Tribunpekanbaru/Theo rizky
Buyadi memperlihatkan sapi-sapi untuk kebutuhan kurban di peternakannya Jalan Tegal Sari, KEC Rumbai, Pekanbaru, Selasa (2/9). TRIBUNPEKANBARU/THEO RIZKY
Laporan wartawan Tribunpekanbaru.com: Theo Rizky
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Meski Hari Raya Idul Adha masih berjarak satu bulan lagi, namun penjualan sapi korban sudah menunjukkan tren kenaikan, hal ini diungkapkan seorang peternak sapi Buyadi (60), "sejak akhir bulan Juli lalu penjualan sapi kurban mulai meningkat dan sekarang makin bertambah," kata Buyadi saat ditemui Adi peternakannya Jalan Tegal Sari, Pekanbaru, Selasa (2/9).
Rata-rata penjualan sapinya dalam sehari bisa empat sampai 10 ekor. Pembelinya mayoritas warga Kota Pekanbaru untuk berkurban di masjid. "Satu hari itu pernah juga terjual 11-14 ekor sapi," katanya.
Ditambahkan Buyadi, harga sapi untuk kurban pada tahun ini naik sekitar 10 persen dibandingkan tahun lalu. "Kenaikan tidak bisa dihindari karena harga bakalan sapi tahun ini naik," ujarnya sambil menjelaskan bahwa harga sapi yang paling banyak diminati dengan berat daging 45-60 kilogram kini harganya sekitar Rp11,7 juta hingga Rp12 juta, naik sekitar Rp1 juta dibandingkan tahun lalu.
Meski begitu, ia mengatakan permintaan sapi tetap tinggi di Pekanbaru. Bahkan, banyak pedagang sapi musiman yang mendatangkan sapi dari luar Riau. "Tahun lalu saya bisa menjual sekitar 120 ekor sapi kurban. Semoga tahun ini juga terjual semua," tutupnya.(*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Permintaan Sapi Korban di Pekanbaru Mulai Meningkat
Dengan url
http://pakanbarupos.blogspot.com/2014/09/permintaan-sapi-korban-di-pekanbaru.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Permintaan Sapi Korban di Pekanbaru Mulai Meningkat
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Permintaan Sapi Korban di Pekanbaru Mulai Meningkat
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar