SBY Curhat ke Tony Abbott Ketika Dihujani Kritik Pers

Written By Unknown on Sabtu, 06 September 2014 | 12.47

TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berbagi cerita caranya melepas stres apabila mendapatkan kritik pedas dari media massa. Hal tersebut disampaikan Presiden SBY dalam acara peluncuran buku "SBY dan Kebebasan Pers" di Grand Hyatt, Jakarta, Jumat (5/9/2014).

"Kalau datang bertubi-tubi, saya sering menenangkan hati saya dibandingkan dengan teman-teman saya pemimpin di dunia. Saya bicara ke perdana menteri Australia, Tony Abbott dan perdana menteri lain," ujar Presiden SBY.

Dia mengungkapkan, kerap bercerita dengan Tony Abbott soal pers lantaran pers di negara Kanguru itu sangat kritis terhadap pemerintahannya. Tak hanya kepada Abbott, Presiden pun mengaku kerap bercerita dengan Perdana Menteri Jepang, Perdana Menteri Inggris, hingga Presiden Amerika Serikat hanya untuk mencurahkan hati pengalaman dengan media massa.

"Ternyata nasib mereka kurang lebih sama. Karenanya, saya berani bilang ke Bu Ani, bahwa kami ternyata punya banyak teman di dunia ini. Itulah indahnya demokrasi, meski the life of president is not easy," ujar dia.

Dengan kondisi itu, Presiden SBY pun menyebut hubungan pers, negara, dan kekuasaan layaknya hate and love relationship.

"Benci tapi rindu. Saya rasa siapa pun yang menjadi presiden dan perdana menteri di negara demokrasi akan merasakan suasana hate and love relation," ungkap Presiden.


Anda sedang membaca artikel tentang

SBY Curhat ke Tony Abbott Ketika Dihujani Kritik Pers

Dengan url

http://pakanbarupos.blogspot.com/2014/09/sby-curhat-ke-tony-abbott-ketika.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

SBY Curhat ke Tony Abbott Ketika Dihujani Kritik Pers

namun jangan lupa untuk meletakkan link

SBY Curhat ke Tony Abbott Ketika Dihujani Kritik Pers

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger