TRIBUNPEKANBARU.COM, BATAM - Enam pria pelaku perompakan kapal berhasil dibekuk tim gabungan TNI AL Lanal Batam, Bakorkamla dan Guskamlamabar, Kamis (5/3) sekitar pukul 05.00 WIB.
Keenam perompak tersebut warga Batam masing-masing N (50) warga Pulau Babi Belakang Padang yang berperan sebagai tekong, Aa (28) warga perumahan Fanindo, Batuaji, Tg (22) warga Kaveling Kamboja serta Sagulung, S (30), Rj (22) dan Js (21) warga Dapur 12, Sagulung.
Komandan Guskamlabar Laksamana pertama Abdul Rasyid Kacong mengatakan penangkapan keenam orang perompakan tersebut merupakan hasil operasi yang digelar Koarmabar.
Kelompok perompak ini beraksi dengan menggunakan pancung kayu bermesin 40 PK. Mereka melakukan perompakkan terhadap kapal-kapal yang lego jangkar di sekitaran periaran Tanjunguncang.
"Mereka sering beraksi hingga ke Selat Malaka. Tentang perompak ini sudah ada laporan masuk dari pengguna jasa laut, IFC Singapura, POCC Singapura dan instansi keamanan negara tetangga," ujar Rasyid.
Dari para pelaku ini, petugas mengamankan dua bilah samurai, sepuluh pisau cutter, kunci pas, obeng, busi serta alat bongkar besi lainnya yang digunakan saat beraksi. (Tribun Batam/Tribunnews).
Anda sedang membaca artikel tentang
Ini Modus Para Perompak Beraksi di Selat Malaka dan Perairan Batam
Dengan url
http://pakanbarupos.blogspot.com/2015/03/ini-modus-para-perompak-beraksi-di.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Ini Modus Para Perompak Beraksi di Selat Malaka dan Perairan Batam
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Ini Modus Para Perompak Beraksi di Selat Malaka dan Perairan Batam
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar