Laporan Wartawan Tribun Manado, Fernando Lumowa
TRIBUNPEKANBARU.COM, MANADO - Letusan Gunung Lokon di Kota Tomohon berdampak langsung terhadap warga Kota Manado. Debu vulkanik yang disemburkan Lokon menghujani sebagian wilayah Manado. Tiupan angin ke arah utara membawa material tersebut.
Debu vulkanik Ini terlihat jelas beterbangan terbawa angin kencang dan sangat mengganggu aktivitas warga Kota Tinutuan. Pengendara kendaraan bermotor sangat terganggu akibat kondisi ini. Terlihat, sebagian warga yang jalan kaki maupun berkendara terpaksa mengenakan masker agar debu vulkanik tak masuk ke sistem pernafasan.
Sebagian terlihat 'pasrah' tetap beraktivitas tanpa masker. Mereka hanya menggunakan bilah tangan untuk menutup hidup dan mulut. "Kaget juga saat keluar rumah jalanan seperti berkabut. Ternyata abu Lokon. Syukur masih ada sisa masker," ucap Winsy Kuhu, warga Malalayang.
Letusan Lokon membuat warga 'ogah' melakukan aktivitas. Seperti Dantje Lumewang, warga Bahu Lingkungan III ini memilih diam di rumah. Biasanya, setiap hari ia mengojek.
"Pagi sampai siang di rumah saja, abu gunung api bahaya untuk pernafasan. Berapa kwa tu doi ojek dibanding torang dapa saki," ujarnya sambil mengelap bodi sepeda motornya. (Tribun Manado)
Anda sedang membaca artikel tentang
Warga Manado Terpaksa Pakai Masker
Dengan url
http://pakanbarupos.blogspot.com/2014/09/warga-manado-terpaksa-pakai-masker.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Warga Manado Terpaksa Pakai Masker
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Warga Manado Terpaksa Pakai Masker
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar