TRIBUNPEKANBARU.COM - Gerhana matahari total terjadi Jum'at pagi (20/3/2015). Fenomena alam terbaik di tahun ini menarik jutaan orang di Inggris dan Eropa bagian utara turun ke jalan untuk menyaksikan.
Gerhana itu mengundang decak kagum dari mereka yang telah melihatnya secara langsung. "Ini adalah gerhana parsial besar pertama yang terjadi di Inggris sejak tahun 1999, dan yang berikutnya tidak sampai Agustus 2026. Jadi, ini adalah kesempatan sekali dalam satu generasi", kata Prof Giles Harrison pada BBC.
Banyak juga yang melewatkan momen langka itu. Apalagi ditambah langit berawan, meski ada beberapa tempat dimana gerhana tersebut terlihat jelas. Selain itu saluran televisi juga menayangkan secara live. Demikian dirilis BGR News.
Bagi yang ingin tahu seperti apa lintasan bulan yang menyebabkan terjadinya gerhana matahari pada Jum'at lalu, European Space Agency (ESA), badan antariksa Eropa, merilis rekaman momen tersebut dalam tayangan cepat. Video ini berdurasi singkat 0,12 menit. Menurut laporan-laporan CNET, gambar diambil menggunakan satelit Proba-2. Satelit ini berfungsi memonitor matahari dan diluncurkan ke orbit pada November 2009.
Satelit menggunakan detektor APS dan pemroses gambar untuk merekam gerhana sehingga hasilnya terlihat bagus. Kamera itu melihat bintang besar tersebut dalam spektrum sinar ultraviolet yang ekstrim sehingga para ilmuwan bisa meneliti korona pada matahari.
Anda sedang membaca artikel tentang
VIDEO: Tayangan Cepat Lintasan Bulan pada Gerhana Matahari Jum'at
Dengan url
http://pakanbarupos.blogspot.com/2015/03/video-tayangan-cepat-lintasan-bulan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
VIDEO: Tayangan Cepat Lintasan Bulan pada Gerhana Matahari Jum'at
namun jangan lupa untuk meletakkan link
VIDEO: Tayangan Cepat Lintasan Bulan pada Gerhana Matahari Jum'at
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar