Laporan wartawan Tribunpekanbaru.com: Vina
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Benar-benar sudah matang. 17 tahun menjalani karirnya di otomotif, bermula dari Sales Counter hingga kini menjabat Branch Manager Toyota Agung Automall Soekarno-Hatta Pekanbaru. Apa yang diraih Nellyta Hasrimar tidaklah instan, ia belajar dari nol. Sehingga bisa lebih kokoh dalam menjalani karir.
Berbagai penghargaan diraih wanita yang per tanggal 1 Januari 2014 baru diangkat menjadi Branch Manager. Penghargaan baik internal maupun tingkat nasional berhasil disabetnya. Maka kiranya pantas ia memimpin ratusan karyawan .
Pengalaman diawali menjadi sales counter tahun 1997-2009. Kemudian dilanjutkan menjadi supervisor dari tahun 2009-2013. "Tantangan yang paling berat adalah ketika harus membina sebuah tim yang berisi orang-orang yang mempunyai karakter yang berbeda-beda ," ujar Nelly kepada Tribun belum lama ini di kantornya.
Waktu masih menjadi supervisor di Toyota Agung Sutomo, lanjut Nelly ia satu -satunya perempuan diantara empat supervisor lain yang semuanya laki-laki, yang mana masing-masing supervisor membawahi tim sales. "Tim saya yang terbaik dalam pencapaian target penjualannya. Perempuanpun tidak kalah dari laki-laki, asalkan kita mau berusaha," sebutnya.
Wanita kelahiran Pekanbaru, 1 Januari 1976 ini tidak hanya memikirkan karirnya sendiri, tetapi juga memperhatikan karir bawahannya. "Saya melakukan kaderisasi yaitu membentuk leader dan wakil leader dalam tim. Leader bisa menggantikan saya jika saya sedang keluar kota. Begitu juga dengan wakil leader yang dapat menggantikan posisi leader. Dengan demikian ketika mereka dipromosikan nantinya ia sudah siap. Ada beberapa anggota tim saya dulu yang naik jabatannya. Ada kepuasan tersendiri yang saya rasakan ketika melihat mereka bisa berkembang karirnya," kata Nelly.
Dalam memimpin timnya, nelly berusaha untuk mengetahui dan memahami karakter para anggota timnya terutama kelebihan dari masing-masing anggotanya. Dengan demikian kita akan lebih mudah untuk mengarahkan dan membinanya, Sehingga pada akhirnya produktivitas mereka akan semakin tinggi. Hal ini terbawa sejak ia menjadi sales counter. Bertemu dengan beragam orang dengan berbagai latarbelakang, membuatnya sedikit banyak belajar karakter orang.
Dalam bekerja, Nelly berprinsip tidak mau yang biasa-biasa saja. Baginya target adalah tantangan. Nelly mengaku ia telah mengorbankan waktunya untuk bekerja. Makanya ia tidak mau hal itu sia-sia. "Saya selalu berusaha untuk mencapai dua kali lipat dari yang ditargetkan kepada saya. Dan itu merupakan tantangan yang harus saya capai apapun kendalanya," katanya.
Meskipun sudah mencapai level Branch Manager, diakui Nelly ia masih terus belajar, baik itu membaca, bertanya kepada seniornya maupun bawahannya. "Ketika saya dianggap salah saya minta dikoreksi oleh siapun termasuk oleh bawahan saya . Kadang apa yang saya tidak kuasai misalnya masalah IT saya banyak bertanya kebawahan saya yang lebih mengerti, saya tidak membatasi diri untuk bertanya termasuk ke anak saya sekalipun," katanya.
Nelly juga berpesan kepada sales atau marketing jangan takut salah. Lakukan, karena dari kesalahan kita bisa belajar, "Prinsipnya action, monitor dan evaluasi. Ketika sudah kita lakukan, kita monitoring dan evaluasi bagaimana hasilnya. Dari hasil tersebut maka apa yang kurang kita perbaiki dan terhadap yang sudah baik kita pertahankan dan ditingkatkan," sebutnya. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Nellyta Bangga Tim Leadernya Naik Pangkat
Dengan url
http://pakanbarupos.blogspot.com/2014/04/nellyta-bangga-tim-leadernya-naik.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Nellyta Bangga Tim Leadernya Naik Pangkat
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Nellyta Bangga Tim Leadernya Naik Pangkat
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar