TRIBUNPEKANBARU.COM, PADANG - Perolehan suara Mentawai, jadi penentu siapa pemilik kursi tingkat DPR RI bagi Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada pemilu legislatif 2014 ini. Sementara, Partai Golkar jadi partai pemilik suara tersisa terbesar, sekitar 80 ribu lebih, namun sayang tidak terkonversi jadi kursi.
Untuk PDIP, terjadi perebutan antara caleg nomor urut 7, Tugimin dengan caleg nomor urut 1 yang juga Ketua DPD PDIP Sumbar, Alex Indra Lukman. Sedangkan di PAN, caleg nomor urut 2 yang juga Ketua DPW PAN Sumbar, HM Asli Chaidir harus bersaing ketat dengan mantan Cawako Padang yang juga petahana, M Ichlas El Qudsi yang bernomor urut 4.
"Di luar perolehan suara Mentawai, saya memang kalah dari Tugimin. Perolehan suara pribadi saya di Mentawai sebanyak 4 ribu lebih. Sehingga, total suara saya menjadi 21 ribu lebih, jauh meninggalkan Tugiman yang meraih suara sebesar 18 ribu lebih," ungkap Alex Indra Lukman di Padang, dalam rilis yang diterima Tribun, Jumat (25/4).
Ketatnya perolehan suara di PAN antara Asli Chaidir (28.890) dan M Ichlas El Qudsi (28.898) di 10 daerah yang ada di Dapil I Sumbar, akhirnya berbuah kemenangan bagi sang Ketua DPW PAN Sumbar dua periode itu.
Hasil pleno rekapitulasi penghitungan suara KPU Mentawai yang diperoleh dari daerah kepulauan ini, Asli Chaidir dapat meraih tambahan suara 865. Sedangkan M Ichlas El Qudsi hanya meraup 154. Dengan begitu, dua kursi yang diperebutkan di Dapil I Sumbar itu, merupakan milik sang ketua partai yakni Asli Chaidir dan Alex Indra Lukman.
Kursi PDIP Meningkat
Alex juga bersyukur, perolehan kursi di tingkat provinsi juga bertambah satu dibanding perolehan kursi di pemilu 2009 sebanyak 3 kursi. "Di Dapil I atas nama Albert Hendra Lukman, Riva Melda (Dapil IV) Rizanto Algamar (Dapil VI), Achiar (Dapil VIII). Untuk tingkat kabupaten/kota, juga meningkat dari sebelumnya 26 kursi menjadi 41 kursi," ungkap Alex.
Terpisah, Ketua DPD Partai Golkar Sumbar, Hendra Irwan Rahim menyebut, partainya cukup merugi pada pemilu 2014 ini. Sebab, perolehan kursi yang diraih kader partai berlambang pohon beringin itu, termasuk kategori kursi mahal. Kursi yang diperoleh, melebihi bilangan pembagi pemilih (BPP) di masing-masing dapil mulai dari kabupaten/kota, provinsi dan pusat. Sayangnya, kelebihan suara itu tak terkonversi jadi kursi, karena masih kalah banyak dari partai lain yang dapat kursi dengan nilai kurang dari BPP.
"Partai Golkar menang di 14 kabupaten kota plus provinsi. Partai Golkar berhasil menjadi ketua DPRD di ke-14 daerah tersebut plus provinsi. Namun, masih jadi pimpinan DPRD di lima daerah yakni di Padang, Sawahlunto, Mentawai, Bukittinggi dan Agam," ungkap Hendra.
Untuk DPR RI, terang Hendra, dari sebelumnya tiga kursi pada pemilu 2009, jadi dua kursi pada pemilu 2014 ini. Yakni, satu kursi DPR dari Dapil I dan II Sumbar. Sebelumnya, di Dapil I satu kursi dan 2 kursi di Dapil II. Untuk tingkat provinsi, perolehan suara masih sama dengan pemilu 2009 yakni sebanyak 9 kursi.
"Kita masih berpeluang dapat tambahan kursi di Dapil Sumbar IV (Pasaman dan Pasbar) serta Dapil Sumbar VIII (Mentawai dan Pessel) karena di daerah itu terjadi pemungutan suara ulang (PSU). Kita berharap, perolehan suara kita signifikan sehingga sisa suara yang ada bisa terkonversi jadi kursi," harap Hendra yang diprediksi bakal jadi kandidat ketua DPRD Sumbar periode 2014-2019 itu.
Dengan perolehan ini, terdapat delapan orang anggota DPR petahana yang tak lagi berkarir di Senayan. Tiga orang di Dapil Sumbar II yakni Taslim (PAN), Nudirman Munir (Golkar) dan Dalimi Abdullah (Demokrat).
Kemudian, sisanya di Dapil I Sumbar yakni Azwir Dainy Tara dan Poempida Hidayatulloh (Golkar), Zulmiar Yanri dan Dasrul Djabar (Demokrat) serta M Ikhlas el Qudsi (PAN). Yang cukup istimewa, politisi Sumbar yang akan menunjukan kepiawaiannya di pusat nanti, merupakan politisi lokal yang akan menaklukan belantara Jakarta.
Mereka yakni Alex Indra Lukman dan Agus Susanto (Ketua dan Sekretaris PDIP Sumbar), Suir Syam (mantan Wako Padangpanjang), Ade Rizki Pratama (pengusaha asal Bukittinggi), Betty Shadiq Pasadigoe (Ketua TP PKK Tanahdatar), HM Asli Chaidir (ketua DPW PAN Sumbar) dan H Endre Syaifoel (pengusaha asal Sijunjung).
Laporan Dana Kampanye
Kabag Hupmas KPU Sumbar, Agus Catur Rianto mengungkapkan, hingga batas akhir pelaporan dana kampanye peserta pemilu 2014, hanya PKPI yang tidak menyerahkan hingga batas akhir pelaporan yakni pukul 18.00 WIB, Kamis (24/4). Sedangkan untuk caleg DPD, Mizwar Abas, Yong Hendri dan Davip Maldian. (rls)
Anda sedang membaca artikel tentang
4 Pimpinan Partai Provinsi di Sumbar Lolos ke Senayan
Dengan url
http://pakanbarupos.blogspot.com/2014/04/4-pimpinan-partai-provinsi-di-sumbar.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
4 Pimpinan Partai Provinsi di Sumbar Lolos ke Senayan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
4 Pimpinan Partai Provinsi di Sumbar Lolos ke Senayan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar