TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Tim Opsnal Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Riau, Selasa (24/6) malam tangkap bandar narkoba jenis sabu-sabu inisial MN alias Boy(36) di Jalan Subrantas Lintas Bangkinang.
Saat dilakukan penggeledahan berhasil ditemukan 1 paket sabu-sabu seberat 25 gram atau seharga Rp 24 juta dari kantong celana tersangka Boy.
Tersangka Boy berhasil ditangkap oleh polisi saat menunggu pembeli. "Saat ini tersangka dan barang buktinya sudah kita amankan dikantor," ujar Direktur Resnarkoba (Diresnarkoba) Polda Riau Kombes Pol Hermansyah SIK kepada wartawan, Jumat (27/6).
Menurut Hermansyah, tersangka Boy ditangkap berkat informasi masyarakat yang masuk kepihaknya. "Dari informasi itu kita lakukan penyelidikan. Setelah mendapatkan bukti yang akurat, Selasa (24/6) sekitar pukul 20.30 kita lakukan penggerebekan," kata Hermansyah.
Tersangka Boy kata Hermansyah lagi, ditangkap saat ingin melakukan transaksi di depan Apotik Panam Jalan HR Soebrantas. "Malam itu kita melihat tersangka sedang menunggu pembelinya. Tidak ingin pelaku kabur langsung kita lakukan penangkapan," ucap Hermansyah.
Malam itu juga tambah Hermansyah tersangka Boy digiri ke kantor untuk diperiksa dan dimintai keterangan. "Hasilnya tersangka mengakui sabu-sabu itu miliknya dan diambil dari seseorang. Jadi kasusnya masih dalam penyidikan dan pengembangan lebih lanjut," ungkap Hermansyah.
Atas perbuatan Boy warga Pandau Permai itu tegas Hermansyah, ia dijerat dengan pasal 112 junto pasal 114 UU No 35 Tahun 2009 tentang pemberantasan narkotika, dengan ancaman hukuman minimal 4 tahun penjara. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Boy Ditangkap Saat Menunggu Pembeli di Jalan HR Soebrantas
Dengan url
http://pakanbarupos.blogspot.com/2014/06/boy-ditangkap-saat-menunggu-pembeli-di.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Boy Ditangkap Saat Menunggu Pembeli di Jalan HR Soebrantas
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Boy Ditangkap Saat Menunggu Pembeli di Jalan HR Soebrantas
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar