TRIBUNPEKANBARU.COM, JEDDAH - Jumlah jemaah haji dan umrah asal Indonesia yang datang ke Arab Saudi merupakan yang terbesar setiap tahunnya. Belum lagi tenaga kerja asal Indonesia yang jumlahnya mencapai 1,2 juta orang di sana.
Dengan begitu banyaknya warga negara Indonesia yang datang ataupun bermukim di Arab Saudi, tak heran jika kemudian banyak terdapat lokasi-lokasi yang menawarkan nuansa Indonesia di negeri kaya minyak tersebut.
Seperti yang terdapat di kota Jeddah, Arab Saudi, berbagai restoran dan toko-toko yang menjual produk khas Indonesia bertebaran di sudut-sudut kota pelabuhan di Saudi itu.
Seperti yang terlihat di salah satu sudut kota Jeddah, terdapat sebuah Restoran bertuliskan khas Betawi yang menjual berbagai makanan khas Indonesia seperti yang ditemui di tanah air.
"Masakannya enak, makanya disini ramai," ujar Jurman, seorang pengunjung asal Indonesia yang juga merupakan staf di KJRI Jeddah.
Ia mengatakan meskipun menjual masakan khas Indonesia, pengunjung yang datang bukan hanya WNI yang tinggal di Saudi, tetapi banyak juga yang berasal dari negara lain, termasuk dari Saudi sendiri.
Olahan makanan yang kaya rasa dan pemberian bumbu dapur khas Indonesia memang menjadikan hidangan asal Indonesia cukup menjadi favorit.
Hidangan semacam karedok, sop betawi, tumis kangkung, adalah beberapa jenis makanan asal Indonesia yang ditawarkan di restoran tersebut dan cukup populer.
Pantauan Tribunnews.com, restoran dua lantai tersebut memang cukup ramai dan tidak hanya dipenuhi pengunjung asal Indonesia. Beberapa pengunjung berwajah Arab juga terlihat asik menyantap hidangan yang disediakan restoran yang menyebut dirinya restoran khas Betawi itu.
Tak jauh dari restoran Betawi, terlihat juga sebuah toko kelontong bernama "Toko Singaparna" yang menjual berbagai bahan sembako asal Indonesia, termasuk juga bumbu-bumbu dapur yang dibutuhkan untuk memasak hidangan Indonesia.
Nuansa Indonesia sudah terlihat dari pemilihan nama Singaparna sebagai nama toko. Selain itu, pada papan nama toko juga terdapat iklan Indomie, salah satu merek mi instan populer asal Indonesia.
"Ini yang punya orang Indonesia asli, orang Tasik," ujar Basri, sopir yang mengantar rombongan kami menjelaskan asal-usul nama Singaparna sebagai nama toko.
Ia mengatakan, toko tersebut menjual berbagai produk asal Indonesia, bahkan jika hendak mencari bawang merah ataupun bumbu-bumbu lainnya bisa dicari di toko itu.
Menurutnya, restoran dan toko khas Indonesia semacam itu memang cukup banyak bertebaran di Kota Jeddah. Dan tidak hanya di Kota Jeddak, namun juga di kota-kota besar lain di Saudi.
Selain memang banyak WNI yang menetap di Saudi, cita rasa masakan Indonesia yang unik dan khas rupanya cukup digemari masyarakat Saudi. Karena itu, berbanggalah kita akan masakan asli Indonesia yang ternyata digemari masyarakat Internasional.
"Masakan kita itu bumbunya berani, gak seperti masakan di sini, makanya orang-orang suka," tandasnya. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Sedapnya Sop Betawi dan Karedok di Arab Saudi
Dengan url
http://pakanbarupos.blogspot.com/2013/12/sedapnya-sop-betawi-dan-karedok-di-arab.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Sedapnya Sop Betawi dan Karedok di Arab Saudi
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Sedapnya Sop Betawi dan Karedok di Arab Saudi
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar