Laporan: Syafruddin
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Meski Satpol PP Pekanbaru sudah beberapa kali menertibkan gelandangan dan pengemis (gepeng), termasuk anak-anak punk di beberapa titik lampu merah (traffic light) di Kota Pekanbaru ini, namun kehadiran mereka tetap saja eksis. Seperti Minggu (15/2/2015) malam kemarin sekitar pukul 21.00 WIB, Tribunpekanbaru.com melihat segerombolan anak punk yang di simpang lampu merah SKA (Jalan Tuanku Tambusai-Soekarno-Hatta).
Mereka mengemis dan meminta kepada pengguna jalan, dengan modus mengamen, meski sebagiannya tanpa pakai alat musik ala kadarnya.
"Mereka seperti setengah memaksa, meski kita melambaikan tangan dari dalam mobil. Tapi mereka tetap mendekati sampai diberi uang. Kita khawatir jika tak diberi uang, mobil dirusak atau mereka bisa niat jahat," kata Erwin, warga Panam yang malam itu bersama Tribunpekanbaru.com.
Tribun juga melihat aksi anak-anak punk yang kebanyakan berumur di bawah 25 tahun itu, melakukan aksi yang sama terhadap pengendara lain.
Menyikapi ini, Wakil Ketua Komisi I Kudus Kurniawan mengharapkan, agar penertiban gepeng dan anak punk tersebut kontinue. Tidak sementara saja. Sebab, aksi mereka ini diyakini terus menerus.
"Kemarin kita dengar Satpol PP sempat menempatkan anggotanya di simpang SKA tersebut. Sekarang kok tak ada lagi. Kita minta ini serius ditertibkan. Karena meresahkan dan membuat takut masyarakat," harapnya. (*)
Apa langkah tegas Satpol PP dan Pemko terkait masalah tersebut? Baca selengkapnya di Harian Tribun Pekanbaru edisi BESOK. Simak lanjutannya di www.tribunpekanbaru.com.
FOLLOW Twitter @tribunpekanbaru dan LIKE Halaman Facebook: Tribun Pekanbaru
Anda sedang membaca artikel tentang
Rutin Dirazia, Anehnya Gepeng dan Anak Punk Tetap Bebas di Jalanan
Dengan url
http://pakanbarupos.blogspot.com/2015/02/rutin-dirazia-anehnya-gepeng-dan-anak.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Rutin Dirazia, Anehnya Gepeng dan Anak Punk Tetap Bebas di Jalanan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Rutin Dirazia, Anehnya Gepeng dan Anak Punk Tetap Bebas di Jalanan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar