya karena anggaran pemakaian jilbab Polwan, dewan memberikan solusinya. "Potong beberapa persen gaji pejabat negara, mulai presiden hingga bupati, kadis dan anggota dewan. Saya pribadi siap dipotong kalau untuk ini," kata Fadri kepada Tribun.
Menurutnya, persoalan ini tak perlu dibesar-besarkan. Karena ini nantinya bersangkutan dengan agama. "Pemerintah dan Polri harus satu persepsi," harapnya. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
DPRD Pekanbaru Setuju Polwan Berjilbab
Dengan url
http://pakanbarupos.blogspot.com/2013/12/dprd-pekanbaru-setuju-polwan-berjilbab.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
DPRD Pekanbaru Setuju Polwan Berjilbab
namun jangan lupa untuk meletakkan link
DPRD Pekanbaru Setuju Polwan Berjilbab
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar