TRIBUNPEKANBARU.COM- Seorang perawat di sebuah rumah sakit Filipina tega menutup mulut bayi dengan plester. Hal itu dilakukan lantaran sang bayi terus menangis dan perawat tersebut merasa kesal karena terlalu berisik.
Ryan Noval dan Jasmine Badocdoc merasa kesal dan marah ketika melihat putra mereka yang baru lahir, mulutnya ditutupi plester. Ketika ditanya, perawat yang berada di Rumah Sakit Cebu Maternity itu menyebutkan bahwa bayi mereka terlalu berisik.
Yang menyedihkan, ketika isolasi bening itu dibuka ada kulit bayi yang ikut terlupas karena menempel di plester.
Menurut pihak kepala perawat di rumah sakit Cebu, alasan perawat tersebut memplester mulut bayi agar dot tidak terlepas. Tapi, Noval sudah terlanjur kesal. Dia langsung menggunggah kekesalannya ke media sosial.
"Lihat anak saya Yohannes Noval. Dia tidak bisa menceritakan pengalaman buruknya ketika dirawat, jadi kami berbicara untuknya." tulis sang ayah di Facebook.
"Jika kalian berpikir bayi Anda aman di rumah sakit, ada baiknya Anda periksa lagi. Bayi Anda bisa menjadi korban dan kalian tidak mengetahui hal tersebut," tambah Noval.
Seteleah ditelusuri bayi Noval menangis tiada henti karena perawat di rumah sakit tersebut tidak menyadari jika bayi itu mengompol. Karena popok basah itulah bayi mungil itu menangis dan diplester. (viva)
Anda sedang membaca artikel tentang
Duh, Bayi ini Diplester Mulutnya oleh Perawat karena Menangis
Dengan url
http://pakanbarupos.blogspot.com/2014/05/duh-bayi-ini-diplester-mulutnya-oleh.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Duh, Bayi ini Diplester Mulutnya oleh Perawat karena Menangis
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Duh, Bayi ini Diplester Mulutnya oleh Perawat karena Menangis
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar