Laporan wartawan Tribunpekanbaru.com: Mayonal Putra
TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Ketua DPC SBSI Kota Dumai Hasrizal mengatakan dengan tegas bahwa banyak terjadi di kalangan ketua serikat yang mengambil persenan dari hasil kerja buruh. Hal tersebut menurutnya perlu di kritik secara bersama-sama. Sebab, ketua serikat bukanlah majikan dari para buruh, melainkan pahlawan yang akan memperjuangkan hak-hak buruh.
"Pejuang buruh itu tidak mencari makan di punggung buruh. Jika ada ketua atau pengurus serikat yang berprilaku demikian, itu harus dikritik bersama-sama," ujarnya kepada Tribunpekanbaru.com, Kemarin.
Ia mengaku bangga dengan gabungan serikat yang sepakat menggelar pesta rakyat. Namun, ia juga mengajak ketua serikat yang berada di dalam gabungan kegiatan itu untuk menangkal prilaku-prilaku mafioso yang berada di tengah-tengah para buruh.
"Kita tidak bisa memungkiri, banyak serikat yang tiba-tiba lahir, namun mengambil keuntungan dari para buruh. Itu sama saja artinya serikat menjadi majikan, atau menafaatkan tenaga para buruh," katanya.
Tidak hanya serikat buruh yang dikritisi Hasrizal. Perusahaan media yang belum memberikan upah layak kepada karyawannya, juga menjadi catatan penting bagi SBSI. Bahkan, SBSI merancang akan mengunjungi berbagai perusahaan media yang berkantor di Dumai.(*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Pejuang Buruh Tidak Mencari Makan Dipunggung Buruh
Dengan url
http://pakanbarupos.blogspot.com/2014/05/pejuang-buruh-tidak-mencari-makan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pejuang Buruh Tidak Mencari Makan Dipunggung Buruh
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Pejuang Buruh Tidak Mencari Makan Dipunggung Buruh
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar