Perburuan Lokasi Mayat Korban Mutilasi dan Sodomi Dilakukan Gotong Royong

Written By Unknown on Sabtu, 09 Agustus 2014 | 12.47

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Syahrul Ramadhan
TRIBUNPEKANBARU.COM, DURI - Polres Bengkalis bahu membahu bersama dengan Polres Siak dalam mengungkap kasus pembunuhan enam orang anak di bawah umur. Jajaran dua wilayah resort kepolisian tersebut bersama dengan dua tersangka sodomi dan mutilasi MD dan DD kemudian menyisir lokasi dibuangnya mayat seluruh korban pembunuhan tersebut.

Disampaikan oleh Kapolsek Mandau Kompol Jose DC Fernandes ketika dihubungi kemarin, Jumat (8/8) membenarkan adanya penemuan satu kerangka di wilayah hukum polsek Mandau pada Kamis (7/8) lalu. "Memang ada satu tulang kerangka yang kita dapatkan, dua korban lagi menurut tersangka juga dimutilasi di lokasi yang sama," katanya.

"Namun, setelah kita cari berdasarkan informasi tersangka, justru belum kita temukan petunjuk terkait mayat lainnya," terangnya kemudian.

Ia menyebut, untuk menentukan apakah korban benar hasil pembunuhan atau tidak harus berdasarkan pada pembuktian medis. Termasuk, untuk menentukan kerangka tersebut sesuai dengan keterangan tersangka ditambah dengan laporan anak hilang. Disampaikannya juga, jajaran Polres Siak bersama satreskrim polres Bengkalis dan penyidik dari Polsek Mandau telah melakukan penyisiran di tiga tempat sesuai informasi tersangka. Sayang, informasi terkait lokasi penemuan mayat masih dirahasiakan menimbang poyensi warga yang berkumpul di lokasi kejadian.

"Kalau disebutkan sekarang, khawatirnya warga akan ramai datang ke lokasi. Hal ini akan memicu potensi hilangnya barang bukti dan rusaknya tempat kejadian perkara," imbuhnya.

Terkait kerangka milik siapa yang telah ditemukan oleh pihak kepolisian juga tak bisa dijelaskan saat ini. Kapolsek berharap, baik media maupun warga tidak terlalu cepat menyimpulkan dengan kasus orang hilang terjadi beberapa waktu sebelumnya. Saat ini, kerangka manusia tersebut sudah dibawa oleh penyidik Polres Siak bersama dengan kedua tersangka untuk penyelidikan lebih lanjut. Diakui Kapolsek Mandau, ada dua laporan anak hilang di wilayah hukum yang ia pimpin. Pertama paada 16 Maret lalu dan lainnya medio 2013.

Di tempat berbeda, Kapolres Bengkalis AKBP Andry Wibowo melalui Kasat Reskrim Polres Bengkalis AKP Dodi Harza menyampaikan, saat ini pihak penyidik polres Bengkalis bersifat membantu penyidik Polres Siak. Saat ini, tersangka akan dibawa ke Duri untuk dimintai keterangan terkait lokasi tempat kejadian perkara.

"Penangkapan terhaddap tersangka sebelumnya sudah dilakukan oleh Polres Siak, bukan oleh Polres Bengkalis. Pihak kami (Polres Bengkalis) hanya membantu upaya pencarian Lokasi sesuai dengan hasil interogasi yang sudah dikumpulkan," ujarnya. (cr13)


Anda sedang membaca artikel tentang

Perburuan Lokasi Mayat Korban Mutilasi dan Sodomi Dilakukan Gotong Royong

Dengan url

http://pakanbarupos.blogspot.com/2014/08/perburuan-lokasi-mayat-korban-mutilasi.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Perburuan Lokasi Mayat Korban Mutilasi dan Sodomi Dilakukan Gotong Royong

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Perburuan Lokasi Mayat Korban Mutilasi dan Sodomi Dilakukan Gotong Royong

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger