Laporan wartawan Tribunpekanbaru.com: Nasuha Nasution
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Kepala Biro Administrasi Perekonomian Pemprov Riau, Syahrial Abdi menjelaskan, sejumlah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang ada di Riau sangat lemah dalam menangkap peluang bisnis. Ini disebabkan sudah menjadi tradisi selama ini di BUMD Riau.
"Memang kita akui sejumlah BUMD kita lemah dalam menangkap peluang bisnis, seperti bisnis migas di Riau seharusnya bisa ditangani dan disingkonisasikan dengan perbankan di Riau untuk permodalannya, namun selama ini masih lemah dalam menangkap peluang bisnis itu,"ujar Syahrial Abdi.
Untuk itu, menurut Syahrial Abdi kedepannya akan dirangsang BUMD yang ada di Riau untuk menangkap peluang bisnis yang ada di Provinsi Riau, artinya tidak hanya terpaku dengan tujuan awal, namun harus melakukan ekspansi.
"Itu yang kita inginkan untuk BUMD kita, jangan jadi katak dalam tempurung, karena selama ini BUMD kita hanya berjalan stagnan saja,"ujar Syahrial Abdi.
Syahrial juga mengibaratkan BUMD daerah lain yang sudah melakukan ekspansi ke luar daerah seperti Bank DKI, Bank JBJ, Bank Nagari dan beberapa BUMD daerah lainnya.
"Kita harus bisa seperti BUMD mereka itu juga, bisa terlibat di luar daerah Riau tidak hanya bagak di kampung sendiri,"ujar Syahrial Abdi.(*)
Anda sedang membaca artikel tentang
BUMD Riau Lemah Tangkap Peluang Bisnis
Dengan url
http://pakanbarupos.blogspot.com/2014/08/bumd-riau-lemah-tangkap-peluang-bisnis.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
BUMD Riau Lemah Tangkap Peluang Bisnis
namun jangan lupa untuk meletakkan link
BUMD Riau Lemah Tangkap Peluang Bisnis
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar