Laporan wartawan Tribunpekanbaru.com: Mayonal Putra
TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Tim kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP dan PA) Ratna Susiana mengatakan, baru-baru ini ada 19 anak di sekap di sebuah perusahaan penangkaran walet di Medan. 19 anak itu berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT). 2 anak di antaranya meninggal dunia karena mendapatkan perlakuan yang tidak layak.
"Kami melakukan upaya bagaimana memulangkan anak-anak itu. Karena itu jelas kasus perdagangan anak, dan mereka korban," ujarnya saat menyampaikan sambutan dalam acara pembukaan sosialisasi dan advokasi penanganan tindak pidana perdagangan orang di Hotel Grand Zuri Dumai, Senin (7/4/14).
Dikatakannya, 17 korban lainnya sudah dibawa ke Jakarta. Saat ini mereka berada di Jakarta dan akan dipulangkan ke kampung halamannya, Nusa Tenggara Timur.
"dua hari kedepan kita pulangkan mereka," katanya.
Diceritakannya, perdagangan anak mempunyai banyak modus. Di antaranya dengan iming-iming mendapat pekerjaan. Jika kehidupan keluarga korban dalam kondisi susah, maka iming-iming mendapatkan pekerjaan itu sangat menggiurkan.
"Namun, anak-anak itu dipaksa bekerja secara tidak layak. Mereka bahkan tidak diupah secara layak," katanya. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
17 Anak Korban Penyekapan di Medan Akan Segera Dipulangkan
Dengan url
http://pakanbarupos.blogspot.com/2014/04/17-anak-korban-penyekapan-di-medan-akan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
17 Anak Korban Penyekapan di Medan Akan Segera Dipulangkan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
17 Anak Korban Penyekapan di Medan Akan Segera Dipulangkan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar