TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta kepada calon presiden dan wakil Presiden, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa untuk menjaga ketenangan dan menghindari konflik horisontal pascapemilihan presiden.
"Itu komitmen kami dari awal. Dan itu juga yang kami terus menerus menginstrusikan ke jajaran kami untuk selalu tenang, sejuk, menahan diri, tidak euforia. Apalagi terpancing," ungkap Prabowo usai bertemu Presiden SBY di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Kamis (10/7/2014) dini hari.
Menurut Prabowo, dirinya bertekad menjaga suasana yang aman, tertib dan damai. Tapi, tegas Prabowo, pihaknya tidak ingin jika kubu pasangan nomor 2 terus mengerahkan massa yang bisa menimbulkan "perang" persepsi dan pembentukan opini kemenangan pilpres.
"Namun, kami juga sampaikan kepada bapak Presiden, kalau pihak capres nomor 2, terus melakukan aksi-aksi di luar, di lapangan dan di massa. Maka tentunya karena ini katakanlah adalah perang persepsi, kita tidak mau sampai nanti persepsi terbentuk, opini terbentuk bahwa pihak A sudah menang, padahal belum apa-apa baru (data) baru quick count. Dan quick count pun versinya macam-macam," tegas dia.
Dia juga mengingatkan, meski memiliki keyakinan menang, kubu Prabowo-Hatta menyerahkan sepenuhnya kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menentukan dan menetapkan siapa pemenang Pemilu Presiden (Pilpres).
"Kami punya keyakinan bahwa kamilah yang mendapat mandat tapi kami akan menyerahkan sepenuhnya kepada KPU yang tentunya akan menetapkan siapa pemenang Pilpres ini," ungkap Prabowo.
Karena, menurut Prabowo, KPU akan menentukan pemenang Pilpres berdasarkan real count yang telah diverifikasi bukan hitung cepat (Quick Count). "Kami taat azas, kami taat hukum, kami taat aturan main. Kami sangat menjunjung tinggi demokrasi," tandasnya.(*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Pesan SBY ke Prabowo-Hatta
Dengan url
http://pakanbarupos.blogspot.com/2014/07/pesan-sby-ke-prabowo-hatta.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pesan SBY ke Prabowo-Hatta
namun jangan lupa untuk meletakkan link
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar