TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo meminta kepada ummat Islam di Indonesia mencontoh Nabi Muhammad SAW yang mengajarkan kepada umatnya menyayangi sesama.
Implementasi terhadap bangsa Indonesia, menurutnya adalah ummat muslim mempunyai kasih sayang kepada semua makhluk juga kepada non muslim.
"Di Indonesia ada yang Islam, Hindu, Katolik, Kristen, Budha. Ini warna-warni Indonesia yang diberikan Allah SAW kepada kita," tutur Joko Widodo saat berceramah di acara peringatan MaulidNabi Muhammad SAW 1436 H di Monas, Jakarta, Sabtu (3/1/2015) pagi. Acara ini diselenggarakan Majelis Rasulullah SAW.
"Oleh sebab itu, nabi mengajarkan kepada kita untuk menjunjung ukhuwah tidak hanya Ukhuwah Islamiyah, tetapi Ukhuwah Insaniyah yang berarti persaudaraan antar umat manusia,".
Presiden Joko Widodo menghadiri acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1436 H di Monas, Jakarta, Sabtu (3/1/2015) pagi. Acara ini diselenggarakan Majelis Rasulullah SAW.
Sekitar 5.000 santri dari wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya menghadiri acara tersebut. Sebagian besar pria memakai baju koko dan peci, sementara untuk perempuan memakai jilbab dan baju gamis. Ini merupakan acara rutin yang diselenggarakan setiap tahun.
Hari Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan hari peringatan lahirnya *Nabi Muhammad SAW* yang di negara Indonesia hari perayaannya jatuh pada setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriyah.
Kehadiran mantan Gubernur DKI Jakarta itu disambut meriah peserta Majelis Rasulullah SAW. Para santri mengucapkan salam dan bertepuk tangan, serta meminta kepada Jokowi untuk lebih lama menyampaikan tausiah. Namun, dia hanya memberikan ceramah sekitar 10 menit.
Anda sedang membaca artikel tentang
Presiden: Nabi Muhammad SAW Ajarkan Persaudaraan Antar Umat
Dengan url
http://pakanbarupos.blogspot.com/2015/01/presiden-nabi-muhammad-saw-ajarkan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Presiden: Nabi Muhammad SAW Ajarkan Persaudaraan Antar Umat
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Presiden: Nabi Muhammad SAW Ajarkan Persaudaraan Antar Umat
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar