Laporan wartawan Tribunpekanbaru.com: Nasuha Nasution
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Empat warga Desa Teluk bano I, kecamatan Bangko Pusako Rokan Hilir mengadu ke Kesbangpolinmas untuk dimediasi ke Gubernur, terkait penyerobotan lahan yang dilakukan oleh seorang oknum pengusaha yang juga anggota DPRD Riau terpilih, Siswaja Mulyadi alias Aseng.
Keempat warga ini meminta kepada Pemerintah Provinsi untuk langsung turun memediasi mereka dengan pengusaha yang menyerobot lahan mereka tersebut. Karena selama ini warga tersebut sudah mengadukan ke Camat, Polsek, Polres hingga Polda, namun tak pernah tersentuh hukum dan tidak ada jalan penyelesaian.
"Kami terintimadasi oleh oknum pengusaha bernama Aseng, kami minta perlindungan gubernur, kami berharap Gubernur bisa untuk menyelesaikan ini, karena Polisi selama ini tidak bisa menyelesaikan,"ujar RM warga yang mendatangi Kesbangpolinmas itu.
Menurut warga tersebut, yang mereka tuntut hanyalah tanah dikembalikan lagi ke mereka. Jika ditotalkan luas lahan warga yang diserorbot pengusaha Aseng ini mencapai 76 hektar.
"Rumah kami ditumbang, sawit di cabut, Aseng itu seperti kebal hukum, kebakaran bulan Juni lalu ditanah kami itu,"ujarnya.
Menyedihkan lagi, warga ini sudah tidak berani lagi kembali ke kampung halamannya karena merasa diintimidasi oleh orang-orang dekat dari pengusaha yang juga politikus Gerindra itu (*).
Anda sedang membaca artikel tentang
Mengaku Diintimidasi Aseng, Warga Rohil Minta Perlindungan Gubernur
Dengan url
http://pakanbarupos.blogspot.com/2014/05/mengaku-diintimidasi-aseng-warga-rohil.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Mengaku Diintimidasi Aseng, Warga Rohil Minta Perlindungan Gubernur
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Mengaku Diintimidasi Aseng, Warga Rohil Minta Perlindungan Gubernur
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar