TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR TIMUR - Peletakan batu pertama pembangunan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Integrated Palm Oil PT. Sungai Pinang Malindo diwarnai aksi unjuk rasa di Dusun Pematang Kulim Desa Pulau Birandang Kecamatan Kampar Timur, Kamis (12/3/2015).
Koordinator aksi, Rahmat menyebutkan ada tiga poin tuntutan yang disampaikan. Pertama, mereka menolak peletakan batu pertama tersebut sebelum ada kejelasan status lahan adalah milik Jefry Noer atau milik Pemkab Kampar.
Kedua, pembangunan baru bisa dilanjutkan apabila pembayaran ganti rugi kepada delapan orang warga pemilik lahan tersebut diselesaikan.
"Ketiga, jangan pernah lahan ini dikelola sebelum kasus pengeroyokan yang dilakukan Eva Yuliana (istri Bupati Kampar Jefry Noer) beserta supir dan ajudannya diselesaikan," tegas Rahmat. (*)
Baca selengkapnya di Harian Tribun Pekanbaru edisi BESOK. Simak lanjutannya di www.tribunpekanbaru.com.
FOLLOW Twitter @tribunpekanbaru dan LIKE Halaman Facebook: Tribun Pekanbaru
Anda sedang membaca artikel tentang
Ini Tuntutan Pendemo Saat Bupati Kampar Resmikan Pembangunan PKS
Dengan url
http://pakanbarupos.blogspot.com/2015/03/ini-tuntutan-pendemo-saat-bupati-kampar.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Ini Tuntutan Pendemo Saat Bupati Kampar Resmikan Pembangunan PKS
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Ini Tuntutan Pendemo Saat Bupati Kampar Resmikan Pembangunan PKS
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar