TRIBUNPEKANBARU.COM - Bagi Kristen Stewart, bukan hidup namanya bila perjalanannya mulus tanpa tantangan. Oleh karenanya, bintang Twilight ini membiarkan segala sesuatu yang buruk terjadi dalam hidupnya meski itu menyakitkan. Dengan begitu, hidupnya terasa lebih hidup, bermakna, dan terlengkapi.
Kristen mengungkapkan pandangannya itu kepada majalah CR Fashion Book edisi terbaru.
"Saya senang membiarkan diri saya berada di tengah kekacauan dan merasakan bagaimana sakitnya. Di situlah, hidup saya merasa terpenuhi meski pada akhirnya saya seperti menyiksa diri sendiri. Sangat sepadan," ujarnya.
Mantan kekasih aktor Robert Pattinson ini tidak memungkiri rasa sakit itu bisa datang dari orang-orang terdekat atau mereka yang dianggapnya sebagai teman. Menyadari hal tersebut, Kristen pun tidak mau membatasi pertemanannya.
"Mudah bagi ku untuk mencari teman beserta latar belakangnya. Aku mengandalkan energi ku (untuk memilihnya). Tapi di saat bersamaan saya tidak merasa takut untuk berteman dengan orang yang mugkin akan menyakiti ku," ujarnya.
Dari pengalamannya berinteraksi dengan orang-orang yang notabenenya memiliki karakter berbeda itu, Kristen menyimpulkan sesuatu soal kriteria seksi dari seseorang.
"Bagiku, seseorang terlihat atraktif dari caranya mengekspresikan emosinya. Bukan karena ingin mencari perhatian, tapi ia memang membutuhkannya. I think that's hot!" ujar perempuan kelahiran California 24 tahun lalu itu. (*)
Anda sedang membaca artikel tentang
Kristen Stewart Merasa Sempurna Jika Disakiti
Dengan url
http://pakanbarupos.blogspot.com/2015/03/kristen-stewart-merasa-sempurna-jika.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Kristen Stewart Merasa Sempurna Jika Disakiti
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Kristen Stewart Merasa Sempurna Jika Disakiti
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar