TRIBUNPEKANBARU.COM, SELATPANJANG - Badan Pusat Statistik Kabupaten Kepulauan Meranti, Kamis (12/3/2015) menyampaikan sepanjang 2014, Kota Sekatpanjang mengalami inflasi sebesar 9,42 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 113,21.
Kepala Sesi Distribusi Agusrianto melalui Staf Distribusi Dewi Saputeri Ningsih mengatakan, inflasi terjadi karena pengaruh kenaikan harga pada indeks kelompok pengeluaran dari kelompok bahan makanan, sandang dan kelompok transportasi.
Tingginya inflasi Selatpanjang dipicu dari besarnya kelompok pengeluaran sektor bahan makanan, transportasi dan bahan bakar rumah tangga. Ini memberikan dampak terhadap inflasi yang tinggi secara keseluruhan.
Dewi mengatakan, beberapa komoditas penyumbang inflasi di Kota Selatpanjang adalah cabai merah sebesar 0,8 persen, BBM rumah tangga1 0,42 persen, gas 0,76 persen, udang basah 1,06 persen, listrik 0,35 persen, Perumahan 0,64 persen.
"Kenaikan ini pada umumnya, dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah," katanya. (*)
Baca selengkapnya di Harian Tribun Pekanbaru edisi BESOK. Simak lanjutannya di www.tribunpekanbaru.com.
FOLLOW Twitter @tribunpekanbaru dan LIKE Halaman Facebook: Tribun Pekanbaru
Anda sedang membaca artikel tentang
Cabai Merah Bikin Inflasi di Selatpanjang Melejit
Dengan url
http://pakanbarupos.blogspot.com/2015/03/cabai-merah-bikin-inflasi-di.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Cabai Merah Bikin Inflasi di Selatpanjang Melejit
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Cabai Merah Bikin Inflasi di Selatpanjang Melejit
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar