Laporan: Mayonal Putra
TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Ruangan Sidang Utama PN Siak awalnya penuh sesak sembari menunggu sidang vonis hakim terhadap 3 terdakwa kasus pembunuhan disertai mutilasi, Kamis (12/2/15). Pengunjung itu terdiri dari pihak kepolisian, wartawan, keluarga korban dan masyarakat umum.
Saat sidang berlangsung, para pengunjung satu per satu keluar ruangan. Alasan mereka tidak tahan mendengar pembacaan kronologis mutilasi yang dilakukan terdakwa oleh majlis hakim.
"Tak tahan mendengarnya. Ngeri kali," sebut satu pengunjung sambil berjalan ke luar ruang sidang.
Maklum saja, dari kronologis berdasarkan fakta persidangan dan keterangan saksi sebelumnya, yang dibacakan majlis, proses mutilasi yang dilakukan ketiga terdakwa sangat sadis. Seperti membujuk korban ke lokasi pemancingan, lalu membuka celana korban.
Sementara Dita, satu di antara tiga terdakwa membuka celana korban, lalu memainkan kelamin korban. Setelah kelamin korban menegang, Supyan bertindak mencekek leher korban, lalu kemaluan korban dipotong.
Setelah aksi keji itu berhasil, ketiga terdakwa juga memotong-motong daging korban untuk kemudian dijual. Korban dengan kondisi mengenaskan ditinggalkan oleh terdakwa.
"Saya juga gak tahan mendengarnya, mengerikan sekali," kata Iwan, satu pengunjung lainnya yang memilih berada di luar ruangan. (*)
Baca selengkapnya di Harian Tribun Pekanbaru edisi BESOK. Simak lanjutannya di www.tribunpekanbaru.com.
FOLLOW Twitter @tribunpekanbaru dan LIKE Halaman Facebook: Tribun Pekanbaru
Anda sedang membaca artikel tentang
Tak Tahan Dengar Kronologis Mutilasi Siak, Pengunjung Keluar Ruang Sidang
Dengan url
http://pakanbarupos.blogspot.com/2015/02/tak-tahan-dengar-kronologis-mutilasi.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Tak Tahan Dengar Kronologis Mutilasi Siak, Pengunjung Keluar Ruang Sidang
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Tak Tahan Dengar Kronologis Mutilasi Siak, Pengunjung Keluar Ruang Sidang
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar