TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA - Kapal Baruna Jaya I (BJ 1) pada hari pertama dalam misi pencarian Pesawat AirAsia siap menurunkan Remotely Operated Vehicle (ROV). Dengan ROV tersebut, Baruna Jaya akan mencari pesawat AirAsia QZ 8501 yang ternyata sudah ditemukan sejak hari pertama investigasi.
"Sebenarnya hari pertama misi kami telah menemukan objek dengan tinggi 3 meter di bawah laut tersebut, hanya karena kami menemukan jasad, maka hal itu menjadi prioritas," ungkap Deputi Kepala BPPT Bidang Teknologi Pengembangan Sumberdaya Alam, Ridwan Djamaluddin, Minggu (4/1/2014).
Ditambahkan Ridwan, pada pencarian hari pertama, 1 Januari 2015, antara pukul 10 – 11 WIB, BJ 1 mendeteksi sebuah obyek di dasar laut pada koordinat 3o 52' 9.44" S; 110o 35' 11.06E; dan kedalaman laut 29 meter. Tinggi obyek diperkirakan 3 m.
Ridwan menjelaskan survei di lokasi tersebut dilanjutkan sejak tanggal 3 Januari 2015 pukul 3 pagi, setelah BJ1 meninggalkan perairan Kumai. Survei menggunakan Multibeam Echosounder, dilanjutkan dengan Side Scan Sonar dan Magnetometer.
"Jika obyek semakin jelas, BJ 1 akan menurunkan Remotely Operated Vehicle (ROV)," ujar Ridwan. (tribunnews.com)
Anda sedang membaca artikel tentang
Badan Pesawat AirAsia QZ8501 di Kedalaman 29 Meter
Dengan url
http://pakanbarupos.blogspot.com/2015/01/badan-pesawat-airasia-qz8501-di.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Badan Pesawat AirAsia QZ8501 di Kedalaman 29 Meter
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Badan Pesawat AirAsia QZ8501 di Kedalaman 29 Meter
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar