TRIBUNPEKANBARU.COM - Pilot pesawat Loganair Aberdeen menjadi pahlawan karena berhasil menyelamatkan pesawat yang hampir jatuh ke laut.
Seperti dilansir Express, Sabtu (11/4/2015) pesawat menukik dengan hidung menghadap ke bawah setelah tersambar petir. Dalam waktu sangat genting tujuh detik sebelum menghujam laut, pilot berhasil menyelamatkannya dengan segala upaya.
Petir menyambar saat pesawat dalam perjalanan dari Aberdeen dan telah dekat dengan tempat tujuannya di bandara Sumburgh Sheetland, Skotlandia. Ketika masih tujuh mil dari bandara, cuaca yang dilewati sangat buruk, hujan bersalju dan angin dengan kecepatan 70 mil perjam.
Tiga puluh penumpangnya berada dalam suasana mengerikan saat petir menyambar hidung pesawat di ketinggian 4.000 kaki. Pesawat berguncang dan autopilot hilang kendali.
Akibatnya autopilot terganggu dan pesawat terjun dengan kecepatan 9.500 kaki per menit. Autopilot tidak merespon komando pilot untuk naik. Itu artinya hanya dua puluh detik tersedia waktu sebelum pesawat jatuh ke laut.
Di saat-saat genting pilot berusia 42 tahun itu berjuang mengambil alih kendali pesawat dan co-pilot mengirim sinyal darurat Mayday. Seisi pesawat beruntung saat pilot berhasil mengambil alih autopilot pada 1.100 kaki dan menaikkan pesawat.
Pesawat akhirnya terbang kembali dan mendarat dengan selamat di Aberdeen. Dalam kejadian pertengahan Desember 2014 itu tak ada penumpang yang mengalami luka-luka.
Peyelidikan Air Accident Investigation Branch (AIIB), petir menyebabkan guncangan yang membuat kru berpikiran autopilot jadi tidak berfungsi. Meski sebenarnya autopilot masih beroperasi dan mencoba terbang pada level yang diinstruksikan
Anda sedang membaca artikel tentang
Menegangkan, Pesawat Hindari Maut dalam Waktu Tujuh Detik Tersisa
Dengan url
http://pakanbarupos.blogspot.com/2015/04/menegangkan-pesawat-hindari-maut-dalam.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Menegangkan, Pesawat Hindari Maut dalam Waktu Tujuh Detik Tersisa
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Menegangkan, Pesawat Hindari Maut dalam Waktu Tujuh Detik Tersisa
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar