Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com: Ilham Yafiz
TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU- Rencana menggunakan hak interpelasi yang diinisiasi oleh Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Riau, Zukri Misran kepada Gubernur Riau, Annas Maamun tampaknya tidak diikuti oleh Fraksi PKS.
Fraksi ini menilai menggunakan hak Interpelasi belum pada waktunya. Mekanisme formal yang ada masih bisa dilakukan guna mempertanyakan mangkraknya sebagian besar program kegiatan APBD Murni Riau 2014.
"Masih ada mekanisme yang dapat digunakan, seperti melalui Badan Anggaran (Banggar). Kita di Fraksi PKS belum memikirkan itu (interpelasi). Nanti akan kita sampaikan di Banggar untuk mengusulkan melakukan evaluasi penggunaan anggaran," jelas Ketua Fraksi PKS DPRD Riau, Mansyur HS kepada Tribunpekanbaru.com, Selasa (1/7/2014).
Sebelumnya, Ketua BK, Zukri Misran menyampaikan keinginannya untuk menginisiasi penggunaan hak Interpelasi untuk mempertanyakan kepada Gubri, terkait lambannya realisasi APBD 2014.(*)
Anda sedang membaca artikel tentang
PKS Cenderung Gunakan Banggar Ketimbang Interpelasi
Dengan url
http://pakanbarupos.blogspot.com/2014/07/pks-cenderung-gunakan-banggar-ketimbang.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
PKS Cenderung Gunakan Banggar Ketimbang Interpelasi
namun jangan lupa untuk meletakkan link
PKS Cenderung Gunakan Banggar Ketimbang Interpelasi
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar